Penabuhan Bass Drum saat Pembukaan FESBAN
nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid, Badan Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS) mengadakan Festival Sholawat Al-Banjari (FESBAN) se-Jawa timur dalam rangka memperingati Haul Pendiri & Harlah yang ke 71 yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2020 mendatang.
Pada tahun ini, lomba FESBAN dilaksanakan selama 2 hari tanggal 11 – 12 Maret 2020 serta diikuti sebanyak 57 grup hadrah yang tersebar se Jawa Timur.
Menurut Ridwan Adi Wijaya, FESBAN merupakan salah satu acara yang sering dilaksanakan menjelang Haul dan Harlah PP. Nurul Jadid. “Diharapkan dapat menjadi wahana untuk menumbuhkan kecintaan kita kepada baginda Nabi Muhammad SAW, sekaligus menjadi motivasi kita dalam rangka menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya, yang hidup, tumbuh dan berkembang di masyarakat,” ungkap Ridwan tatkala sambutan.
Selain itu, salah satu anggota grup hadrah PP. Nurul Jadid, Firhaz itu mengatakan. Hadrah Al Banjari merupakan seni membaca sholawat dan menyanjungkan pujian-pujian kepada Nabi Muhammad SAW dengan diiringi alat musik rebana yang ditabuh dengan pukulan variatif sehingga menghasilkan irama musik yang syahdu.
“Pada kesempatan yang insya Allah penuh barokah ini, kami ingin menyampaikan ucapan selamat berlomba dan semangat berkarya kepada seluruh peserta Festival Sholawat Al Banjari tahun 2020. Jadikanlah momentum ini sebagai ajang untuk memperkuat tali silaturohim diantara kita semua,” pungkasnya.
Lebih dilanjut, dilaksanakan pembukaan FESBAN secara simbolis dengan penabuhan Bass Drum oleh Kepala BKOSS, KH. Makki Maimun Wafi bersama Ketua Haul dan Harlah 71, Zainullah Aswi.
Diakhir seremonial digelar sumpah para juri oleh panitia festival sholawat Al-Banjari dan ditutup dengan do’a oleh KH. Makki Maimun Wafi.
Penulis : Badrus
Editor : Ponirin
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!