K. Muhammad Imdad Robbani (Gus Amak) pada saat menjadi penyaji di acara Talk Show HUT LPBA ke 29

K. Muhammad Imdad Robbani; Cinta itu Menuntut Anda untuk Berbuat Semua yang Anda Bisa Demi apa yang Anda Cintai

nuruljadid.net – Menjadi polyglot atau orang yang mampu menguasai banyak Bahasa dengan kemampuan berbahasa dengan baik merupakan hal yang akhir – akhir ini menjadi buah bibir di khalayak umum. Oleh karena itu, dalam mensukseskan program yang telah dicanangkan yakni peserta didik LPBA mampu berkomunikasi dengan 2 bahasa sekaligus (Arab dan Inggris) Jum’at, (02/02/2018) LPBA mengadakan kegiatan Talk Show yang dikemas dengan perayaan HUT LPBA ke 29 di Aula SMA Nurul Jadid.

Dalam pelaksanaannya, salah satu penyaji dalam kegiatan Talk Show yang bertemakan “Being of Polyglot” ini adalah K. Muhammad Imdad Robbani, dewan pengasuh dan Kepala Biro Kepesantrenan PP. Nurul Jadid.

Dalam penyajiannya, sesuai dengan pengalaman, beliau juga berbagi tips untuk mampu belajar dan menguasai Bahasa asing lebih dari satu Bahasa. Beliau menyampaikan bahwa sebelum menguasai salah satu Bahasa yang dipelajari secara penuh, maka jangan beralih kepada Bahasa asing lainnya. Karena otak memiliki batas kemampuan.

“Sebelum kita mencapi level paling tidak intermediate yang sudah tidak bermasalah dengan grammar dan vocab yang umum, sebaiknya jangan belajar 2 atau lebih bahasa lainnya kecuali anda jenius. Sebaiknya jangan mencampur Bahasa dengan seperti itu,” cakap beliau dengan tersenyum.

K. Muhammad Imdad Robbani (Gus Amak) pada saat menjadi penyaji di acara Talk Show HUT LPBA ke 29

K. Muhammad Imdad Robbani (Gus Amak) pada saat menjadi penyaji di acara Talk Show HUT LPBA ke 29

“Jadi kalau satu Bahasa sudah mampu membaca dan mendengarkan dengan baik, maka silahkan ke Bahasa satunya. Karena otak kita bukan alat perekam yang dapat merekam 2 hal sekaligus dengan sama baiknya. Otak kita butuh penyesuaian. Karena struktur Bahasa Arab dan Inggris berbeda,” tambah beliau.

Selain itu, merespon pertanyaan dari peserta didik LPBA pada penyajian sebelumnya yang berisikan tentang Batasan maksimal untuk beralih Bahasa, Gus Amak, sapaan akrab K. Muhammad Imdad Robbani menyampaikan standar maksimal untuk beralih Bahasa. Yang menjadi acuan untuk beralih Bahasa adalah ketika mampu memahami isi dari Simple English di Wikipedia.

“Jadi pastikan dulu ini lewat, ketika anda membaca simple English dari halaman Wikipedia anda sudah bisa membacanya dengan baik, lalu kemudian sedikit anda tambah dengan pelajaran baru, baru anda pindah ke Bahasa lainnya. Kalau yang Arab, bisa menggunakan Bahasa yang ada dalam kitab fathul qorib (untuk baca) karena kitab fathul qorib tidak terlalu rumit bacaannya,” ujar Gus Amak.

“Bahasa itu adalah habbit (kebiasaan). Kalau anda memang serius belajar Bahasa Asing (Arab atau Inggris), jangan sisakan waktu nganggur sedikitpun kecuali anda belajar Bahasa itu. Jika anda serius dalam belajar Bahasa, maka anda akan melakukan semua hal supaya anda bisa,” tambah Beliau.

Dalam pelaksanaannya, ketika mempelajari lebih dari satu Bahasa, maka Bahasa yang sebelumnya dipelajari terkadang sedikit – demi sedikit akan hilang dengan sendirinya begitulah kata Nafi’ Afifuddin Zuhud, moderator pada acara tersebut. Menanggapi kasus tersebut, Gus Amak kembali membagikan tipsnya agar Bahasa yang dipelajari sebelumnya tidak hilang berdasarkan pengalaman beliau.

“Memang harus dasarnya cinta. Cinta itu menuntut anda untuk berbuat semuanya yang anda bisa demi apa yang anda cintai. Jika anda cinta akan Bahasa, maka anda akan melakukan semuanya untuk Bahasa. Ketika anda ingin beralih kepada pembelajaran Bahasa selanjutnya, pastikan Bahasa sebelumnya yang anda kuasai itu sudah sampai pada level yang pre-advanced (sudah lewat intermediate tapi masih belum advanced),” dawuh beliau

“Pertama harus cinta dengan Bahasa yang anda pelajari itu dan pastikan ketika anda akan beralih kepada Bahasa lain, Bahasa yang dipelajari sebelumnya sudah cukup untuk ditinggalkan,” tambah Gus Amak sekaligus mengakhiri kegiatan penyajian tersebut. (Qz)

K. Muhammad Imdad Robbani (Gus Amak) pada saat menerima penghargaan dari Direktur LPBA di acara Talk Show HUT LPBA ke 29

K. Muhammad Imdad Robbani (Gus Amak) pada saat menerima penghargaan dari Direktur LPBA di acara Talk Show HUT LPBA ke 29

Tags:
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *