Niat Dirikan Lembaga Pendidikan, LP Ma’arif NU Palaran Kaltim Kunjungan Studi ke Ma’had Aly Nurul Jadid

nuruljadid.net – Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur mengadakan kunjungan studi tiru ke Ma’had Aly Pondok Pesantren Nurul Jadid. Acara digelar dengan format dialog interaktif dimulai pukul 20.00 WIB bertempat di Kantor Ma’had Aly, Selasa malam (20/12/22).

Sepuluh orang pengurus LP Ma’arif NU ini datang menggunakan transportasi udara dari Kalimantan Timur menuju Juanda International Airport Surabaya dan menyewa transport darat menuju Paiton. Kedatangan rombongan disambut langsung oleh wakil Mudir ustaz Suliyanto dan jajaran pengurus Ma’ahad Aly Nurul Jadid.

Ustaz Suli memulai sambutannya dengan sejarah dan perkembangan Ma’had Aly. Berawal tahun 2000 dengan program dakwah oleh pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini, kemudian dilanjutkan oleh alm. KH. Moh. Romzi Al-Amiri Mannan sejak tahun 2009 sampai dengan 2020. “Ma’had Aly Nurul Jadid memiliki takhasus yaitu Fikih dan Ushul Fikih menyesuaikan kebutuhan pesantren dan masyarakat,” tutur ustaz Suliyanto.

(Ketua rombongan LP Maarif NU Palaran Kota Samarinta, Kalimantan Timur ustaz Soltan tengah menyampaikan sambutannya pada kunjungan studi ke Ma’had Aly Nurul Jadid)

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan ketua rombongan LP Maarif Palaran ustaz Soltan. Ia mengungkapkan rasa terimakasihnya atas sambutan yang baik dan mengapresiasi pendidikan Ma’had Aly Nurul Jadid yang kualitasnya tidak kalah dengan pesantren besar lainnya.

“saya baru mengetahui terdapat pendidikan Mahad Aly di Nurul Jadid yang kualitasnya tidak kalah dengan pesantren besar, ternyata di Probolinggo ada pesantren yang besar dan bagus,” tutur ketua rombongan ustaz Soltan.

Penjelasan lebih detail tentang maksud dan tujuan kunjungan dan studi tiru itu disampaikan oleh bagian pendidikan LP Maarif NU Palaran ustaz Moh. Mohtar. “kami mengadakan kunjungan studi tiru ini, karena kami bercita-cita mendirikan lembaga pendidikan sebagai wadah pengabdian dan perjuangan dakwah anak-anak kami ketika nanti pulang dari mondok” tutur kepala bagian pendidikan yang juga sekaligus wali mahasantri Mahad Aly Nurul Jadid itu.

(Ketua rombongan LP Maarif NU Palaran Kota Samarinta, Kalimantan Timur ustaz Soltan tengah menyerahkan cinderamata kepada ustaz Suliyanto wakil Mudir Ma’had Aly Nurul Jadid)

Harapannya, ketika LP Maarif NU Palaran berhasil mendirikan lembaga pendidikan berasrama, maka harapan besar ke depan bisa bekerjasama untuk mengirimkan guru tugas atau magang di lembaga pendidikan yang mereka bangun.

Dialog interaktif dilanjutkan dengan pemaparan kegiatan asrama dan kurikulum Ma’had Aly yang sesekali direspon dengan pertanyaan oleh peserta rombongan kunjungan studi banding. Suasana hangat dan akrab terjalin begitu intens sepanjang forum berlangsung.

Kasubbag Protokoler Ady Azhari memberikan keterangan bahwa kunjungan ini adalah murni untuk silaturrahim ke Nurul Jadid dan belajar untuk menggali informasi terkait pendirian lembaga pendidikan yang khusus keagamaan.

“Jadi kunjungan LP Maarif NU Palaran Kota Samarinda Kaltim ini memang menyampaikan kepada pihak kami, mau belajar tentang pendirian lembaga pendidikan khusus keagamaan sehingga memilih Program Keagmaan MANJ dan Ma’ahad Aly, pihak mereka juga tidak meminta penyambutan yang terlalu formal karena salah satu peserta rombongan adalah wali santri Nurul Jadid” terang pak Ady yang tengah menjalankan tugas pendampingan tamu.

(Rombongan LP Maarif NU Palaran Kota Samarinta, Kalimantan Timur berfoto bersama pengurus Ma’had Aly Nurul Jadid)

Setelah acara dialog dan diskusi berakhir sampai sekitar pukul 21.45 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama sebelum akhirnya acara ramah tamah digelar sekaligus makan malam di kediaman pemangku Ny. Hj. Latifah Wafi.

 

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *