Lembut mu
Lembut mu…..
Kehidupan ini serasa tak terasa
Kehidupan ini kulalui dengan ria tawa
Yang menggema seakan terdengar oleh sorotan mata
Ku tak tau
Bagaimana dirimu selama kau
Membobotku kemana pun kau pergi
Rasa letih seakan tak pernah hadir
Di hari-harimu
Lembut mu…
Perjuangan mu begitu besar
Nyawaku bergantung pada mu
Sedih yang di iringi oleh tawa
Ketika dirimu memandang seseorang yang kecil
Dengan matanya yang sedang melihat indahnya dunia
Itulah diriku
Lembut mu…
Senyum yang selalu terukir di wajahmu
Sentuhanmu begitu lembut
Serasa seperti ada kenyamanan
Tapi diriku tak mengerti atas kenyamanan yang kau berikan
Kasih sayang yang kau hadirkan untuk ku
Lagi-lagi memberikan kenyamanan
Hanya satu kata jikalau diriku di sisi mu
Kenyamanan…
Akan tetapi ku tak mengerti apa itu kenyamanan
Lambat lalu hari-hariku
Ku alami dengan kesenangan
Seakan tiada hari tanpamu
Lembut mu…
Waktu yang terus berputar
Mengingatkan ku atas perlakuanmu yang membuatku
Melayang hingga langit ketujuh
Menyadarkanku atas semua itu
Tetapi bagaimana caraku membalas semuamu
Jiwa ini tak bisa menghadirkan hal yang sama
Entah bagaimana diriku terapung dalam kebingungan
Hanya hampa yang kau rasakan ketika di sisi ku detik ini
Tetapi mungkin satu kalimatku yang akan membuatmu teringat
Dalam satu ikatan hati”AKU CINTA IBU KARNA ALLAH”
Penulis : Ahmad Firdaus Perdana (Peserta Didik LIPS, SMP Nurul Jadid)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!