Pos

Pelantikan Panji Pelopor Putra : Sekretaris Pesantren Himbau Tingkatkan Kesadaran Berorganisasi

nuruljadid.net – Panji Pelopor Pondok Pesantren Nurul Jadid menyelenggarakan Pelantikan Pengurus periode 2022-2023 di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid pada Senin (31/01) Pagi. Kegiatan pelantikan ini merupakan puncak acara dari rangkaian kegiatan Reformasi Jabatan Panji Pelopor setelah melalui beberapa tahapan seleksi, diantaranya Seleksi Tulis dan Wawancara, Masa Keakraban, Debat Kandidat dan Pemilu Raya serta ditutup Pelantikan.

Sebanyak 48 anggota Panji Pelopor yang dilantik pada kegiatan tersebut. Tidak hanya itu, pelantikan ini juga dikemas dengan Seminar Inspiratif bertajuk “Meneguhkan Ghirroh Pengabdian Menuju Organisasi yang Reflektif dalam Menghadapi Era Disruptif”.

(Dari sebelah kiri, Kasubbag. Protokoler Ady Azhari, Kabag. Humpro Dr. Syamsuri Hasan, Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil, M.Pd, Narasumber Letkol. CAJ. H. Ibnu Adam, M.M)

Turut hadir Letkol. CAJ. H. Ibnu Adam, M.M sebagai Narasumber, Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil M.Pd., Kabag. Humpro Dr. Syamsuri Hasan, Kasubbag. Protokoler Ady Azhari, M.Pd. dan anggota Panji Pelopor yang akan dilantik serta tamu undangan delegasi dari lembaga pendidikan.

Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama Pelantikan Pengurus Panji Pelopor periode 2022-2023, dilanjutkan sesi kedua yaitu Seminar Inspiratif dan Nobar Film Inspirasi.

Ditanya ihwal acara, pelantikan diawali dengan prosesi pembacaan SK oleh Ahmad Zainul Khofi, kemudian pengambilan sumpah janji jabatan yang dipandu langsung oleh Kabag. Humas dan Protokoler Dr. Syamsuri Hasan, dan Serah Terima Jabatan dari Ketua Demisioner Panji Pelopor Hilman Azizi ke Ketua Terpilih Nauval Abirama didampingi Sekretaris Pesantren.

(Prosesi Serah Terima Jabatan oleh Ketua Demisioner (kiri) kepada Ketua Terlantik (kanan) dan didampingi oleh Sekretaris Pesantren serta Kabag. Humpro (tengah))

Acara dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pengarahan dari Sekretaris Pesantren. Pada kesempatan ini, Ust. Faizin menyampaikan bahwa Panji Pelopor merupakan organisasi penting yang bergerak di bidang Humas dan Protokoler.

“Panji Pelopor merupakan organisasi yang diidam-idamkan pesantren untuk mencetak pengurus yang memiliki keunggulan di bidang tertentu yaitu kehumasan dan keprotokolan. Oleh karena itu, ini menjadi organisasi yang disiapkan pesantren untuk memberikan bekal keterampilan kepada santri-santri yang mungkin manfaatnya belum terasa sekarang tapi insyaallah nanti di masyarakat akan sangat bermanfaat,” jelas Ust. Faizin.

Tak lupa, Ust. Faizin juga menghimbau kepada seluruh santri putra untuk sadar akan urgensitas organisasi sebagaimana yang sudah tercantum dalam Panca Kesadaran Santri poin kelima, yaitu Kesadaran Berorganisasi.

“Dari perbandingan jumlah pendaftar dan anggota terlantik putra dengan putri, ternyata lebih antusias minat santri putri kepada Panji Pelopor, saya bisa menilai bahwa Santri Putri sudah sangat memahami pentingnya organisasi ini, sehingga yang putra perlu ditingkatkan lagi,” ungkapnya.

(Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil sedang memberikan pengarahan melalui sambutannya)

Terakhir, beliau juga berharap seluruh anggota baru terlantik dapat amanah dalam menjalankan tugasnya di Pondok Pesantren Nurul Jadid melalui organisasi Panji Pelopor ini.

“Tolong kembangkan organisasi ini sesuai dengan tujuan pesantren. Panji Pelopor memiliki tugas yang lebih khusus yaitu dalam bidang kehumasan dan keprotokolan, sehingga saya berharap pengurus panji pelopor tidak hanya bisa menjaga portal saja, tapi bagaimana nanti kalian bisa mengonsep acara, mendampingi acara, dan bagaimana nantinya jika ada tamu yang berkunjung ke Nurul Jadid, mereka punya kesan yang baik ke pesantren setelah meninggalkan Nurul Jadid,” imbuhnya

(Letkol. CAJ. H. Ibnu Adam, M.M dengan semangat memberi motivasi kepada seluruh peserta)

Pasca seremonial acara dilanjutkan Seminar Inspiratif oleh Letkol. CAJ. H. Ibnu Adam, M.M, pada sesi pemateriannya bapak Adam selalu menghimbau kepada seluruh pengurus terlantik untuk menata niat sebaik mungkin sebelum melaksanakan tugas pengabdiannya ke Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Seluruh peserta sangat antusias dan termotivasi saat mengikuti pematerian tersebut. Acara berakhir dengan sesi foto bersama setelah prosesi pemberian Piagam Penghargaan dari Kasubbag. Protokoler Ady Azhari, M.Pd. kepada Letkol. CAJ. H. Ibnu Adam, M.M.

 

(Humas Infokom)

Reformasi Jabatan, Panji Pelopor Nurul Jadid Putri Gelar Pelantikan Pengurus Baru

nuruljadid.net – Januari selalu menjadi momentum yang tepat untuk memulai sebuah awalan yang baik. Kesempatan ini juga dimanfaatkan Panji Pelopor Nurul Jadid putri untuk reformasi kepengurusan baru. Senin (24/01) pagi panitia kegiatan reformasi jabatan menggelar pelantikan pengurus baru Panji Pelopor Nurul Jadid Putri periode 2022-2023. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara tatap muka di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Diwawancarai nuruljadid.net, Afifah Nur Makkiyah selaku ketua demisioner Panji Pelopor Nurul Jadid Putri mengungkapkan bahwa acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Nurul Jadid, dan disusul Sambutan Sekretaris Pesantren Ust. H. Faizin Syamwil.

(Seluruh anggota terpilih nampak sedang mengikuti prosesi pengambilan sumpah dan pelantikan dengan khidmat)

“Kemudian dilanjutkan acara inti yaitu pengambilan sumpah dan pelantikan pengurus yang dipimpin oleh Kasubbag. Protokoler Ust. Ady Azhari, kemudian acara serah terima jabatan antara ketua demisioner dan ketua terpilih Meuthiah Syarifa Auliyaillah didampingi Wakil Sekretaris Pesantren Ny. Hj. Muthmainnah Waqid serta Putri Nuril Mufidah selaku pembina Panji Pelopor Putri, kemudian acara dilanjutkan dengan penyerahan rompi Panji Pelopor dari ketua demisioner ke ketua terpilih,” jelas Afifah.

(Moment pengurus panji pelopor putri terbaik pasca pemberian piagam penghargaan oleh Wakil Sekretaris Pesantren Ny. Hj. Muthmainnah Waqid)

Kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan penobatan Pengurus Panji Pelopor Putri terbaik dengan beberapa kategori diantaranya Pengurus Terbaik Aktif diberikan kepada Afifah Nur Makkiyah, Pengurus Terbaik Rajin Kamaliatul Akmala, Luluk Khoriji’in sebagai Pengurus Terbaik Kreatif, dan Nabila Intan Nazarina sebagai Pengurus Terbaik Persahabatan. Acara Pelantikan juga dimeriahkan dengan Seminar Motivasi Character Building bertajuk “Organisator Lalai, Realisasi Organisasi Terbengkalai” bersama Ny. Siti Munawaroh S.Psi., M.Pd. selaku narasumber.

Pelantikan pengurus baru Panji Panji Pelopor tersebut memberikan harapan baru kepada perkaderan pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid ke depan. Sekretaris Pesantren Ust. H. Faizin Syamwil melalui sambutannya menyampaikan bahwa Panji Pelopor merupakan bagian penting dari pesantren.

(Sekretaris Pesantren Ust. H. Faizin Syamwil sedang memberikan arahan melalui sambutannya di depan puluhan anggota Panji Pelopor yang akan dilantik)

“Panji Pelopor merupakan bagian penting dan berperan sebagai tulang punggung pesantren yang sangat vital dalam perkaderan membantu perkembangan pesantren lintas sektor. Saya minta panji pelopor selalu siap untuk bertugas mengabdikan diri ke pesantren,” tegas Ust. Faizin.

Ust. Faizin menambahi, harapannya pengurus demisioner tidak berhenti memberikan pendampingan kepada pengurus baru. “Proses regenerasi harus terus berlanjut, modal berkreasi dan berorganisasi harus terus berlangsung, salah satunya sebagaimana harapan saya untuk pengurus demisioner dapat terus mendampingi pengurus-pengurus baru yang sudah terlantik. Jika kalian menganggap ini adalah bentuk pengabdian dan keterampilan kalian, maka anda telah membuka pintu kesuksesan,” imbuh Ust. Faizin.

Sementara itu, Pembina Panji Pelopor Putri ustazah Putri Nuril Mufidah berharap semoga Panji Pelopor kelak menjadi organisasi yang senantiasa bergerak secara aktif, kreatif dan aspiratif dengan tidak lupa mengedepankan keterbukaan dan kekeluargaan. Selain itu, semoga seluruh pengurus Panji Pelopor yang baru saja dilantik bisa bertanggung jawab dalam menjalankan amanah tugasnya di Pondok Pesantren Nurul Jadid serta tetap menjalin komunikasi dan sharing dengan pengurus Panji Pelopor demisioner.

“Semoga seluruh keluarga Panji Pelopor Nurul Jadid ke depannya terus menjadi pelopor pencetak generasi orang-orang hebat serta bisa melahirkan kader-kader militan yang bertanggung jawab,” tutupnya.

Turut hadir pada acara pelantikan Sekretaris Pesantren Ust. H. Faizin Syamwil, Wakil Sekretaris Pesantren Ny. Hj. Muthmainnah Waqid, Kabag. Humpro Ust. Dr. Syamsuri Hasan, Kasubbag. Protokoler Ust. Ady Azhari dan beberapa pimpinan dari lembaga pendidikan di wilayah Nurul Jadid serta kepala-kepala wilayah putri.

 

(Humas Infokom)

Kalian Orang Hebat, Bisa Mengabdi di Pesantren

nuruljadid.net- Suasana cukup meriah, saat Pembina Panji Pelopor Ustadz Dimas Eko Cahyono membacakan Surat Keputusan (SK) Pesantren terkait pengangkatan pengurus Panji Pelopor 2020-2021 pada acara pelantikan Panji Pelopor jilid IV bertempat di Aula Pesantren I Pondok Pesantren Nurul Jadid, Selasa siang (26/02), pukul 12. 30 WIB.

Bahkan tepuk tangan pun, tak dapat dikendalikan oleh para pengurus Panji Pelopor demisioner, termasuk diantaranya mantan ketua Panji Pelopor periode 2019-2020. Dia berkata “ Ya, dari begitu bangganya, mereka bertepuk tangan cukup keras sekali. Lihat saja wajah mereka begitu berbunga-bunga,” Ucap Mannan.

Wajah ceria juga tampak terlihat dari Kasubbag Protokoler Ustadz Bashori Alwi. Beliau sesekali melempar senyum manisnya, saat terikan Panji Pelopor Hebat terungkap dari peserta yang hadir pada acara pelantikan kemarin.

“Tidak ada yang bisa saya katakana hari ini, selain kata bangga melihat antusiasme Panji Pelopor di ruangan ini,” Kata Ustadz Bashori Alwi.

Saat KH. Hefny Rozak memberikan pengarahan sekaligus motivasi, suasana sangat hening. Para Panji Pelopor mendengarkan dengan khusyu’ tausyiah beliau. Kiai murah senyum ini sesekali melempar senyumnya saat melihat Panji Pelopor. Mungkin saja, karena beliau sangat bangga melihat calon pemimpin masa depan tersebut.

Dalam pengarahannya, Ketua Lembaga Motivasi Nurul Jadid ini menyampaikan, kesempatan mengabdi di Pesantren hanya diberikan kepada orang-orang hebat. Pondok Pesantren Nurul Jadid mempunyai ribuan santri, tapi hanya 200 orang yang terpilih. Ini menandakan bahwa kalian adalah orang hebat.

“Kalian ini termasuk orang yang sangat luar biasa, orang hebat, karena terpilih menjadi pengabdi (Panji Pelopor) tanpa menggunakan uang sepersenpun. Mau menjadi kepala desa saja, ratusan ribu uang harus dikeluarkan, apalagi mau menjadi presiden. Sedangkan anda, menjadi Panji Pelopor atau engabdi di Pesantren tempat mencetak orang yang beriman dan berilmu, tidak bayar,” Sambung Kiai Hefny.

Lagi-lagi tepuk tangan Panji Pelopor menggaung di acara ini, saat mendengar pengarahan dari Kiai Hefny.

Tidak hanya Panji Pelopor yang ikut dengan seksama mendengarkan pengarahan tersebut, tapi WKM Humasy sekolah mengikuti acara hingga selesai.

“Alhamdulillah, saya bisa ikut menyaksikan pelantikan Panji Pelopor. Dan juga mendengarkan tausyiah sekaligus motivasi dari Kiai Hefny,” Ujar Ustadz Rosyidi Abdurrasyid WKM Humas MTs Nurul Jadid.

 

Pewarta : PM

Panji Pelopor Sebagai Wahana Kaderisasi

nuruljadid.net- Selasa, 25 Pebruari 2020 Panji Pelopor Jilid IV akan dilantik oleh Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Jadid. Tempatnya di Aula Pesantren I pada pukul 13. 00 WIB.  Organisasi ini terbentuk di Pesantren empat tahun yang lalu atas inisiasi Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid.

Dalam perjalanannya, Organisasi Panji Pelopor mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Menjadi organisasi kader di Pesantren, Panji Pelopor telah berkontribusi sangat baik terhadap Pesantren, terutama membantu untuk mensukseskan kegiatan-kegiatan di Pesantren,’Kata Ustadz Bashori Alwi Kasubbag Protokoler.

Organisasi Panji Pelopor merupakan gabungan siswa dari delegasi perlembaga yang ada d bawah naungan Nurul Jadid, “Sambungnya.

sementara, Pembina Panji Pelopor Ustadz Dimas Eko Cahyono mengatakan di pelantikan Panji Pelopor nanti akan diberikan tausyiah kepesantrenan semacam ruhul jihad agar mereka bekerja membantu pesantren bukan karena keterpaksaan tapi keterpanggilan hati karena ingin mengabdi.

Organisasi ini tidak hanya selesai dibentuk tapi harus ada pengawalan dan pembinaan secara berkesinambungan. Dengan itu, visi Kepala Pesantren berkait terbentuknya Panji Pelopor ini bisa terwujud,” Ungkap Ponirin Mika Kasubbag Humas dan mantan Pembina Panji Pelopor jilid II dan III.

Untuk Panji Pelopor periode 2020-2021 sebanyak 200 peserta terdiri dari putera 100 orang dan puteri 100 orang. Sejumlah ini bisa kita bagi dalam bertugas sesuai dengan kepentingan dan satuan tugas Panji Pelopor,” Tegas Ustadz Bashori Alwi.

Masih kata, Mahasiswa Program Doktoral di IAIN Semarang Jurusan Falak ini, Panji Pelopor harus menjadi organisasi penggerak ditingkat santri yang sebaya, agar mereka (santri) mempunyai semangat untuk menjadi abdi yang professional di Pesantren. Sebab, Pesantren Nurul Jadid juga mengajarkan bagaimana santrinya mempunyai kesadaran berorganisasi yang handal. Di Pesantren Nurul Jadid tidak hanya mengajarkan santrinya untuk mendalami ilmu agama semata, melainkan ada wadah menempa diri untuk menjadi seorang organisator yang cakap dan terampil,” Sambung Ponirin Mika

Pria berkaca mata ini melanjutkan pernyataannya, “Panji Pelopor merupakan wahana kaderisasi santri, organisasi tersebut mendapatkan pembekalan wawasan tentang kehumasan dan keprotokoler melalui pelatihan-pelatihan berbentuk in job training maupun of the job training. Kita telah bekerjasama dengan Humpro Pemda Kabupaten, Probolinggo dalam hal pengisi materi keprotokoleran. Dengan akan dilantiknya 200 Panji Pelopor saat ini, besar harapan kami, agar mereka melaksanakan tugasnya secara maksimal, panca pelatikan nanti.

Pewarta : PM