Pos

Remas Agung At-taqwa Rihlah Ke PP. Nurul Jadid

nuruljadid.net.-Menjadi santri merupakan salah satu kebanggaan setiap orang. Hal itu tercermin pada Remaja Masjid Agung Attaqwa. Keinginannya agar diakui menjadi santri Nurul Jadid terdapat 115 orang putra dan putri melakukan rihlah ramadan. Mereka ingin merasakan kehidupan di Pesantren dan ingin merasakan suasananya mondok serta ingin menambah wawasan keilmuan dan keaswajaan, Sabtu (11/02/2019).

Ketua rombongan Ustadz Taufik menyampaikan terkait tujuan berkunjung ke Pesantren Nurul Jadid karena ingin menyambung silaturahim dan agar supaya diakui sebagai santi Nurul jadid.

“Tujuan kami berkunjung ini karena ingin menyambung silaturrahmi dan ingin menambah wawasan keilmuan utamanya keaswajaan dan kemandirian sebagai bekal kehidupan. Juga agar diakui sebagai santri,” Ungkap Ustadz Taufik

Kegiatan ini disambut baik oleh sekretaris Pesantren H.Faizin Syamwil mewakili pengurus pesantren.
“Kami menyambut baik kegiatan ini dan terima kasih atas kepercayaannya terhadap Pondok Nurul Jadid”

Beberapa rangkaian kegiatan rihlah ini diantaranya : buka bersama, shalat jamaah, tarawih, pembinaan alquran, tarawih bersama santri, sahur ala santri, kultum pagi dan mengunjungi maqbaroh. Kegiatan rihlah akan berlangsung sehari semalam. Mulai sabtu siang hingga ahad pagi. Dan selanjutnya rombongan akan pulang ke Bondowoso.

 

Pewarta : PM

Dua Bintang Mahasiswa Fotografi Universitas Nurul Jadid

nuruljadid.net – Dua mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo raih juara fotografi.

Dalam lomba yang diadakan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri Jember, Sabtu (4/5/2019) lalu.

Agus Miftahurrahman, prodi KPI semester 2 meraih juara 1 fotografi. Dan Muliatin Nikmah prodi KPI semester 2 meraih juara 2 lomba fotografi.

Menurut Agus, juara yang di raih tidak pernah terfikirkan sebelumnya. Karena ke ikut sertaannya dalam lomba tersebut, pada awalnya hanya ingin berpartisipasi memeriahkan acara yang digelar oleh HMPS KPI IAIN Jember.

“Saya mengetahui adanya acara tersebut jadi tergerakkan untuk ikut serta memeriahkannya. Ternyata ada teman saya se-prodi yang juga mau ikut, maka saya langsung urus pengumpulan foto dan pembayarannya hari itu juga”, katanya.

Hal senada di samapikan juga Muliatin, tidak terfikirkan sebelumnya, karyanya akan mendapatkan penghargaan di acara tersebut. “Saya sih tidak kepikiran akan juara. Saya hanya ikut dan tiba-tiba ketika saya dalam perjalanan ke Banyuwangi, mendapatkan pemberitahuan bahwa foto yang saya ikutkan itu mendapatkan juara 2. Ya, sudah saya langsung mampir ke Jember sepulang acara di Banyuwangi”, jelasnya.

Penulis : Rachmad (SJ)
Editor : Rizky H.T.

Bina Kemandirian, Murid MINM Adakan Kemah Santri Ramadhan

nuruljadid.net.-Ramadhan tak dibiarkan berlalu tanpa kesan. Tak hanya di isi kegiatan keagamaan semata, namun ramadan bisa juga di isi dengan kegiatan-kegiatan lainya, yakni bina mental di usia dini, kemandirian dan lainnya. Seperti yang dilakukan oleh Madrasah Ibtidaiyah Nurul Mun’im (NINIM), lembaga tersebut menggelar Kemah Santri Ramadan di mulai Rabu (08/5/19).

Kemah Santri Ramadhan 1440 H akan dilaksanakan selama tiga hari mulai hari rabu, kamis dan jumat bertempat di
Perkemahan MI Nurul Mun’im yang di ikuti sebanyak 206 murid.

“Melaksakan agenda Pondok Ramadan serta Melatih kemandirian murid serta menumbuhkan rasa keberanian dan konfidensi, walaupun sedang berpuasa,” ungkap ketua panitia Syukron Rudianto, SH

KSR akan dilaksanakan selama 3 hari rabu, kamis dan jum’at, dikemas dalam bentuk perkemahan,”sambungnya.

 

Pewarta : PM

Industri Garmen Nurul Jadid Berhasil Memperkerjakan 90% Masyarakat Sekitar Pesantren

nuruljadid.net.-Industri garmen di Pondok Pesantren Nurul Jadid yang bertempat di Gedung SMKNJ, saban harinya terus mengalami perkembangan yang meningkat, sejak di berdirikan pada bulan November 2016.

Garmen ini di dirikan oleh Pesantren bertujuan untuk menyediakan kebutuhan sandang Pesantren. Juga sebagai media komunikasi dengan alumni yang mempunyai ketersmpilan jahit menjahit sebagai upaya meningkatkan ekonominya, serta produksi agar mampu memenuhi kebutuhan pasar. Spirit itulah yang melatarbelakangi adanya garmen di Pesantren,” Ungkap Ustadz Hasan Basuni, Kepala Unit Usaha Garmen Nurul Jadid.

Sedangkan para pekerjanya 90 % dari beberapa desa sekitar diantaranya, Desa Karanganyar, Kalikajar, Kotaanyar, Kraksaan.
Para pekerja masuk setiap harinya mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16. 00 WIB.

“ada beberapa tim ahli yang kerja di garmen NJ, pekerja kasarnya meliputi masyarakat sekitar. Mereka kita rekrut untuk memberikan lapangan pekerjaan, agar bisa dapat penghasilan setiap harinya,” ujar Ustadz Memed.

Dengan adanya garmen ini diharapkan pesantren mampu menyediakan sandang santri sebanyak 30 ribu pcs. Dan mampu memberikan sumbangsih terhadap kebutuhan-kebutuhan Pesantren, terutama berkait dengan pengadaan sandang tersebut. Juga garmen ini di jadikan sebagai laboratorium untuk praktik santri yang mempunyai keinginan untuk mengasah skilnya berkait tata busana,” kata Ustadz Agus Staf Bagian Perencanaan dan SDM bidang usaha.

Pewarta : PM

Masyarakat Sekitar Pesantren Antusias Berbelanja Di Bazar Takjil Murah

nuruljadid.net.-Bazar takjil murah Pesantren Nurul Jadid bertempat di halaman SMPNJ putra, Senin (06/05/2019). Kegiatan tersebut diadakan di samping memberikan pelayanan terhadap santri dan membantu masyarakat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Bazar hari kedua, sekitar pukul 16. 00 WIB, masyarakat sekitar Pesantren mulai banyak berkunjung setelah mendapat informasi terkait adanya bazar murah di Pesantren.

“Kami dari masyarakat berharap, bazar takjil agar di adakan setiap tahun, sehingga nampak sekali keinginan pesantren untuk mensejahterakan masyarakat sekitar,” ujar bapak Muslehuddin Jauhari.

Dia mengaku bahagia melihat antusiasme masyarakat mendatangi bazar murah yang diadakan Pesantren.
“Bagaimana tidak, dalam acara tersebut, masyarakat ekonomi lemah dapat membeli minuman, gorengan, bubur dan bakso seharga Rp 1000- Rp 3500,” ucap Ustadz Musleh

“Kami (panitia) sengaja menyiapkan sebanyak beberapa minunan dan makanan yang di jual. Disamping melayani santri dan melayani masyarakat” ungkap Ustadz Fathollatif Kabid Wilayah

Acara bazar murah memang menjadi salah satu program unggulan kegiatan semarak ramadan. Program tersebut sengaja dihadirkan untuk melayani santri dan membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan,”sambungnya.

Pewarta : PM

Selama Ramadhan, Pesantren Nurul Jadid Gelar Bazar Takjil

nuruljadid.net.-Suasana ramadhan kali ini sangat menggembirakan, khususnya bagi santri Pondok Pesantren Nurul Jadid. Sebab, Panitia Semarak ramadhan menggelar bazar takjil selama bulan suci ramadhan di depan SMP Nurul Jadid putra. Bazar takjil ramadhan ini salah satu upaya Pesantren dalam memberikan pelayanan terhadap santri dan juga masyarakat sekitar.

Sekretaris Pesantren sekaligus Penasehat Semarak ramadhan Ustadz H. Faizin Syamwil mengatakan bazar takjil ramadhan tak hanya sekadar menjual makanan dan minuman semata untuk pelayanan terhadap santri.

