Klinik Az-zainiyah Lakukan Pencegahan Preventif Covid-19

Klinik Az-zainiyah Lakukan Pencegahan Preventif Covid-19

nuruljadid.net – Mewabahnya virus corona menjadi perhatian serius Klinik Az-zainiyah. Mereka menerapkan beberapa langkah preventif untuk mencegah masuknya virus tersebut ke wilayah Pondok Pesantren Nurul Jadidmembatasi ruang gerak virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada pertengahan Desember 2019 lalu tersebut.

Sejak awal dikeluarkannya keputusan untuk menunda Haul dan Harlah PP. Nurul Jadid ke 71 oleh pengurus PP. Nurul Jadid hingga waktu yang tidak ditentukan. Kepala PP. Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid membentuk membentuk Satuan Tugas Cegah Covid-19 (Satgas Covid-19) yang terdiri dari para dokter dan perawat Klinik Az-zainiyah dan dibantu pengurus pesantren dari segala elemen yang bertugas untuk menahan serangan virus Corona.

Setelah itu, Satgas pencegahan Covid-19 melarang para wali santri dan tamu untuk berkunjung ke PP. Nurul Jadid dan hanya mengizinkan para guru dan karyawan. “Dengan syarat para guru dan karyawan itu tidak ada tanda – tanda gejala virus corona. mereka wajib mengikuti alur skrining (penapisan) serta filter (penyaringan) setiap masuk pesantren,” ungkap Ketua Satgas Covid-19, Ust. Kholid kepada nuruljadid.net.

Kemudian bagi santri, tidak diperbolehkan untuk keluar pesantren. Dan bagi santri yang sakit akan dirawat di Klinik Az-zainiyah. “Dan Alhamdulillah, hingga saat ini tidak ada santri yang positif terkena virus corona,” ungkap Ust. Kholid dengan penuh syukur.

Tidak berhenti disitu, panitia Covid-19 juga membangun fasilitas umum untuk mencuci tangan di wilayah – wilayah dan tiap – tiap asrama santri.

“Dan pada hari senin kemarin, kita (panitia Covid-19, red) mengadakan sosialisasi kepada seluruh pengurus dan wali asuh terkait dengan virus Corona serta memajang pamflet – pamflet dan banner cara mencuci tangan, etika batuk, dan etika bersalaman yang baik dan benar di sudut – sudut pesantren,” pungkasnya.

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin

Cegah Corona, Klinik Az-zainiyah Disinfektan di Masjid Jami’ Nurul Jadid

Cegah Corona, Klinik Az-zainiyah Disinfektan Masjid Jami’ Nurul Jadid

nuruljadid.net – Banyak cara yang dilakukan oleh Klinik Az-zainiyah untuk mencegah  Virus Corona atau Covid 19 mewabah di Pondok Pesantren Nurul Jadid, salah satunya dengan melakukan penyemprotan Disinfektan di Masjid Jami’ Nurul Jadid. Jum’at (20/03/2020).

Disinfektan merupakan salah satu bahan kimia atau pengaruh fisika yang digunakan untuk mencegah infeksi pencemaran jasad renik seperti bakteri dan virus, juga dapat digunakan untuk membunuh atau menurunkan jumlah mikroorganisme atau kuman penyakit lainnya.

Penyemprotan Disinfektan dilaksanakan Santri Husada dan memindah semaan Al-Quran yang semulah bertempat di masjid jami’ dipindah ke Musalla Riyadus Sholihin

Adapun area – area masjid yang di semprot ialah masjid lantai 1 dan 2 mulai dari tempat khutbah hingga bagian lainnya yang tak luput dari penyemprotan.

“Jadi nantinya ketika ingin sholat Jum’at para santri diharapkan untuk membawa sajadah pribadi, karena sajadah di masjid masih dalam pembersihan dari kuman,” ungkap Ketua Satgas Covid-19, Ust. Kholid Fauzi kepada nurul jadid.net di sela – sela penyemprotan Disinfektan.

Tampak Santri Husada saat menyemprot tiang Masjid Jami' Nurul Jadid

Tampak Santri Husada saat menyemprot tiang Masjid Jami’ Nurul Jadid

Masih menurut Ust. Kholid Fauzi, proses penyemprotan akan dilaksanakan selama 2 kali, yakni sebelum shalat jum’at dimulai dan setelah sholat jum’at.

“Dan kedepannya penyemprotan Disinfektan di masjid ini akan kami laksanakan setiap hari agar bersih dari virus dan kuman – kuman,” imbuhnya.

“Dengan dilaksanakannya penyemprotan Disinfektan ini agar dapat mencegah penyebaran Virus Corona/Covid 19 dan memberi rasa aman nan nyaman bagi para santri serta dewan pengurus ketika hendak beribadah sholat jum’at di masjid jami’,” pungkasnya.

Penulis : Junaedi

Editor : Ponirin

Covid 19, Pesantren Nurul Jadid Tingkatkan Kewaspadaan

nuruljadid.net- Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) Paiton, Probolinggo, Jawa Timur terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona atau dikenal dengan covid 19 kepada setiap santri, guru dan karyawan dilingkungan Yayasan Nurul Jadid.

Peningkatan kewaspadaan ini merupakan bentuk kesigapan yang dilakukan Pesantren Nurul Jadid terhadap covid 19 yang tengah mewabah di belahan dunia termasuk juga di Indonesia. Bentuk kewaspadaan tersebut meliputi pengecekan ketersediaan alat pengukur suhu tubuh dan juga sosialisasi cara mencegah virus baik mealui pesan berupa meme dan suara yang dilakukan oleh Klinik Az-Zainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Ketua Tim Satgas Covid 19, Ustadz Abdul Kholid mengatakan dengan upaya peningkatan kewaspadaan terus menerus dilakukan oleh satuan tugas yang dibentuk oleh Pesantren Nurul Jadid.

“Ini (peningkatan kewaspadaan) dilakukan dengan cepat agar semua kalangan bisa terhindar dari penyebaran virus covid 19. Selain dari itu, ini merupakan wujud dari tanggung jawab dan juga merupakan praktek nilai-nilai kemanusiaan,” Ujar Ustadz Kholid.

“Kami akan selalu berupaya terus menerus dalam meningkatkan kewaspadaan melalui apapun,” Sambungnya.

Pembatasan tamu berkunjung sudah dilakukan oleh Pesantren, kita lebih baik mencegah daripada mengobati,” Kata Ustadz Fathur Rozi Keamanan Pondok Pesantren Nurul Jadid.

 

 

Pewarta : Ibnu Abdillah

Editor : PM

Terindikasi Covid 19, Siap Dikarantina

Terindikasi Covid 19, Siap Dikarantina

nuruljadid.net – Klinik Az-zainiyah, Pondok Pesantren Nurul Jadid mengadakan acara Sosialiasi kepada seluruh pengurus dan Wali Asuh yang bertemakan “Maklumat Pesantren Nurul Jadid Dalam Penanggulangan Pandemi Covid 19”. Senin malam (16/03/2020).

Acara tersebut bertempat di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid tepat ketika berakhirnya acara “Ngaji Pengurus dan Wali Asuh” dengan penyaji KH.Fahmi AHZ yang diselenggarakan oleh Biro Kepesantrenan Bidang Penataan Wilayah.

Dalam acara Sosialisasi ini, Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah selaku Direktur Klinik Az-zainiyah memberi sambutan dan sekaligus menghimbau bagi para hadirin baik putra maupun putri yang hadir pada acara tersebut untuk tidak mengabaikan maklumat tentang virus corona yang telah dibuat.

“Kami harap tidak mengabaikan maklumat yang telah kita buat. Sehingga, mengundang celah Virus ini menyebar di lingkungan kita (PP. Nurul Jadid, red),” tutur beliau tatkala sambutan.

Juga demi mendeteksi virus di PP.Nurul Jadid, beliau merekomendasikan kepada segenap Pengurus dan Wali Asuh untuk mengisi form yang disediakan guna mengetahui dengan cepat tanda – tanda gejala virus corona pada setiap santri.

Peragaan bersalaman yang baik agar tidak tertular virus oleh Dokter dan Perawat klinik Az-zainiyah

Peragaan bersalaman yang baik agar tidak tertular virus oleh Dokter dan Perawat klinik Az-zainiyah

“Karena tanpa andanya partisipasi dari Wali Asuh dan pihak lainnya, pihak dari Klinik Az-zainiyah tidak bisa melakukan tindakan yang maksimal dikarenakan personel yang ada kurang memadai karena hal ini butuh penanganan cepat untuk mendeteksi mana yang berpotensi, mana yang dikhawatirkan ,dan seterusnya,” tegas beliau di atas pentas.

Setelah semua form terisi, lanjut Neng I’ah (sapaan akrab Nyai Hj. Khodiajtul Qodriyah). Maka pihak klinik Az-zainiyah akan mengambil langkah tastis yang harus diambil dengan sigap seperti meng-clustering, penjagaan pos – pos gerbang masuk PP. Nurul Jadid oleh Saka Bakti Husada dan perawat.

“Seandainya dalam pemerikasaan tersebut terdapat salah seorang yang terindikasi virus, maka akan langsung dikarantinakan. Tempat karantina putra bertempat di Wisma Dosen sebelah  kantor yayasan yang natinya kantor tersebut akan dijadikan sebagai Posko Covid 19 Nurul jadiddan karantina putri yang bertempat di Aula lantai 2 makhrom dalem timur,” imbuh beliau.

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin

Pesantren Resmi Menunda Haul dan Harlah Ke 71

Pesantren Nurul Jadid, Resmi Menunda Haul dan Harlah Ke 71

nuruljadid.net – Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid ke 71 resmi ditunda, hal itu disampaikan oleh Sekretaris Pondok Pesantren Nurul Jadid, H. Faizin Syamweil didepan para santri di Masjid Jami’ Nurul Jadid. Ahad (15/03/2020).

“Pada malam ini kami umumkan, Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid ke 71 resmi ditunda sampai waktu yang akan ditentukan,” tegas H. Faizin Syamweil ketika menyampaikan sambutan pasca jamaah sholat isya’ dilaksanakan.

Selain menunda Haul dan Harlah ke 71, PP. Nurul Jadid menghimbau kepada para wali santri dan tamu untuk tidak mengunjungi PP. Nurul Jadid mulai tanggal 16 – 30 Maret 2020.

“Bagi wali santri yang ingin mengirim bekal kepada putra atau putrinya dipondok diharapkan untuk melalui transfer bank dan dapat melakukan komunikasi melalui wali asuh atau wali kelas dan serta media informasi yang telah disediakan oleh pesantren. Dan bagi tamu dapat menghubungi Call Center nomor 0888-307-8899/0888-30-77077,” terangnya.

“Jadi kami mohon kepada para santri untuk tetap tenang belajar dan mengaji dipesantren, ini demi kepentingan kita bersama,” imbuh mantan kepala sekolah SMA Nurul Jadid itu.

Lebih dari itu, mulai besok Senin. Tingkat keamanan di Pos – Pos gerbang masuk PP. Nurul Jadid akan diperketat, di setiap posnya akan ada petugas klinik az-zainiyah yang mengecek kesehatan setiap orang yang masuk dan keluar.

Keputusan menunda Haul dan Harlah tersebut sesuai dengan Surat Pemberitahuan PP. Nurul Jadid dengan nomor surat, NJ-B/0208/A.III/03.2020 serta dibubuhi dengan stempel serta tanda tangan Kepala PP. Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid dan stempel serta tanda tangan Pengasuh PP. Nurul Jadid, KH. Zuhri Zaini.

Adapun himbauan kepada wali santri dan tamu sesuai dengan Surat Edaran PP. Nurul Jadid dengan nomor surat, NJ-B/0209/A.III/03.2020 serta dibubuhi dengan stempel serta tanda tangan Kepala PP. Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid dan stempel serta tanda tangan Pengasuh PP. Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini.

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin

Lomba Cerdas Cermat Kesehatan oleh Klinik Az-zainiyah

Tanamkan Wawasan Kesehatan Melalui Cerdas Cermat

nuruljadid.net- Klinik Az-Zainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid ikut serta meramaikan acara pra haul dan harlah. Pelaksanaan Haul dan Harlah tersebut akan berlangsung pada hari sabtu malam (22/03) mendatang.  Beberapa kegiatan diselenggarakan oleh klinik ini, mulai dari jalan-jalan sehat bersama santri, lomba cerdas cermat, pengobatan missal gratis dan lainnya.

Pada hari jum’at (13/02) Klinik Az-Zainiyah bersama santri mengajak setiap orang agar memperhatikan kesehatan melalui jalan-jalan sehat (JJS), keberangkatannya dimulai dari depan klinik melewati jalan umum diluar pondok hingga kembali lagi ketempat semula (klinik).

Setelah itu dilanjutkan dengan lomba cerdas cermat yang berisi materi tentang wawasan kesehatan dasar dan P3K.

Lomba Cerdas Cermat Kesehatan oleh Klinik Az-zainiyah

Lomba Cerdas Cermat Kesehatan oleh Klinik Az-zainiyah

Ustadz Khoirul Anam Faridz salah satu pegawai klinik az-zainiyah menyampaikan terkait tujuan diadakannya lomba tersebut.

“Salah satu langkah yang kami lakukan untuk menanamkan wawasan kesehatan dasar dan P3K kepada seluruh santri Pondok Pesantren Nurul Jadid melalui lomba cerdas-cermat. Kami harapkan agar mereka (santri) memahami kesehatan dasar dan juga P3K,” Ucap Ulung (sapaan akrabnya)

Lomba Cerdas Cermat Kesehatan oleh Klinik Az-zainiyah

Lomba Cerdas Cermat Kesehatan oleh Klinik Az-zainiyah

Lomba cerdas-cermat tersebut diikuti oleh delegasi masing-masing wilayah dan sekolah berjumlah 2 orang dengan totoal keseluruhan 24 peserta,” lanjutnya.

Masih kata Ustadz Ulung, Klinik bertanggung jawab memberikan penyadaran tentang kesehatan, dan ini dilakukan terus-menerus, baik melalui informasi lewat meme maupun sosialisasi langsung kepada santri dengan mengunjungi asrama mereka masing-masing.

 

Pewarta : PM

Baksos Gratis Ala Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid

Baksos Gratis Ala Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid

nuruljadid.net – Dalam rangka ikut memeriahkan Haul Masyaikh dan Hari Lahir Pondok Pesantren Nurul Jadid ke 71. Klinik Az-zainiyah PP. Nurul Jadid menggelar Bakti Sosial (BAKSOS). Minggu (15/03/2020)

Ada beberapa serangakaian kegiatan dalam BAKSOS tersebut. Diantaranya, Penyuluhan Hand Hygiene, Pemeriksaan Gigi Gratis, Pembagian Sembako, Pemeriksaan Gratis, Khitan Masal, Donor Darah, Bekam & Akupuntur Gratis, Jalan Sehat, Lomba Cerdas Cermat, Poster Kesehatan, dan Turnamen Mahatma.

Direktur Klinik Az-Zainiyah, Nyai Hj. Khodiajatul Qodriyah menyampaikan bahwa kegiatan dalam Baksos tahun ini berbeda daripada sebelumnya. Salah – satunya ialah, penerima BAKSOS Khitan Masal pada tahun ini adalah anak-anak dibawah umur 5 tahun berbeda dengan tahun sebelumnya yang notabe anak diatas umur 5 tahun.

“Peserta bakti sosial yang pada tahun-tahun ini kebetulan lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya dan pesertanya Khitan Masal kebanyak berumurminimal 5 tahun. Kalau tahun kemarin masih bervariasi, tapi yang saat ini alhamdulillah masih belum 5 tahun sudah mempunyai kesadaran, setidaknya orang tuanya punya kesadaran untuk segera melaksanakan kewajiban bagi muslim,” ungkap beliau saat sambutan.

Peragaan cara mencuci tangan yang baik dan benar oleh para perawat Klinik Az-zainiyah (berdiri) kepada para penerima BAKSOS

Peragaan cara mencuci tangan yang baik dan benar oleh para perawat Klinik Az-zainiyah (berdiri) kepada para penerima BAKSOS

Lebih lanjut, menurut Neng I’ah (sapaan akrab Nyai Hj. Khodiajtul Qodriyah) kegiatan itu sudah menjadi rutinitasnya ketika menjelang Haul & Harlah sebagai penannggung jawab kesehatan khususnya santri dan masyarakat umum disekitar PP.Nurul Jadid.

“Kegiatan ini memang sudah menjadi rutinitas setiap tahun ketika menjelang mau merayakan haul dan harlah untuk lembaga yang ditunjuk oleh pesantren sebagai penanggung jawab kesehatan khususnya pada santri dan juga masyarakat pada umumnya sekitar paiton disini. Kami sebagai lembaga yang telah mensukseskan pengawalan kesehatan di pondok pesantren ini. Di samping melayani kesehatan yang bersifat akuratif dan juga bersifat respektif bagi kesehatan,” imbuh beliau.

Turut hadir dalam acara tersebut, Pengasuh PP. Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini, Kepala Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS), KH. Makki Maimun Wafi, Direktur Klinik Az-Zainiyah, Nyai Hj. Khodijatul Qodriyah, 169 Saka Bhakti Husada, dan 159 Santri Husada.

Penulis : Badrus

Editor : Ponirin

SMP Bina Budi Mulia Malang Studi Banding Bahasa Mandarin di Nurul Jadid

nuruljadid.net- Suasana hangat terjadi diruangan Aula SMA Nurul Jadid, saat rombongan SMP Budi Mulia Malang tiba. mereka berjumlah 43 peserta terdiri dari pendamping dan siswa SMP Bina Budi Mulia Malang, saling menyapa  dengan penuh semangat dan keluargaan pada para penyambut yang telah menunggu kedatangannya.  

Kepala SMP Bina Budi Mulia Malang, Bapak Edi Sugiarto menyampaikan tujuan melaksanakan studi bunding ke Pondok Pesantren Nurul Jadid, tepatnya di SMA Nurul Jadid.

“Terima kasih, Pesantren Nurul Jadid menerima kunjungan kami dengan baik, kami kesini ingin belajar dan ingin sharing pengetahuan berkaitan dengan bahasa mandarin,” Ucap Pak Edi.

Selanjutnya Ustadz Didik P. Wicaksono selaku Kepala SMANJ dalam sambutannya mengatakan bahwa kedatangan SMP Bina Budi Mulia bersilaturrahmi kesini (Pesantren) sebuah kehormatan. Alhamdulillah, bahasa mandarin di Pesantren ini mengalami kemajuan dan perkembangan.

Masih kata mantan kepala SMP Nurul Jadid ini, dengan tahap demi tahap SMA Nurul Jadid bisa bersaing terutama berkaitan dengan bahasa mandarin.

Kegitan studi bunding ini dilanjutkan dengan dialog antara peserta studi bunding SMP Bina Budi Mulia Malang dan pengelola Bahasa Mandarin di SMA Nurul Jadid.

 

Pewarta : PM

Direktur Klinik Az-zainiyah (kanan) saat secara simbolis Jalan Sehat Santri bersama Kepala Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSSS), Kh, Makki Maimun Wafi

Jum’at Berkat dengan Jalan Sehat

nuruljadid.net – Masih tetap dalam rangkaian pra Haul & Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid ke 71, Klinik Az-Zainiyah bekerja sama dengan Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS) menggelar Jalan Sehat Santri, Jum’at pagi (13/03/2020).

Syaiful Hadiyanto, Ketua Panitia Jalan Sehat Santri yang juga sebagai perawat Klinik Az-zainiyah mengatakan bahwa jalan sehat tersebut adalah salah satu rentetan event untuk menyambut Haul dan Harlah PP. Nurul Jadid.

“Sebenarnya rentetan event untuk menyambut harlah nurul jadid itu banyak, salah – satunya ialah Jalan Santai Santri yang bekerja sama dengan BKOSS. Kemudian Klinik Az-zainiyah juga yang telah donor darah dan kemarin itu juga ada penyuluhan gigi dan mulut yang bukan hanya dikhususkan kepada para santri saja tapi juga kepada masyarakat sekitar pesantren,” ungkapnya saat terwawancara nuruljadid.net.

Pembagian hadiah oleh Wakil Direktur Klinik Az-zainiyah, Kholid Fauzi (paling kiri) kepada para santri pemenang undian kupon berhadiah pasca Jalan Sehat Santri Berlangsung

Pembagian hadiah oleh Wakil Direktur Klinik Az-zainiyah, Kholid Fauzi (paling kiri) kepada para santri pemenang undian kupon berhadiah pasca Jalan Sehat Santri Berlangsung

Dalam perjalanan kegiatan jalan sehat, ribuan santri putra mengikuti Jalan Santai yang dimulai pada pukul 06. 30 WIB itu dengan riang. Dimulai dari depan Gedung Klinik Az-zainiyah, para santri berjalan ke arah barat melewati depan Kantor Pesantren dan wilayah – wilayah santri hingga melalui pos 2 dan berbelok menuju gang K, dari Gang K para santri tetap melangkah kaki – kakinya melewati perumahan sekitar pesantren ke arah Jalan KH. Zaini Mun’in, dan kembali menempuh gedung Klinik Az-zainiyah.

Pasca Jalan Sehat Santri digelar dan istirahat sementara untuk mengembalikan tenaga, dilanjutkan dengan pembagian hadiah bagi yang memenangkan kupon undian, adapun hadiah – hadiahnya ialah berupa Alat Tulis, Baju Koko, Kopyah dan lain-lain seputar alat perlengkapan ibadah.

“Hadiah itu hanya sebagai penyemangat saja, dalam artian begini. Hadiah itu sebenarnya kalau ada acara seperti tadi tanpa ada hiburannya, biasanya itu kurang menarik. Dan untuk menarik minat santri mengikuti acara ini kami warnai dengan hadiah – hadiah meskipun jumlahnya itu jika dinominalkan tidak seberapa,” imbuh Bapak Syaiful.

Penulis : Badrus

Editor : Ponirin

20200312_fesban-2020-se-jawa-timur-berikut-daftar-10-grup-terbaik-dan-best-jinggle

FESBAN 2020 se Jawa Timur, Berikut Daftar 10 Grup Terbaik dan Best Jinggle

nuruljadid.net – Haul Pendiri & Hari Lahir (HARLAH) Pondok Pesantren Nurul Jadid ke 71 hampir tiba, sejumlah kegiatan untuk memeriahkan kegiatan tersebut diadakan. Salah satunya ialah lomba Festival Al-Banjari (FESBAN) 2020 se Jawa Timur 2020.

Bertempat di Aula Pesantren II, festival tahunan tersebut diikuti sebanyak 57 grup hadrah yang tersebar di seluruh bumi jawa timur dan dilaksanakan selama 2 hari, yakni tanggal 11 – 12 Maret 2020.

Adapun para pemenang lomba FESBAN ialah sebagaimana berikut :

Juara terbaik 1

Nama Grup         : Sukarol Munsyid

Delegasi               : Mojokerto

Total Nilai            : 96,875

Juara terbaik 2

Nama Grup         : Anwarul Qomar

Delegasi               : Pasuruan

Total Nilai            : 95,625

Juara terbaik 3

Nama Grup         : Faroidul Bahiyah

Delegasi               : Malang

Total Nilai            : 95,375

Juara terbaik 4

Nama Grup         : Al-Funnur

Delegasi               : Malang

Total Nilai            : 94,875

Juara terbaik 5

Nama Grup         : As-Su’aro

Delegasi               : Mojokerto

Total Nilai            : 94,875

Juara terbaik 6

Nama Grup         : Usyauqul Musthofa

Delegasi               : Pasuruan

Total Niali            : 94,875

Juara terbaik 7

Nama Grup         : Miftahul Jannah

Delegasi               : Banyuwangi

Total Nilai            : 94,75

Juara terbaik 8

Nama Grup         : Al-Khozini

Delegasi               : Sidoarjo

Total Nilai            : 94,625

Juara terbaik 9

Nama Grup         : Nur Muhammad

Delegasi               : Mlandingan

Total Nilai            : 93,125

Juara terbaik 10

Nama Grup         : Al-Jabbar

Delegasi               : Lumajang

Total Nilai            : 91,5

Best Jinggle

Nama Grup         : Al-Abror

Delegasi               : Lumajang

Total Nilai Jinggle : 84,75

 

Penulis : Badrus

Editor : Ponirin

Penabuhan Bass Drumb saat Pembukaan FESBAN

Penabuhan Bass Drum saat Pembukaan FESBAN

nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid, Badan Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS) mengadakan Festival Sholawat Al-Banjari (FESBAN) se-Jawa timur dalam rangka memperingati Haul Pendiri & Harlah yang ke 71 yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2020 mendatang.

Pada tahun ini, lomba FESBAN dilaksanakan selama 2 hari tanggal 11 – 12 Maret 2020 serta diikuti sebanyak 57 grup hadrah yang tersebar se Jawa Timur.

Menurut Ridwan Adi Wijaya, FESBAN merupakan salah satu acara yang sering dilaksanakan menjelang Haul dan Harlah PP. Nurul Jadid. “Diharapkan dapat menjadi wahana untuk menumbuhkan kecintaan kita kepada baginda Nabi Muhammad SAW, sekaligus menjadi motivasi kita dalam rangka menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya, yang hidup, tumbuh dan berkembang di masyarakat,” ungkap Ridwan tatkala sambutan.

Tampak para santri memadati Aula PP. Nurul Jadid II ketika menghadiri pembukaan FESBAN

Tampak para santri memadati Aula PP. Nurul Jadid II ketika menghadiri pembukaan FESBAN

Selain itu, salah satu anggota grup hadrah PP. Nurul Jadid, Firhaz itu mengatakan. Hadrah Al Banjari merupakan seni membaca sholawat dan menyanjungkan pujian-pujian kepada Nabi Muhammad SAW dengan diiringi alat musik rebana yang ditabuh dengan pukulan variatif sehingga menghasilkan irama musik yang syahdu.

“Pada kesempatan yang insya Allah penuh barokah ini, kami ingin menyampaikan  ucapan selamat berlomba dan semangat berkarya kepada seluruh peserta Festival Sholawat Al Banjari tahun 2020. Jadikanlah momentum ini sebagai ajang untuk memperkuat tali silaturohim diantara kita semua,” pungkasnya.

Lebih dilanjut, dilaksanakan pembukaan FESBAN secara simbolis dengan penabuhan Bass Drum oleh Kepala BKOSS, KH. Makki Maimun Wafi bersama Ketua Haul dan Harlah 71, Zainullah Aswi.

Diakhir seremonial digelar sumpah para juri oleh panitia festival sholawat Al-Banjari dan ditutup dengan do’a oleh KH. Makki Maimun Wafi.

Penulis : Badrus

Editor : Ponirin

Mahasiswa Harus Memahami Makna Moderasi Pemikiran Politik Islam

nuruljadid.net- Senin, (09/03) Universitas Nurul Jadid Paiton, Probolinggo menghelat kegiatan Kuliah Tamu. Acara tersebut berlangsung di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid dengan diikuti oleh semua mahasiswa Universitas Nurul Jadid yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB tersebut disambut meriah oleh semua lini masyarakat UNUJA baik dari civitas akademika maupun para mahasiswa, terlihat dengan penuhnya Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid yang menjadi tempat diselenggarakannya kuliah tamu tersebut.

Adapun nara sumber yang didatangkan oleh pihak kampus adalah adalah bapak H. Anwar Sadad. M. Ag, wakik ketua DPR Jawa Timur. Narasumber yang belatar belakang santri ini, tiba pada pukul 11.20 WIB didampingi oleh Rektor UNUJA dan segenap Civitas Akademika.

Dalam sambutannya KH. Hamid Wahid. M. Ag selaku Rektor UNUJA berharap kuliah tamu kali ini mampu memberi pencerahan bagi mahasiswa yang hadir khususnya mahasiswa santri atau pelajar pesantren yang terkenal dengan kaum sarungan, untuk memahami makna dari moderasi pemikiran politik islam yang bertujuan sebagai wasilah pemersatu umat di negeri ini melalui pengalaman-pengalaman, dan resep-resep dari narasumber.

Dalam sambutannya pula beliau mengatakan meskipun temanya adalah Merajut Keutuhan Bangsa melalui Moderasi Pemikiran Politik Islam, namun isinya adalah pengayaan-pengayaan serta teori-teori praktek yang outputnya adalah kemanfaatan social masyarakat. “Harapan kami semoga kita semua mampu menjadi manusia yang sepenuhnya hadir untuk memberi warna bagi peradaban negeri ini”, pungkas beliau.

Kuliah tamu yang mengangkat tema “Merajut Keutuhan Bangsa melalui Moderasi Pemikiran Poltik Islam” tersebut berjalan khidmat, khususnya saat narasumber menyampaikan Orasi Ilmiahnya semua undangan dan hadirin yang hadir menyimak dengan seksama. Tak ayal narasumber yang merupakan jebolan Pesantren Sidogiri, Pasuruan Jawa Timur tersebut membawa suasana perkuliahan yang kondusif dan meyenangkan.

Beliau mengatakan sangat senang jika berbicara tentang moderasi dimana moderasi politik pemikiran islam adalah salah satu aktualisasi politik yang harus teraplikasikan khususnya saat ini dimana para pemimpin harus mengemban amanah sebagaimana amanah kenabian yakni yang pertama untuk menjaga kesucian agama islam dan yang kedua adalah sebagai alat kontrol menjalankan kehidupan dunia.

Lebih jauh beliau mengatakan bahwa Indonesia adalah tempat tumbuhnya berbagai perbedaan baik agama, budaya maupun kulturnya. Akan tetapi apabila ada yang ingin mengoyak persatuan dalam keragaman tersebut maka “Indonesia Harga Mati” adalah tindakan yang harus kita ambil untuk mempertahankannya.

Acara tersebut berakhir tepat pukul 12.15 WIB dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Gus Hefni Rozak selaku sekertaris Yayasan.

Pewarta : Sulus

Editor : PM

Siswa Manj Ngaji Tafsir Ayat Lingkungan

nuruljadid.netSeusai melaksanakan salat Jamaah Zuhur,  Selasa siang (21/1) para siswa Madrasah Aliyah Nurul Jadid (MANJ) diwajibkan mengikuti kajian keagamaan dalam bentuk kajian tafsir tematik. Berlokasi di musala Riadus Solihin. Kala itu materi yang dibahas adalah Membangun Lingkungan Untuk Kemaslahatan Umat yang disampaikan oleh Ustaz H. Nasiruddin.

Dalam pemaparannya beliau menyinggung tentang kewajiban manusia untuk merawat lingkungan. Sembari menyitir ayat Al-Qur’an surat Ar Rum ayat 41-42. “Kaitannya dengan konteks ayat tersebut adalah, bahwa manusia harus menjaga pelestarian alam dan kehidupan sosial,” jelas beliau di awal pemaparannya.

Tak hanya itu, lebih dalam beliau menjelaskan, terkait dengan melestarikan kehidupan yang sosial yang sesuai dengan nilai-nilai agama, menurutnya hal-hal terkait berbuat kerusakan dalam kehidupan sosial juga sangat dilarang dalam agama Islam. “Berbuat kerusakan pada empat hal yaitu akal, harta, nasab dan agama sangat dilarang,” tegas beliau.

Guru Senior Madrasah Aliyah Nurul Jadid ini menambahakan bahwa berbuat kerusakan pada akal karena narkoba dan miras, pada harta melakukan pencurian, perampasan, ghasab, korupsi dan sebagainya, pada nasab melakukan zina dan pacaran. Kemudian berbuat kerusakan pada agama seperti syirik. “Keempat hal tersebut merupakan perbuatan yang keluar dari maqasidus syariah, makanya harus dijauhi,” urai beliau panjang lebar.

Seluruh siswa yang ikut mendengarkan dengan seksama, terlihat fokus dan bersemangat. “Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali. Usai salat, kita ikut kajian keagamaan dengan topik-topik yang mudah kita pahami,” ujar Ibnu Akil siswa kelas XII IPS 1.

Kajian keagamaan tersebut akan rutin digelar setiap Selasa usai salat berjamaah Zuhur. Untuk Selasa selanjutnya dijadwalkan mengangkat tema psikologi dan perkembangan akhlak manusia, ustaz Mukhtarullah dijadwalkan sebagai narasumber berikutnya.

Pewarta : W2nk

Editor : PM

Informasi Agenda Kegiatan Penerimaan Santri Baru 2020

Informasi

No Keterangan  Tanggal Waktu
1 Pendaftaran Santri Baru 2020 (Online) 1 Maret s/d 19 Juni 2020 Pagi : 08:30 – 12.00 WIB

Siang : 13.00 – 16.00 WIB

2 Penerimaan Santri Baru (Daftar Ulang) 20 s/d 26 Agustus 2020 09 : 00 – 16 : 00 WIB
3 Placement Test  27 -28 Agustus 2020 08:30 – 14.00 WIB
4 Praktek Furudhul ‘Ainiyah  27 – 28 Agustus 2020 20.00 – 22.00 WIB
5 Tes Peminatan Unggulan  29 Agustus 2020 08:30 – 11.00 WIB
6 OSABAR (Orientasi Santri Baru)  1 – 4 September 2020 08:30 – selesai

 

Pusat Layanan Informasi 

  • Kantor Sekretariat Putera – Puteri
  • Contact Person Panitia :
  • Sulhan           : 085231325414

  • Ernawiyadi  : 085232601244