Pos

Hari Pertama Penerimaan Santri Baru PPNJ Membludak

nuruljadid.net.-Hari Senin, 17 Juni 2019 merupakan hari pertama dibukanya penerimaan dan daftar ulang santri baru Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Sejak pukul 08.00 WIB para pendaftar yang didampingi orang tua dan wali mulai memenuhi tempat informasi PPSOB dan ruang penerimaan di Aula Madrasah Aliyah Nurul Jadid

Pantauan Bagian Infokom, pelataran parkir pesantren, nampak dipenuhi kendaraan berjejeran terparkir baik roda dua maupun roda empat di tengah lapangan Ayaman. Saking banyaknya yang mendaftar hari pertama, pihak panitia harus bekerja ekstra demi kelancaran dan kenyamanan para peserta yang kebanyakan datang dari jauh.

Koordinator Bagian Penerimaan Santri Baru Ustadz Syaiful Rijal (PPSOB)mengatakan, penerimaan dan daftar ulang santri baru hari ini berjalan lancar, meskipun ini merupakan hari perdana.

” Alhamdulillah, semua berjalan lancar dalam memberikan pelayan terhadap calon santri baru. Meski ada beberapa yang perlu di evaluasi. Namun, 95 % berjalan sesuai harapan”, ungkap Ustadz Rijal

“Mereka datang pada hari pertama ini dengan harapan agar anak mereka bisa leluasa dan tidak terburu-buru dalam mengikuti semua proses alur penerimaan. Banyak diantara wali yang mengantar tidak menyangka kalau hari pertama begitu membludak.”, kata Ustadz Sulaiman.

 

Pewarta :PM

Hari Kembalian Santri, Banyak Calon Santri Baru Yang Mendaftar

nuruljadit.net.-Liburan panjang Pesantren Nurul Jadid pada bulan ramadan terjadi setiap tahun. Setelah santri selesai mengikuti kegiatan ramadan yang dikemas dengan istilah semarak ramadan.

Beberapa macam kegiatan diberikan oleh Pesantren pada bulan suci tersebut diantaranya, kegiatan peminatan, pengajian kitab klasik, pelatihan-pelatihan, lomba patrol dan kegiatan penunjang yaitu bazar takjil.

Kurang lebih 25 hari santri liburan dirumahnya masing-masing. Dan harus kembali kepesantren sesuai dengan hari,tanggal bahkan waktu yang telah ditetapkan. Tepat pada hari kembalian santri Pondok Pesantren Nurul Jadid, baik pada hari sabtu 15 Juni untuk putri dan 16 juni untuk putra, banyak orang tua yang ikut mendaftarkan putra-putrinya.

Ketua Panitia Penerimaan Santri Baru, Ponirin Mika mengatakan, tidak ada kata tidak siap untuk melayani calon santri baru yang mau mendaftar. Apapun alasannya, harus kita terima. Makanya pesantren mengharuskan kepada semua pengurus untuk kembali ke Pondok dua hari sebelum kembalian santri. Upaya ini dilakukan agar bisa melayani, mengerjakan tugas yang di amanahkan oleh pesantren.

Sebenarnya daftar online sudah dibuka sejak 1 maret yang lalu dan jadwal kegiatan PSB sudah beredar di media-media yang ada.

“Kami tidak sah, kalau tidak daftar langsung ke Pesantren, meski pendaftaran online dibuka sudah lama, kami juga ingin melihat suasana Nurul Jadid secara langsung. Ucap calon Wali Santri yang tidak mau disebut namanya.

 

Pewarta : PM

Bagian Ortala PPNJ, Adakan Bimtek Job disk jilid II Pengurus Pasca Liburan Panjang

Nuruljadid.net.-Tak terlihat liburan Pesantren, saat memasuki ruangan sekretariat Pondok Pesantren Nurul Jadid, Sabtu pagi (15/06/19). Bagian Kepegawaian dan Ortala , sekretaris seluruh biro dan WK Kurikulum satuan pendidikan  mengadakan review dan bimtek jilid II job disk.

Sebelum liburan panjang Pesantren, bagian ortala telah melaksanakan pelatihan pembuatan job disk secara baik, dan sekarang merupakan tindak lanjut untuk mereview agar bisa memahaminya sesuai yang direncanakan. Dan agar supaya dalam melaksanakan tugas terarah, sesuai dengan bidangnya masing-masing,. Ungkap Kasubbag Umum Ustadz Muslehuddin Jauhari.

Ditempat terpisah Kepala Bidang Pepha Ustadz H. Thohiruddin, M. Pd.I mengatakan, pertemuan ini merupakan hasil kesepakatan bersama dari unsur satker biro, banom dan lembaga, karena sebelum liburan sudah menyusun job disk, saat ini kita mereview untuk mendalami dan mehami. Selanjutnya pada tanggal 25 semua satker harus menyetor job disk yang dibuat kepada bagian ortala.

“ini bagian dari ikhtiar dalam memanfaatkan waktu, sebelum semuanya bertugas di lembaganya masing-masing. Sesuai dengan jabatan yang di emban. Setelah libur panjang Pesantren dibulan ramadan, “tegas Ustadz Musleh.

Pewarta : PM

KH. Najiburrahman, Kita Pelayan Umat Harus Siap Melayani Umat

Nuruljadid.net.- Wakil Kepala Pesantren I Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, dalam sambutannya menegaskan bahwa para pengabdi di Pesantren merupakan pelayan umat.

“Kita adalah pelayan umat, harus siap hadir melayani umat, sebelum umatnya (santri) datang. Ungkapan ini disampaikan oleh KH. Najiburrahman Wahid, pada acara halal bihalal, Jum’at sore, di Masjid Jami’ Nurul Jadid Paiton. 14. 30 WIB.

Pengarahan tersebut dilakukan untuk memberikan penyegaran berkait ruhul jihad para pengabdi, dengan amanah sebagai pengurus pesantren, dosen, guru dan karyawan putra maupun putri yang berada di bawah naungan Nurul Jadid, pasca liburan panjang bulan ramadan.

“Forum ini bisa menjadi forum untuk refresh, menyegarkan kembali semangat kita untuk melayani kembali putra-putri umat islam. Nurul Jadid harus terus berbenah untuk meningkatkan kualitasnya. Karena jika lembaga pendidikan islam tidak meningkatkan kualitasnya, dan terus kalah dengan lembaga pendidikan non muslim, kafir atau non muslim, maka bisa jadi kita berdosa karena menelantarkan amanah. Tegas Kiai Najiburrahman.

Dalam surat edaran yang telah diterbitkan oleh Pesantren, memang mengharuskan terhadap siapapun yang mempunyai tanggung jawab dalam mengawal keaktifan kegiatan Pesantren harus kembali lebih awal dari seluruh santri. Hal ini dimaksudkan agar persiapan-persiapan berkait pelaksanakan KBM bisa dipersiapkan.

Kegiatan halal bihalal diakhiri dengan saling bersalaman antara pengurus dengan dewan pengasuh, serta sesama pengurus dan di akhiri dengan shalat jama’ah ashar.

Pewarta : PM

Pesantren Nurul Jadid, Cek Kesiapan KBM Melalui Halal Bihalal

nuruljadid.net.-Suasana libur pesantren tak menghalangi semangat para pengabdi di Pondok Pesantren Nurul Jadid untuk menghadiri kegiatan halal bihalal, Jumat sore (14/06/2019) bertempat di Masjid Jami’ Nurul Jadid.

Pada kegiatan halal bihalal kali ini dihadiri oleh seluruh pengurus, dosen, guru dan karyawan. Sebagai ujung tombak dari terlaksananya kegiatan yang akan diaktifkan setelah santri kembali.

 

Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil mengatakan, kegiatan halal bihalal dilakukan disamping upaya saling maaf memaafkan pasca lebaran kemarin, juga untuk menghecek seluruh stakeholder yang akan melaksanakan KBM dimasing-masing satuan kerjanya.

Kegiatan halal bihalal diisi dengan pembacaan tahilil bersama yang di pandu H. Hasyim Syamhudi, pengarahan oleh wakil kepala pesantren KH. Najiburrahman Wahid, pembacasn doa oleh KH. Makki Maimun Wafie. Begitu hantaran yang disampaikan oleh H. Faizin Syamwil sebagai pembawa acara kegiatan

Pewarta : PM

The Voice Of Islamic, Menyihir Masyarakat Kangean Di Bulan Ramadan

nuruljadid.net.-Antusiasme masyarakat Kangean tak terbendung, agar dapat menyaksikan pembukaan lomba The Voice Of Islamic yang diadakan oleh Forum Komunikasi Santri Kangean (FKS-K) bertempat di alun-alun Arjasa, Kangean, Sumenep (25/05/19). Lomba tersebut diikuti oleh sejumlah 43 peserta tingkat MI/SD se-Kecamatan Arjasa dan se-Kecamatan Kangayan

Ketua Panitia kegiatan Khairul Anam mengatakan bahwa lomba The Voice ini diharapkan mampu memberikan dorongan kepada masyarakat Kangean agar semangat mengembangkan bakat dan minat terhadap putra-putrinya.

“Harapannya,Kegiatan ini mampu memberikan motivasi agar masyarakat Kangean tertarik untuk mengembangkan bakat dan minatnya, terutama di bidang seni. Dan mendorong putra-putrinya agar mengasah bakatnya dalam bidang seni,” ujarnya.

Turut hadir pada acara pembukaan lomba The Voice Of Islamic,  Camat Arjasa, Kapolsek, Koramil, Pengurus P4NJ dan alumni Nurul Jadid Kangean.

Kegiatan lomba dilaksanakan mulai tanggal 25-30 Mei 2019, Alhamdulillah respon masyarakat Kangean sangat bagus dan mereka cukup terkesima dengan adanya kegiatan ini, alhamdulillah mereka mendukung sekali,’ ungkap Islah salah satu panitia kegiatan.

Pewarta : PM

Demi Meningkatkan Kualitas Kerja Satker, PPNJ Adakan Rapat Maraton

nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid gelar rapat maraton terhitung  sejak hari Jum’at, 24-27 Mei 2019 pada puasa ramadan kali ini, guna melakukan evaluasi pada setiap satuan kerja di bawah naungan Pesantren, Jum’at (24/05/19) sore, bertempat di ruang rapat AULA Mini Universitas Nurul Jadid.

Sekretaris Pesantren Ustadz H. Faizin Syamwil mengatakan, adanya rapat pada masing-masing unit satuan kerja ini, kita ingin melakukan evaluasi lebih dalam pada setiap satuan kerja dan bidang-bidang dibawahnya untuk meningkatkan kualitas kerja.

Kegiatan rapat satuan kerja dilakukan sebagai tindak lanjut dari rapat pimpinan yang diadakan sebelum puasa,” tuturnya.

Setelah rapat satuan kerja dilaksanakan akan ada koordinasi lanjutan lintas biro untuk memadukan program yang diagendakan oleh masing-masing satker.

“Selanjutnya kita akan komunikasikan antar satker atau bidang untuk program yang perlu dikoordinasikan,” sambung Ustadz Faizin.

Pewarta : PM

SMKNJ, Libatkan Instruktur PJB Dan UBJOM Paiton Asah Skill Siswa Kelas Teknik Pembangkit Tenaga Listrik

nuruljadid.net-Memasuki tahap akhir dalam pelakasanaan KBM di semester 1, kelas Teknik Pembangkit Tenaga Listrik (TPTL) SMK Nurul Jadid Paiton Probolinggo, melaksanakan Prakerin sebagai prasyarat kenaikan kelas. Beberapa tahun terakhir SMKNJ gandeng Perusahaan Besar Pembangkit di Jawa Timur yaitu PT. UP PJB Paiton dan PT UBJOM untuk melaksanakan pembinaan terhadap siswa TPTL.

