Pengasuh Tetapkan AKUP Pondok Pesantren Nurul Jadid Tahun 2022
nuruljadid.net – Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Moh. Zuhri Zaini menetapkan Arah Kebijakan Umum Pesantren (AKUP) Pondok Pesantren Nurul Jadid mengenai penguatan peran pesantren dalam bidang pendidikan (pengkaderan), Pelayanan (Pemberdayaan), Dakwah (Perubahan) dan pengembangan pesantren di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid. AKUP tahun 2022 ini ditetapkan pada Sabtu (20/11) malam.
Arah Kebijakan Umum Pesantren (AKUP) ini merupakan kebijakan pesantren yang ditetapkan oleh Pengasuh setiap akhir tahun. AKUP menjadi dasar penyusunan program dan kegiatan pada masing-masing satuan kerja berdasarkan amanat yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Pesantren dan hasil evaluasi program akhir tahun 2021.
Acara pengarahan dan penetapan Arah Kebijakan Umum Pesantren (AKUP) tahun 2022 ini melibatkan Pengasuh Pesantren, Kepala Pesantren, Wakil Kepala Pesantren, Sekretaris Pesantren, Kepala-Kepala Bagian, dan Kepala-Kepala Biro serta seluruh pimpinan satuan kerja dan satuan pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid.
Tepat pukul 19.45 WIB tamu undangan sudah memenuhi Ruang Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid dan acara dibuka dengan pembacaan Surat Al-Fatihah. Peserta terlihat mengikuti acara dengan khidmat dan fokus.
(Kepala Pesantren sedang menyampaikan poin-poin Arah Kebijakan Umum Pesantren (AKUP) tahun 2022)
Dilanjutkan dengan sambutan pertama oleh Kepala Pesantren KH. Abdul Hamid Wahid untuk menyampikan beberapa poin materi Arah Kebijakan Umum Pesantren (AKUP) tahun 2022. Adapun poin-poin materi yang disampaikan sebagai berikut.
- Pendampingan dan pengawalan ketercapaian FA santri butuh perhatian intensif mengingat belum ada kurikulum khusus yang membahas FA dan pesantren secara umum sesuai dengan distingsinya
- Butuh perhatian khusus terhadap penyediaan SDM pengurus pesantren yang kompeten baik di wilayah sebagai wali asuh maupun pada sektor khusus lainnya seperti tenaga IT
- Pemenuhan standar pelayanan kelembagaan harus berpedoman kepada regulasi yang telah disusun, mengingat manajemen pesantren Nurul Jadid saat ini tengah menjadi rujukan dan acuan bagi beberapa kalangan lembaga di luar pesantren
- Peningkatan usaha-usaha pesantren yang masih dirasa cukup lambat dalam mengoptimalkan potensi pesantren dan sekitarnya
- Pemenuhan sarana santri sebagai layanan dasar pesantren terus diupayakan agar terstandar berdasarkan rasio yang ideal baik kamar santri maupun kamar mandinya
(Pengasuh Pesantren sedang memberi arahan dan menyampaikan tentang Program Kebijakan AKUP tahun 2022)
Disusul dengan pengarahan dan penyampaian Arah Kebijakan Umum Pesantren (AKUP) tahun 2022 oleh Pengasuh Pesantren KH. Moh. Zuhri Zaini. Dalam hal ini, Pengasuh menekankan tujuan ditetapkannya Arah Kebijakan Pesantren tahun 2022, “Tujuan dibentuknya Arah Kebijakan Umum Pesantren (AKUP) tahun 2022 ini tak lain adalah untuk menguatkan peran pesantren dalam bidang pendidikan (pengkaderan), Pelayanan (Pemberdayaan), Dakwah (Perubahan) dan pengembangan pesantren yang dijabarkan melalui 3 program kebijakan dengan total 15 poin dari program kebijakan ini.” Adapun program kebijakan yang disampaikan oleh Pengasuh Pesantren diantaranya adalah;
- Penguatan pendidikan pesantren melalui internalisasi nilai-nilai dasar kepesantrenan (keislaman)
- Peningkatan pelayanan melalui integrasi manajemen pesantren
- Pengembangan pesantren dan pemberdayaan potensi msyarakat
Bersamaan setelah penyampaian Arah Kebijakan Umum Pesantren (AKUP) tahun 2022 acara dilanjutkan dengan pengesahan Arah Kebijakan Umum Pesantren (AKUP) tahun 2022 oleh Pengasuh dan didampingi oleh Kepala Pesantren, Sekretaris Pesantren, dan Pimpinan Satuan Kerja lainnya.
(Ust. Faizin sedang memaparkan rentetan kegiatan selama perencanaan program dan anggaran Pondok Pesantren Nurul Jadid tahun 2022)
Pasca pengesahan AKUP, Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil memimpin dialog dan sosialisasi rentetan kegiatan perancaan program dan anggaran tahun 2022. Dalam pemaparannya, Ustad Faizin menyampaikan tentang rentetan kegiatan selama perencanaan program dan anggaran Pondok Pesantren Nurul Jadid tahun 2022.
Usai acara dialog dan sosialisasi, dilanjutkan dengan penutupan dan doa yang dipimpin oleh KH. Najiburrohman Wahid. Setelah itu tamu undangan atau peserta meninggalkan tempat acara.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!