Pos

Hanya SMKNJ dari Nurul Jadid Berhasil Juarai Literasi Award 2023 Radar Bromo Jawa Pos Dua Kategori Sekaligus

nuruljadid.net – SMK Nurul Jadid menjadi satu-satunya delegasi dari Pondok Pesantren Nurul Jadid yang berhasil menjuarai Literasi Award 2023 dalam dua kategori sekaligus. Kegiatan Literasi Award 2023 ini diselenggarakan oleh Radar Bromo Jawa Pos yang bekerjasama dengan PT Paiton Energy – PT. POMI.

Serangkaian kegiatan telah dilaksanakan mulai dari pendaftaran, pelatihan sampai dengan pengumpulan karya. Pada puncak Literasi Award 2023 Sabtu (9/9/2023) pagi, panitia memberikan penghargaan pada pemenang nominasi di Rechall POH 1 PT Paiton Energy – PT POMI, Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton.

Dalam event Literasi Award 2023 itu, setidaknya ada 28 penghargaan dan 1 juara umum yang diserahkan pada nominasi dari 7 kategori yang dilombakan. Meliputi konten tulisan, features, foto, infografis dan overall design serta, kategori video dan berita online. Terdapat empat pemenang dari setiap kategori yaitu juara 1, 2, 3 dan harapan.

Tim Jurnalistik SMK Nurul Jadid saat foto bersama dengan Kepala Biro Pengembangan Nurul Jadid KH. Faiz AHZ dan tim SMA Nurul Jadid

Acara berlangsung meriah dan semarak dengan sajian digital video pada videotron, penampilan Tari Kiprah Glipang dan quiz doorprize sepeda listrik yang membuat heboh seisi ruangan. Usai acara seremonial, kegiatan juga diisi dengan sharing session edukatif dari pimpinan PT. Paiton Energy – PT POMI tentang energi dan lingkungan.

Undangan yang hadir tidak hanya terdiri dari 35 tim nominator namun juga mengundang 47 tim yang mengikuti tahapan Literasi Award. Dalam acara itu juga diisi dengan sejumlah penyerahan sertifikat pelatihan kepada masyarakat, beasiswa bagi mahasiswa hingga bantuan kendaraan kepada Komunitas Besuki Membaca.

SMK Nurul Jadid salah satu tim yang masuk nominasi pada dua kategori juga hadir memenuhi undangan panitia didampingi kepala sekolah bapak Moh. Arief Hariyanto, M.Pd, Wakasis. Nurul Iman, M.Pd.I dan dua guru pembimbing Mujiburrohman, S.Kom serta Ahmad Mujtahid, S.Pd. SMKNJ ini berhasil mencatatkan diri sebagai satu-satunya perwakilan dari Nurul Jadid yang berhasil meraih dua kategori sekaligus dalam event ini. Sebelumnya, tim jurnalistik MANJ, SMANJ dan MANSAPRO juga ikut berpartisipasi.

Kategori pertama, “Foto Terbaik” yang mengabadikan moment upacara kemerdekaan di pesantren masuk sebagai juara Harapan atau terbaik keempat. Sedangkan, kategori lainnya “Video Jurnalistik” yang mengusung kenaikan harga jual tembakau berhasil masuk tiga besar setelah karya MA Nurul Qadim dan SMA BBS HATI.

Tim Jurnalistik SMK Nurul Jadid saat foto bersama dengan Kepala SMK Nurul Jadid Moh. Arief. Hariyanto, M.Pd dan Wakasis Nurul Iman, M.Pd.I

Kepala SMK Nurul Jadid, Bapak Moh. Arief Hariyanto, M.Pd, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian prestasi tim Jurnalistik MASA. “Alhamdulillah, saya bangga dan bersyukur sekali atas capaian luar biasa tim Jurnalistik MASA SMKNJ. Penghargaan ini adalah buah dari kerja keras dan perjuangan anak-anak. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan literasi di kalangan siswa kami agar mereka menjadi generasi yang cerdas dan berwawasan luas.” pungkasnya

Penghargaan Literasi Award 2023 Radar Bromo Jawa Pos ini bukan sekedar prestasi bagi SMK Nurul Jadid tetapi juga pengakuan atas peran penting sekolah dalam mengembangkan literasi dan kecerdasan generasi muda. Dengan berbagai inovasi dan program literasi yang terus ditingkatkan, SMK Nurul Jadid berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan generasi yang terampil dalam literasi di masa depan.

(Humas Infokom)

5 Siswa SMK Nurul Jadid Kembali Torehkan 6 Prestasi Nasional

nuruljadid.net – Lima siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Jadid Paiton, Jawa Timur, berhasil meraih medali prestisius dalam kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan Rumah Sastra Seni dan Ruang Lomba Nasional secara daring (02/08). Prestasi gemilang ini menjadi sebuah kesyukuran bagi sekolah dan peserta didik yang berhasil menorehkan juara.

Allesandro dan Rafi saat ditemui, nampak sumringah dengan piala di tangan dan kalung medali. Mereka mengaku sangat senang atas capaian yang mereka peroleh berkat ketekunan dan kerja keras bersama dengan rekan satu timnya.

“Alhamdulillah kami sangat senang, akhirnya perjuangan dan kerja keras kami satu tim membuahkan hasil. Ini juga berkat dorongan dan bimbingan para guru yang dengan sabar mengawal proses ini sampai kami juara,” aku Rafi kepada Nurul Jadid Media.

Kelima siswa yang mengukir prestasi membanggakan ini berhasil meraih medali tingkat nasional dalam berbagai bidang kompetisi. Berikut ini adalah daftar siswa dan medali yang mereka raih:

  1. Allesandro Sign Vizumi kelas XII Rekayasa Perangkat Lunak sebagai Juara 1 lomba Cerita Pendek dan Karya berbakat Cipta Puisi
  2. Ahamad Faruq Faza Bin Naja kelas XII Multimedia sebagai Juara 3 lomba Fotografi
  3. Firgirofiq Auliya kelas XII Multimedia meraih penghargaan Karya Berbakat bidang Poster Digital
  4. Muhammad Rafi’ Hidayatullah kelas XII Rekayasa Perangkat Lunak raih penghargaan Karya Berbakat lomba Cipta Puisi
  5. Abdan Hilyah Barlaman kelas XII Teknik Pembangkit Tenaga Listrik sebagai Karya Berbakat lomba Cipta Pantun.

Piala kemenangan siswa SMK Nurul Jadid tingkat Nasional tahun 2023

Prestasi kelima siswa ini merupakan hasil dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen tidak hanya para siswa namun juga guru pembimbing yang dengan telaten melakukan pendampingan dan bimbingan kepada peserta didik dalam mengembangkan keterampilan, minat dan bakat mereka baik di bidang akademik maupun non-akademik.

“SMK Nurul Jadid sangat berbangga atas pencapaian ini dan berharap agar prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lain untuk mengejar impian mereka dan terus berusaha meraih prestasi di berbagai bidang keilmuan dan keterampilan” tutur bapak Moh. Arief Hariyanto selaku kepala sekolah.

Sekolah merayakan keberhasilan siswa-siswa mereka dalam upacara penghargaan yang diadakan ketika kegiatan do’a bersama sebelum memulai pembelajaran di halaman. Semoga prestasi ini menjadi langkah awal mereka untuk mengukir prestasi lebih besar di masa depan.

(Humas Infokom)

Siswa SMP Nurul Jadid Bawa Pulang 4 Trofi Kemenangan PAIS Tingkat Kabupaten Probolinggo

nuruljadid.net – SMP Nurul Jadid Paiton kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Pentas Pendidikan Agama Islam dan Seni (PAIS) Kabupaten Probolinggo (31/07). Dalam event bergengsi yang diadakan Kantor Kementerian Agama (kemanag) Kabupaten Probolinggo, peserta didik SMP Nurul Jadid berhasil membawa pulang 4 trofi, menunjukkan bakat dan kemampuan mereka pada bidang agama Islam dan seni.

Pentas Pendidikan Agama Islam dan Seni (PAIS) Kabupaten Probolinggo merupakan ajang tahunan yang diikuti oleh berbagai sekolah dari seluruh kabupaten. Acara ini bertujuan untuk merangsang minat dan bakat siswa dalam bidang agama Islam dan seni, serta untuk mempromosikan nilai-nilai keagamaan dan budaya.

Salah satu prestasi yang membanggakan adalah juara 1 Musabaqah Hifdzul Qur’an diraih oleh Muh. Dafin Azzaroqy. Tak kalah hebat, Barrotut Taqiyah juga berhasil meraih juara 1 bidang MTQ. Dafin yang juga peserta didik Pusat Pengembangan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) menunjukkan kemampuan luar biasanya dalam menghafal Al-Qur’an, keduanya berhasil mengesankan para juri dengan penampilan yang penuh khidmat dan khusyuk.

Tak hanya dalam bidang agama, peserta dari SMP Nurul Jadid Paiton juga berjaya dalam lomba seni. Mereka berhasil meraih juara 1 dalam lomba kaligrafi atas nama Azka Ranuri Hafidz dan Adelia Fathin Kamila harus berpuas diri sebagai Harapan 3 lomba pidato.

Kepala SMP Nurul Jadid, Bapak Mohammad Jufri, M.Pd, sangat bangga dengan capaian prestasi peserta didiknya. Beliau mengatakan, “Prestasi ini adalah buah dari kerja keras, dedikasi, dan semangat juang para siswa. Kami sangat berterima kasih kepada guru-guru yang telah mendampingi mereka dalam persiapan untuk event ini sehingga berhasil juara. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya.”

(Humas Infokom)

6 Siswi SMA Nurul Jadid Bawa Pulang Medali Olimpiade Sains Terintegrasi Tingkat Nasional

nuruljadid.net – Keberhasilan gemilang datang dari siswi-siswi SMA Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Jawa Timur, yang berhasil membawa pulang medali perak dan perunggu dalam ajang Integrated Islamic Sains Competition (IISC) tahun ini (20/06). Enam siswi berprestasi ini menunjukkan kemampuan di bidang sains yang perlu acungi jempol.

Integrated Islamic Sains Competition adalah Kompetisi sains yang diselenggarakan oleh Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) dengan tujuan untuk memfasilitasi siswa/i, guru dan mahasiswa untuk berprestasi dan menjadi sarana evaluasi kemampuan untuk mengembangkan kapasitas diri dan kompetensi secara mendalam.

Enam siswi SMA Nurul Jadid tampil optimal dalam ajang ini dan berhasil memenangkan medali perak dan perunggu dalam berbagai disiplin ilmu. Berikut adalah daftar peraih medali IISC 2023 dari SMA Nurul Jadid:

  1. Aliya Zalva Rosida kelas XI MIPA 2 meraih medali perak dalam bidang Matematika Terintegrasi.
  2. Andini Safa Maharani kelas MIPA 2 membawa pulang medali perak dalam bidang Fisika Terintegrasi.
  3. Vanessa Puteri Hivatia M kelas MIPA 2 memenangkan medali perunggu dalam bidang Kimia.
  4. Balqis Zuhruf Muttaqin kelas MIPA 2 meraih medali perunggu dalam bidang Matematika Terintegrasi.
  5. Amilia Astiannisak kelas MIPA 2 sebagai peraih medali perunggu dalam bidang Matematika Terintegrasi.
  6. Cindyana Eka Nova H. Putri kelas MIPA 2 memenangkan medali perunggu bidang Fisika Terintegrasi.

SMA Nurul Jadid bersyukur dengan prestasi luar biasa ini, yang merupakan bukti dari dedikasi siswa dan guru-guru yang telah membimbing mereka. Kepala SMA Nurul Jadid, Bapak Drs. Rahardjo, menyatakan rasa bangganya atas capaian prestasi ini.

“Kami sangat bangga dengan prestasi siswi-sisiwi kami dalam IISC ini. Ini adalah bukti dari kerja keras mereka dan dukungan dari tim pengajar dan guru pembimbing yang luar biasa. Semoga ini akan menjadi inspirasi bagi peserta didik yang lain untuk terus mengejar prestasi dalam bidang tidak hanya sains namun berbagai bidang sesuai minat bakat masing-masing.”

Prestasi luar biasa keenam siswi SMA Nurul Jadid ini diharapkan akan memberikan motivasi kepada santri lainnya untuk lebih mendalami ilmu sains dan berkompetisi di tingkat nasional bahkan internasional. “Dengan mempelajari sains akan sangat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan” pungkas Aliya salah satu peraih medali itu.

(Humas Infokom)

Siswa SMK Nurul Jadid Paiton Berhasil Raih Juara 1 Lomba Pidato Bahasa Inggris Nasional

nuruljadid.net – Prestasi membanggakan datang dari siswa SMK Nurul Jadid Paiton, Jawa Timur, yang berhasil meraih juara 1 dalam Lomba Pidato Bahasa Inggris Nasional yang digelar oleh Universitas Muhammadiyah Malang (11/06). Keberhasilan ini turut membanggakan pihak sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berfokus pada peningkatan prestasi non-akademik peserta didik.

Siswa berbakat yang meraih juara 1 tersebut adalah Alfandra Ilstar Pradana, siswa kelas 12 jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) di SMK Nurul Jadid Paiton. Lomba pidato ini merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia. Alfandra tampil memukau dengan pidato kemampuan Bahasa Inggris yang di atas rata-rata.

Kepala SMK Nurul Jadid, Moh. Arief Hariyanto, M.Pd, merasa sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh Alfandra Ilstar Pradana. Ia menyatakan, “Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi Alfandra dan sekolah kami, tetapi juga bagi seluruh warga pesantren dan Probolinggo. Ini adalah bukti bahwa dengan kerja keras, tekad kuat, dan pendidikan berkualitas, anak-anak didik kita bisa meraih prestasi tinggi.”

Alfandra, yang dikenal sebagai siswa yang supel dan humoris, telah mempersiapkan dirinya dengan sangat matang untuk lomba ini. Dia berlatih keras bersama guru-guru Bahasa Inggris khususnya di Lembaga Pengembangan Bahasa Asing dan menerima dukungan penuh dari keluarganya.

Prestasi Alfandra ini juga mendapatkan apresiasi dari Waka. Kesiswaan, Nurul Iman, M.Pd.I, yang mengatakan, “Kami sangat berbangga dengan Alfandra Ilstar Pradana. Dia adalah inspirasi bagi peserta didik lainnya di SMK Nurul Jadid dan lebih-lebih di Probolinggo, dan kami berharap prestasi ini akan memotivasi lebih banyak siswa untuk meraih prestasi gemilang di berbagai bidang.”

Dengan kemenangan ini, Alfandra telah mendapatkan pengakuan nasional sebagai yang terbaik di bidanganya. Keberhasilannya ini tidak hanya menjadi motivasi bagi siswa di SMK Nurul Jadid Paiton, tetapi juga bagi seluruh pelajar di Probolinggo dan Indonesia. Semoga prestasi Alfandra terus menginspirasi dan membawa harum nama sekolah dan pondok pesantren.

 

(Humas Infokom)

Santri Vokasi SMK Nurul Jadid Bawa Pulang 2 Trofi Nasional

nuruljadid.net – Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan santri vokasi alias peserta didik SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Ia adalah Muhammad Yusuf Ardiyanto, santri asal Lumajang ini merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Yusuf yang juga belajar di asrama Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) ini berhasil memborong sejumlah penghargaan tingkat nasional di bidang bahasa, yakni lomba pidato Bahasa Inggris (01/07/2023).

Yusuf panggilan akrabnya ini berhasil membawa pulang dua tropfi dalam event dan waktu yang berbeda. Awalnya, Yusuf hanya dapat berpuas diri sebagai juara harapan 2 pada lomba pidato Bahasa Inggris yang digelar Rumah Sastra Seni bulan lalu. Dirinya mengaku pada lomba awal belum maksimal mempersiapkan diri karena benturan dengan kegiatan yang cukup padat di pesantren.

Seolah tidak mau kapok dan pantang menyerah, Yusuf kembali mencoba dan bekerja lebih keras untuk mengikuti berbagai event lomba. Kali ini Prestasi Indonesia Competition yang menghelat beberapa jenis lomba untuk pelajar dan mahasiswa salah satunya lomba pidato Bahasa Inggris. Alhasil, Yusuf mampu raih juara 2 lomba pidato Bahasa Inggris sedangkan juara 1 dari SMAN 08 Bulakamba Jawa Tengah dan untuk juara 3 diraih oleh siswa SMAN 02 Denpasar.

(M. Yusuf Ardiyanto saat foto bersama Kepala Sekolah Moh. Arief Hariyanto dan Waka Kesiswaan Nurul Iman di ruang pimpinan)

Putra dari bapak Garjito ini terlihat bahagia dengan senyum lebar saat kami wawancarai perihal pencapaian yang baru saja Yusuf raih di tahun keduanya di SMK Nurul Jadid. “Saya sangat senang bisa menang dan menyumbang prestasi untuk sekolah tercinta juga untuk pesantren. Berkat bimbingan guru khususnya di LPBA Nurul Jadid keterampilan Bahasa Inggris saya terus berkembang,” akunya saat ditemui tim Nurul Jadid Media.

Kepala SMK Nurul Jadid, Moh. Arief Hariyanto mengaku sanggat bangga atas prestasi yang berhasil diukir siswanya. ”Ini merupakan prestasi yang luar biasa ditorehkan oleh peserta didik kami. Dengan persiapan yang relatif singkat, mereka berhasil meraih penghargaan tingkat nasional,” ujar Arief, Senin (03/07/2023).

Moh. Arief Hariyanto mendorong agar para siswa terus dibina dan diajarkan untuk aktif mengikuti berbagai kompetisi di berbagai bidang. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi, mengukur kemampuan sekaligus memupuk mental para siswa agar terbiasa berkompetisi, sekaligus memberikan motivasi untuk terus berkembang.

”Andaikata ternyata hasilnya bisa memenangkan perlombaan, itu semacam bonus saja. Hal terpenting adalah bagaimana peserta didik terus terpacu untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dirinya,” urainya.

Di tempat lain, Waka. Kesiswaan SMK Nurul Jadid, Nurul Iman mengatakan, tantangan ke depan akan semakin kompetitif. Karena itu, para siswa harus dilatih untuk selalu bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, sekaligus terlatih untuk memenangkan berbagai kompetisi di tengah padatnya kegiatan pesantren dan sekolah.

“Kami sangat bersyukur atas prestasi anak didik kami, selamat untuk anak-anakku semua. Semoga bisa terus meningkatkan motivasi dan prestasi diri menyongsong masa depan yang cemerlang. Mereka semua luar biasa dengan keunikan dan keahliannya masing-masing,” ungkapnya.

(Humas Infokom)

2 Peserta Didik MANJ Berhasil Bawa Pulang 5 Medali Tingkat Nasional

nuruljadid.net – Dua peserta didik Madrasah Aliyah (MA) Nurul Jadid berhasil membawa pulang 5 medali tingkat nasional sekaligus. Mereka adalah Nuzilatus Saadah siswi kelas XII IPA 4 dan Adjie Wahyu Kembara kelas XII IPA Tahfidz. Keduanya berkompetisi di ajang perlombaan yang berbeda. Nuzil sapaan akrabnya berpartisipasi pada Ibnu Sina Competition (5/6/2023), sedangkan Adjie bertanding pada olimpiade Islamic Brainiac Competition (IBC) 2023 jenjang SMA (20/6/2023).

Kompetisi Ibnu Sina digelar oleh Olimpiade Nusantara Lembaga Bina Prestasi Nusantara sedangkan Islamic Brainiac Competition (IBC) diselenggarakan oleh Asosiasi Olimpiade Nusantara (AON). Kedua event ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Sebagaimana dilansir pada laman olimpiade nusantara.com pada tanggal 9 Mei lalu, Nuzilatus Sa’adah ditetapkan sebagai pemenang. Nazil mengikuti kejuaran nasional tersebut pada empat mata pelajaran (mapel) sekaligus, Fikih, SKI, Qur’an Hadis dan PAI. Alhasil, Nuzil berhasil meraih emas pada mapel Fikih dan perunggu untuk mata pelajaran SKI, Qur’an Hadis dan PAI.

“Sembari menunggu pelulusan MANJ saya mengikuti olimpiade tersebut di rumah secara online,” ungkap Nuzil melalui pesan singkat, Senin (15/23).

Hal serupa yang dialami Adjie, pada ajang yang melibatkan ribuan peserta itu, Adjie berhasil mengukir prestasi yang membanggakan dengan raihan skor pada deretan pertama. Sebagaiamana informasi yang diumumkan oleh panitia secara online, nama Adjie Wahyu Kembara bertengger di urutan pertama dengan skor tertinggi 474.

“Saya mengikutinya secara online di rumah dan dengan identitas peserta siswa MA Nurul Jadid,” tuturnya sebagaimana dilansir pada laman manuruljadid.sch.id

Adjie menerangkan terdapat ada empat mata pelajaran yang harus ia kerjakan, meliputi Qur’an Hadits, SKI, Fikih dan Akidah akhlak. Keempat jenis soal dari empat mapel tersebut mampu ia jawab dengan sangat baik.

“Dengan alokasi waktu sekitar satu jam, Alhamdulillah saya bisa menjawabnya dengan maksimal,” pungkas siswa asal Tulungagung itu.

Berkat torehan prestasi kedua peserta didik MANJ tersebut dengan total 5 medali tingkat nasional, kepala MANJ ustadz Misbahul Munir memberikan apresiasi tinggi.
“Mumtaz! (terbaik, Red.), Alhamdulillah siswa kami mampu mengukir prestasi dengan menunjukkan skill ilmu keagamaannya, sehingga bisa mencapai nilai tertinggi di olimpiade nasional tersebut,” tandas beliau bangga penuh syukur.

 

(Humas Infokom)

Belasan Siswa SMA Nurul Jadid Berhasil Taklukkan Beasiswa S1 ke Tiongkok dan Australia

nuruljadid.net – Sebanyak lima belas peserta didik lulusan SMA Nurul Jadid yang berhasil lolos lanjut studi ke luar negeri. Kali ini tidak hanya ke negeri tirai bambu Tiongkok yang telah menjadi langganan tiap tahunnya. Tahun ini, lulusan SMA Nurul Jadid juga mulai merambah ke negeri kangguru Australia.

Berbeda dari tahun sebelumnya, SMA Nurul Jadid yang berhasil loloskan belasan peserta didiknya meraih  beasiswa kuliah di sejumlah universitas di China atau Tiongkok dan Al-Azhar Mesir.

Dari 15 peserta didik yang lolos beasiswa ke Luar Negeri, 14 diantaranya mendapat beasiswa kuliah di Tiongkok. Mereka akan kuliah di tiga universitas berbeda di negara yang kini menjadi raksasa ekonomi baru dunia tersebut. Yaitu Wuyi University, China University of Geosciences dan Guizhou University.

Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid mengatakan, diterimanya alumni itu merupakan ikhtiar kesiapan pesantren dalam menyongsong globalisasi dan meningkatkan daya saing lulusannya di pentas internasional.

“Kita harap para santri sudah mulai berproses dan berwawasan global, sehingga warga pesantren dapat menyambut globalisasi berjejaring dan berwawasan global,” tutur Kiai Hamid.

Dengan menjadi open-minded dan berpegang teguh terhadap prinsip al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah, yakni ‘memelihara yang lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih baik’, santri dan pesantren tidak ketinggalan dengan perkembangan globalisasi dan dapat masuk serta beradaptasi ke dalamnya dengan baik.

Kepala SMA Nurul Jadid, Rahardjo menyatakan, setiap tahunnya ada belasan siswa yang mendapat beasiswa di sejumlah universitas di China. Ini merupakan konsistensi dan komitmen sekolah untuk menjaga bahkan meningkatkan kompetensi lulusan yang bisa bersaing di kancah global serta penguatan jejaring yang telah dibangun sejak tahun 2010.

“Alhamdulillah, SMA Nurul Jadid setiap tahunnya konsisten meloloskan belasan lulusannya untuk mendapatkan beasiswa pendidikan ke China dan beberapa negara seperti Mesir, dan tahun ini Australia. Ini berkat komitmen dan konsistensi sekolah untuk menjaga bahkan meningkatkan kualitas layana pendidikan dan jejaring yang selama ini dibangun,” terang kepala SMA Nurul Jadid ini.

Berikut daftar nama lulusan SMA Nurul Jadid yang berhasil lolos beasiswa studi ke luar negeri

  1. Umi Azizah | Wuyi University | Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin | Beasiswa Pemerintah Provinsi Fujian.
  2. Labibah Ulul Ilmi | Wuyi University | Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin | Beasiswa Pemerintah Provinsi Fujian
  3. Ayu Fernanda | Wuyi University | Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin | Beasiswa Pemerintah Provinsi Fujian
  4. Ahmad Adam Bachtiar | Wuyi University | Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin |Beasiswa Pemerintah Provinsi Fujian
  5. Irmaida Zahra N. | Wuyi University | Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin | Beasiswa Pemerintah Provinsi Fujian
  6. Ayu Septia Rizky R. | Wuyi University | Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin | Beasiswa Pemerintah Provinsi Fujian
  7. Natasya Sabilla R. | Wuyi University | Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin | Beasiswa Pemerintah Provinsi Fujian
  8. Salsyabila Khairani R. | Wuyi University | Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin | Beasiswa Pemerintah Provinsi Fujian
  9. Nuzha Azimah Salwa P. | Wuyi University | Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin | Beasiswa Pemerintah Provinsi Fujian
  10. Diah Kartika Sari | Wuyi University | Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin | Beasiswa Pemerintah Provinsi Fujian
  11. Hamdan Wicaksono | Wuyi University | Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin | Beasiswa Pemerintah Provinsi Fujian
  12. Ilham Pratama | Wuyi University | Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin | Beasiswa Pemerintah Provinsi Fujian
  13. Mazkiyil Janan | China University of Geosciences | Jurusan Ekonomi dan Perdagangan Internasional | Beasiswa Pemerintah Provinsi Tiongkok
  14. Raudhah Zahra A. | Guizhou University | Jurusan Ekonomi dan Perdagangan Internasional | Beasiswa Pemerintah Provinsi Guizhou
  15. Adi Maulana Hasbi | Melbourne City College Australia

(Humas Infokom)

139 Santri Nurul Jadid Lulus Masuk PTN Jalur SNBP, SPAN-PTKIN dan PMDP Tahun 2023, 4 Diantaranya Masuk Top 10 Kampus Terbaik Indonesia 

nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo tahun ini kembali mendulang sukses, pasalnya 139 santrinya berhasil lulus masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), Seleksi Prestasi Akademik Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan Jalur Penelusuran Minat dan Prestasi (PMDP) tahun 2023.

Kepala Sub bagian Humas dan Infokom Mujiburrohman mengatakan bahwa setiap tahun Lembaga pendidikan tingkat SLTA di lingkungan pesantren Nurul Jadid selalu berhasil meluluskan banyak santrinya masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN), baik melalui jalur SNBP, PMDP maupun SPAN-PTKIN.

“Alhamdulillah lembaga pendidikan Nurul Jadid melalui jalur SNBP, PMDP dan SPAN-PTKIN tahun 2023 ini, berhasil meloloskan santri Pondok Pesantren Nurul Jadid sebanyak 139 orang berdasarkan data yang kami terima, dan 4 diantaranya diterima masuk Top 10 PTN Terbaik di Indonesia yaitu Univeritas Brawijaya Malang (3) dan Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya (4) versi Webometrics 2023,” ungkap Mujib.

Hal ini merupakan angin segar untuk pesantren dan khususnya mereka yang berhasil lulus diterima di PTN favorit di Indonesia beserta keluarganya. Capaian ini juga menjadi bukti bahwa lulusan Pondok Pesantren Nurul Jadid mampu bersaing secara nasional bahkan internasional dengan lulusan sekolah swasta dan negeri favorit di luar pesantren.

Data ini belum termasuk lulusan Nurul Jadid yang diterima masuk Perguruan Tinggi Kedinasan seperti STIN, Politeknik Imigrasi dan juga mereka yang mendaftar masuk TNI-POLRI. Tahun lalu bahkan lulusan Nurul Jadid ada yang lulus beasiswa Luar Negeri ke Al-Azhar.

Setiap lembaga pendidikan di Nurul Jadid memiliki kekhasan masing-masing sehingga orientasi dan prioritasnya pun berbeda.

“Saya rasa, setiap lembaga pendidikan di Nurul Jadid ini memiliki ciri khas masing-masing sehingga orientasi dan prioritasnya pun beragam, semisal SMANJ dan MANJ fokusnya masuk ke PT dengan kompetensi sesuai programnya, sedangkan SMKNJ fokus ke kejuruannya dan tidak sedikit lulusannya diterima kerja di berbagai perusahaan dan perkantoran seperti tahun lalu sampai ada yang diterima kerja ke Kalimantan,” urai Mujib kepada Nurul Jadid Media.

Berikut adalah data kelulusan santri Nurul Jadid dalam angka yang berhasil lulus masuk PTN melalui jalur SNBP, PMDP dan SPAN-PTKIN tahun 2023.

MA Nurul Jadid terdapat 30 siswa lulus PTN Jalur SNBP. Universitas Negeri Malang 5 orang, Universitas Islam Negeri Malang 7 orang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 1 orang, Universitas Negeri Jember 8 orang, UIN Sunan Ampel Surabaya 1 orang, Universitas Trunojoyo 1 orang, UPN Veteran Jawa Timur 1 orang, Universitas Negeri Surabaya 2 orang dan 2 orang masuk kampus terbaik urutan ketiga di Indonesia yaitu Universitas Brawijaya Malang.

86 siswa MA Nurul Jadid lulus jalur SPAN PTKIN. UIN Khas Jember 37 orang, UIN Sunan Ampel Surabaya 6 orang, UIN Maliki Malang 29 orang, IAIN Kediri 1 orang, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2 orang, UIN Walisongo Semarang 2 orang, UIN Sunan Gunung Djati Bandung 3 orang, UIN Alauddin Makassar 2 orang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2 orang, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung 2 orang. Terakhir 5 siswa lulus seleksi jalur PMDP.

SMA Nurul Jadid berhasil mengantarkan 13 siswanya lulus jalur SNBP. UIN Maliki Malang 5 orang, Universitas Negeri Malang 3 orang, Poltek Negeri Jember 2 orang, Universitas Trunojoyo Madura 1 orang dan 2 orang diterima masuk ke kampus terbaik urutan empat di Indonesia Universitas Airlangga Surabaya. Sedangkan 4 siswa SMA Nurul Jadid lainnya lulus jalur SPAN-PTKIN yang keempatnya diterima di kampus yang sama yaitu UIN Khas Jember

Satu santri terakhir lulusan SMK Nurul Jadid jurusan Tata Busana berhasil lulus masuk ke PTN jalur SNBP di Universitas Negeri Surabaya dengan jurusan yang linier dengan program keahlian ketika di sekolah yaitu Tata Busana.

Jumlah 139 santri yang lulus masuk PTN itu sebarannya dari MANJ dengan total siswa sebanyak 121, SMANJ sejumlah 17 siswa dan SMKNJ 1 siswa.

 

 

(Humas Infokom)

SMK Nurul Jadid Berhasil Rajai Lomba Kompetensi Siswa Bidang Teknologi Informasi Tingkat Kabupaten

nuruljadid.net – Peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurul Jadid kembali berhasil merajai Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Bidang Teknologi Informasi di tingkat Kabupaten Probolinggo. Pasalnya, peserta didik SMKNJ berhasil meraih juara 1 Graphic Design Technology, juara 3 bidang WEB Technology dan juara 2 IT Software Solution for Business yang diselenggarkan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, pada tanggal 13 – 14 Februari 2023 lalu berlokasi di tempat yang berbeda.