Pada tahun ini, kegiatan Prakerin dilaksanakan selama 6 bulan mulai 22 Mei 2019 berakhir tanggal 22 Nopember 2019. Sedangkan peserta prakerin sebanyak 23 siswa. Sementara teknis pelaksanaan prakerin mengikuti Du/Di. Untuk pelaksanaan praktek di PT. UP PJB Paiton unit 1 dan 2 hanya 1 shift sebanyak 11 siswa, sedangkan di PT. UBJOM terbagi menjadi 3 Shift dilaksanakan per 8 Jam.
Menurut Waka Humas SMKNJ Ustadz Moh. Arief Hariyanto adanya kegiatan ini bertujuan untuk mempraktikkan materi yang telah dipelajari selama di semester 1 di bangku kelas. Setelah Prakerin selama 6 bulan anak dituntut untuk bisa melaksanakan Uji Kompetensi selama 2 di Kampus PJB Akademi sebagai evaluasi Pelaksanaan Prakerin. Apabila Lulus maka akan diterbitkan sertifikat kompetensi yang nantinya bisa digunakan untuk melamar pekerjaan sesuai dg Bidang dan pemetaan materi yg dikuasai,” Sambung Ustadz Arief.

Senada dengan Ustadz Arif, Kepala Kampus PJB Akademi Bapak Sunarto .SH mengatakan bahwa tujuan utama dalam kegiatan ini menggali kreatifitas dan kemampuan dalam mempraktikkan apa yg telah dipelajari. Dalam kegiatan KBM melibatkan instruktur PJB unit 1, 2 dan unit 9,10.
Sebelum melaksanakan prakerin siswa dibekali terlebih dahulu dengan beberapa model pembinaan diantaranya: siswa berkumpul di Akademi untuk mengikuti briving dan teknis praktik dilapangan, membuat ID Card dan tahap akhir melaksanakan Prakerin sesuai Jadwal yang telah ditentukan oleh unit

“Kami dari pihak SMKNJ Sangat berterima Kasih atas support tim akademi juga Instruktur yang mengawal pelaksanaan KBM di Sekolah sampai pada pelaksanaan Prakerin selama 6 bulan. Butuh tenaga, waktu dan kesabaran dalam melaksanakan kegiatan ini, karena siswa tersebut masuk layaknya Karyawan dibebani tanggung jawab yang cukup besar, Alhamdulillah siswa kami mendapatkan tambahan ilmu dari binaan yang dimaksud”Ucap Ustadz Arif.

Pewarta : PM

Mengabdi Itu Harus Memberikan Yang Terbaik

nuruljadid.net.-Kamis (24/05/19) sore, Pondok Pesantren Nurul Jadid gelar kegiatan konsolidasi dan buka bersama yang diikuti unsur Pimpinan hingga Karyawan, bertempat di Masjid Jami’ Nurul Jadid. Kegiatan konsolidasi dan buka bersama ini dimulai puku 16. 30 WIB- hingga adzan maghrib tiba. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya untuk menanamkan ruhul jihad dalam pengabdian untuk meningkatkan kualiatas mengabdi di Pesantren, agar mampu memberikan pelayanan yang terbaik di Pesantren,’ Ungkap Kasubbag Kepegawaian Ustadz Miftahul Huda.

senada dengan ungkapan di atas, Kepala Pesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Abdul Hamid Wahid menyampaikan bahwa berkhidmat, mengabdi, berjuang harus memberikan yang terbaik. Dikalangan lain, pengabdian di anggap sebagai sesempatnya, sebisanya, semaunya, ikhlas itu didegradasi direndahkan dengan pelecehan-pelecehan. Karena pengertian yang sebetulnya mengabdi itu memberikan yang terbaik.

Masih pernyataan beliau, seseorang pimpinan atau karyawan dengan mental tangan dibawah hanya akan melihat apakanh ini berhasil atau tiidak, baru akan memberi yang terbaik. Seorang sales di toko yang akan menjual produk tertentu akan melayani seorang yang kemungkinan akan membeli, itu artinya kemungkinan pembeli dibatasi. Ihsan adalah kita melayani siapapun dengan kemungkinan membeli atau tidak dengan pelayanan terbaik kita, dan ketulusan itu jauh lebih berdimensi jangka panjang.

Lanjut beliau, mentalitas tangan diatas di dalam pengabdian, di dalam pengelolaan didalam majerial adalah bahwa kita memberikan layanan yang terbaik tanpa syarat, hanya karena kita ingin mengbdi kepada Allah.

Kegatan tersebut diakhiri saat waktu adzan maghrib tiba. Dan seluruh peserta yang hadir mulai beranjak mengambil posisi masing-masing untuk menikmati takjil yang tersedia.

Pewarta : PM

Santunan Anak Yatim, Ikut Meriahkan Kegiatan Konsolidasi dan Buka Bersama

nuruljadid.net.-Suasana Pondok Pesantren Nurul Jadid , Kamis (24/5/2019) sore terlihat meriah. santunan anak yatim dan buka bersama abang becak, ikut memeriahkan kegiatan konsolidasi dan buka bersama pengurus, dosen, dewan guru dan karyawan Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Santunan anak yatim langsung diberikan oleh Wakil Kepala Pesantren KH. Najiburrahman Wahid, yang diselenggarakan bertempat di Masjid Jami’ Nurul Jadid dengan disaksikan oleh seluruh donatur tetap.

“Acara pemberian santunan anak yatim dibarengkam dengan acara buka bersama seluruh keluarga besar Nurul Jadid, agar dapat dilihat atau disaksikan oleh donatur tetap yang di koordinir oleh laziskap setiap bulannya ” ujar Ustadz Bashori Alwi Ketua Semarak Ramadan Nurul Jadid 2019.

“Terimakasih atas bantuan dan partisipasinya buat seluruh unsur terkait, insya Allah pemberian santunan semacam ini, dapat mengurangi beban mereka anak yatim,” Sambungnya.

Semoga tahun depan dapat memberi santunan terhadap anak yatim lebih banyak dari tahun ini. Ungkap Ustadz Muslehuddin Jauhari, Panitia Pelaksana Pemberian Santunan Anak Yatim.

“Kami cukup bahagia, apalagi banyak ribuan pasang mata yang menyaksikan,” Sambungnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pengarahan Kepala Pesantren KH. Abdul Hamid Wahid, dan ditutup dengan pembacaan do’a oleh KH. Makki Maimun Wafi.

Pewarta : PM

Serunya, Santri Nurul Jadid Pulang Bareng (PUBER) Ke Kampung Halaman

nuruljadid.net.- Pulang bareng atau Mudik bareng tak hanya dilakukan masyarakat umum. Para santri yang mondok di Pesantren pun melakukan hal yang sama. Tak terkecuali Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo.

Pada tahun sebelumnya, mereka para santri pulang di jemput orang tuanya masing-masing. Namun untuk tahun ini, pulangan santri pada libur ramadan 2019 (Puber), dikoordinir oleh Pesantren, Selasa (22/05/19)

Dalam rangka memeriahkan pelepasan keberangkatan pulang bersama santri NJ yang di laksanakan bertempat di lapangan ayaman pada pukul 09. 25 WIB, ada pemotongan pita oleh Sekretaris Yayasan KH. Hefny Rozak, Pegawai BNI dan di dampingi Direktur Klinik Azzainiyah Nyai Hj. Khodijatul Qodriyah, sebagai pelepasan simbolis oleh Pesantren.

Kepala Bagian Humas dan Protokoler Ustadz Ernawiyadi Munsy mengatakan bahwa pesantren ingin memberikan pelayanan prima dan hemat pengeluaran orang tua.

“Pulang bersama dengan difasilitasi Pesantren, agar santri pulang bersama-sama sesama santrinya. Ini juga menunjukkan bahwa Pesantren memberikan pelayanan prima dan hemat biaya. Sebab, jika di jemput orang tua dengan memakai transportasi pribadi akan menelan biaya yang cukup banyak.
Lebih dari itu, agar keamanan santri bisa terjaga, terutama santri putri,” Ungkapnya.

Hal senada di ungkapkan oleh Sekretaris Pesantren Ustadz H. Faizin Syamwil bahwa pulang bersama (puber) sebagai bagian dari pelayanan Pesantren kepada santri, disamping menjaga kesalamatannya, hingga sampai kerumahnya masing-masing.

“Mantap,mantap, mantap sekali,” kalimat ini disampaikan oleh Koordinator Lapangan, Ustadzah Lina Surtiana, melihat wajah para santri riang gembira pada saat KH. Hefny Rozak melepas keberangkatan pulang bersama dengan membaca do’a perjalanan yang diikuti oleh seluruh santri.

Pewarta : PM

Menjelang Libur Ramadan, Ini Pesan KH. Moh. Zuhri Zaini Kepada Ribuan Santrinya

Nuruljadid.net.- Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Moh. Zuhri Zaini mengimbau kepada seluruh santri menjelang libur panjang Pesantren di bulan ramadan kali ini agar supaya tetap menjaga identitas santri, hal tersebut disampaikan pada tausyiah malam ini, Senin (20/05/19). Bertempat di Masjid Jami’ Nurul Jadid yang di ikuti oleh ribuan santri dan rombongan Ahbabul Mustafa.

Dalam tasyiahnya beliau berpesan pada seluruh ribuan santri putra maupun putri agar supaya: Pertama : Santri harus memperhatikan beberapa hal penting pada liburan nanti. Karena liburan Pesantren bukan berarti libur semuanya. Libur hanya istirahat sebentar dalam rangka menghilangkan jenuh dan juga mengobati kangen. Jangan jadikan libur untuk melakukan perilaku sebebas-sebasnya. Tapi justru pulang sebagai ajang pembuktian sebagai santri bahwa santri mempunyai perilaku baik.

Kedua: Berusaha untuk menjadi baik dan jangan merasa baik dan sempurna karena akan melahirkan sifat ujub, dan ujub itu akan menghapus kebaikan-kebaikan. Ketiga: Tunjukkan menjadi santri dengan berprilaku santri dengan tetap menjaga tata tertib santri, seperti minta ijin kepada orang tua jika mau keluar rumah. Keempat: hal-hal yang dilarang kepada santri di Pondok dilarang pula dikerjakan dirumah. Kelima: tetap menjaga identitas santri dengan tekun beribadah, menjaga sopan kepada siapapun terhadap orang tua dan orang lain. Keenam: Kesopanan berpakaian sebagai identitas santri, seperti menutup aurat. Ketujuh: Menghormati orang tua dengan mengeluarkan perkataan-perkataan yang baik. Kedelapan: Berupaya menghindari teman yang mengajak untuk melakukan perbuatan yang tidak baik. Kesembilan:Membantu orang tua seperti membantu menyapu, membersihkan jading dan lainnya, karena ini menunjukkan bakti kepada orang tua dan pembuktian sebagai santri. Kesepuluh:FKS yang mengajakan kegiatan harus menjaga tata tertib sebagai santri. Kesebelas: Untuk menghindari perilaku yang tidak baik, maka isi waktu dengan kegiatan-kegiatan yang baik. Keduabelas: Sukses belajar bukan karena mendapat peringkat dan sukses mengerjakan ujian. Kesuksesan yang sebenarnya mengubah perilaku dari yang kurang baik menjadi baik.

Usai pengarahan beliau, kegiatan dilanjutkan dengan peringatan Nuzulul Qur’an yang di pandu oleh Ahbabul Mustafa yang di isi dengan pembacaan surah dalam alqur’an dan beberapa bacaan kalimah-kalimah thoyibah.

Pewarta : PM

Ketika Alumni Nurul Jadid Bagi-Bagi Takjil Di Bondowoso

nuruljadid.net.-Suasana teduh nan menyejukkan hati terjadi di Kabupaten Bondowoso. Suasana ini tercermin saat aksi kaum perempuan alumni Pondok Pesantren berbagi takjil, Sabtu (18/5/19)

Salah satu alumni yang ikut bergabung dalam kegiatan ini, Alifia. Ia mengatakan bahwa tujuan berbagi takjil ini agar para alumni peduli terhadap masyarakat.

“Salah satu tujuan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian alumni Nurul Jadid kepada masyarakat sekitar, serta upaya untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, dan Alhamdulillah respon masyarakat cukup baik tentang kiatan ini,”Ungkapnya.

Dalam kegiatan ini pula kami mengenalkan nilai-nilai kesantrian seperti tidak bercampur putra dan putri, bahkan dalam acara tersebut hanya putri saja, walaupu ada sebagian alumni putra yg ikutan menyumbang,”Sambungnya.

Kegiatan berbagi takjil akan kami lakukan setiap tahun pada bulan ramadan, besar harapan agar seluruh alumni ikut berpartisipasi pada kegiatan ini.

Pewarta : PM

Cara Unik Santri Nurul Jadid, Bangunkan Masyarakat Pesantren Untuk Sahur

nuruljadid.net.- Membangunkan orang lain untuk makan sahur merupakan pekerjaan mulia dan bersifat humanis. Terkadang dilakukan dengan cara yang tidak biasa. Seperti yang dilakukan santri Pondok Pesantren Nurul Jadid, mereka memiliki cara unik saat melakukan patroli sahur di bulan Ramadan ini.

Mereka berkeliling dari ruas jalan ke ruas jalan di kawasan Pondok bahkan memasuki asrama santri satu persatu, ada kelompok patroli yang memakai pakaian resmi, ada yang memakai pakaian silat bahkan ada yang berpakaian mirip pejabat Negara.

“Selain untuk membangunkan warga pesanten kegiatan ini juga merupakan latihan disiplin tugas ,” ujar Ketua Semarak Ramadan, Ustadz Bashori Alwi, Sabtu (11/5/2019).

“Kegiatan patroli sahur santri dilakukan secara bergiliran antara asrama santi. Bahkan dilombakan oleh panitia dan bagi pemenang akan di umumkan. Dan bagi pemenang akan mendapatkan hadiah,”sambungnya.

Pewarta : PM

Pengumuman Lulusan Berbasis Online Dan Memberikan QR-Code, Siswa SMKNJ Sambut Penuh Antusias

nuruljadid.net.- Meski di bawah naungan Pesantren, Sekolah Menengah Kejuruan Nurul Jadid (SMKNJ) terus berupaya melakukan terobosan-terobosan untuk mengimbangi kemajuan teknologi. Kali ini SMKNJ memulai _data collecting_ tamatan peserta didiknya tahun ajaran 2018/2019. Ini dilakukan sebagai upaya untuk memantau aktifitas lulusannya dalam dunia kerja, kuliah, wirausaha arau bahkan pengangguran.

Kepala SMKNJ Ustadz Abdul Manaf Firdaus menuturkan,” langkah ini kami lakukan agar sekolah ikut memantau perkembangan lulusannya dan juga terus memberikan update informasi berkait lowongan kerja dan sejenisnya. Kemudian hasil _data collecting_ sebagai data dasar, layanan dan pantauan sekolah kepada alumninya,”.

“Program ini kita mulai tahun ini, sekalian memberikan informasi terkait kelulusan peserta didik tahun ajaran 2018/2019, agar peserta didik SMKNJ yang sudah berhenti mondok tidak repot-repot datang ke sekolah, apalagi ada sebagian peserta didik berada di luar pulau jawa,’ Ungkap Moh. Zuhri WKS bagian kurikulum.

Alhamdulillah banyak yang merespon positif adanya program ini. Setelah kami bersepakat mengumumkan adanya program tersebut melalui meme pada tanggal 10 Mei 2019, selang satu hari dari pengumuman sudah banyak peserta didik menyambut antusias di tandai dengan masuk ke link untuk mengisi kelengkapan data begitu cepat

STL dan Nilai UN sudah kita umumkan dengan di beri QR-Code sebagai legalitas dan ini bisa di print dimanapun serta tidak mungkin ada kesamaan peserta didik satu dengan lainnya.

 

Pewarta : PM