“Bazar Takjil ini di adakan sebagai upaya untuk meningkatkn ekonomi masyarakat sekitar terutama ibu yg tergabung dalam komunitas Ikatan Perempuan Yayasan Nurul Jadid (IPYNJ).

Disamping memberikan rasa gembira pada santri agar merasakan puasa di pondok serasa ada berpuasa di rumahnya masing-masing. Karena di bazar takjil ini terdapat beberapa macam menu buka puasa dan lauk tambahan bagi santri,”

Pasar takjil sekaligus melayani walisantri yang sedang kiriman putra putrinya,” Tuturnya.

Bazar takjil ramadhan mulai digelar pada tanggal 1 ramadan atau 6 Mei 2019 awal pertama kali puasa. Pelaksanaan bazar takjil itu digelar selama sebulan.

“Ya adalah program direct service kepada santri dalam bentuk kuliner dibulan puasa dan upaya untuk menjadikan bulan ramadhan benar-benar sebagai bulan berkahbagi warga kelompok masyarakat dari unsur ibu sekitar untuk menciptakan ekonomi kreatif,” Kata Ustadz Ahmad Fuadi Koordinator Bazar Takjil Nurul Jadid.

Bazar takjil ini akan di buka setiap harinya setelah pengajian sore selesai sekitar pukul 16.00 WIB. Beberapa minuman yang di jual diantaranya es jus, es teh, beberapa jus buah dan juga bskso, gorengan serta lauk pauk sebagai tambahan menu makan santri,” Sambungnya.

Pewarta : PM

Tim Falakiyah Nurul Jadid Berhasil Melihat Hilal

nuruljadid.net.-Biro Kepesantrenan Pondok Pesantren Nurul Jadid bagian Lajnah Falakiyah (LFNJ) Paiton, Probolinggo. Menggelar rukyatul hilal bertempat di Balai Rukyat Tanjung Kodok, Lamongan. Berhasil melihat hilal 1 Ramadhan 1440 H. Hal ini pertanda bulan sudah memasuki bulan ramadhan

Rombongan 9 orang ini dipimpin oleh Wakil Kepala Biro Kepesantrenan K.Miftahul Arifin, Kepala Bidang Tarbiyah Wattaklim Ustadz Misbahul Munir, Ketua Lajnah Falakiyah NJ Ustadz Mustafa Syukur dan para kader lainnya berangkat dari Pondok Pesantren Nurul Jadid pada pukul 10. 00 WIB hari Ahad (05/05/2019) menuju Kabupaten Lamongan

Setelah menunggu sekian jam, dan mempersiapkan perangkatnya, terutama mengukur lokasi hilal akan muncul dengan hitungan (hisab) Falak, maka tepat sesuai dengan hitungan yang telah dilakukan, semua tim berhasil melihat bulan, bahkan dengan mata telanjang. Rasa puas dan bahagia terlihat terpancar dari raut wajah para Ustadz Mustafa sambil mengucap tahmid.

Untuk memperkuat hasil rukyatul hilal, terdapat dua orang saksi yang di sumpah yaitu KH. Suud Askar dan RM Khotib Umar, mereka bersaksi telah melihat hilal.

Pada kegiatan ini, Ustadz Misbahul Munir berharap agar kader tim falakiyah Nurul Jadid bisa melihat secara langsung terhadap hilal menggunakan teori yang di dapat dalam pembelajaran selama ini. Dan juga bisa ikut andil dalam proses melihat hilal untuk menentukan tanggal 1 ramadhan.
Kegiatan ru’yatul hilal ini harus dilakukan oleh para kader tim Lajnah Falakiyah Nurul Jadid yang notabene merupakan calon generasi ulama’ Nahdlotul Ulama’ masa depan yg mengedepankan rukyatul hilal dlm penentuan 1 Romadlan dan 1 Syawal tiap tahaunnya. Sambungnya.

Proses melihat hilal dilaksanakan pukul 17. 20 WIB dan berakhir 17. 44 WIB. Ungkap Ustadz Mustafa Ketua LFNJ.

Pewarta : PM

PP. Nurul Jadid Gelar Semarak Ramadhan

nuruljadid.net – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1440 H, Pondok Pesantren Nurul Jadid adakan kegiatan Semarak Ramadhan. Dengan mengusung tema “Ramadhan Penuh Berkah Dengan Berbagi dan Mengaji”.

Kegiatan yang bertempat di depan kantor pusat ini, berlangsung meriah dan khitmat. Turut dihadiri jajaran dewan pengasuh, guru-guru, dan semua santri PP. Nurul Jadid, Kamis, (2/4/19).

Bashori Alwi selaku ketua panitia mengatakan, tujuan kegiatan tersebut, agar semua santri PP. Nurul Jadid dapat meningakatkan kualitas, spritual, intelektual, dan mental.

“kami berharap dengan adanya rangkaian kegiatan tahun ini, kita dapat meningkatkan kualitas diri kita. Baik spiritual, intelektual, dan mental.”

Dalam sambutan Kepala Pesantren, KH. Hamid Wahid, menyampaikan, santri jangan menyia-nyiakan kesempatan di bulan Ramadhan. “mari kita gunakan Ramadhan ini untuk memburu keberkahan,” tuturnya.

Penulis : Jamilatunnisa’ (SJ)
Editor : Rizky H.T.

Siswa SMKNJ, Berhasil Buat Aplikasi Game Edukasi Berbasis Augmented Reality (AR)

nuruljadid.net.-Kepala SMK NJ Ustadz Abdul Manaf Firdaus terus mendorong siswanya untuk membuat karya di bidang IT, agar mampu beradaptasi dengan kemajuaan teknologi. Beberapa karya yang di buat oleh siswa SMKNJ telah mendapatkan perhargaan di pentas Internasional. Kali ini, tiga siswa SMK Nurul Jadid berhasil membuat aplikasi game edukasi berbasis AR, mereka duduk di bangku kelas 2 jurusan RPL, MM dan TKJ yg saling berkolaborsi.

Sementara, objek penelitian pembuatan aplikasi dilakukan di pantai duta, karena situasinya sangat tepat dan layak. Buat aplikasi ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat pesisir, agar bisa menanam bakau atau mangrove di dekat pantai. Melalui game ini agar masyarakat mudah memahami edukasi di dalamnya. Dua minggu yang lalu kami melakukan penelitian di duta. Kata Ustadz Rahmad salah satu guru pembina pembuatan game.

Dengan keberhasilan siswa SMKNJ, Ustadz Abdul Manaf berharap, agar siswa SMK yang berada di naungan Pesantren mampu menghadapi kejut teknologi yang semakin berkembang.
“Karena ini ilmu baru, semoga bisa ditularkan kepada adik kelasnya. Dan juga sebagai masyarakat Pesantren kita patut berbangga bisa memproduksi game aplikasi berbasis AR yang jarang ada di Indonesia. Kami akan terus mendorong siswa dan guru SMKNJ agar berkarya menghadapi tantangan 4.0 bahkan 5.0,” tegas Ustadz Manaf.

Pewarta : PM

Jelang Ramadhan, Nurul Jadid Bersama Kaum Dhuafa Ziarah Wali lima

Nuruljadid.net.-Menjelang ramadhan seringkali dijadikan moment untuk melaksanakan beberapa kegiatan sebagai upaya menyambut datangnya ramadhan yang penuh berkah. Ada yang menyambut dengan pengajian akbar dan kegiatan seremonial lainnya, bahkan ada yang nyekar atau ziarah ke makam wali, seperti yang dilakukan Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Kali kedua Pesantren Nurul Jadid mengajak kaum dhuafa berziarah ke makam waliyullah. Pada akhir bulan Pebruari 2019, Pesantren Nurul Jadid bersama abang becak nyekar atau ziarah ke wali sembilan. Kali ini kamis malam (02/05/19) rombongan bersama kaum dhuafa sekitar pesantren ziarah ke waki lima dan beberapa makam ulama.

“Hal ini menunjukkan peduli Pesantren terhadap masyarakat dengan upaya Kepala Pesantren berharap bisa merangkul tetangga lebih-lebih kaum dhuafa dan tidak menjadikan Pesantren sebagai menara gading yang asing di mata warga sekitar. Disamping itu, mengharap doa dari kaum dhuafa untuk keselamatan Pesantren. Ini kali kedua, sebelumnya Kepala memberangkatkan para abang becak yang mangkal di pesantren ke wali songo dan pada bulan mei saat ini,  sasaran ziarahnya wali lima, Gusdur dan Syekh Jumadil Kubro,”. Ungkap Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil

Turut mendampingi pada acara ziarah tersebut, Sekretaris Pesantren Ustadz H. Faizin Syamwil, Kasubbag Umum Ustadz Muslehuddin Jauhari, Kasubbag Rumga Ustadz Bahrudin.

Pewarta : PM

Peluang Untuk Mendapatkan Syafaat, Kiai Hamid Sarankan Memanfaatkan Ramadhan Dengan Baik

Nuruljadid.net.-Kepala Pesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid menyarankan kepada seluruh santri dan peserta yang hadir pada acara pembukaan Semarak Ramadhan, Kamis malam (02/04/19), agar supaya melaluinya ramadhan dengan proses yang benar dan mampu melatih serta mengendalikan nafsu di bulan ramadhan. Sebab jika mampu melakukan semuanya maka akan mendapatkan keberuntungan berupa predikat muttaqin.

“Insya Allah, di ujung bulan ramadhan, jika kita melaluinya dengan proses yang benar maka kita akan masuk dalam status muttaqin. Akan ada ketaqwaan pada diri kita dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan yang sudah ditetapkan oleh Allah. Peluang untuk mendapatkan syafaat kalau kita memamfaatkan ramadhan dengan baik,”Dawuh Kiai Hamid

Acara pembukaan Semarak Ramadhan dilaksanakan di ruang terbuka halaman Kantor Pusat Pondok Pesantren Nurul Jadid pukul 20.00 WIB dihadiri Pengurus Pesantren diantaranya Kepala Pesantren KH. Abdul Hamid Wahid, Sekretaris Yayasan KH. Hefny Rozak, Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil, Kepala BKOS KH. Makki Maimun Wafie, Kepala Laziskap K. Muhammad Al-Fayyadl, Kabag Humpro Ustadz Ernawiyadi Munsyi serta Kepala-kepala biro dan Kepala-kepala Unit Pendidikan serta para undangan dan seluruh santri putra – putri

Untuk memeriahkan acara pembukaan semarak kali ini, panitia menyediakan penampilan hadrah santri delegasi dari lembaga dan wilayah dengan kreatifitas dan style yang berbeda beda

Pewarta : PM

Penampilan Santri Meriahkan Pembukaan Semarak Ramadhan

Nuruljadid.net- Pondok Pesantren Nurul Jadid, gelar pembukaan Semarak Ramadhan 1440 H di halaman terbuka depan Kantor Pusat, pada kegiatan tersebut dihadiri jajaran pengurus inti Pesantren dan seluruh santri putra – putri dan seluruh pengurus pesantren, Kamis malam, (02/05/2019).

Sebelum kegiatan pembukaan dimulai, semua yang hadir di hibur dengan penampilan grup Firqah Hadrah Az Zainiyah (FIRHAZ), Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin yang diselenggarakan sebelum bulan suci Ramadhan tiba.

“Ramadhan berkah dengan mengaji dan berbagi” merupakan tema semarak kali ini, hal tersebut senada disampaikan oleh ketua panitia bapak Basori Alwi, baik bagi kita, memenuhi hari-hari sepanjang bulan ramadhan dengan kegiatan pengajian yang sudah ditetapkan oleh pesantren, tegas ketua panitia.

“Dalam rangka meningkatkan amal sholeh dibulan penuh berkah, pada semarak Ramadhan tahun, kami harapkan kepada santri agar terus bersemangat dalam mengikuti pengajian dan kegiatan Intelektual peminatan pada lingkup lembaga-lembaga masing-masing yang sudah di susun oleh pengurus pesantren pada kegiatan Ramadhan tahun ini, harapan kami, semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat menambah pengetahuan santri sebagai bekal di masyarakat nanti,” Imbuh Bapak Bashori.

Tak hanya itu, kiai Abdul Hamid wahid kepala pesantren Nurul Jadid, turut hadir mengawal berjalannya acara ini, beliau menyampaikan, “semoga dengan datangnya bulan penuh berkah ini, keimanan dan ketakwaan kita kepada allah semakin bertambah,” Dauh Beliau.

Semarak Ramadhan resmi dibuka dengan pemukulan beduk secara simbolis oleh KH. Abdul Hamid Wahid dan ditutup dengan beberapa penampilan hadrah santri menyemarakkan pembukaan semarak Ramadhan 1440 H.

Penulis : ns

editor : PM

KH. Abdul Hamid Wahid; Meningkatkan Kualitas Keimanan Dibulan Penuh Berkah.

Nuruljadid.net – Kepala Pesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid pada pembukaan semarak ramadhan menyampaikan, “Menyambut kedatangan bulan penuh berkah serta penuh syukur kita masih diberikan umur dan kesehatan dapat berpuasa pada ramadhan tahun ini.

“Barang siapa yang bergembira dengan datangnya ramadhan, dan merasa sedih ditinggal ramadhan maka dia telah membukakan rahmat dan ampunan Allah, sesuai tahapan ramadhan serta membebaskan dirinya dari api neraka dengan sebab datangnya ramadhan,” ungkapnya.

“ Insyallah, ujung pada bulan Ramadhan, jika kita melaluinya dengan proses yang benar maka kita akan masuk dalam status muttaqin, akan ada ketaqwaan pada diri kita, dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT, hanya dengan masuk dalam jalur mamdhan dengan proses yang benar,” tegas kiai Hamid.

Beliau mengibaratkan Iman seperti batrai handphone bisa bertambah dan berkurang sewaktu digunakan, semoga dengan datangnya bulan Ramadhan ini, keimanan kita semakin bertambah, dengan melatih mengendalikan nafsu diri, di niatkan dengan baik pada malam hari dan melakukan perintahnya pada tubuh disiang hari, hal ini merupakan salah satu proses pengendalian diri yang bersumber dari keinginan-keinginan dasar, seperti makan minum.

Pada dasarnya puasa adalah kebutuhan pada diri kita, fisik, pikiran dan ruhani ada makannya, salah satu makanan ruhani adalah dengan puasa, itulah alasan pesantren mengadakan semarak ramadhan agar kita ingat dan sadar betul tentang posisi bahwa kita masuk kedalam bulan yang sebetulnya kebutuhan ruhani. Imbuh beliau.

Di penghujung sambutan kiai Hamid berpesan, Pada bulan Ramadhan kita gunakan kesempatan ini untuk lebih meningkatkan kualitas ibadah, semaksimal mungkin.

Penulis : ns
Editor : PM

Kiai Hamid Ajak Santri Mengingat Falsafah Ki Hajar Dewantoro

Nuruljadid.net.- Dalam sambutannya Kepala Pesantren PPNJ, mengajak kepada seluruh peserta Gebyar Pendidikan, khusus bagi santri berprestasi agar mengingat falsafah Ki Hajar Dewantoro, sebagai tokoh pendidikan termuka, sangat berarti bagi perjalanan pendidikan di bumi pertiwi. Melalui ide dan konsep pendidikan yang ia gagas mampu mewujudkan sistem pendidikan yang baik.

“Hari ini kita patut bersyukur dan sepantasnya bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah, salah satu nikmat Allah yang kita rasakan, kita bisa hadir di acara ini. Beliau juga menyampaikan bahwa dihari ini, mengingatkan kita pada konsep Ki Hajar, “Jika kita berada di depan kita harus mampu memberi contoh,

jika ada di tengah harus mampu memberi prakarsa, jika ada di belakang harus mampu memberi tutwuri handayani.
Dawuh Kiai Hamid ini, tidak lain merupakan peringatan bahwa sebagai orang berpendidikan harus mampu untuk memberikan yang terbaik bagi yang lain. Jika seseorang ingin menjadi yang terbaik maka salah satunya yang harus di lakukan mencari lingkungan yang baik, seperti dawuh beliau “Kita butuh lingkungan yang baik, tumbuh dan berkembang. Jangan kamu berteman dengan orang yang kata-katanya tidak membangkitkan gairahmu.

Gebyar Pendidikan dilaksanakan sebagai bentuk memperingati Hardiknas yang jatuh pada tanggal 2 Mei. Hal ini di maksudkan agar merefresh semangat untuk tetap sadar akan pentingnya pendidikan. Ucap Ustadz Mujib.
Acara penobatan dan Gebyar Pendidikan ini dilaksanakan di AULA MANJ pukul 09. 00 WIB dan akan di akhiri pukul 14. 00 WIB. Beberapa rangkaian kegiatan menjadi pelengkap kemeriahan acara, di antaranya : pembacaan SK Pemenang Lomba, Pembacaan SK Student Top Leader, dan penampilan film karya santri.

Pada kesempatan yang sama Kepala Biro Pendidikan KH. Mahfudz Faqih mengatakan bahwa untuk memotivasi dan menginsirasi santri yg lain, tentang penting dan strategisnya kemampuan berorganisasi yang baik dan benar dalam rangka mencapai tujuan apapun, lebih lebih tujuan dakwah islamiyah. Dan ini sebagai bentuk dari pengamalan الوعي النظامي kegiatan ini.
“Semua ini kami lakukan untuk memberikan motivasi. Ungkap Pembina FKO Ustadz Mujib

Pewarta : PM

Kepala Pesantren Hadiri Penobatan Santri Berprestasi