Penjemuran Bantal Massal Santri

nuruljadid.net- Ada pemandangan berbeda terlihat di halaman wilayah Al-Hasyimiyah pagi ini (08/09/2017). Pasalnya halaman yang biasanya bersih tanpa ada sesuatupun pagi ini penuh dengan bantal, guling dan boneka yang dijemur dengan berjejer rapi.

Penjemuran bantal adalah salah satu program bagian kesehatan yang dilaksanakan secara berkala. “Dulu penjemuran massal ini dilaksanakan satu bulan sekali. Sempat beberapa kali tersendat dan karena beberapa pertimbangan program ini kami optimalkan dengan mengubah menjadi setengah bulan sekali,” papar Septiana Yulif, Kabag Kesehatan.

Setelah libur ramadhan lalu kali ini adalah kali pertama penjemuran bantal dilaksanakan kembali. Penjemuran bantal secara massal itu dilaksanakan sejak pagi sampai sore. Pukul empat sore halaman wilayah sudah harus bersih seperti sediakala.

Penjemuran bantal ini dilatarbelakangi oleh banyaknya santri yang kurang peduli terhadap kebersihan bantal. Banyak bantal yang apek dan sarung bantal yang tidak kunjung diganti. Program penjemuran bantal massal ini menjadi program berkelanjutan dengan diseragamkannya sarung bantal semua santri.

“Biasanya setelah dijemur bantal-bantal itu akan diganti sarung bantalnya. Tapi, kenyataannya banyak santri yang tidak terdeteksi oleh kami dan membuat tidak nyaman teman-teman sekamarnya. Karena itu kami membuat program berkelanjutan yakni mengganti sarung bantal dengan warna seragam. Setiap santri punya dua sarung bantal dengan dua warna berbeda dan harus diganti setiap setengah bulan sekali lepas penjemuran massal,” jelas Irma Lailatus Sa’adah, Kepala Bidang II Bagian kesejahteraan santri.

Antusiasme para santri terlihat jelas ketika mereka bersama-sama mengeluarkan bantal dari kamar masing-masing lalu ditata sedemikian rupa di halaman agar tidak menghalangi jalan kemudian bantal-bantal itu ditepuk-tepuk dengan wajah sumringah.

“Diharapkan program ini menjadi ikhtiar pengurus untuk menjaga kesehatan santri dengan pola hidup bersih,” pungkas Irma, sapaan akrabnya. (ka)

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *