KH. Najiburrahman Wahid: Festival Maulid Momentum Penguatan Semangat Sportivitas dan Persaudaraan Santri
nuruljadid.net – Kamis malam tanggal 16 Jum’at 2021 lalu Festival Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H (FESMA) resmi dibuka oleh wakil kepala pesantren KH. Najiburrahman Wahid dengan pemukulan Bona yang juga diiringi dengan pemutaran video Launching Official Logo Panitia Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H.
Dalam sambutan sekaligus mauidhotul hasanah KH. Najiburrahman Wahid mengangkat banyak nilai dan hikmah yang dapat dipetik dan diterapkan oleh santri Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo khususnya di tengah Pandemi Covid-19 saat ini. Refleksi Diri untuk menauladani semangat perjuangan dan akhlaq Rosulullah Muhammad SAW.
Menghadapi Festival Maulid ini sebaiknya dijadikan momentum untuk mengasah juga unjuk keterampilan, bakat dan kemampuan santri sehingga perlu dibarengi dengan mental yang kuat. Di tengah sambutan KH. Najiburrahman Wahid melontarkan pertanyaan kepada seluruh santri putera yang hadir pada acara tersebut.
“Apakah sahabat-sahabat santri siap menang?” tanya beliau
“Siaapppp…..” serentak seluruh santri menjawab
(KH. Najiburrahman Wahid ketika sambutan pada pembukaan Festival Maulid 2021)
KH. Najiburrahman Wahid menekankan jika kita sudah memiliki mental menang maka juga harus mempersiapkan mental untuk siap kalah. Karena di setiap perlombaan pasti ada yang menang dan kalah, sehingga perlu masing-masing individu santri menjunjung tinggi sportivitas dan fair play.
Selanjutnya, Wakil Kepala Pesantren menyampaikan bahwa pelaksanaan FESMA juga sebagai bentuk kecil untuk menegakkan syiar Islam. Terutama Syiar Islam dalam mengisi waktu memasuki bulan Robiul Awwal, yaitu bulan kelahiran manusia mulia baginda Nabi Muhammad SAW dengan lomba Islami dan Ilmiah.
Setiap santri dihimbau untuk menyambut bulan kelahiran Nabi dengan rasa bahagia dan syukur untuk mengagungkan bulan Maulid, bulan Kelahiran Nabi Muhammad SAW. FESMA ini juga bentuk aktifitas rekreatif dan edutainment dalam mengisi kegiatan santri agar tetap kreatif, aktif dan produktif di pesantren dan sebagai kegiatan pengganti ditiadakannya Libur Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H tahun 2021 ini.
Selain untuk menjunjung tinggi sportivitas, KH. Najiburrahman Wahid juga menyampaikan bahwa momentum FESMA ini bisa dijadikan sebagai mediator mempererat tali persaudaraan antar santri yang beragam dari berbagai daerah di Indonesia bahkan beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!