680 kali Khotmil Al Qur’an dan 6.800.000 kali Pembacaan Surat Al Ikhlas Dalam Rangka Menyambut Haul Pendiri & Harlah PPNJ ke 68 Tahun.
nuruljadid.net – Beberapa persiapan telah dilakukan menjelang Peringatan Haul Pendiri dan Harlah Ke 68 Pondok Pesantren Nurul Jadid. Panitia yang selama ini telah bekerja keras untuk mensukseskan acara tahunan ini mendapatkan dukungan yang penuh dari pengurus pesantren. Terbukti dengan terlaksananya kegiatan Pembukaan Khotmil Al Qur’an dan Pembacaan Surat Al Ikhlas yang dilaksanakan oleh Pengurus Biro Kepesantrenan Pondok Pesantren Nurul Jadid.
Acara Pembukaan Khotmil Qur’an dan Pembacaan Surat Al Ikhlas ini merupakan bentuk antusias dari warga Nurul Jadid diluar kepanitiaan harlah ke 68 untuk mensukseskan dan menyemarakkan Acara Haul Pendiri dan Hari Lahir Pondok Pesantren Nurul Jadid ke 68 Tahun. Acara Khotmil Al Qur’an dan Pembacaan Surat Al Ikhlas yang dilaksanakan malam hari ini (06/04) bertempat di masjid jami’ Nurul Jadid yang diikuti oleh semua santri Pondok Pesantren Nurul Jadid.
Pada Kegiatan ini, KH. Najiburrohman Wahid selaku Wakil Kepala Pesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid membuka sekaligus memberikan tausiyah kepada santri. Dalam kesempatan ini, Beliau juga menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini.
“Khotmil Qur’an dan Pembacaan Surat Al Ikhlas merupakan sebuah cara untuk bermunajat kepada Allah SWT agar Pondok Pesantren Nurul Jadid dan seluruh warganya (Dewan Pengasuh, Pengurus, Santri, Alumni dan Walisantri) senantiasa diberikan hidayah, pertolongan, kemudahan dalam menjalan tugas dan kesuksesan oleh Allah SWT. Selain itu tujuan dilaksanakannya kegiatan Khotmil Qur’an dan Pembacaan Surat Al Ikhlas adalah dikhususkan untuk kesuksesan acara Haul Pendiri dan Harlah ke 68 Pondok Pesantren Nurul Jadid” Dawuh Beliau.
Beliau juga memberikan sedikit motivasi kepada santri Nurul Jadid tentang membiasakan diri untuk membaca Al Qur’an.
“Kita tidak selayaknya berberat hati untuk membaca Al Qur’an beserta fadilahnya. Karena dengan membacanya kita akan senantiasa bersemangat dan merasakan pertolongan Allah SWT.” Dawuh beliau selaku Wakil Kepala Pesantren.” Dawuh Beliau
“Hati manusia bisa berkarat, karat bisa hilang hingga bersih karena membaca Al Qur’an. Orang yang sibuk membaca Al Qur’an dan tidak sempat untuk berdoa kepada Allah SWT, maka Allah akan memberikan orang itu dengan pemberian yang terbaik tanpa harus diminta” Dawuh beliau dengan mengutip sebuah hadist.
Setelah beliau memberikan tausiyah kepada Santri Nurul Jadid, salah satu pengurus Biro Kepesantrenan, Ust. Moh. Badruddin Amin memberikan sedikit penjelasan sekaligus pembagian jumlah Khotmil Al Qur’an dan Pembacaan Surat Al Ikhlas di masing masing wilayah (putera dan puteri). Dalam kegiatan ini target yang telah ditentukan oleh Pengurus Pesantren untuk santri Nurul Jadid adalah Khotmil Al Qur’an sebanyak 680 kali dan Pembacaan Surat Al Ikhlas sebanyak 6.800.000 kali. Dengan klasifikasi sebagai berikut :
- Wilayah Putera : Khotmil Al Qur’an sebanyak 450 kali dan Pembacaan Surat Al Ikhlas sebanyak 1.700.000 kali
- Wilayah Puteri : Khotmil Al Qur’an sebanyak 230 kali dan Pembacaan Surat Al Ikhlas terbagi masing masing wilayah :
- Wilayah Az Zainiyah : 1.700.00 Kali
- Wilayah Al Hasyimiyah : 1.700.000 Kali
- Wilayah Fatimatuz Zahro : 340.000 Kali
- Wilayah Al Mawaddah : 340.000 Kali
- Wilayah Zaid bin Tsabit (K) : 340.000 Kali
- Wilayah Al Lathifiyah : 340.000 Kali
- Wilayah An Nafi’iyah : 340.000 Kali
Teknis pelaksanaan kegiatan ini dipasrahkan kepada masing masing wilayah dan waktu pelaksanaannya dimulai pada tanggal 06 s/d 20 April 2017. (Q2/Red)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!