Wisuda ke XVIII Pusat Pendidikan Ilmu Al Qur’an (PPIQ) Pondok Pesantren Nurul Jadid.

nuruljadid.net – Halaman depan asrama Pusat Pendidikan Ilmu Al Qur’an (PPIQ) putri yang berlokasi di Wilayah Az Zainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid menjadi saksi pengukuhan wisudawati Tahsinul Qiro’ah, Tahfidzul Qur’an dan Madrasah Diniyah Al Qur’aniyah. Malam hari ini (13/05) sebanyak 63 Wisudawati dikukuhkan. 57 orang wisudawati dari Program Tahsinul Qiro’ah dan 6 orang wisudawati dari Tahfidzul Qur’an.

Acara ini diawali dengan pengumuman pemenang lomba yang dilaksanakan oleh organisasi santri intra lembaga, ITNASY. Dilanjutkan dengan demonstrasi Qiro’ah bil Ghina’ dan metode Nurul Bayan yang dipersembahkan oleh Wisudawati Tahsinul Qiro’ah serta penampilan dari 6 wisudawati Tahfidzul Qur’an yang membacakan beberapa ayat Al Qur’an dari Surat An Nisa’.

Momen ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh PPIQ dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan dalam mempelajari sekaligus mendalami Al Qur’an. Dan kegiatan ini juga bertujuan sebagai tasyakkuran atas keberhasilan lembaga dalam mendidik para peserta didik selama satu tahun ajaran. Harapan demi harapan bermunculan pada kegiatan ini. seperti yang diucapkan oleh Direktur PPIQ Putri, Ny. Hj. Nurdiana Kholidah.

“Mudah mudahan apa yang adik adik sekalian dapatkan selama ini menjadi awal dari sebuah perjalanan untuk kemudian melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Tahfidzul Qur’an. Dan pada tahun ajaran mendatang, PPIQ akan mengadakan wisuda dengan format yang berbeda dan bertempat di sebuah gedung. Harapannya adalah agar semakin khidmat dan dapat meningkatkan kecintaan kita kepada Al Qur’an” dawuh beliau.

Acara semakin khidmat ketika Kepala Pesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Abd Hamid Wahid hadir dalam acara ini. Pada acara ini beliau menyempatkan diri untuk memberikan sambutan. Awal sambutan beliau, beliau menyampaikan selamat dan sukses kepada seluruh wisudawati yang akan dikukuhkan malam hari ini. Tak lupa pula, beliau menyampaikan beberapa program pesantren kedepan. Misalnya, program integrasi Madrasah Diniyah ke lembaga formal yang akan dilaksanakan pada awal tahun ajaran 2017 – 2018.

“Pesantren yang pada hari ini terus berbenah memiliki beberapa program yang akan dilaksanakan pada tahun ajaran mendatang. Salah satunya adalah program integrasi Madrasah Diniyah ke lembaga formal dan dilaksanakan pada pukul 07.00 – 09.00 WIB dengan harapan tujuan utama pesantren dapat berjalan dengan maksimal.” Dawuh beliau.

“Alasan kenapa Madin dilaksanakan pada pagi hari adalah agar para santri mengawali kegiatannya dengan diniyah, sehingga dengan suasana yang masih fresh mereka (santri) dapat menyerap materi diniyah dengan maksimal sehingga hasilnya pun juga maksimal” tambah beliau.

Beberapa rentetan acara dilakukan setelah terlaksananya sambutan sambutan. Beberapa acara yang dilakukan adalah ujian terbuka para Wisudawati Tasinul Qiro’ah dan Tahfidzul Qur’an yang langsung dipimpin oleh Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid yang dalam hal ini diwakilkan kepada pengurus Badan Koordinasi Pondok Puteri (BKPP).

Pembacaan SK Wisuda dan prosesi pengukuhan pun dilaksanakan setelah prosesi ujian terbuka. Pengukuhan yang langsung dipimpin oleh Direktur PPIQ Putri, Ny. Hj. Nur Kholidah didampingi oleh Ketua BKPP, Ny. Hj. Hanunah Nafi’iyah berlangsung dengan khidmat. Setelah selesai, Ikrar wisudawati pun dilakukan agar amanah yang diembankan kepada mereka dapat dilaksanakan dengan baik. (Q2/Red)

Wisudawati Tahsinul Qiro’ah pada saat Ujian Terbuka. (Foto : Zaky/Red)

 

Wisudawati Tahfidzul Qur’an pada saat Ujian Terbuka. (Foto : Zaky/Red)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *