Pos

Belasan Siswa SMA Nurul Jadid Berhasil Taklukkan Beasiswa S1 ke Tiongkok dan Australia

nuruljadid.net – Sebanyak lima belas peserta didik lulusan SMA Nurul Jadid yang berhasil lolos lanjut studi ke luar negeri. Kali ini tidak hanya ke negeri tirai bambu Tiongkok yang telah menjadi langganan tiap tahunnya. Tahun ini, lulusan SMA Nurul Jadid juga mulai merambah ke negeri kangguru Australia.

Berbeda dari tahun sebelumnya, SMA Nurul Jadid yang berhasil loloskan belasan peserta didiknya meraih  beasiswa kuliah di sejumlah universitas di China atau Tiongkok dan Al-Azhar Mesir.

Dari 15 peserta didik yang lolos beasiswa ke Luar Negeri, 14 diantaranya mendapat beasiswa kuliah di Tiongkok. Mereka akan kuliah di tiga universitas berbeda di negara yang kini menjadi raksasa ekonomi baru dunia tersebut. Yaitu Wuyi University, China University of Geosciences dan Guizhou University.

Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid mengatakan, diterimanya alumni itu merupakan ikhtiar kesiapan pesantren dalam menyongsong globalisasi dan meningkatkan daya saing lulusannya di pentas internasional.

“Kita harap para santri sudah mulai berproses dan berwawasan global, sehingga warga pesantren dapat menyambut globalisasi berjejaring dan berwawasan global,” tutur Kiai Hamid.

Dengan menjadi open-minded dan berpegang teguh terhadap prinsip al-muhafadhotu ‘ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah, yakni ‘memelihara yang lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih baik’, santri dan pesantren tidak ketinggalan dengan perkembangan globalisasi dan dapat masuk serta beradaptasi ke dalamnya dengan baik.

Kepala SMA Nurul Jadid, Rahardjo menyatakan, setiap tahunnya ada belasan siswa yang mendapat beasiswa di sejumlah universitas di China. Ini merupakan konsistensi dan komitmen sekolah untuk menjaga bahkan meningkatkan kompetensi lulusan yang bisa bersaing di kancah global serta penguatan jejaring yang telah dibangun sejak tahun 2010.

“Alhamdulillah, SMA Nurul Jadid setiap tahunnya konsisten meloloskan belasan lulusannya untuk mendapatkan beasiswa pendidikan ke China dan beberapa negara seperti Mesir, dan tahun ini Australia. Ini berkat komitmen dan konsistensi sekolah untuk menjaga bahkan meningkatkan kualitas layana pendidikan dan jejaring yang selama ini dibangun,” terang kepala SMA Nurul Jadid ini.

Berikut daftar nama lulusan SMA Nurul Jadid yang berhasil lolos beasiswa studi ke luar negeri

  1. Umi Azizah | Wuyi University | Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin | Beasiswa Pemerintah Provinsi Fujian.
  2. Labibah Ulul Ilmi | Wuyi University | Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin | Beasiswa Pemerintah Provinsi Fujian
  3. Ayu Fernanda | Wuyi University | Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin | Beasiswa Pemerintah Provinsi Fujian
  4. Ahmad Adam Bachtiar | Wuyi University | Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin |Beasiswa Pemerintah Provinsi Fujian
  5. Irmaida Zahra N. | Wuyi University | Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin | Beasiswa Pemerintah Provinsi Fujian
  6. Ayu Septia Rizky R. | Wuyi University | Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin | Beasiswa Pemerintah Provinsi Fujian
  7. Natasya Sabilla R. | Wuyi University | Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin | Beasiswa Pemerintah Provinsi Fujian
  8. Salsyabila Khairani R. | Wuyi University | Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin | Beasiswa Pemerintah Provinsi Fujian
  9. Nuzha Azimah Salwa P. | Wuyi University | Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin | Beasiswa Pemerintah Provinsi Fujian
  10. Diah Kartika Sari | Wuyi University | Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin | Beasiswa Pemerintah Provinsi Fujian
  11. Hamdan Wicaksono | Wuyi University | Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin | Beasiswa Pemerintah Provinsi Fujian
  12. Ilham Pratama | Wuyi University | Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin | Beasiswa Pemerintah Provinsi Fujian
  13. Mazkiyil Janan | China University of Geosciences | Jurusan Ekonomi dan Perdagangan Internasional | Beasiswa Pemerintah Provinsi Tiongkok
  14. Raudhah Zahra A. | Guizhou University | Jurusan Ekonomi dan Perdagangan Internasional | Beasiswa Pemerintah Provinsi Guizhou
  15. Adi Maulana Hasbi | Melbourne City College Australia

(Humas Infokom)

Wali Santri Penerima Beasiswa KIP Kuliah 2021 Tandatangani Pakta Integritas

nuruljadid.net – Universitas Nurul Jadid bersama Pondok Pesantren Nurul Jadid menggelar Ta’aruf dan Penandatanganan Pakta Integritas Wali Santri Penerima Beasiswa KIP Kuliah 2021 dengan Pimpinan Pondok Pesantren dan Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo (16/09).

Mahasiswa Baru KIP Kuliah 2021 berjumlah 149 orang, 91 santriwan dan 58 santriwati yang akan mendapatkan pembinaan khusus baik dari segi akademik dan pengabdian kepada Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Kegiatan Ta’aruf dan Penandatanganan Pakta Integritas ini dihadiri oleh Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamweil, M.Pd dari unsur pimpinan pesantren dan Wakil Rektor III UNUJA Fadli Hidayat, M.Kom perwakilan dari kampus.

(Wali santri mahasiswa KIP Kuliah 2021 mengikuti acara seremonial Penandatanganan Pakta Integritas di Aula Mini UNUJA Gedung Timur)

Penyelenggaraan acara dengan mengundang wali santri ini bertujuan untuk mendukung bersama program ini dengan sistem dan pengelolaan pesantren serta kampus dalam membina santri mahasiswa KIP baik secara intelektual maupun karakter. Harapannya program ini mampu melahirkan kader santri yang dapat berkhidmat kepada pesantren sebagai bekal terjun di tengah masyarakat nanti.

Sementara para wali santri mengikuti acara seremonial di Aula Mini UNUJA Lantai 3. Mahasiswa melakukan verifikasi berkas dan administrasi didampingi oleh bagian protokoler pesantren Ady Azhari dan Pembina Mahasiswa KIP Alief Hidayatullah.

Bagian Protokoler Ady Azhari menjelaskan prosedur yang harus dilakukan oleh mahasiswa setelah verifikasi berkas dan administrasi yaitu tes kesehatan dengan GeNose untuk memastikan mahasiswa KIP baru dalam keadaan sehat ketika masuk area pesantren.

(Sesi Foto Wali Santri dan Mahasiswa KIP bersama Wakil Rektor III UNUJA Fadli Hidayat dan Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamweil pasca penandatanganan Pakta Integritas)

Setelah pakta integritas dibubuhi tandatangan oleh wali dan santri yang bersangkutan. Para mahasiswa KIP kemudian menuju asrama karantina sementara santri sampai masa orientasi selesai dengan barang bawaan masing-masing menggunakan mobil pesantren oleh petugas kerumahtanggan.

Acara seremonial pun diakhiri dengan pembacaan doa yang dipimpin langsung oleh Gus Nabilul Fikri, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Hidayah Sumberejo Paiton dan ditutup oleh pembawa acara dengan pembacaan hamdalah.

(Humas Infokom)