Wali Santri Penerima Beasiswa KIP Kuliah 2021 Tandatangani Pakta Integritas

nuruljadid.net – Universitas Nurul Jadid bersama Pondok Pesantren Nurul Jadid menggelar Ta’aruf dan Penandatanganan Pakta Integritas Wali Santri Penerima Beasiswa KIP Kuliah 2021 dengan Pimpinan Pondok Pesantren dan Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo (16/09).

Mahasiswa Baru KIP Kuliah 2021 berjumlah 149 orang, 91 santriwan dan 58 santriwati yang akan mendapatkan pembinaan khusus baik dari segi akademik dan pengabdian kepada Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Kegiatan Ta’aruf dan Penandatanganan Pakta Integritas ini dihadiri oleh Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamweil, M.Pd dari unsur pimpinan pesantren dan Wakil Rektor III UNUJA Fadli Hidayat, M.Kom perwakilan dari kampus.

(Wali santri mahasiswa KIP Kuliah 2021 mengikuti acara seremonial Penandatanganan Pakta Integritas di Aula Mini UNUJA Gedung Timur)

Penyelenggaraan acara dengan mengundang wali santri ini bertujuan untuk mendukung bersama program ini dengan sistem dan pengelolaan pesantren serta kampus dalam membina santri mahasiswa KIP baik secara intelektual maupun karakter. Harapannya program ini mampu melahirkan kader santri yang dapat berkhidmat kepada pesantren sebagai bekal terjun di tengah masyarakat nanti.

Sementara para wali santri mengikuti acara seremonial di Aula Mini UNUJA Lantai 3. Mahasiswa melakukan verifikasi berkas dan administrasi didampingi oleh bagian protokoler pesantren Ady Azhari dan Pembina Mahasiswa KIP Alief Hidayatullah.

Bagian Protokoler Ady Azhari menjelaskan prosedur yang harus dilakukan oleh mahasiswa setelah verifikasi berkas dan administrasi yaitu tes kesehatan dengan GeNose untuk memastikan mahasiswa KIP baru dalam keadaan sehat ketika masuk area pesantren.

(Sesi Foto Wali Santri dan Mahasiswa KIP bersama Wakil Rektor III UNUJA Fadli Hidayat dan Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamweil pasca penandatanganan Pakta Integritas)

Setelah pakta integritas dibubuhi tandatangan oleh wali dan santri yang bersangkutan. Para mahasiswa KIP kemudian menuju asrama karantina sementara santri sampai masa orientasi selesai dengan barang bawaan masing-masing menggunakan mobil pesantren oleh petugas kerumahtanggan.

Acara seremonial pun diakhiri dengan pembacaan doa yang dipimpin langsung oleh Gus Nabilul Fikri, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah Sumberejo Paiton dan ditutup oleh pembawa acara dengan pembacaan hamdalah.

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *