Kalian Orang Hebat, Bisa Mengabdi di Pesantren
nuruljadid.net- Suasana cukup meriah, saat Pembina Panji Pelopor Ustadz Dimas Eko Cahyono membacakan Surat Keputusan (SK) Pesantren terkait pengangkatan pengurus Panji Pelopor 2020-2021 pada acara pelantikan Panji Pelopor jilid IV bertempat di Aula Pesantren I Pondok Pesantren Nurul Jadid, Selasa siang (26/02), pukul 12. 30 WIB.
Bahkan tepuk tangan pun, tak dapat dikendalikan oleh para pengurus Panji Pelopor demisioner, termasuk diantaranya mantan ketua Panji Pelopor periode 2019-2020. Dia berkata “ Ya, dari begitu bangganya, mereka bertepuk tangan cukup keras sekali. Lihat saja wajah mereka begitu berbunga-bunga,” Ucap Mannan.
Wajah ceria juga tampak terlihat dari Kasubbag Protokoler Ustadz Bashori Alwi. Beliau sesekali melempar senyum manisnya, saat terikan Panji Pelopor Hebat terungkap dari peserta yang hadir pada acara pelantikan kemarin.
“Tidak ada yang bisa saya katakana hari ini, selain kata bangga melihat antusiasme Panji Pelopor di ruangan ini,” Kata Ustadz Bashori Alwi.
Saat KH. Hefny Rozak memberikan pengarahan sekaligus motivasi, suasana sangat hening. Para Panji Pelopor mendengarkan dengan khusyu’ tausyiah beliau. Kiai murah senyum ini sesekali melempar senyumnya saat melihat Panji Pelopor. Mungkin saja, karena beliau sangat bangga melihat calon pemimpin masa depan tersebut.
Dalam pengarahannya, Ketua Lembaga Motivasi Nurul Jadid ini menyampaikan, kesempatan mengabdi di Pesantren hanya diberikan kepada orang-orang hebat. Pondok Pesantren Nurul Jadid mempunyai ribuan santri, tapi hanya 200 orang yang terpilih. Ini menandakan bahwa kalian adalah orang hebat.
“Kalian ini termasuk orang yang sangat luar biasa, orang hebat, karena terpilih menjadi pengabdi (Panji Pelopor) tanpa menggunakan uang sepersenpun. Mau menjadi kepala desa saja, ratusan ribu uang harus dikeluarkan, apalagi mau menjadi presiden. Sedangkan anda, menjadi Panji Pelopor atau engabdi di Pesantren tempat mencetak orang yang beriman dan berilmu, tidak bayar,” Sambung Kiai Hefny.
Lagi-lagi tepuk tangan Panji Pelopor menggaung di acara ini, saat mendengar pengarahan dari Kiai Hefny.
Tidak hanya Panji Pelopor yang ikut dengan seksama mendengarkan pengarahan tersebut, tapi WKM Humasy sekolah mengikuti acara hingga selesai.
“Alhamdulillah, saya bisa ikut menyaksikan pelantikan Panji Pelopor. Dan juga mendengarkan tausyiah sekaligus motivasi dari Kiai Hefny,” Ujar Ustadz Rosyidi Abdurrasyid WKM Humas MTs Nurul Jadid.
Pewarta : PM
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!