Ahmad Zaidan Salim kelas XII Multimedia berhasil sabet juara 1 bidang Graphic Design Technology, sedangkan atas nama Moh. Ikromul Husni kelas XII RPL sebagai juara 2 IT Software Solution for Business dan A Subhan Ridho Rohmatullah kelas XI RPL keluar sebagai juara 3 WEB Technology.

Untuk bidang Graphic Design Technology bertempat di SMKN 3 Kraksaan, sedangkan untuk bidang IT Software Solution for Business dan Web Technology berlokasi di SMK Negeri 1 Gending. LKS ini merupakan ajang paling bergengsi untuk siswa SMK seluruh Indonesia, seleksinya sangat ketat sejak dari tingkat kabupaten, lanjut ke provinsi hingga nasional dan bahkan internasional.

LKS ini bertujuan untuk mengevaluasi kompetensi siswa, mamacu SMK di Probolinggo untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajarannya sehingga dapat bersaing baik dalam rangka kompetisi maupun nyata sebagai calon tenaga kerja yang siap memasuki dunia kerja, dan juga untuk mempererat tali silaturahmi antar SMK di kab. Probolinggo.

Pada lomba Kompetensi Siswa (LKS) Bidang Graphic Desain Technology tersebut ada beberapa tahapan yang harus dilalui para peserta yaitu modul 1 Corporate Identity yang diberi waktu 120 menit, Modul 2 Brand Guideline – waktu 240 menit, dan modul 3 Package Design – waktu 240 menit. Selepas semua modul selesai, tahapan yang terkahir adalah penjurian.

(Potrait siswa RPL SMK Nurul Jadid yang berhasil menjuarai LKS bidang IT tingkat Kabupaten Probolinggo)

Sedangkan untuk bidang IT Software Solution For Business dan Web Technology, berlangsung selama satu hari penuh yang dihadiri oleh guru pendamping Abdul Hadi, S.Kom sekolah dan dewan juri dengan diikuti oleh peserta dari berbagai SMK se-Probolinggo.

Akhirnya semangat juang dan kegigihan peserta didik SMKNJ membuahkan hasil. SMK Nurul Jadid berhasil membawa pulang 3 trofi dari program keahlian Multimedia dan Rekayasan Perangkat Lunak, untuk bidang Teknik Komputer dan Jaringan tahun ini belum cukup beruntung karena persaingan yang ketat.

Perasaan bahagia dan bangga nampak jelas di wajah ketiga peserta didik SMKNJ tersebut. Rasa haru terpancar dari binar mata mereka karena berhasil mengaharumkan nama SMK Nurul Jadid. Pasca lolos di tingkat kabupaten Probolinggo, juara 1 dan 2 dari SMK Nurul Jadid akan mewakili Probolinggo di tingkat Jawa Timur pada bidang lomba yang sama, yang dilaksanakan pada bulan April 2023 di kab. Jember.

“Alhamdulliah, saya sangat bahagia, dan terharu karena bisa berhasil memenangkan lomba LKS ini yang cukup panjang dan melelahkan, saya sangat bersyukur seluruh kerja keras terbayarkan dan bisa mengharumkan nama SMK Nurul Jadid, insyallah akan lanjut di tingkat Jawa Timur, yang akan dilaksanakan pada bulan April bertempat di kab. Jember, mohon doanya” ungkap Zidan saat diwawancarai

Hal senada diutarakan oleh pemenang lomba jurusan Rekayasa Perangkat Lunak.

“Kami tidak menyangka akan juara, karena sejak awal ikut saya hampir merasa putus asa bahkan proyek yang dikerjakan sempat error, mungkin ini suatu keajaiban bagi saya bisa juara karena hal tersebut tak luput dari barokah Pesantren” tutur Ikromul Husni dan diamini oleh Subhan.

Dia juga menjelaskan persiapanya dalam mengikuti LKS hanya sekitar 2 – 3 minggu, tapi hal tersebut akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan. Semoga prestasi ini membawa berkah dan menginspirasi santri yang lain.

 

 

(Humas Infokom)

 

Kontingen Nurul Jadid Sukses Menjuarai Lomba Kebahasaan se-Jawa Bali

nuruljadid.net – Tim andalan bahasa tingkat SLTP Pondok Pesantren Nurul Jadid berhasil keluar memborong tiga kejuaraan setelah peserta didik Language Intensive Program of SMP Nurul Jadid (LIPS) dan Badan Pembinaan Khusus MTs Nurul Jadid berjuang dalam ajang 14th MBI Big Fair yang diselenggarakan oleh MBI Amanatul Ummah Mojokerto, Jawa Timur.

Dalam lomba tingkat se-Jawa Bali yang digelar di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, sejak Jumat, 3 Maret 2023 sampai dengan Rabu, 8 Maret 2023. Kontingen Nurul Jadid mampu melampaui ratusan peserta lainnya dengan membawa pulang gelar sebagai Juara 1 Pidato Bahasa Arab (Nuril Maulidya – SMPNJ), Juara 3 Pidato Bahasa Arab (M. Syarif Hasan Ubaidillah – MTsNJ), dan Harapan 2 Pidato Bahasa Inggris (Nazwa Zahiro Amalia – SMPNJ).

(Potret salah satu peserta tim kontingen Nurul Jadid tampil di depan para juri dan peserta lainnya)

Pembina peserta lomba LIPS ustaz Fadhil Asa F.S. menyambut gembira keberhasilan anak-anak didiknya. “Anak-anak tampil luar biasa. Pertandingan menegangkan karena peserta yang hadir sangat kompetitif,” kata pembina sekaligus pengurus asrama LIPS itu.

Tiga kejuaraan diraih dengan usaha yang tidak mudah, masih pelajar di bangku SLTP, mereka sudah dilatih untuk hidup produktif, menjalani hari dengan hafalan, setoran, dan kegiatan pesantren. Disamping itu, faktor barokah dari para masyayikh dan guru juga mangantarkan mereka meraih prestasi ini.

Syarif Hasan Ubaidillah Siswa MTS Nurul Jadid peraih Juara 3 Pidato Bahasa Arab meluapkan puji syukurnya dengan haru saat diwawancarai oleh tim Nurul Jadid Media, Jumat (10/03). Ia menyampaikan bahwa ini semua berkat doa dan perjuangan para guru yang tak kenal letih membimbingnya selama di pesantren.

“Semoga prestasi yang telah kami raih bisa memotivasi teman-teman santri lainnya untuk melukis sejarah apik dan mengharumkan almamater pesantren kita,” ungkapnya mewakili seluruh juarawan.

 

(Humas Infokom)

Pesilat Universitas Nurul Jadid Paiton Berhasil Taklukkan Panggung Internasional di Bandung

nuruljadid.net – Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton Probolinggo, Jawa Timur melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Perguruan Bela Diri (PBD) kembali menorehkan prestasi mebanggakan. Tak tanggung-tanggung, kali ini pesilat Unuja berhasil taklukkan ajang internasional pada gelaran Bandung Lautan Api International Championship 4, Jawa Barat.

Romy Ardiansyah selaku ketua panitia memaparkan bahwa banyak event yang mereka sudah berhasil inisiasi di beberapa daerah di Indonesia untuk mencari bibit unggul dalam bidang pencak silat.

“Sudah banyak event yang kita buat, seperti Yogyakarta Championship, Bali Championship, dan sebagainya. Kami ingin memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya untuk para peserta untuk merasakan pengalaman bertanding dan kemajuan prestasinya ke jenjang pertandingan selanjutnya,” terang Romy.

Pasalnya, ajang lintas negara itu diselenggarakan di Gedung Olahraga Raga (GOR) Futsal Institute Teknologi Bandung (ITB) Jatinangor, Kota Sumedang Jawa Barat sejak Kamis sampai dengan Minggu (5-8/1/2023) silam.

Tak main-main, lima pesilat Persatuan Bela Diri Unuja Paiton Probolinggo, berhasil menunjukkan taringnya dengan memborong lima medali kemenangan sekaligus di ajang internasional itu.

“Alhamdulillah, selamat dan sukses atas prestasi yang berhasil dicapai. Tak sia sia datang jauh ke Jawa Barat akhirnya pulang dengan membawa kemenangan,” sambut pimpinan Unuja Warek III Nur Fadli Hidayat.

Ikatan Pencak Silat Indonesia disingkat IPSI provinsi Jawa Barat merupakan penyelenggara ajang pertandingan ini bekerjasama dengan Sayang Raja Wali. Event internasional ini diikuti oleh sekitar 1.083 peserta dari dua kategori baik seni maupun tanding.

Ternyata tidak hanya mahasiswa, melainkan peserta mulai dari tingkat TK, SD, SMP, SMA hingga Mahasiswa/Dewasa turut meramaikan ajang Bandung Lautan Api International Championship ke 4 tersebut. Peserta tidak hanya berasal dari Indonesia namun juga beberapa dari Thailand, Malaysia dan Singapura.

Berikut daftar nama pesilat jawara pada ajang Bandung Lautan Api International Championship 4 delegasi Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo

  1. Juara 1 kelas A dewasa putra diraih Achmad Nasruddin Sholeh;
  2. Juara 1 kelas B dewasa putra diraih Moh Nurrizal Sulton;
  3. Juara 2 kelas C dewasa putra diraih Ahmad Ibnu Akil;
  4. Juara 1 kelas D dewasa putra diraih Muhammad Firdaus;
  5. Juara 1 kelas E dewasa putra diraih Abdullah.

 

 

(Humasn Infokom)

MTs Nurul Jadid Juara Umum Gemaaroby tingkat Umum se Jawa Timur

nuruljadid.net – Madrasah Tsanawiyah Nurul Jadid (MTsNJ) kembali menorehkan prestasi. Kali ini berhasil bawa pulang titel juara umum pada gelaran lomba Gemaroby jilid 3 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab STAI Al-Yasini Pasuruan (31/12/2022).

Gemaaroby ini dihelat sebagai upaya untuk meningkatkan kreativitas para pecinta bahasa Arab pasca pandemi. Kegiatan yang sudah memasuki tahun ketiga ini mengusung tema: “ثورة شعار اللغة العربية ودور الطلاب المعاصرين” yang artinya “Revolusi Syiar Bahasa Arab dan Peran Mahasiswa Milenial”.

Diketahui bahwa festival bahasa arab ini dibuka untuk umum se-Jawa Timur, sehingga persaingan tidak mudah sama sekali. Delegasi MTs Nurul Jadid harus berusaha lebih ekstra untuk meningkatkan kompetensi bahasa Arab sekaligus keterampilan kebahasaannya.

Koordinator Badan Pembinaan Khusus (BPK) Himmatur Rizal, M.Pd.I menjelaskan bahwa persiapan sebelum perlombaan cukup intensif, hampir setiap hari para peserta digembleng oleh pembina program bahasa Arabnya.

“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur MTSNJ berhasil bawa pulang gelar juara umum. Ini tidak lain berkat kerja keras anak-anak dan pendampingan guru dalam mempersiapkan segala hal menuju perlombaan,” aku Rizal kepada kru Nurul Jadid Media.

(Suasana saat pembagian trofi dan hadiah pemenang lomba Gemaroby 3 STAI Al-Yasini Pasuruan)

Total lima piala kemenangan yang berhasil dipersembahkan kepada madrasah. Waka Humas Rasidi Abdul Rasyid, S.Ag. menerangkan bahwa pencapaian prestasi ini merupakan bukti hasil belajar dan bimbingan para guru untuk menguasai keterampilan bahasa Arab.

Ahmad Wildan Agustian yang akrab disapa Wildan mengungkapkan keterkejutannya bisa meraih juara dalam event Gemaroby ini.

“Jujur saya kaget, tidak menyangkan bisa memenangkan perlombaan yang saya ikuti. Karena persaingan sangat ketat dan bagus-bagus. Tapi Alhamdulillah ini semua barokah para kiai dan guru selain kerja keras kami pribadi,” ungkap Wildan saat di tengah wawancara.

Adapun daftar nama pemenang Gemaroby 3 sebagai berikut:

  1. Juara 1 Bercerita Bahasa Arab atas nama Ahmad Wildan Agustian
  2. Juara 2 Bercerita Bahasa Arab atas nama Achmad Sulton
  3. Juara 3 Bercerita Bahasa Arab atas nama Amiruddin Kumala Ribhan Daroin
  4. Juara 2 Pidato Bahasa Arab atas nama M. Akhtar Yanal izzi
  5. Juara 3 Olympiade Nahwu Sharraf atas nama Mahbub Bachtiar

 

 

(Humas Infokom)

7 Medali Berhasil Diraih Perguruan Bela Diri Nurul Jadid Dalam Kejuaraan Pencak Silat Jember Championship I

nuruljadid.net – Seakan tidak pernah alpa kemenangan, pasalnya Perguruan Bela Diri Nurul Jadid (PBDNJ) berhasil membawa pulang tujuh medali pada Kejuaraan Pencak Silat Jember Championship I memperebutkan Piala Bupati Cup yang dilaksanakan di GOR PKPSO Kecamatan Kaliwates, Senin (02/01/2023) lalu.

Dalam sambuatnnya Kadispora, Murdiyanto mewakili Bupati yang tidak bisa hadir mengatakan, Pencak Silat sebagai warisan nenek moyang bangsa Indonesia sebagai seni budaya dan olahraga yang patut dilestarikan.

Tercatat kurang lebih 1.300 peserta yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini untuk memperebutkan medali dan piala Bupati. Peserta kejuaran terdiri dari kelompok usia dini hingga umum.

Setidaknya ada dua kategori yang dilombakan, kelas seni dan kelas tanding. Sekitar delapan kabupaten dan kota di Jawa Timur yang turut serta dalam kejuaraan ini termasuk tuan rumah. Kesembilan kota kabupaten tersebut berasal dari Bondowoso, Surabaya, Gresik, Lamongan, Probolinggo, Pasuruan, Bangkalan dan Jember.

Pada event bergengsi ini, Perguruan Bela Diri Nurul Jadid (PBDNJ) menurunkan atlet terbaiknya untuk berpartisipasi pada kejuaraan ini. Alhasil atlet dari Pondok Pesantren Nurul Jadid berhasil membawa pulang beberapa medali dalam kompetisi tersebut.

Dewan pembina Gus Shalahuddin Wahid mengungkapkan rasa syukur atas torehan prestasi PBDNJ. “Alhamdulillah, kami bersyukur atas keberhasilan PBDNJ dalam kejuaran kali ini, semoga terus bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Tidak mudah berpuas diri, karena mudah puas akan menyebabkan lengah untuk instropeksi diri,” tutur Gus Shalah.

Adapun daftar atlet PBDNJ yang keluar sebagai juara sebagai berikut:

  1. Juara 1 kelas A dewasa, atas nama Sulton mahasiswa Universitas Nurul Jadid
  2. Juara 2 kelas B dewasa, atas nama M Ridwan mahasiswa Universitas Nurul Jadid
  3. Juara 2 kelas B remaja, atas nama Prayogi F siswa MANJ
  4. Juara 1 kelas C remaja, atas nama M. Ubaidillah siswa MANJ
  5. Juara 1 kelas D remaja, atas nama Hamdan Yusuf siswa MANJ
  6. Juara 1 kelas C remaja, atas nama Prihandika Tri B siswa SMK NJ
  7. Juara 2 kelas E remaja, atas nama M Wildan siswa SMK NJ

 

 

(Humas Infokom)

Bukan Main! LPBANJ Borong 3 Trofi Khitobah Sekaligus di Pentas Nasional

nuruljadid.net – Tidak tanggung-tanggung, Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Nurul Jadid berhasil memborong tiga trofi sekaligus untuk kategori Khitobah Aroby pada event Festival Mahrojan Thullab Lughotul Arobiyah II Nasional (MATHLA) yang diselenggarakan Universitas Islam Negeri (UIN) Kiai Haji Ahmad Shiddiq Jember tingkat SMA se derajat/PP/PT tahun 2022.

Event ini merupakan kali kedua UIN KHAS menggelar ajang bergengsi tingkat nasional yang diikuti oleh pecinta bahasa Arab baik dari kalangan pelajar SMA sederajat maupun kaum santri dan perguruan tinggi se Indonesia.

Pasalnya, event unjuk bakat kompetensi bahasa Arab ini diinisiasi oleh mahasiswa pengurus harian Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Bahasa dan Sastra Arab Republik Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora.

Tidak hanya khitobah, pada Mathla jilid dua ini beberapa jenis lomba digelar, setidaknya ada empat jenis lomba lainnya seperti lomba Ghina ‘Aroby, Qiroatul Akhbar, Taqdiul Qishoh, dan Syi’ir Aroby. Tujuan diselenggarakannya perhelatan ini tidak lain adalah untuk menggelorakan kembali semangat pelajar dan mahasiswa dalam menekuni bidang bahasa Arab sebagai salah satu bahasa Internasional.

Diketahui perwakilan LPBA Nurul Jadid berhasil menggondol tuga trofi sekaligus dalam satu jenis lomba, dan tidak menyisakan untuk peserta delegasi dari lembaga lain. Mereka adalah Juara Ilham Prastiko sebagai juara 1 dengan perolehan nilai 206, disusul Kurrotul Aini sebagai juara 2 dengan total nilai 193, dan juara 3 atas nama Farah Nufarita Minggustis dengan total nilai 189.

Hal ini merupakan kebanggan tersendiri bagi pemenang dan pendamping lomba, karena kompetensi bahasa Arab mereka masih bisa bersaing dengan pembelajar bahasa Arab lainnya. Ini membuktikan bahwa program pengembangan bahasa asing di Pondok Pesantren Nurul Jadid khususnya bahasa Arab masih relevan dengan zaman.

Direktur LPBA Nurul Jadid ustaz Dr. Syamsuri Hasan, M.HI. mengapresiasi keberhasilan anak didiknya yang sudah mengharumkan nama baik lembaga dan almamater pesantren tercinta.

“Alhamdulillah, saya sangat bangga dan bersyukur serta mengapresiasi keberhasilan anak didik LPBA dengan pencapaian luar biasa dalam ajang nasional, semoga ini terus berlanjut dan budaya prestasi terus berkembang di LPBA,” tutur direktur yang juga dosen tetap Universitas Nurul Jadid tersebut.

Ketiga jawara nampak tidak dapat menutupi kebahagiaan mereka usai berhasil dinobatkan sebagai juara. Salah satunya Ilham Prastiko yang mengungkapkan rasa bangga bercampur syukur atas prestasi yang mereka raih.

“Jujur saya sangat bersyukur dan bangga bisa berhasil membawa pulang trofi juara bersama dua rekan saya yang lain. Di luar ekspektasi, kami (LPBANJ) bisa menggondol bersih piala lomba Khitobah. Ini juga berkat bimbingan para guru dan barokah para masyayikh Nurul Jadid.” Aku Prastiko pada Nurul Jadid saat diwawancarai beberapa saat lalu.

 

 

(Humas Infokom)