Upgrading Soft Skill Konseling dan Kewaliasuhan, Pengurus Putri Nurul Jadid Studi Tiru ke Bumi Blambangan

nuruljadid.net – Pengurus Putri Pondok Pesantren Nurul Jadid melakukan studi tiru ke Pondok Pesantren Shafiyah Rogojampi Banyuwangi Jawa Timur (6/7/2023). Kegiatan ini merupakan inisiatif Biro Kepesantren Putri yang melibatkan Biro Pendidikan dan Biro Pengembangan beserta pengurus wilayah untuk upgrading soft skill konseling dan kewaliasuhan dalam rangka ciptakan ruang tenang dan ruang asuh bagi santri.

Rombongan Nurul Jadid disambut hangat oleh Ibu Nyai Nurun Sariyah, pengasuh muda Pondok Pesantren Shafiyah bersama suami dan pengurus. Meskipun ketibaan rombongan Nurul Jadid ke lokasi sudah menjelang malam, tepatnya ba’da isyak namun pihak tuan rumah tetap melayani dengan sangat baik. Keterlambatan ini disebabkan jarak yang cukup jauh dan macet.

(Ibu Nyai Nurun Sariyah, pengasuh muda Pondok Pesantren Shafiyah tengah mendemonstrasikan praktik baik dalam menciptakan ruang tenang dan nyaman melalui permainan)

Kegiatan studi tiru ini berfokus pada pengkondisian ruang tenang dan ruang asuh bagi santri sehingga tumbuh kembangnya bisa optimal. Rangkaian kegiatan berlangsung sejak pukul 20.00 WIB sampai pukul 23.00 malam.

Fokus kegiatan ini banyak memberikan pembelajaran diantaranya bagaimana penguatan diberikan kepada santri baru agar betah di pesantren dan mengenali tindakan preventif terhadap kasus perundungan (bullying). Tidak kalah pentingnya, tips bagaimana merencanakan ruang asuh bersama secara rutin dengan Wali Asuh bahkan untuk Wali Santri.

Perencanaan konten sharing wali asuh menjadi perhatian khusus dalam acara studi tiru ini sebelum membersamai anak asuh. Secara Praktis, dengan permainan atau role playing bersama para santri ternyata bisa menciptakan manfaat yang cukup signifikan apabila dikonsep dan desain sesuai kondisi objektif para santri di lapangan.

(Rombongan pengurus putri Pondok Pesantren Nurul Jadid saat melakukan focus group discussion (FGD) usai pematerian dan demonstrasi)

Peserta studi tiru dari Pondok Pesantren Nurul Jadid terdiri dari Waka. Pesantren II Hy. Hj. Nur Diana Khalidah; Wakil Sekretaris Ny. Muthmainnah Waqid; Waka. Biktren. Ny. Mamnuhatur Rohmah; Waka. Birpend. Ny. Nurul Fajriyah; Kepala BP3M Faiqotul Hikmah; Wakabid. BKWA Madinatul Munawarah; Wakabid. Kelembagaan dan Peserta Didik Lina Surtianah; Wakasi. BKWA & Motivasi Belajar Ny. Mabruroh Zain; kepala wilayah, admin Biktren, staf Biktren, dan staf Birpeng yang ada di wilayah putri pusat.

Diketahui, rombongan menggunakan moda transportasi mini bis pesantren dari Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton menuju Pondok Pesantren Shafiyah Rogojampi Banyuwangi. Banyak ilmu dan pengalaman praktik baik yang bisa didiseminasi kepada pengurus lainnya untuk meningkatkan layanan kepada santri Nurul Jadid.

(Pengurus Putri Pondok Pesantren Nurul Jadid lakukan sesi foto bersama usai kegiatan bersama pengurus Pondok Pesantren Shafiyah Rogojampi Banyuwangi)

Usai kegiatan menjelang tengah malam, sebelum pulang dilakukan sesi foto bersama antara rombongan studi tiru Nurul Jadid dengan tuan rumah. Pengurus putri Nurul Jadid pulang melewati jalur Gumitir sebab jalur Baluran macet total karena pintu masuk ke penyeberangan Gilimanuk tengah ditutup dampak dari cuaca ekstrem.

 

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *