Kata Mereka untuk Pembangunan Al Mawaddah
nuruljadid.net – Tiap tahunnya jumlah santri selalu bertambah, hal itu dibuktikan dengan tidak memadainya fasilitas yang ada. Mulai dari kamar santri, kamar mandi santri serta ruang belajar santri. Terlihat menjelang pertengahan tahun 2019, di Wilayah Al Mawaddah telah terbentang kokoh bangunan lantai dua dan tiga. Itu menandakan bahwa Wilayah Al Mawaddah terus mengalami perbaharuan fasilitas demi kenyamanan dan ketenangan santri dalam menuntut ilmu di Pondok Pesantren Nurul Jadid.
Tahun ini, Wilayah Al Mawaddah membangun beberapa fasilitas untuk santri yang terdiri dari kamar santri berlantai dua, kamar mandi tiga lantai, penambahan jemuran serta penambahan serambi. Terhitung sejak bulan Januari 2019, pembangunan fasilitas asrama telah berjalan 75% dan akan kelar pada bulan Juni 2019.
Kepala Wilayah Al Mawaddah, Ustadzah Rohmatul Hasanah membeberkan bahwa dengan lokasi yang terbatas, pembangunan fasilitas santri di wilayahnya tidak bisa menyamping melainkan bertambah keatas.
“Bersyukur atas pembangunan yang telah 75% terlesesaikan. Tiada kata selain ungkapan rasa syukur yang patut disampaikan karena dengan bertambahnya santri yang menetap disini (Wilayah Al Mawaddah, Red) bertambah pulalah fasilitas untuk santri. Sehingga untuk memadainya, harus melakukan renovasi Gedung santri. Dikarenakan kawasan yang terbatas, maka proses penambahan fasilitas terdesain dengan menambah lantai diatas Gedung” ujar Kepala Wilayah Al Mawaddah.
“Proses renovasi ini saya rasa berjalan lumayan cepat walaupun diawal pembangunan masih kocar kacir sehingga keindahan lingkungan menjadi efek dari pembangunan tersebut. Tetapi, setelah semuanya terselesaikan, fasilitas untuk santri akan memadai” tambah Ustadzah Rohmah (panggilan akrab Kepala Wilayah Al Mawaddah).
Alhasil, dengan kerjasama yang solid antara penghuni serta komponen wilayah, pembangunan yang dilakukan menuai respon positif dari kalangan santri, seperti halnya yang dirasakan oleh beberapa santri penghuni Wilayah Al Mawaddah yang menempati gedung baru.
“Senang rasanya bisa menjadi penghuni pertama digedung baru. Selain catnya bagus, bangunannya lebar dan pas untuk kami (santri, red) dalam melaksanakan aktifitas sehari-harinya” ungkap Izzul Hukama, santri PPTQ (Program Pelatihan Terjemah Qur’an) Wilayah Al Mawaddah.
“merasa senang karena semua santri dapat merasakan kenyamanan dengan fasilitas yang baru, terutama kamar santri yang lebih nyaman dari kamar sebelum di renovasi” cakap Faikatul Laily dengan wajah berseri.
Tak hanya menuai pujian dari santri, Siti Wardatus Sholehah seorang santri sekaligus pengurus Wilayah Al Mawaddah turut menyampaikan apresiasi dan pesannya terhadap pembangunan fasilitas santri.
“Fasilitas untuk santri sudah terpenuhi sehingga kewajiban para santri adalah untuk menjaga dan merawatnya agar fasilitas itu terjaga dengan baik sehingga segenap santri dapat merasakan kenyamanan dalam berkegiatan” ujar Wardah (sapaan akrab Siti Wardatus Sholehah). (Mirza/Red)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!