biasakan santri dengan khataman al-quran

Perkuat Ikatan Batin dengan Pembiasaan Khataman Al Qur’an

nuruljadid.net- Demi mengisi waktu senggang, peserta didik Asrama Diniyah Pondok Pesantren Nurul Jadid mengadakan khataman Al Qur’an  di Maqbaroh (Pesarean), Selasa (06/11/2018). Kegiatan tersebut didampingi oleh pengurus asrama.

Mengenai awal dari diadakannya kegiatan tersebut, Ustadz Abdul Hafidz Muhammad, Kepala Asrama Diniyah periode 2012 – 2014 mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan suatu inisiatif dari pengurus Asrama Diniyah di tahun 2007 silam.

“Penggagas dari khataman Al Qur’an itu ialah Ustadz Tohari, Koordinator Ubudiyah Asrama Diniyah sekitar tahun 2007 asal Kota Kraksaan. Pelaksanaannya itu biasanya setiap hari Selasa Sore,” ungkap beliau memaparkan sejarah pelaksanaan kegiatan kepada wartawan nuruljadid.net, Ahad (04/11/2018) malam.

Selain itu, beliau yang saat ini menjabat sebagai guru SMA Nurul Jadid mengatakan bahwa pada masa kepemimpinannya, pelaksanaan kegiatan tersebut diganti pada Hari Selasa Pagi dengan alasan sebagai pengganti kegiatan pengajian kitab yang kurang efektif.

“Sebelumnya, di Asrama Diniyah, setiap Hari Selasa Pagi diisi dengan kegiatan pengajian kitab. Karena kegiatan tersebut berjalan kurang efektif, maka segenap pengurus Asrama Diniyah menyepakati agar kegiatan pengajian kitab diganti dengan kegiatan khataman Al Qur’an. Dan Alhamdulillah sampai saat ini masih terlaksana dengan efektif dan kondusif walapun tempat pelaksanaanya berbeda, yang semula bertempat di teras Asrama Diniyah sekarang berpindah tempat di Maqbaroh (Pesarean),” jelasnya.

Perubahan tempat pelaksanaan kegiatan Khataman Al Qur’an ini terjadi pada masa kepemimpinan Ustadz Imron Sadewo (2016). Bukan karena masalah keefektifan kegiatan, melainkan karena ingin lebih khusuk membacanya dan memperkuat ikatan batin kepada segenap Almarhumin PP. Nurul Jadid.

“Kegiatan khataman Al Qur’an ini semula bertempat di teras Asrama Diniyah namun dipindah ke Maqbaroh (pesarean) sejak tahun 2016 berdasarkan mufakat dari Pengurus Asrama Diniyah. Tentunya agar para peserta didik kami lebih khusuk membacanya dan tempatnya juga lebih nyaman untuk memperkuat ikatan batin keluarga Asrama Diniyah (Pengurus dan Peserta Didik, red) kepada segenap Almarhumin,” ungkapnya.

Sampai berita ini dibaca, kegiatan tersebut masih konsisten dilaksanakan setiap hari Selasa tepatnya ba’da shalat subuh berjamaah di Masjid.

 

Penulis : Ahmad

Editor : Achmad Daniyal

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *