Pos

Silaturrahmi Hangat LP Maarif NU PCNU Kota Surabaya ke Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton

nuruljadid.net – Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama (LP Maarif NU) Perwakilan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya mengadakan kunjungan silaturrahmi ke Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo kemarin (24/11/2023). Acara ini diadakan dengan tujuan untuk mempererat tali ukhuwah antara dua lembaga pendidikan Islam yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda khususnya pemuda-pemudi Islam.

Kedatangan rombongan LP Maarif NU PCNU Kota Surabaya sekiatr kurang lebih 150 putra-putri itu disambut hangat oleh pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini. Kegiatan yang bertempat di Aula 1 Pesantren ini dimulai dengan sambutan dari kedua belah pihak, di mana perwakilan dari LP Maarif NU menyampaikan maksud dan tujuan dari kunjungan tersebut.

Peserta rombongan putra LP Maarif NU PCNU Kota Surabaya berfoto bersama pengasuh Kiai Moh. Zuhri Zaini

“Kami datang dengan hati yang tulus, membawa semangat ukhuwah Islamiyah dan semangat kebersamaan dalam rangka tabarrukan dan meminta doa agar senantiasa amanah dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia khususnya di kalangan Nahdliyin,” ujar perwakilan ketua rombongan LP Maarif NU PCNU Kota Surabaya, dalam sambutannya.

Selain itu, rombongan LP Maarif NU juga berkesempatan untuk berkeliling di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid, melihat langsung fasilitas pendidikan dan perkantoran yang pesantren miliki, juga tidak melewatkan berkunjung ke maqbarah almarhumin masyayikh Nurul Jadid. Hal ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan ide baru untuk peningkatan kualitas pendidikan di LP Maarif NU PCNU Kota Surabaya.

Peserta rombongan putri LP Maarif NU PCNU Kota Surabaya tengah khusyuk menyimak acara sialturrahmi di Aula 1 Pesantren

Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, Kiai Moh. Zuhri Zaini, menyambut baik kunjungan tersebut dan berharap hubungan antara kedua lembaga dapat terus terjalin. “Semoga kerjasama ini dapat membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak, dan kita bisa saling mendukung serta mendoakan untuk mencetak generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia,” harap beliau.

Kunjungan silaturrahmi ini diakhiri dengan doa bersama untuk kesuksesan dan keberkahan ikhtiar kedua lembaga dalam mendidik generasi muda yang unggul dan bertanggung jawab. Semangat kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah diharapkan dapat terus menguat, membawa dampak positif bagi kemajuan pendidikan Islam di Indonesia khususnya di kalangan Nahdliyin.

(Humas Infokom)

Niat Dirikan Lembaga Pendidikan, LP Ma’arif NU Palaran Kaltim Kunjungan Studi ke Ma’had Aly Nurul Jadid

nuruljadid.net – Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur mengadakan kunjungan studi tiru ke Ma’had Aly Pondok Pesantren Nurul Jadid. Acara digelar dengan format dialog interaktif dimulai pukul 20.00 WIB bertempat di Kantor Ma’had Aly, Selasa malam (20/12/22).

Sepuluh orang pengurus LP Ma’arif NU ini datang menggunakan transportasi udara dari Kalimantan Timur menuju Juanda International Airport Surabaya dan menyewa transport darat menuju Paiton. Kedatangan rombongan disambut langsung oleh wakil Mudir ustaz Suliyanto dan jajaran pengurus Ma’ahad Aly Nurul Jadid.

Ustaz Suli memulai sambutannya dengan sejarah dan perkembangan Ma’had Aly. Berawal tahun 2000 dengan program dakwah oleh pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini, kemudian dilanjutkan oleh alm. KH. Moh. Romzi Al-Amiri Mannan sejak tahun 2009 sampai dengan 2020. “Ma’had Aly Nurul Jadid memiliki takhasus yaitu Fikih dan Ushul Fikih menyesuaikan kebutuhan pesantren dan masyarakat,” tutur ustaz Suliyanto.

(Ketua rombongan LP Maarif NU Palaran Kota Samarinta, Kalimantan Timur ustaz Soltan tengah menyampaikan sambutannya pada kunjungan studi ke Ma’had Aly Nurul Jadid)

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan ketua rombongan LP Maarif Palaran ustaz Soltan. Ia mengungkapkan rasa terimakasihnya atas sambutan yang baik dan mengapresiasi pendidikan Ma’had Aly Nurul Jadid yang kualitasnya tidak kalah dengan pesantren besar lainnya.

“saya baru mengetahui terdapat pendidikan Mahad Aly di Nurul Jadid yang kualitasnya tidak kalah dengan pesantren besar, ternyata di Probolinggo ada pesantren yang besar dan bagus,” tutur ketua rombongan ustaz Soltan.

Penjelasan lebih detail tentang maksud dan tujuan kunjungan dan studi tiru itu disampaikan oleh bagian pendidikan LP Maarif NU Palaran ustaz Moh. Mohtar. “kami mengadakan kunjungan studi tiru ini, karena kami bercita-cita mendirikan lembaga pendidikan sebagai wadah pengabdian dan perjuangan dakwah anak-anak kami ketika nanti pulang dari mondok” tutur kepala bagian pendidikan yang juga sekaligus wali mahasantri Mahad Aly Nurul Jadid itu.

(Ketua rombongan LP Maarif NU Palaran Kota Samarinta, Kalimantan Timur ustaz Soltan tengah menyerahkan cinderamata kepada ustaz Suliyanto wakil Mudir Ma’had Aly Nurul Jadid)

Harapannya, ketika LP Maarif NU Palaran berhasil mendirikan lembaga pendidikan berasrama, maka harapan besar ke depan bisa bekerjasama untuk mengirimkan guru tugas atau magang di lembaga pendidikan yang mereka bangun.

Dialog interaktif dilanjutkan dengan pemaparan kegiatan asrama dan kurikulum Ma’had Aly yang sesekali direspon dengan pertanyaan oleh peserta rombongan kunjungan studi banding. Suasana hangat dan akrab terjalin begitu intens sepanjang forum berlangsung.

Kasubbag Protokoler Ady Azhari memberikan keterangan bahwa kunjungan ini adalah murni untuk silaturrahim ke Nurul Jadid dan belajar untuk menggali informasi terkait pendirian lembaga pendidikan yang khusus keagamaan.

“Jadi kunjungan LP Maarif NU Palaran Kota Samarinda Kaltim ini memang menyampaikan kepada pihak kami, mau belajar tentang pendirian lembaga pendidikan khusus keagamaan sehingga memilih Program Keagmaan MANJ dan Ma’ahad Aly, pihak mereka juga tidak meminta penyambutan yang terlalu formal karena salah satu peserta rombongan adalah wali santri Nurul Jadid” terang pak Ady yang tengah menjalankan tugas pendampingan tamu.

(Rombongan LP Maarif NU Palaran Kota Samarinta, Kalimantan Timur berfoto bersama pengurus Ma’had Aly Nurul Jadid)

Setelah acara dialog dan diskusi berakhir sampai sekitar pukul 21.45 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dan foto bersama sebelum akhirnya acara ramah tamah digelar sekaligus makan malam di kediaman pemangku Ny. Hj. Latifah Wafi.

 

 

(Humas Infokom)