Peringatan Hari Santri 22 Oktober 2017, Nurul Jadid Mencoba Memecahkan Rekor Makan Bersama ala Santri
nuruljadid.net- Dalam sambutan Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH Abdul Hamid Wahid pada peringatan 1 Muharram 1439 H, Kamis malam (21/09/17), menyampaikan bahwa nanti pada peringatan hari santri nasional tanggal 22 Oktober 2017, Pondok Pesantren Nurul Jadid akan mencoba memecahkan rekor terbanyak santri makan bersama ala santri. Hari santri ini merupakan kerjasama dengan pengurus wilayah NU Jatim, Ikatan Pelajar NU (IPNU) Jatim.
Selain akan memecahkan rekor muri makan bersama ala santri, juga melaksanakan pelbagai kegiatan dalam menyambut hari santri nasional. Diantaranya kegiatan itu adalah penyuluhan anti narkoba kerjasama Badan Narkotika Ansor dan Pusat Badan Naroktika Jawa Timur, seminar pendidikan, seminar anti kekerasan terhadap anak yang akan menghadirkan Komisi Perlindungan Anak dan lain-lain.
Disamping rencana di atas, Kiai Hamid juga menjelaskan perkembangan Pondok Pesantren Nurul Jadid. Setidaknya perkembangan terakhir, kata Kiai Hamid, Pondok Pesantren Nurul Jadid ada empat hal. Pertama, turut serta mengutus tiga regu pramuka dalam Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma’arif NU Nasional (PERWIMANAS) II di Magelang.
Perkembagan kedua, Persatuan Sepak Bola Santri Nurul Jadid (PSSNJ) yang berada di bawah Badan Koordinasi Olahraga Santri (BKOS) Nurul Jadid berhasil menjuarai Liga Santri Nusantara Region III Jawa Timur. “PSSNJ ini merupakan ‘anak ajaib’ karena baru terbentuk beberapa bulan tapi sudah meraih prestasi. Dan tanggal 22-29 Oktober akan bertanding di LSN seri Nasional di Bandung,” tambah Kiai Hamid.
Perkembangan ketiga adalah terbentuknya duta lingkungan dan pada acara 1 Muharram 1439 H sekaligus dilakukan pengukuhan. Perkembangan keempat yaitu Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid (STTNJ), Institut Agama Islam Nurul Jadid (IAINJ) dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesahatan Nurul Jadid (STIKes) sedang dalam proses merger menjadi satu menjadi Universitas Nurul Jadid.
“Kita sudah melakukan audiens dengan Kemenristek dan Dikti agar perguruan tinggi yang ada di Nurul Jadid ini menjadi universitas. Sepertinya sudah ada ‘lampu hijau’. Doakan saja tanggal 29 Oktober Kemenristek dan Dikti hadir ke Nurul Jadid untuk meresmikan Universitas,” terang Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid, Kiai Hamid.(Rizqy)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!