KH. Moh. Zuhri Zaini : Hidup Sederhana, Kunci Kelapangan Hidup

nuruljadid.net – Hidup serba mewah menjadi dambaan dan keinginan sebagian orang, yang tujuannya hanya mencari kemewahan dunia serta menghabiskan kenikmatan hanya didunia tanpa menyisakan kenikmatan untuk akhirat. Pola kehidupan yang tujuannya hanya untuk meraih kemewahan serta kenikmatan  didunia, merupakan tipikal manusia modren yang butuh terhadap siraman – siraman hikmah untuk menghidupkan spiritualitas, agar tidak menjadi kering dengan kemewahan serta kenikmatan dunia.

Kehidupan manusia selalu dibayangi dengan yang namanya “Kebutuhan Hidup”, didalam persepsi sebagian orang sudah tertanam bagaimana cara agar kebutuhan hidup terpenuhi, bahkan ada sebagian orang yang dengan beraneka ragam cara yang dilakukan agar kebutuhan hidup bisa terpenuhi, sekalipun dengan cara yang melanggar aturan – aturan Syari’at Islam. Bahkan orang berpikir bukan hanya kebutuhan hidup yang terpenuhi, dengan sikap rakusnya terkadang manusia melebihi dari kebutuhan hidupnya, semisal ada sebagian orang yang kebutuhannya satu bulan tiga juta, dengan sikap rakus bahkan ada yang lebih dari tiga juta, bahkan dua kali lipatnya tiga juta.

Kondisi di era moderen saat ini, menuntut masyarakat untuk menyesuaikan dengan kondisi yang ada, yang identik dengan hidup serba mewah, modren dan instan. Dengan alasan tetap memilih dan mengoreksi apakah moderen tersebut sesuai dengan tradisi keislaman dan budaya lokal indonesia.

Dalam kondisi masyarakat yang saling berlomba – lomba untuk mendapatkan kemewahan, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini mengingatkan.

“Kalau hanya nafsu yang diumbar, maka hidup bermewah – mewahan tidak akan ada cukup. Hidup di dunia ini seharusnya tidak bermewah – mewahan, karna kita harus berpayah – payah beramal dan mencari bekal untuk akhirat” Dawuh Beliau.

Beliau melanjutkan penjelasannya dalam Pengajian Kitab Riyadhoh As-Sholihin di Masjid Jami’ Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

“Dengan meniru hidup Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat beliau yang hidup sederhana, hidup kita akan menjadi lapang”. Nasihat Beliau kepada santri.

Menjalani hidup sederhana amatlah sangat penting bagi manusia untuk meraih sukses yang hakiki, yaitu bukan hanya sukses didunia tetapi sukses di akhirat yang menjadi impian semua orang. (Zhen/Red)

“Kalau hanya nafsu yang diumbar, maka hidup bermewah – mewahan tidak akan ada cukup. Hidup di dunia ini seharusnya tidak bermewah – mewahan, karna kita harus berpayah – payah beramal dan mencari bekal untuk akhirat”

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *