29th FLDI Anniversary, “On Being Polyglot”
nuruljadid.net – Masih digemerlap bahasa, Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo Jum’at (02/02/2018) kembali memperingati hari jadinya yang ke 29 th di Aula SMA Nurul Jadid. Penuh semangat dan motivasi berbeda dengan balutan talk show bertema “on being polyglot” (cara mudah mempelajari banyak bahasa) yang dihadiri oleh beberapa penyaji spektakuler.
Beberapa tips dan motivasi menarik mengawali talk show pagi ini dari bapak Ahmad Firman. Beliau menyampaikan bahwa “Setiap bahasa itu unik, sehingga sesulit apapun bahasa yang kita pelajari tapi kalau kita menanamkan fikiran bahwa bahasa itu mudah maka akan mudah. Alias cintai dulu bahasa itu! Kalau sudah cinta, akan senang mempelajarinya”.
“Sebenarnya tips mempelajari banyak bahasa itu mudah dan mungkin teman-teman sudah tau. salah satunya adalah pertama, ligkungan (baik keluarga maupun masyarakat sekitar). Kedua, Perbanyak membaca, apa saja bentuknya! Baik buku, koran, majalah dan lainnya. Ketiga, Fokus dan step by step/ perlahan-lahan tapi pasti,” semangat beliau.
“tapi yang perlu diingat adalah ketika lingkungan kita tidak mendukung untuk belajar dan mengembangkan bahasa, jangan lalu putus asa. Melainkan kita bisa membangun lingkungan bahasa itu dari diri kita sendiri dengan konsisten dalam bahasa yang kita tekuni melalui beberapa cara seperti memperbanyak menghafal kosa kata, membaca dan menulis,” tambah beliau.
Dengan modal tips yang saya miliki, ada beberapa manfaat yang saya rasakan dan dapatkan dari memahami banyak bahasa. “Selain dari sebatas menambah banyak teman, manfaat besarnya kita akan mudah mengambil hati mereka sehingga semakin akrab, dipercaya, dan peluang kerjapun semakin besar,” tutur beliau.
Dalam penyajiannya, beliau juga memaparkan bagaimana cara mudah untuk mempelajari Bahasa asing lebih dari 2 bahasa dengan tetap tidak melupakan Bahasa asing yang sebelumnya dipelajari.
“dalam mempelajari banyak Bahasa bahkan bisa menguasai Bahasa Asing lebih dari 2 bahasa tentunya diawal yang harus kita terapkan adalah cinta, cinta akan Bahasa yang kita pejalari. Karena berawal dari cinta kita akan mudah mendapatinya. Selain itu, pastikan terlebih dahulu Bahasa asing yang sebelumnya dipelajari sudah mencapai level Intermediate yang mana pada level itu kalian rasa sudah pantas untuk ditinggalkan belajar Bahasa asing lainnya” ujar penyaji.
Dalam pelaksanaan kegitan itu, Nampak sekali antusias para peserta didik untuk mengetahui lebih dari satu Bahasa. (NakBali/Qz)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!