Pos

BEM Fakultas Kesehatan Unuja Gelar Seminar Kesehatan Mental, Bentuk Santri Cerdas Emosional

nuruljadid.net – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton Probolinggo sukses menggelar seminar kesehatan mental dengan tema “Building Resilience for Mental Wellness”. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 28 Januari 2024, di Auditorium Pondok Pesantren Nurul Jadid tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan mental, terutama di kalangan mahasiswa.

Seminar ini dihadiri oleh kurang lebih 500 ratus dari program studi kebidanan dan keperawatan di Fakultas Kesehatan Unuja. Para peserta seminar mendapatkan wawasan mendalam tentang pentingnya menjaga kesehatan mental sebagai bagian integral dari kesejahteraan holistik. Pada kegiatan tersebut dibahas secara mendalam cara membangun ketahanan mental dan emosional dalam menghadapi tekanan hidup, bagaimana menanggulangi dampak kesehatan mental dan strategi pencegahannya.

Pembicara utama, Maulidiyah Junnatul Azizah Heru, Ns. M.Kep, seorang salah satu dosen di Fakultas Kesehatan Unuja membahas berbagai aspek kesehatan mental, memberikan tips praktis, dan menyajikan studi kasus yang relevan dengan konteks kehidupan mahasiswa. Ia menekankan pentingnya memiliki keseimbangan emosional untuk mencapai keberhasilan akademis dan pengembangan pribadi.

Gubernur Fakultas Kesehatan Unuja Qintharina Mufidah, menyampaikan bahwa tujuan utama dari seminar ini adalah menghilangkan stigma seputar masalah kesehatan mental di kalangan mahasiswa. “Kami berharap melalui seminar ini, mahasiswa dapat lebih terbuka dan peduli terhadap kesehatan mental mereka sendiri serta orang lain,” ujar Mufidah.

Ahmad Maftuh Rizqon mahasiswa semester 3 prodi Keperawatan sebagai salah satu peserta seminar mengaku bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kesehatan mental yang jarang dipedulikan oleh banyak kalangan. “saya setelah mengikuti seminar kesehatan mental ini, Alhamdulillah semakin termotivasi untuk menjaga mental dengan baik dan juga saya berbahagia bisa ikut serta dalam kegiatan yang menyambut harlah ke-75 Pondok Pesantren Nurul Jadid ini” pungkasnya.

Dekan Fakultas Kesehatan Unuja, Dr. Sri Astutik Andayani, S.Kep., M.Kes. menambahkan bahwa tidak hanya seminar kesehatan yang digelar, melainkan juga pemeriksaan kesehatan gratis untuk seluruh peserta yang hadir. “Jadi kami tidak hanya melaksanakan seminar kesehatan tapi juga pemeriksaan kesehatan gratis seperti tekanan darah, suhu tubuh, cek Respiratory Rate (RR), semoga ini bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan santri,” imbuhnya.

 

(Humas Infokom)

Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid Cek Kesehatan PTM Pengurus dan Pegawai Nurul Jadid Secara Gratis

nuruljadid.net – Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid Paiton dalam rangka menyambut Haul Masyayikh dan Harlah ke-75 Pondok Pesantren Nurul Jadid mengadakan program cek kesehatan Penyakit Tidak Menular (PTM) secara gratis untuk seluruh pengurus dan pegawai Nurul Jadid (28/01/2024). Kegiatan ini merupakan upaya pencegahan dan deteksi dini penyakit yang umumnya berkaitan dengan gaya hidup.

Pada kegiatan ini, para pengurus dan pegawai Nurul Jadid dapat mengikuti berbagai jenis pemeriksaan kesehatan, termasuk tes darah, tes kolesterol, asam urat, pemeriksaan tekanan darah, serta evaluasi risiko penyakit jantung dan diabetes. Tim medis dari Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid Paiton memberikan pelayanan secara profesional dan ramah, menjadikan suasana pemeriksaan lebih nyaman dan akrab.

Pihak dokter Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid yang diwakili oleh dr. Ni’mah Gunawan menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan dan kesehatan seluruh pengurus dan pegawai. “Pencegahan penyakit lebih baik daripada pengobatan. Dengan memberikan layanan cek kesehatan secara gratis, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama dalam menghadapi penyakit tidak menular.” dr. Ni’mah menuturkan

Nurul Iman, seorang pegawai Nurul Jadid dari satuan pendidikan SMK Nurul Jadid yang mengikuti pemeriksaan, menyambut baik kegiatan ini. “Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi kami untuk memantau kesehatan secara berkala. Terima kasih kepada Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid dan manajemen atas inisiatif positif ini,” ujarnya.

Kegiatan cek kesehatan PTM secara gratis yang berlangsung selama 2 hari ini sejak 28 sampai dengan 29 Januari 2024 ini diharapkan dapat menjadi langkah berkelanjutan dalam membangun budaya hidup sehat di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid. Semoga program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi kesejahteraan seluruh warga pesantren.

(Humas Infokom)

Music Video Fesban Nurul Jadid 2024 Tingkat Nasional Resmi Dirilis, Jangan Lupa SUBSCRIBE!

nuruljadid.net – Dalam rangka memeriahkan Haul Masyayikh dan Harlah ke-75 Pondok Pesantren Nurul Jadid, Festival Banjari Nurul Jadid 2024 dihelat beberapa waktu lalu (20/01/2024) menyajikan sajian sholawat istimewa dari berbagai tim banjari di Indonesia yang memukau. Setelah seminggu dilakukan editing dan kurasi dari tim Multimedia, akhirnya video musik Fesban Nurul Jadid ini secara resmi dirilis di kanal resmi YouTube Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai perwujudan semangat kecintaan terhadap sholawat dan keindahan seni musik tradisional khas pesantren.

Kasubbag Multimedia Nurul Jadid, Achmad Faqihatus Sholeh, menyatakan, “Di tengah kesibukan rutinitas pesantren, Alhamdulillah akhirnya Album Fesban Nurul Jadid ini selesai juga, music video ini tidak hanya menjadi wujud apresiasi terhadap seni musik tradisional banjari, tetapi juga sebagai sarana untuk menyebarkan kecintaan terhadap sholawat. Kami berharap, setiap lagu dalam album ini dapat menjadi sumber inspirasi dan kebaikan bagi pendengarnya.” Ujarnya.

Sebagai bagian dari kampanye promosi dan dakwah digital, music video Festival Banjari Nurul Jadid juga mengajak pendengar untuk berlangganan kanal resmi YouTube pondok pesantren dengan cara SUBSCRIBE. Dengan subscribe, akan membantu tim multimedia untuk terus istiqomah semangat berkarya dan menyajikan konten yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan ini, Festival Banjari Nurul Jadid berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam melestarikan seni musik tradisional banjari dan memperkuat kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW di tengah-tengah persaingan music modern dewasa ini.

 

Link Playlist Album Fesban Nurul Jadid :

https://www.youtube.com/watch?v=hhi2FaQMB38&list=PLHzi0TrMdJ2IsIEO2BbmUOuDA9WshXfET

 

 

(Humas Infokom)

Perkumpulan Longevitology Surabaya Gelar Baksos Terapi Gratis, Kiai Zuhri Turut Hadir

nuruljadid.net – Kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Terapi Longevitology disambut antusias oleh pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid tidak terkecuali pengasuh K.H. Moh. Zuhri Zaini yang hadir Rabu pagi ini (24/01/2024) di Aula 1 Ponpes Nurul Jadid. Sekitar puluhan pengurus dan masyayikh Nurul Jadid merasakan perubahan dalam tubuhnya paska terapi Longevitology.

Salah satunya bapak Muhammad Ali, yang pertama kali ikut pada proses pengobatan itu, beliau sudah merasakan antusias. “Awalnya saya ragu, tapi saya niat ingin sehat. Saya akhir-akhir ini sering merasakan sakit. Tapi saat terapi, ada energi yang masuk. Saya dilatih konsentrasi untuk sembuh,” ungkapnya.

Penyelenggara terapi, Guru Ongko Digdoyo meyakinkan bahwa longevitology adalah penerapan ilmu menyerap energi dari alam, kemudian dipadukan dengan energi dalam tubuh. Proses ini dilakukan oleh terapis bekerjasama dengan pasien dalam kondisi konsentrasi penuh.

“Sehingga metabolisme lancar. Muncul sel-sel baru yang sehat. Daya tahan tubuh menjadi kuat, akhirnya mampu buang penyakit dan racun-racun di dalam tubuh,” terangnya dalam kesempatan berbeda.

Metode  penyembuhan ini melibatkan diri sendiri. Karena pada dasarnya setiap manusia punya mekanisme untuk menyembuhkan diri. “Energi ini membantu kuatkan energi yang ada di dalam tubuh, sehingga mampu recovery kesehatan yang ada. Tanpa sentuhan obat tanpa pijatan. Jadi hanya dua tangan (pasien) tempel pada tempat bermasalah,” paparnya.

Beberapa Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid saat mengikuti Terapi Longevitology Gratis oleh Perkumpulan Longevitology Surabaya di Aula 1 Ponpes Nurul Jadid

Prinsip Dasar Longevitology

Prinsip dasar Longevitology adalah menggunakan energi alam untuk penyembuhan. Energi disalurkan melalui cakra dengan menggunakan cara meditasi.  Karena sejatinya energi di sekitar kita itu melimpah dan tak pernah habis digunakan

Cakra adalah semacam titik meridian atau pusat kontrol dalam tubuh yang mengatur arus energi ”Yang” dan ”Yin” untuk suatu bagian tubuh atau organ tertentu. Dengan kata lain simpul-simpul penting dalam tubuh manusia. Dalam akupuntur jumlah titik meridian ratusan. Dalam Longevitology ada 7 cakra dalam tubuh manusia.

Guru yang pernah mempelajari semua ilmu penyembuhan ini mulai dengan mengajarkan cara mengatasi penyakit susah tidur alias insomnia. Caranya gampang. Meletakkan tangan kiri mulai dari kuping sampai belakang kepala. Sedangkan tangan kanan diletakkan di atas Cakra 7. Lakukan sambil meditasi 15 menit.

Semua penyakit yang menjadi bagian dari kepala bisa disembuhkan melalui Cakra 7 ini. Seperti sakit mata, sakit hidung, sakit gigi, dan sebagainya. Cakra 7 juga bisa digunakan untuk terapi penyakit dalam seperti jantung, stroke, dan semacamnya.

Ada tiga jurus meditasi dalam Longevitology. Pertama, duduk tegak lurus tanpa menyandar. Pandangan fokus ke depan. Ambil nafas panjang lewat hidung, isi sepenuhnya dada dengan udara, lalu lepaskan pelan-pelan lewat mulut. Lakukan sampai 5 kali.

Kedua, meditasi dengan menenangkan pikiran. Pejamkan mata. Jangan pedulikan semua masa lalu yang datang dalam alam pikiran. Singkirkan semuanya. Nikmati ketenangan pikiran dengan rileks. Bernafas seperti biasa sampai alarm berbunyi. Tahap ini bisa dilakukan selama 15 menit.

Ketiga, menyudahi meditasi dengan membuka mata pelan-pelan. Kembalikan kesadaran dengan penuh secara perlahan. Tidak usah buru-buru. Nikmati prosesnya secara alami sampai kemudian melakukan hal yang biasa seperti semula.

(Humas Infokom)

Longevitology Surabaya Adakan 5 Hari Pelatihan Terapi Non-Medis Melalui Energi Alam di Ponpes Nurul Jadid

nuruljadid.net – Perkumpulan Longevitology Surabaya mengadakan pelatihan terapi non-medis di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton sebagai upaya untuk memperkenalkan metode Longevitology kepada warga pesantren. Acara ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kesehatan holistik dan cara meningkatkan kualitas hidup melalui terapi non-medis.

Ketua Panitia Ahmad Jufri Efendi, S.kep., Ners yang juga perawat di Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid melaporkan bahwa pelatihan berlangsung selama 5 hari dimulai sejak Senin, 22 sampai dengan Jum’at, 26 Januari 2024. “Pelatihan ini dilaksanakan selama 5 hari setiap malam pukul 19.00 WIB sampai sekitar pukul 22.00 WIB di Aula 1 Ponpes Nurul Jadid yang diikuti sekitar 150 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari santri patriot panji pelopor (SP3), praktisi hypnotherapy hingga para pengurus pondok pesantren. Kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai bagian dari program sosial Perkumpulan Longevitology Surabaya untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat khususnya di Ponpes Nurul Jadid” ungkapnya.

Ketua perkumpulan Longevitology Surabaya, Guru Ongko Digdoyo meyakinkan bahwa longevitology adalah penerapan ilmu menyerap energi dari alam, kemudian dipadukan dengan energi dalam tubuh. Proses ini dilakukan oleh terapis bekerjasama dengan pasien dalam kondisi konsentrasi penuh.

Guru Ongko Digdoyo saat memberikan pengenalan tentang Longevitology kepada peserta pelatihan di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid

Guru Ongko Digdoyo juga mengatakan, “Kami berterimakasih atas penyambutannya dari pihak Ponpes Nurul Jadid dan kami berkomitmen untuk memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat bahwa metode Longevitology telah terbukti efektif dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup, dan kami ingin berbagi pengetahuan ini dengan lebih banyak orang.” pungkasnya

Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton dipilih sebagai lokasi pelatihan karena kedekatan Guru Ongko dengan kepala pesantren Kiai Hamid Wahid selain juga peran strategis pesantren dalam membentuk karakter dan kesejahteraan spiritual para santri. Selain itu, kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara kegiatan spiritual dan perawatan kesehatan holistik.

Peserta Pelatihan Longevitology sedang mempraktikkan kepada peserta lainnya metode yang telah mereka pelajari didampingi oleh tim Longevitology Surabaya di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid

Acara pelatihan mencakup sesi penyuluhan, praktik Longevitology, dan diskusi interaktif serta praktik langsung antara peserta. Para peserta diajak untuk memahami prinsip dasar Longevitology, teknik meditasi, dan praktik perawatan diri yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sekretaris pesantren, H. Tahiruddin, M.M.Pd, menyambut baik kegiatan ini. Beliau menyatakan dalam sambutannya, “Penting untuk mengikuti pelatihan ini hingga tuntas, karena kesehatan adalah anugerah terbesar yang perlu dijaga dengan baik. Kami berterima kasih atas kerjasama dengan Perkumpulan Longevitology Surabaya dalam memberikan edukasi kesehatan kepada para santri pilihan yaitu SP3 di pondok pesantren Nurul Jadid.” Jelasnya.

Harapannya, melalui pelatihan ini, para peserta dapat mengintegrasikan prinsip-prinsip Longevitology dalam gaya hidup mereka untuk mencapai kesehatan holistik dari alam dan mampu membagikan manfaatnya ke banyak santri. Pelatihan serupa diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk memberikan manfaat lebih luas kepada warga pesantren yang lain.

(Humas Infokom)

Kiai Abd. Hamid Wahid 6 Tahun Memimpin UNUJA Hingga Masuk Ranking Dunia Dinobatkan Sebagai Rektor Inspiratif

nuruljadid.net – K.H. Abd. Hamid Wahid, M.Ag adalah sosok sang kiai visioner, open-minded dan inspiratif. Kiai Hamid dalam kurun waktu 6 tahun memimpin Universitas Nurul Jadid sebagai rektor sekaligus Kepala Pondok Pesanten Nurul Jadid berhasil mengantarkan kampus berkeadaban tersebut masuk dalam rangking universitas dunia dengan segudang prestasi dan penghargaan lainnya.

Kiai kelahiran 1971 ini selalu mendorong bawahannya yang beliau apresiasi dengan sebutan pengabdi baik di lingkungan pesantren maupun di kampus untuk terus maju dengan memaksimalkan potensi yang mereka miliki dan melakukan pengembangan di berbagai lini. Hal ini terbukti Kiai Hamid tidak hanya berhasil membawa Unuja menjadi kampus berbasis pesantren yang berprestasi melainkan juga sukses mendorong civitas akademika lainnya dari dosen hingga mahasiswa untuk produktif menulis, berkarya, berinovasi dan berprestasi tidak hanya dalam skala nasional bahkan internasional.

Kiai Abd. Hamid Wahid saat menerima PERMA PENDIS AWARD 2024 sebagai Rektor Inspiratif oleh Ketua PERMA PENDIS Indonesia, Prof. Dr. H. Badruddin, M,Ag., CEAM di Aula 1 Ponpes Nurul Jadid

Penghargaan Rektor Inspiratif dari PERMA PENDIS AWARD 2024 ini sangat layak dianugerahkan kepada sosok kiai penuh ide brilian ini. Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam (PERMA PENDIS) Indonesia mendapuk Kiai Hamid sebagai rektor inspiratif bukan tanpa alasan. Hal ini diketahui bahwa Unuja yang beliau pimpin berhasil menginisiasi program MBKM Santri tidak hanya di dalam negeri Indonesia melainkan sampai ke negara ASEAN tetangga seperti Malaysia dan Thailand.

Tahun lalu 2023, Universitas Nurul Jadid (UNUJA) berhasil masuk dalam daftar universitas terbaik ranking dunia versi UniRank bersama 582 kampus lainnya dari Indonesia. Sebelumnya, Unuja berhasil memperoleh sertifikasi ISO untuk dua kategori ISO 9001:2015 untuk bidang Sistem Manajemen Mutu, dan ISO 21001:2018 untuk bidang Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan dan dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) terbaik 4 se-Indonesia tahun 2022

Piagam Penghargaan PERMA PENDIS AWARD 2024 sebagai Rektor Inspiratif kepada KH. Abd. Hamid Wahid, M.Ag.

Di tahun 2022 Unuja menempati peringkat 14 Nasional untuk perguruan tinggi yang berdiri sejak 2010 dan tahun 2023 Unuja berhasil menduduki peringkat 117 nasional versi AD Scientific Index World University Ranking.

K.H. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., atau yang akrab disapa Gus Hamid, menyatakan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau juga berterimakasih atas anugerah yang diterima UNUJA dan dirinya, sembari berharap agar capaian ini dapat menjadi berkah bagi lembaga dan masyarakat pada umumnya.

“Terima kasih kepada Perma Pendis Indonesia yang telah menganugerahkan Award kepada UNUJA dan saya pribadi sebagai Rektor UNUJA pada hari ini. Semoga membawa keberkahan untuk lembaga, umat, masyarakat, bangsa dan negara,” tutur beliau, dikutip dari akun Instagram @abdul_hamid_w

 

(Humas Infokom)

Universitas Nurul Jadid Borong PERMA PENDIS AWARD 2024, Salah Satunya Inisiator Program MBKM Santri Terbaik

nuruljadid.net – Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam (PERMA PENDIS) Indonesia menobatkan Universitas Nurul Jadid sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Inisiator Program MBKM Santri Terbaik di Indonesia (22/01/2024). Universitas berbasis pesantren yang dipimpin oleh seorang rektor kiai inpiratif ini, KH. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., layak menerima penghargaan bergengsi dalam acara PERMA PENDIS AWARD 2024 atas kerja keras dan dedikasinya bersama seluruh sivitas akademika yang luar biasa.

Penghargaan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Universitas Nurul Jadid, tetapi juga mencerminkan dedikasi dan kepemimpinan yang menginspirasi dari para tokoh akademis yang lahir dari Pondok Pesantren di Jawa Timur ini. Keberhasilan dalam kreasi dan inovasi ini diakui sebagai kontribusi yang signifikan dalam memajukan dunia pendidikan di tingkat perguruan tinggi berbasis pesantren di Indonesia.

Dalam penghargaan yang diselenggarakan oleh PERMA PENDIS Indonesia ini, tidak hanya UNUJA sebagai kampus yang dikenal dengan julukan kampus berkeadaban yang meraih penghargaan melainkan banyak pimpinan dan para akademisi lainnya yang menjadi peraih nominator terbaik di beberapa bidang.

Piagam Penghargaan PERMA PENDIS AWARD 2024 untuk Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo sebagai PTS Inisiator Program MBKM Mandiri (MBKM) Santri Terbaik di Indonesia

Berikut adalah daftar penerima Perma Pendis Award Indonesia Tahun 2024 kepada Universitas Nurul Jadid

  1. Universitas Nurul Jadid sebagai PTS Inisiator Pelaksana MBKM Mandiri (MBKM Santri) Terbaik
  2. Abd. Hamid Wahid, M.Ag. sebagai Rektor Inspiratif
  3. H. Hefniy, M.Pd. sebagai Dai Milenial Produktif
  4. Abu Hasan Agus R, M.Pd.I. sebagai Penulis Buku Produktif
  5. H. Hasan Baharun, M.Pd. sebagai Penulis Artikel Produktif
  6. H. Akmal Mundiri, M.Pd. sebagai Penulis Artikel Produktif
  7. Ahmad Fawaid, M.Th.I. sebagai Dekan Inspiratif
  8. Zainal Arifin, M.Kom sebagai Dekan Inspiratif
  9. Sri Astutik Andayani, S.Kep., M.Kes. sebagai Dekan Inspiratif
  10. H. Chusnul Muali, M.Pd. sebagai Dekan Inspiratif

Pemberian penghargaan ini dilakukan secara langsung oleh Ketua PERMA PENDIS Indonesia, Prof. Dr. H. Badruddin, M,Ag., CEAM, dalam sebuah acara yang meriah di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid. Lebih dari 300 peserta dari berbagai lembaga pendidikan se-Indonesia menyaksikan momen penuh kebanggaan ini.

Acara penghargaan ini tidak hanya menjadi wadah untuk mengapresiasi hasil kerja keras dan dedikasi tinggi, tetapi juga menjadi momentum penting untuk saling berbagi pengalaman dan inspirasi di antara para tokoh pendidikan untuk memajukan pendidikan di Indonesia sesuai dengan tuntutan zaman.

 

(Humas Infokom)

KPU Probolinggo Siapkan 13 Lokasi Khusus untuk Pemilih Santri di Pesantren pada Pemilu 2024

nuruljadid.net – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo telah menyiapkan langkah strategis bersama Pondok Pesantren Nurul Jadid yang dinahkodai oleh Sekretaris Pesantren H. Tahiruddin, M.M.Pd untuk memastikan partisipasi maksimal dari pemilih santri pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Salah satu langkah tersebut adalah dengan menetapkan lokasi khusus untuk memudahkan proses pemilihan bagi para santri (18/01/2024).

Mohammad Zamroni, Ketua Divisi Perencanaan Informasi dan Data KPU Kabupaten Probolinggo, menyatakan bahwa keputusan ini diambil untuk memberikan kemudahan akses dan memastikan hak suara semua warga negara, termasuk para santri, dapat terwujud.

“Kami ingin memastikan bahwa semua pemilih, termasuk santri, dapat berpartisipasi dalam Pemilu 2024 tanpa hambatan. Oleh karena itu, kami telah menentukan beberapa lokasi khusus di lingkungan pesantren untuk memudahkan proses pemilihan bagi mereka,” ungkap Zamroni.

Koordinasi Tim KPU Probolinggoi bersama Ketua Tim Pelaksana Loksus Pondok Pesantren Nurul Jadid di Ruang Sekretaris Pesantren

Liaison Officer (LO) Loksus Ady Azhari, M.Pd menjelaskan bahwa Lokasi khusus tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, termasuk bilik suara, petugas pemilihan KPPS, dan berbagai sarana penunjang lainnya. Tim juga akan memberikan sosialisasi dan informasi terkait prosedur pemilihan kepada para santri.

Pernyataan ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, terutama dari Sekretaris Pesantren H. Tahiruddin yang menyambut baik inisiatif KPU.  “Kami berterima kasih atas langkah yang diambil oleh KPU ini. Semoga dengan adanya lokasi khusus untuk pemilih santri, partisipasi mereka dalam proses demokrasi semakin meningkat,” tuturnya

Langkah ini merupakan hal yang sangat positif dan produktif dalam memastikan inklusivitas dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat dalam proses pemilihan. Dengan adanya langkah ini, diharapkan Pemilu 2024 dapat berlangsung secara transparan, adil, dan demokratis, serta mencerminkan aspirasi seluruh elemen masyarakat.

(Humas Infokom)

Go International: UNUJA Kembali Gelar International Conference Jilid 2 Tahun 2024

nuruljadid.net – Komitemen mentransformasi kampus berkeadaban berbasis pesantren untuk ikut andil ambil peran di kancah global menjadi sebuah keniscayaan. Pasalnya, program pascasarjana Universitas Nurul Jadid kembali menggelar International Conference Jilid 2 yang bekerjasama dengan Perkumpulan Manajer Pendidika Islam (PERMA PENDIS) Indonesia (22/01/2024) di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Dalam forum yang luar biasa ini, sejumlah pakar pendidikan menjadi narasumber utama. Pertama, Rektor UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M., CPEM, yang membahas isu-isu kritis dalam bidang pendidikan. Kedua, Prof. Dr. H. Moh. Khusnuridlo, M.Pd., juga dari institusi yang sama, memberikan wawasan mendalam mengenai tren dan inovasi dalam dunia pendidikan di era Revolusi Industri 4.0.

Penyajian materi oleh narasumber pada International Conference Jilid 2 oleh Pascasarjana Universitas Nurul Jadid

Sedangkan narasumber internasional yang turut berpartisipasi meliputi Jibril Olaniyi Ayuba, Ph.D., dari Department of Arts & Social Sciences Education, Al-Hikmah University Ilorin Nigeria; serta Moses Adeleke Adeoye, dalam bidang Educational Management, Faculty of Education, Al-Hikmah University Ilorin-Nigeria. Tak ketinggalan, Mohamamed Ahmed Muhammae Alanesi dan Amal Ahmed Mohammed Al-Anesi dari Yaman Sana’adalah University, Yaman, memberikan pandangan dari perspektif global.

Kegiatan ini merupakan acara prestisius yang diikuti oleh sejumlah lembaga pendidikan dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 22 – 23 Januari 2024, dengan jumlah peserta mencapai 300 orang.

Peserta International Conference ini disambut hangat oleh Rektor Universitas Nurul Jadid, KH. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., dan Ketua PERMA PENDIS, Prof. Dr. H. Badruddin, M,Ag., CEAM, melalui sambutannya. Keduanya menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin, berharap bahwa International Conference ini dapat menjadi wadah inspiratif bagi perkembangan dunia pendidikan khususnya pendidikan Islam di Indonesia.

Melalui international conference kali kedua ini diharapkan menjadi mediator kursial dalam bertukar praktik baik, pemikiran, merumuskan solusi, dan rekomendasi untuk kemajuan dunia pendidikan dalam konteks global dan membawa dampak positif bagi pegiat pendidikan di semua elemen masyarakat lokal, nasional dan global.

 

 

(Humas Infokom)

SMK Nurul Jadid Peroleh Gelar SMK Swasta Pusat Keunggulan Pertama di Probolinggo

nuruljadid.net – Pencapaian membanggakan kembali diraih SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Pasalnya SMK berbasis pesantren ini akhirnya berhasil lolos sebagai SMK Swasta Pusat Keunggulan (Center of Excellence) Pertama di Probolinggo. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas dedikasi dan komitmen yang tinggi dalam memberikan pendidikan kejuruan atau vokasi berkualitas serta prestasi yang gemilang.

Predikat sebagai SMK Swasta Pusat Keunggulan pertama di Probolinggo ini khususnya di program keahlian Desain dan Produksi Busana (Fashion Design) sebagaimana disampaikan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Probolinggo Bapak Kusnadi, S.Sos., M.Pd pada acara Sosialisasi Program SMK Pusat Keunggulan akhir Tahun 2023 lalu (01/11/2023) yang juga dihadiri oleh Pengawas Pembina SMK Ibu Dian Novita Lestari, M.Pd.

SMK Nurul Jadid Paiton berhasil menempatkan diri sebagai lembaga pendidikan yang kompetitif dan adaptif dengan perkembangan zaman di Probolinggo. Beberapa faktor yang menjadi kunci kesuksesan sekolah ini termasuk manajemen yang efektif, guru yang kompeten, fasilitas yang memadai, dan program pembelajaran yang berkualitas.

Kepala SMK Nurul Jadid Paiton, Bapak Moh. Arief Hariyanto, M.Pd, menyampaikan rasa syukur atas capaian yang diraih oleh sekolahnya. Ia mengungkapkan, “Pencapaian ini tidak hanya milik kami sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga hasil kerja keras seluruh komponen sekolah, termasuk para guru, siswa, dan dukungan dari wali peserta didik.” ungkapnya

Selain itu, Bapak Arief menekankan komitmen SMK Nurul Jadid untuk terus meningkatkan mutu pendidikan. “Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi para siswa, menciptakan suasana belajar yang kondusif, dan mengikuti perkembangan terkini dalam dunia pendidikan dan dunia industry sebagai distingsi sekolah kejuruan,” ucapnya.

Sementara itu, para siswa SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo merasa bangga dengan prestasi yang diraih oleh sekolahnya. Mereka berharap semoga atmosfer belajar yang kondusif, pembelajaran yang kreatif dan dukungan penuh dari guru terus meningkat agar para siswa semakin termotivasi untuk meraih prestasi.

Prestasi SMK Nurul Jadid Paiton sebagai SMK Swasta Pusat Keunggulan Pertama di Probolinggo ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi yang unggul dan berkualitas di masa depan.

 

 

(Humas Infokom)

Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid Berhasil Peroleh Predikat “Terakreditasi Paripurna”

nuruljadid.net – Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid akhirnya berhasil mencatatkan prestasi gemilang dalam proses akreditasi lembaga. Klinik Az-Zainiyah memperoleh predikat “Terakreditasi Paripurna” dari lembaga akreditasi swasta nasional. Capaian ini menunjukkan komitmen klinik dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan memenuhi standar nasional.

Proses akreditasi yang ketat melibatkan penilaian terhadap berbagai aspek klinik, mulai dari fasilitas, pelayanan medis, manajemen, hingga kepatuhan terhadap standar protokol kesehatan. Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid berhasil melewati semua tahap evaluasi dengan hasil yang sangat memuaskan.

Dalam keterangannya, Kepala Bagian Administratasi Umum Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid, Ahmad Kholid Fauzi, M.Kes, menyampaikan kebahagiannya atas pencapaian ini. “Kami sangat bangga dan bersyukur atas predikat ‘Terakreditasi Paripurna’ yang berhasil kami raih. Ini adalah bukti nyata dari upaya keras dan komitmen seluruh tim klinik dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat,” kata Kholid.

Predikat “Terakreditasi Paripurna” bukan hanya sekadar gelar prestisius, tetapi juga mencerminkan bahwa klinik ini telah memenuhi dan bahkan melebihi standar kualitas pelayanan kesehatan yang ditetapkan. Dengan demikian, masyarakat dapat memiliki kepercayaan lebih terhadap pelayanan medis yang disediakan oleh Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid.

Prestasi ini tentu menjadi motivasi bagi klinik untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan menjaga standar kesehatan. Pihak klinik berkomitmen untuk terus berinovasi dalam upaya memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada santri dan masyarakat sekitar.

 

(Humas Infokom)

Panji Pelopor Putra Nurul Jadid Latih Santri Berdemokrasi dengan Pemilihan Ketua Secara Langsung

nuruljadid.net – Panji Pelopor Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo sebagai santri pelopor pilihan yang dikader untuk mengawal kegiatan pesantren dan menjadi tauladan bagi santri lainnya kini telah tiba di penghujung periodisasi kepengurusan. Dalam rangka melanjutkan tradisi demokrasi dalam pengelolaan internalnya, Panji Pelopor Nurul Jadid Putra menggelar pemilihan ketua secara langsung untuk periode 2024/2025 (16/01/2024) di Aula 2 Pesantren. Pemilihan ini menjadi sorotan karena melibatkan proses partisipatif dan melatih para santri dalam berdemokrasi.

Dalam suasana penuh semangat dan keceriaan, Panji Pelopor Putra Nurul Jadid Paiton membuka peluang bagi para santri untuk memilih pemimpin mereka sendiri. Proses pemilihan ini diadakan sebagai bentuk pendidikan politik bagi santri, memberikan pengalaman langsung tentang pentingnya partisipasi dalam sistem demokrasi yang didampingi langsung oleh pembina Shohibul Islam selaku staf protokoler pesantren.

Kasubbag Protokoler Nurul Jadid, Ady Azhari, M.Pd., menyatakan, “Kami percaya bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada ilmu keagamaan, tetapi juga melibatkan pembentukan karakter dan kepemimpinan. Oleh karena itu, pemilihan ketua Panji Pelopor secara langsung ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga kesempatan bagi mereka untuk memahami nilai-nilai demokrasi dan tanggung jawab sebagai pemimpin.” Pungkasnya.

Panji Pelopor Putra Nurul Jadid melakukan sesi foto bersama paska Pemilihan Umum Ketua Panji Pelopor periode 2024/2025 di Aula 2 Pesantren

Pemilihan ini diikuti oleh para calon ketua dam wakil yang telah menjalani serangkaian seleksi dan presentasi visi-misi mereka kepada rekan-rekan sesama santri. Proses kampanye berlangsung dengan penuh semangat, dan para calon memberikan komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan, mempererat persatuan, dan mengembangkan potensi masing-masing santri.

Setelah pemilihan yang berlangsung transparan dan adil, hasil akhirnya menghasilkan ketua baru untuk periode 2024/2025 adalah Agha Firdaus As’ad asal Lumajang (MA Nurul Jadid) dan wakil ketua Fadil Dwi Prasetyo asal Jember (MA Nurul Jadid). Sebelumnya mereka harus melewati sesi debat terbuka bersama panelis yang dihadiri langsung oleh Kasubbag Protokoler Ady Azhari, M.Pd dan Staf Pimpinan Alfi Syukrin, M.Pd.

Dengan adanya pemilihan ketua Panji Pelopor secara langsung ini, Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton tidak hanya mencetak generasi yang pintar di bidang keagamaan, tetapi juga melahirkan pemimpin yang demokratis dan bertanggung jawab. Pendidikan berbasis demokrasi ini diharapkan dapat membentuk karakter santri yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan agama, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan kemampuan kepemimpinan yang kokoh.

(Humas Infokom)

Tim Hadrah Banjari Polisi Santri dari Polda Jatim Berhasil Memukau Juri dan Penonton Fesban Nurul Jadid

nuruljadid.net – Tim Hadrah Banjari yang diberi nama Polisi Santri dari Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) berhasil mencuri perhatian juri dan penonton pada Festival Banjari (Fesban) Nurul Jadid tingkat Nasional 2024, yang berlangsung meriah di Lapangan Ayaman Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Jawa Timur (20/01/2024).

Dalam kompetisi yang diikuti oleh 60 tim dari seluruh penjuru Indonesia khususnya provinsi Jawa Timur, Tim Hadrah Banjari Polda Jatim berhasil menunjukkan kepiawaian dan kekompakan mereka dalam penampilan yang mengguncang panggung Fesban Nurul Jadid. Dengan penampilan lagu perdana “Ya Habibal Qolby” yang penuh semangat dan penuh kekhusyukan, mereka berhasil menciptakan momen yang tak terlupakan.

Kasubbag Humas dan Infokom, Mujiburrohman, yang juga ikut menonton menyatakan kagum atas penampilan memukau Tim Hadrah Banjari Polisi Santri dari Polda Jatim.

“Mereka bukan hanya memainkan musik dengan penuh semangat, tetapi juga menyampaikan setiap alunan lirik sholawatnya dengan indah dan khusysuk, apalagi mereka tampil dengan berseragam Polri dan berkopyah, menambah simpatik dari juri dan penonton yang hadir. Ini benar-benar mencuri perhatian kami,” terangnya.

Tim Hadrah Banjari Polisi Santri dari Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) saat tampil memukau pada Festival Banjari (Fesban) Nurul Jadid tingkat Nasional di Lapangan Ayaman

Penonton yang memadati lapangan tempat berlangsungnya Fesban juga memberikan sambutan meriah dan tepuk tangan. Beberapa penonton bahkan terpana oleh kualitas vocal yang sangat baik harmonis dan sinergi antara anggota Tim Hadrah Banjari, menciptakan atmosfer yang sarat kekompakan dan keindahan seni sholawat.

Tim Hadrah Banjari Polda Jatim sendiri mengaku senang bisa ikut berpartisiapasi dan memberikan kontribusi positif bagi citra positif Polda Jatim melalui seni dan budaya Islami . Mereka berharap penampilan mereka bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat Jawa Timur dan seluruh Indonesia untuk tetap menjaga dan melestarikan kesenian tradisional banjari di tanah air.

Fesban Nurul Jadid Nasional 2024 ini terus berlangsung dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta dan penonton. Sementara Tim Hadrah Banjari Polda Jatim berhasil mencuri perhatian, kompetisi ini tetap menjadi ajang untuk memupuk semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap seni dan budaya nenek moyang.

(Humas Infokom)

Semakin Malam! Fesban Nurul Jadid Tingkat Nasional 2024 Dipadati Ribuan Penonton

nuruljadid.net – Menjelang malam, tepatnya ba’da sholat isyak, perhelatan Festival Banjari (Fesban) Nurul Jadid tingkat Nasional tahun 2024 dalam rangka memperingati Haul Masyayikh dan Harlah ke-75 Pondok Pesantren Nurul Jadid kembali dilanjutkan. Tak lama setelah dimulai ribuan penonton mulai memadati lapangan Ayaman pesantren. Kali ini 5 kali lipat lebih banyak dari pada penonton siang sampai sore hari (20/01/2024).

Pasalnya, membludaknya jumlah penonton disinyalir karena kegiatan malam santri diliburkan sehingga seluruh santri putra dan putri wilayah pusat bisa menyaksikan Fesban Nurul Jadid yang hanya bisa disaksiakan secara live setahun sekali. Santri putra menonton di lapangan sedangkan santri putri berkumpul di Aula 2 pesantren dengan bantuan Videotron secara daring.

Dengan alas seadanya, ribuan penonton dari berbagai kalangan, mulai dari santri hingga warga sekitar, memadati lokasi acara yang digelar di lapangan Ayaman Pondok Pesantren Nurul Jadid. Ini menandakan ghirroh kecintaan kepada sholawat begitu besar.

Ribuan penonton Fesban Nurul Jadid Tingkat Nasional Tahun 2024 nampak memadati lapangan Ayaman Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo

Fesban tahun 2024 yang digelar oleh tim Muhibbus Sholawat bersama eNJe Picture dibawah koordinasi BKOSS ini berhasil menciptakan atmosfer kegembiraan dan kekompakan di tengah-tengah masyarakat. Dengan panggung yang megah dan pencahayaan yang memukau, acara ini menjadi magnet bagi penikmat sholawat banjari dari berbagai tingkatan usia.

Kehadiran para santri dengan senyum ceria, serta warga sekitar yang datang dengan membawa karpet lipat dan duduk bersila di tengah lapangan, menambah kesan khidmat pada acara tersebut. Sejak awal acara, suasana semakin khidmat dengan penampilan berbagai tim hadrah banjari yang berhasil memukau penonton lewat lantunan suara merdu dan sound system yang menggetarkan dada.

Salah satu penonton dari kalangan pengurus, Muhyiddin (24), yang datang bersama rekan-rekannya, menyampaikan kesan positif terhadap acara ini. “Masyaallah! Ini sangat luar biasa! Kita bisa melihat bakat-bakat muda pecinta sholawat di sini. Dan yang lebih menakjubkan, suasana kebersamaan antara santri dan warga sekitar benar-benar terasa,” ucapnya sambil tersenyum.

Ribuan penonton Fesban Nurul Jadid Tingkat Nasional Tahun 2024 nampak memadati lapangan Ayaman Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo

Panitia Fesban Nurul Jadid, Zulfi Zamiri, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang begitu besar. “Kami tidak menyangka acara ini dapat menjadi sebesar ini. Ini semua berkat dukungan dari seluruh pihak termasuk masyarakat yang sportif dan semangat dari para peserta,” ujarnya.

Dengan suksesnya acara ini, diharapkan tradisi Fesban Nurul Jadid dapat terus berlanjut setiap tahunnya, menjadi agenda yang dinantikan oleh masyarakat Probolinggo, santri dan para pecinta sjholawat di seluruh nusantara.

 

 

(Humas Infokom)

Pembukaan Festival Banjari (Fesban) Nurul Jadid ke-VII Tingkat Nasional 2024 Berlangsung Meriah dan Khidmat

nuruljadid.net – Probolinggo kembali menjadi saksi kegembiraan dan keceriaan warga sekitar khususnya santri dengan pembukaan Festival Banjari (Fesban) Nurul Jadid ke-VII Tingkat Nasional 2024 yang berlangsung meriah. Acara pembukaan ini digelar di Lapangan Ayaman Pondok Pesantren Nurul Jadid pada Sabtu pagi, 20 Januari 2024, dan dihadiri oleh ratusan peserta dan penonton dari berbagai daerah khususnya di provinsi Jawa Timur.

Fesban Nurul Jadid ke-VII Tingkat Nasional merupakan ajang tahunan yang diadakan oleh Pondok Pesantren Nurul Jadid dalam rangka memperingati Haul Masyayikh dan Harlah ke-75 Pondok Pesantren Nurul Jadid. Festival ini menjadi wadah bagi komunitas pecinta sholawat genre Banjari dari berbagai daerah untuk saling berbagi, bertukar pengalaman, dan menampilkan keindahan seni Banjari.

Acara pembukaan Fesban Nurul Jadid tahun ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan panitia penyelenggara. Kepala Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS), KH. Makki Maimun Wafi, turut hadir dalam acara tersebut dan membuka secara resmi Fesban Nurul Jadid ke-VII tingkat Nasional tahun 2024 didampingi ketua Harlah ke-75 Mochammad Ichsan, M.Kom dan Ketua Bulan Lomba Abdullah Faqih pagi ini sekitar pukul 09.00 WIB.

“Kami sangat bangga dan bersyukur bisa kembali menjadi tuan rumah Fesban Nurul Jadid ke-VII Tingkat Nasional tahun ini. Semoga kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi seni Banjari, tetapi juga dapat menjadi sarana silaturahmi antarpesantren dan komunitas Banjari di seluruh Indonesia,” tutur Kiai Maimun kepada Nurul Jadid Media.

Puncak acara pembukaan diwarnai dengan penampilan grup Banjari dari beberapa pesantren terkemuka di Tanah Air. Keindahan suara, perpaduan musik banjari, dan harmoni yang disajikan oleh para peserta tampil memukau dan mengundang decak kagum dari para penonton yang memadati lapangan.

Ketua Panitia, Dirga Pratama, S.Pd. menyampaikan terdapat 60 tim hadrah banajri yang siap tampil meskipun masih banyak tim hadrah yang masuk di waiting list dikarenakan kuota terbatas.

“Alhamdulillah, kuota full terpenuhi sebagaimana tahun-tahun sebelumnya sekitar 60 tim. Sebenarnya masih banyak tim yang masuk di daftar tunggu jika sewaktu-waktu ada yang mundur. Kami membatasi karena ketersediaan waktu yang sangat terbatas” pungkas Dirga saat ditemui di sela-sela kesibukannya mendampingi acara.

Festival Banjari di Pondok Pesantren Nurul Jadid ini diharapkan dapat menjadi wahana positif untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap seni tradisional Islam khususnya kecintaan kepada Sholawat dan memperkuat persatuan komunitas pecinta sholawat banjari di tanah Air.

 

 

(Humas Infokom)