Tiga Pendidik Nurul Jadid Raih Penghargaan Gubernur Jawa Timur pada GCC 2021
nuruljadid.net – Setelah banyak torehan prestasi yang disumbangkan santri, kini giliran tiga pendidik Pondok Pesantren Nurul Jadid yang memenangkan lomba pada acara Penganugerahan Pemenang GTK Creative Camp (GCC) Batch-2 tahun 2021 diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Dua pendidik meraih Apresiasi 10 Besar Penulis Buku dan satu yang lain Juara 3 Bahasa Inggris. Para pemenang mendapatkan piagam penghargaan dari Gubernur Jatim Ibu Khofifah Indar Parawansa di Isyana Ballroom, Bumi Surabaya City Resort minggu lalu (28/11).
6.331 Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di Jawa Timur berpartisipasi pada 10 kategori kompetisi inovasi pendidikan digagas Dinas Pendidikan Jatim melalui bidang Pembinaan GTK. Alhasil, dari 13 total pemenang perwakilan Cabdin wilayah Probolinggo, Nurul Jadid menyumbangkan 3 trophy dan mengantarkan Cabdin wilayah Probolinggo keluar sebagai Juara Umum kedua setelah Cabdin Bojonegoro disusul Cabdin Jember.
(Dr. KH. Moh. Mahfudz Faqih, M.Si. menerima pengharagaan dari Kepala Dinas Pendidika Jawa Timur Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT.)
Dr. KH. Moh. Mahfudz Faqih, M.Si selaku Dosen Unuja dan Kepala Banwas Nurul Jadid peraih apresiasi 10 besar penulis buku non-fiksi berjudul “Mengembangkan Regulasi Diri Siswa” mengungkapkan rasa syukurnya setelah penganugerahan. “Untuk kesekian kalinya, saya panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas terpilihnya buku ini sebagai 10 besar buku terbaik menyisihkan 700-an lebih naskah buku yang diikutkan pada ajang GCC 2021 oleh Dindik Jatim,” ungkap beliau.
(Guru SMK Nurul Jadid Nurul Laili Syofaria, S.Kom menerima penghargaan dari Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT.)
Penulis Novel “Cinderella Pesantren” Nurul Laili Syofaria guru SMK Nurul Jadid mengampu mata pelajaran produktif Multimedia. Hobinya menulis fiksi telah berhasil mengantarkan Ibu Laili meraih Apresiasi 10 besar penulis buku fiksi dalam event GCC Batch-2 2021. Novel Cinpes ini adalah karya sequel perdananya rilis tahun 2019 dan sampai tahun ini telah terbit 3 buku, novel sequel “Maaf” dan “Rahasia”. Semua kisah yang diangkat adalah seputar kehidupan santri dan keluarga pesantren. Sehingga novel ini bentuk dakwah melalui tulisan kepada masyarakat umum.
(Guru SMK Nurul Jadid Mujiburrohman, S.Kom menerima penghargaan dari Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Dr. Ir. Wahid Wahyudi, MT.)
Prestasi lainnya dalam bidang Bahasa Inggris tingkat SMK diraih oleh Mujiburrohman guru SMK Nurul Jadid. Lomba yang mengusung tema local culture (kebudayaan lokal) ini menjadi tantangan tersendiri bagi Bapak Mujib untuk mengeksplorasi budaya Probolinggo. Alhasil, mengangkat kisah dan nilai sejarah di balik Candi Jabung dan Tari Kiprah Glipang berhasil menjadikannya Juara ketiga menyisihkan 600-an lebih karya video local culture GTK Jatim lainnya.
Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi menuturkan GTK Creative Camp merupakan wadah bagi guru dan tendik yang meliputi kepala sekolah, pengawas, petugas lab, petugas perpustakaan dan administrasi dalam menghasilkan terobosan inovasi teknologi dalam pembelajaran terlebih dengan kondisi pandemi.
“Pada era pandemi ini, Guru dan Tenaga Kependidikan harus kreatif dan inovatif dalam memberikan layanan Pendidikan kepada peserta didik dengan memanfaatkan teknologi digital, sehingga GCC ini merupakan wadah untuk tujuan tersebut,” terang Wahid.
Pada sambutannya Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kegiatan GCC yang diselenggarakan oleh Dindik Jatim. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan GCC ini sebagai ikhtiar peningkatan mutu Pendidikan di Jawa Timur khususnya pada masa pandemi covid-19 saat ini,” tutur Ibu Khofifah di depan seluruh pemenang GCC Batch-2 2021.
Cabang Dinas Pendidikan wilayah Probolinggo berhasil meraih Juara Umum 2 dengan 13 kemenangan setelah terpaut 1 poin kemenangan dengan Bojonegoro yaitu 14 kemenangan dari 10 kategori lomba tingkat SMA, SMK dan PKLK.
Kiswanto Kepala Cabdin Kota/Kab. Probolinggo bersyukur atas capaian prestasi yang diperoleh dan mengapresiasi prestasi rekan GTK yang berhasil mengharumkan nama Probolinggo. “Saya bersyukur, mengapresiasi dan berterimakasih kepada seluruh GTK pemenang dari Probolinggo yang berhasil juara, kita jangan mudah berpuas diri, karena perlu mempersiapkan lebih baik dan matang untuk GCC tahun depan terutama di dua kategori yang belum berhasil kita menangkan yaitu Seni Budaya dan CAD,” pungkas Kiswanto.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!