Launching 5 Program

Al-Mawaddah Launching 5 Program Unggulan

nuruljadid.net- Pengembangan demi pengembangan terus dilakukan oleh berbagai lembaga informal yang ada di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Sebagai lembaga pendidikan yang berperan penting dalam peningkatan kualitas putra-putri bangsa dalam menyongsong masa depan yang berilmu dan berakhlaqul karimah.

Jum’at, (16/02/2018) wilayah Putri Almawaddah Pondok Pesantren Nurul Jadid melakukan terobosan terbaru melalui 5 program unggulan yang diresmikan langsung oleh Kepala Pesantren KH. Abdul Hamid Wahid, M.Ag. di Musholla Almawaddah.

Adapun 5 program tersebut adalah :

  1. Program Tahfidz Stifin
  2. Program Tahfidz Ekselensia
  3. Program Pelatihan Terjemah Qur’an(PPTQ)
  4. Program Intensif Kajian Kitab (PIKK)
  5. Program Pengembangan Bahasa Asing (PPBA)

Selain program unggulan diatas, wilayah Al Mawaddah juga memiliki program Umum yg harus dicapai oleh masing-masing program diantaranya :

  1. Character Building
  2. Leadership dan Management
  3. Pembiasaan bahasa asing (Arab-Inggris)
  4. Spiritual Class
  5. Relationship & Public Speaking
  6. Emotional Bounding
  7. Life Skill
  8. Outbound
  9. MEA (Mawaddah’s Education Award)

Tidak berhenti disitu saja, wilayah Al Mawaddah juga memberikan standart kompetensi umum kepada setiap program untuk dicapai oleh masing-masing santri.

  1. Santri mampu mengaplikasikan TRILOGI SANTRI (Melaksanakan Kewajiban Fardhu A’in, Mawas Diri dan Meninggalkan Perbuatan Dosa Besar Serta taat Kepada Allah dan berbuat baik pada sesama)
  2. Santri memiliki kesadaran Beragama, Berilmu, Berorganisasi, Berbangsa dan Bernegara serta kesadaran Bermasyarakat (PANCA KESADARAN SANTRI).
  3. Santri mampu berkomunikasi menggunakan bahasa Arab dan Inggris dalam kehidupan sehari-hari
  4. Santri memiliki mental yang kuat dan menjadi pemimpin yang berkarakter, Visioner, berwawasan luas dan siap menjadi Khodim Al Ummah
  5. Santri memiliki rasa percaya diri dan skill yang cukup dalam berkomunikasi di depan forum dan di tengah-tengah masyarakat.

Editor : Muhammad Nuris

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *