Bersih-Bersih Lingkungan Ciptakan Kemandirian Santri
nuruljadid.net – Sebagaimana yang diyakini tiap pribadi muslim, sehat dan kebersihan jasmani adalah satu syarat bagi iman yang sempurna. Menjadi wajar jika para santri menjaga kebersihan lingkungannya, Jasmaninya layaknya menjaga kebersihan hatinya.
Beragam cara mereka lakukan demi terwujudnya lingkungan bersih dan nyaman. Ini menjadi salah satu kegiatan santri baru putra di kegiatan Orientasi Santri Baru (OSABAR) 2019.
Senin, (15/07/2019) Malam, seluruh santri baru putra melakukan bersih-bersih pesantren. Adapun area yang mereka bersihkan meliputi; kamar mandi dan WC putra serta lingkungan pesantren putra.
Selain itu, kegiatan tersebut terealiasai dengan berkoordinasi Bersama Bidang Konservasi Lingkungan Hidup (BKLH) Nurul Jadid. Dalam pelaksanaannya, santri baru didampingi oleh Panitia OSABAR 2019 serta diawasi oleh pengurus BKLH Nurul Jadid.
Ustad Alief Hidayatullah, Ketua OSABAR 2019 mengatakan bahwa terealisasinya kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan budaya dan tradisi pesantren. Memberikan pemahaman kepada santri baru bahwa terdapat kebiasaan kerja bakti dengan membersihkan kamar mandi dan bersih-bersih lingkungan pesantren dengan menyapu keliling pesantren serta membersihkan tempat ibadah sepert musholla dan masjid.
“Selain itu kegiatan tersebut juga bentuk pengajaran kemandirian kepada santri baru” tambah Ustad Alief (sapaan akrab Ketua OSABAR 2019).
Kegiatan tersebut yang dimulai sejak pukul 20.00 WIB – 21.30 WIB mendapatkan respon yang sangat positif dari santri baru seperti yang dinyatakan oleh Muhammad Rifki Dani Hariyanto asal Ngajuk.
“Saya gembira bisa melakukannya ditambah lagi bersama-sama santri baru lainnya. Disini saya dilatih kemandirian dan selalu menjaga kebersihan untuk hidup sehat. Karena kebersihan sebagian dari iman” ujar Dani (sapaan akrabnya)
Tak hanya Dani, Bagas Nurrijal Nugroho juga menuturkan bahwa dengan kegiatan tersebut bisa menjaga kebersihan pesantren Bersama santri baru lainnya.
“senang sekali bisa bersih-bersih pesantren. Bisa menjaga keindahan dan kebersihan lingkungan pesantren bersama santri baru lainnya” pungkas Bagas (sapaan akrabnya)
Penulis: Baihaki
Editor: Ponirin
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!