Santri Mawaddah Ikuti Kegiatan Metode Ummi

Santri Mawaddah Ikuti Kegiatan Metode Ummi

nuruljadid.net – Setelah digelar kegiatan shalat tahajjud berjamaah, santri Wilayah Al-Mawaddah memanfaatkan waktu tersebut untuk belajar metode Ummi, suatu metode yang bertujuan untuk memperbaiki karakteristik tahsin santri yang kurang baik menjadi lebih baik lagi.

Selain memperbaiki karakter, metode Ummi ini juga bertujuan untuk membangun sistem  manajement pembelajaran Al-qur’an yang lebih bermutu, dan mewujudkan lembaga profesional dalam pengajaran Al-qur’an berbasis sosial dakwah. Ustadzah Tutik Hidayati, Koordinator metode Ummi mengatakan bahwa metode tersebut cukup memberikan solusi dalam memperbaiki karakteristik tahsin santri dan menghasilkan generasi yang lebih baik lagi. “Agar sahabat – sahabat santri wilayah almawaddah bisa membaca Al-qur’an dengan cepat, tepat, dan mudah dengan bertartil,”ujar beliau.

Metode Ummi ini juga ada standarisasinya sehingga proses belajar mengajar disesuaikan dengan karakteristik bidang studi yang diajarkan. Standarisasi tersebut juga berguna untuk menjaga serta mempertahankan moto yang dibutuhkan adanya kontrol yang intensif terhadap kualitas, proses, maupun hasil dari produk yang telah dihasilkan.

Siti Kholisoh, salah – satu santri almawaddah yang mengikuti metode ummi ini mengatakan,  Metode Ummi ini sudah sangat dan sesuai dengan kebutuhan santri. Metode yang mudah dan menyenangkan disertai manajeen sertifikasi muallimat dan lulusan yang berkualitas, sehingga santri dapat mempelajarinya dengan sangat nyaman,”tuturnya.

Ia menambahkan, apalagi bagi mereka yang suaranya bagus dan pengucapan makhorijul hurufnya tepat. Metode ini bisa menjadi ajang tunjuk bakat bagi mereka. Metode ini juga memberikan banyak solusi bagi santri yang mempelajari al-qur’an diantaranya ialah menjamin sebuah sistem  yang mampu memberikan moto yang baik bagi setiap anak agar cepat dan mudah membaca al-qur’an secara tarti dan berstandarisasi bacaan al-qur’an dengan jelas dan tepat. (Firoh/Red)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *