Santri Ma’had Aly Nurul Jadid Raih Juara MQK Tingkat Provinsi

berita.nuruljadid.net – Santri Ma’had Aly Pondok Pesantren Nurul Jadid berhasil meraih juara di ajang Musabaqoh Qiratil Kutub (MQK) tingkat Provinsi Jawa Timur pada Ahad (08/09/24) yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Nurul Qarnain, Jember.

Dalam kompetisi yang bergengsi ini, Dina Kamiliyah, santri dari Ma’had Aly Nurul Jadid, menyabet juara ketiga dari jajaran lima terbaik antara sekian banyak peserta yang ikut berpartisipasi dalam ajang perlombaan ini.

“Total ada sebanyak 54 peserta delegasi dari pesantren se-Jawa Timur yang berkompetisi dalam ajang tersebut. Alhamdulillah Dina berhasil menjadi salah satu juaranya,” ungkap Pendamping Lomba Ma’had Aly Nurul Jadid Mustain Romli saat diwawancarai oleh Tim Nurul Jadid Media.

Menurut Mustain, kompetisi tersebut merupakan bagian dari Festival MQKNQ tingkat provinsi yang diadakan setiap tahunnya bagi para santri untuk berkompetisi dan mengasah kemampuan membaca serta memahami kitab kuning.

“Festival ini dianggap sangat penting, karena tidak hanya menjadi wadah bagi santri untuk mengukur kemampuan akademik mereka, tetapi juga sebagai sarana memperkuat pemahaman terhadap tradisi keilmuan Islam,” terangnya.

Proses seleksi, lanjut Mustain, dilakukan dalam satu sesi penjurian yang ketat, di mana para peserta merupakan perwakilan dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur disaring melalui penilaian yang kompetitif.

“Mereka dinilai berdasarkan kemampuan membaca dan menjelaskan kitab kuning secara fasih dan mendalam. Dari puluhan peserta yang mengikuti kompetisi ini, akhirnya dipilih lima peserta terbaik untuk menerima penghargaan,” jelas Asatidz Ma’had Aly Nurul Jadid tersebut.

Keberhasilan Dina Kamiliyah dalam meraih juara ketiga ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Ma’had Aly Nurul Jadid. Prestasi ini tidak hanya menunjukkan kemampuan individu santri, tetapi juga mencerminkan kualitas pendidikan di pesantren, yang terus berkomitmen melahirkan santri-santri berprestasi di bidang keilmuan Islam.

 

Pewarta: Ahmad Zainul Khofi
Editor: Ponirin Mika

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *