FKONJ Putri: Santriwati Aktivis Pengabdi Resmi Dilantik

nuruljadid.net – Pelantikan pengurus Forum Komunikasi OSIS (FKO) Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, digelar di Aula II pesantren, selasa (25/01/2022). Acara tersebut dihadiri Wakil Bidang Kelembagaan dan Peserta Didik Ustazah Rifqotul Husna, Pembina FKONJ Putri, pembina OSIS/OSIM dan perwakilan dari setiap lembaga Pendidikan formal di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Wakil Kepala Bidang Kelembagaan dan Peserta Didik Ustazah Rifqotul Husna secara resmi melantik dan mengikrar seluruh pengurus Forum Komunikasi OSIS (FKO) Nurul Jadid Putri periode 2022-2023 yang diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Kepala Biro Pendidikan K. Muhammad Imdad Robbani.

FKO Nurul Jadid merupakan sebuah organisasi dalam bentuk forum pengurus OSIS dan OSIM di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid. Setidaknya terdapat tujuh lembaga Pendidikan yang tergabung dalam organisasi ini yaitu, SMANJ, MANJ, SMKNJ, MAN 1 Probolinggo, SMPNJ, MTSNJ, MTSN 1 Probolinggo.

(Prosesi Pengambilan Sumpah Jabatan Pengurus FKO Nurul Jadid Putri periode 2022-2023 saat acara Pelantikan berlangsung)

Ustazah Rifqotul Husna selaku Wakil Kepala Bidang Kelembagaan dan Peserta Didik Biro Pendidikan yang membawahi FKONJ ini menyampaikan arahannya bahwa organisasi santri aktivis pengabdi ini sebagai wadah untuk melatih leadership atau jiwa kepemimpinan.

“Harapannya supaya FKONJ ini dapat menjadi wadah pengembangan diri para aktivis di organisasi intra lembaga masing-masing dengan menggembleng kreativitas dan inovasi mereka khususnya dalam pengelolaan organsiasi,” kata ustazah Rifqo.

Setidaknya ada empat kompetensi yang harus dimiliki santri yaitu kreativitas, berpikir kritis, kolaborasi dan komunikasi. Menurut Wakabid. Kelembagaan dan Peserta Didik kompetensi kolaborasi dan komunikasi sangat penting bagi organisasi manapun khususnya santri, karena kita di masyarakat kelak dituntut saling bekerjasama dan bertukar informasi untuk mencapai tujuan bersama.

FKO Nurul Jadid bukan hanya sekedar ekstra kurikuler pesantren dan elemen pelengkap namun sebuah komponen penting yang dibutuhkan untuk membekali santri dengan kemampuan lebih sehingga lebih siap Ketika terjun ke masyarakat atau mengabdi di Pondok Pesantren pasca pendidikan.

(Terlihat ketua, sekretaris dan bendahara terlantik melakukan sesi foto bersama pengurus demisioner didampingi pembina dan wakabid. kelembagaan dan peserta didik Biro Pendidikan Nurul Jadid)

Ketua FKONJ Putri terpilih, Nofalia Ramadhani dari SMANJ dengan perolehan suara terbanyak disusul Nurriyah Muzayyanah asal lembaga SMKNJ dan Kuni Badriyatul Aulia dari lembaga MANJ. Pemilihan ketua FKONJ ini dipilih oleh peserta delegasi dari setiap lembaga Pendidikan formal di lingkungan pesantren, masing-masing mendelegasikan 20 orang. Sistem pencoblosan menggunakan e-voting atau pemilu online sehingga lebih efisien dan akurat.

Nofalia Ramadhani mengatakan akan mengemban amanah ini dengan baik dan kedepannya akan mengedepankan persatuan dan kekompakan dalam organisasi. Kegiatan diakhiri dengan jabat tangan dan ramah tamah dari pengurus demisioner kepada pengurus terlantik.

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *