Lagi! LIP SMP Nurul Jadid Borong Juara Lomba Cerita Bahasa Arab Nasional
nuruljadid.net – Asrama unggulan Language Intensive Program of SMP (LIPS) Nurul Jadid kembali mengharumkan nama pesantren dengan menjuarai perlombaan dalam bidang Bahasa Arab tingkat nasional, setelah sebelumnya meraih beberapa torehan prestasi pada bidang Bahasa Inggris. Alhasil, delegasi LIPS Nurul Jadid memborong 3 Juara sekaligus pada lomba Sardul Qissoh tingkat Nasional di event GAZA V yang diselenggarakan oleh PBA Universitas Islam Negeri Sumatera.
Selepas kegiatan pesantren Jumat (24/12) malam, asrama LIPS Nurul Jadid kembali ramai usai mendengar informasi torehan prestasi peserta didiknya. Koordinator Lomba LIPS Nurul Jadid M. Ridwan Adi Wijaya kembali menginformasikan capaian prestasi peserta didik pada ajang Lomba Sardul Qissoh Bahasa Arab tingkat Nasional. Prestasi yang berhasil diraih diantaranya Juara 1 Sardul Qissoh diraih oleh Cheril Aurelia Aghata, M. Aufa Himami Juara 2 Sardul Qissoh, dan Juara 3 diraih oleh Robiatul Adawiyyah. Mereka bertiga saling beradu pada ajang perlombaan yang sama dan ketiganya berhasil borong semua piala.
Terdengar sederet ucapan selamat dan ungkapan syukur saling bersahutan dari pengurus dan peserta didik asrama LIPS. Begitulah salah satu potret euforia dan rasa syukur yang diekspresikan oleh pengurus dan peserta didik atas capaian prestasi tingkat nasional.
“Perasaan saya sangat bahagia dan bersyukur setelah mendengar nama saya dipanggil pada pengumuman juara lomba Sardul Qissoh itu, awalnya saya sekedar iseng ingin mencoba ikutan daftar setelah melihat latihan yang lain. Tapi Alhamdulillah berkat usaha dan sambungan doa dari orang tua, guru berserta teman-teman, saya berhasil meraihnya!,” ungkap salah satu jawara M. Aufa Himami.
Koordinator Lomba LIPS Nurul Jadid M. Ridwan Adi Wijaya juga mengatakan bahwa capaian prestasi yang telah diraih oleh peserta didik LIPS Nurul Jadid pada lomba Sardul Qissoh ini merupakan hasil dari jerih payah dan usaha mereka dalam belajar serta berlatih untuk mempersiapkan kematangan mengikuti lomba.
Hal lainnya yang menarik disini, semenjak peraturan pembatasan komunikasi antara putra dan putri berlaku, kreativitas dan semangat kemandirian putri mulai nampak. Meskipun pengurus putra tidak terlalu terlibat dalam proses kegiatan belajar mengajar dan pendampingan keterampilan Bahasa, namun mereka tetap bisa mandiri dan konsisten berprestasi, ini merupakan progress yang baik.
Sementara itu, pengurus Asrama LIPS Nurul Jadid juga berharap, semoga torehan prestasi ini bisa menjadi semangat motivasi bagi teman-teman peserta didik hingga pengurus yang lainnya untuk berlomba dalam kebaikan dengan memaksimalkan usaha mereka untuk belajar dan berdoa agar bisa saling memberikan kontribusi yang baik untuk Pondok Pesantren Nurul Jadid.
(Humas Infokom)
These are really great ideas in on the topic of blogging. You have touched some nice things here.
Any way keep up wrinting.