BPK Gors to Campus

RI 10, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Negara Mengisi Kuliah Umum Bagi Kalangan Mahasiswa di Nurul Jadid

nuruljadid.net – Mahasiswa merupakan motor penggerak bangsa dari kalangannya. Jiwa nasionalisme melekat dalam diri mereka, berjuang untuk kemajuan bangsa negara merupakan khas dari kalangan mahasiswa. Jika kita melihat peran mahasiswa dalam pembangunan negeri yang berkembang ini, maka sudah banyak sekali contoh pergerakan mereka yang mereka lakukan. Dengan memanfaatkan intelektual yang mereka miliki, mereka disebut dengan kalangan muda yang berintelektual dan bernasionalisme tinggi.

Hari ini (27/02) mahasiswa di Nurul Jadid diuji intelektual dan nasionalismenya. Mendatangkan pejabat tinggi negara sebagai narasumber kegiatan kuliah umum. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Negara (BPK) yang diketuai oleh Bpk. Dr. Harry Azhar Azis, M.A. tema yang diangkat pada kuliah umum kali ini adalah “Pemeriksaan Keuangan Negara Untuk Kesejahteraan Rakyat”.

Dengan sambutan dan pengawalan yang super ketat, pukul 10.00 WIB acara pun dimulai. Acara ini dihadiri dari perwakilan lembaga yang ada dibawah naungan Pondok Pesantren Nurul Jadid. Tak luput pula, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini juga ikut hadir dalam acara ini sekaligus menyambut kedatangan pejabat tinggi negara tersebut. Dalam kesempatan kali ini, beliau (pengasuh) menyampaikan sambutan untuk ketua BPK beserta rombongan.

“Ilmu yang diberikan semoga bisa diterapkan di masyarakat dan bisa diterapkan di lembaga lembaga luar. Terimakasih kepada ketua BPK, Bapak Harry Azhar beserta rombongan yang telah hadir dan dengan bantuan Allah semoga beliau diberikan kesehatan dan kelancaran dalam melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya demi kemaslahatan dan kebaikan bangsa ini” sambutan Pengasuh dalam kegiatan kuliah umum.

Tak hanya beliau yang memberikan sambutan, Kepala Pesantren sekaligus Rektor IAI Nurul Jadid, KH. Abd. Hamid Wahid juga memberikan sambutan atas kehadiran Bapak Harry Azhar dan rombongan.

“Semoga kita bersama dapat mengambil manfaat, ilmu, pengalaman serta wawasan dari beliau sehingga itu dapat memperkaya ajaran intelektual kita dan wawasan kita sehingga kita menjadi semakin utuh dalam memamhami perkembangan dan konteks terutama dalam konteks pengelolaan Negara. Beliau adalah orang yang memumpuni dalam wawasan keilumuan dan intelektualitas dalam bidangnya, Beliau juga memiliki pengalaman yang sarat dan seni dalam mengelola Negara” ujar Kepala Pesantren sekaligus Rektor IAI Nurul Jadid.

“Seni dan pengalaman dalam mengelola Negara ini tidak bisa kita dapatkan dalam bangku kuliah atau teks literature dimanapun, tetapi ini adalah buah dari perjalanan dan kematangan yang dimiliki seseorang. Beliau kami harap dapat membagai pengalaman, ilmu dan seni dalam mengegola Negara kepada kita sehingga kita lebih terbuka dalam memahami permasalahan kenegaraan khususnya dalam pengelolaan dan pengawasan keuangan Negara yang itu akan menjadi tambahan wawasan kita semua. Memahami permasalahan kenegaraan merupakan salah satu panca kesadaran santri yaitu Kesadaran Berbangsa dan Bernegara. Kesadaran Berbangsa dan Benegara adalah salah satu kesadaran dari empat kesadaran santri lainnya yang perlu terus dikembangkan.” Akhir sambutan beliau.

Kuliah umum yang diawali dengan pengantar dari Bapak DR. Tirmidzi, M.Pd. selaku moderator didampingi oleh Rektor IAI Nurul Jadid, KH. Abd. Hamid Wahid yang mengupas beberapa permasalaha keuangan yang terjadi di negeri ini. Kuliah umum ini dimulai pukul 10.00 WIB dan berakhir pada pukul13.00 WIB. (Q2/Red)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *