Kiai Hamid Ajak Santri Mengingat Falsafah Ki Hajar Dewantoro

Nuruljadid.net.- Dalam sambutannya Kepala Pesantren PPNJ, mengajak kepada seluruh peserta Gebyar Pendidikan, khusus bagi santri berprestasi agar mengingat falsafah Ki Hajar Dewantoro, sebagai tokoh pendidikan termuka, sangat berarti bagi perjalanan pendidikan di bumi pertiwi. Melalui ide dan konsep pendidikan yang ia gagas mampu mewujudkan sistem pendidikan yang baik.

“Hari ini kita patut bersyukur dan sepantasnya bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah, salah satu nikmat Allah yang kita rasakan, kita bisa hadir di acara ini. Beliau juga menyampaikan bahwa dihari ini, mengingatkan kita pada konsep Ki Hajar, “Jika kita berada di depan kita harus mampu memberi contoh,

jika ada di tengah harus mampu memberi prakarsa, jika ada di belakang harus mampu memberi tutwuri handayani.
Dawuh Kiai Hamid ini, tidak lain merupakan peringatan bahwa sebagai orang berpendidikan harus mampu untuk memberikan yang terbaik bagi yang lain. Jika seseorang ingin menjadi yang terbaik maka salah satunya yang harus di lakukan mencari lingkungan yang baik, seperti dawuh beliau “Kita butuh lingkungan yang baik, tumbuh dan berkembang. Jangan kamu berteman dengan orang yang kata-katanya tidak membangkitkan gairahmu.

Gebyar Pendidikan dilaksanakan sebagai bentuk memperingati Hardiknas yang jatuh pada tanggal 2 Mei. Hal ini di maksudkan agar merefresh semangat untuk tetap sadar akan pentingnya pendidikan. Ucap Ustadz Mujib.
Acara penobatan dan Gebyar Pendidikan ini dilaksanakan di AULA MANJ pukul 09. 00 WIB dan akan di akhiri pukul 14. 00 WIB. Beberapa rangkaian kegiatan menjadi pelengkap kemeriahan acara, di antaranya : pembacaan SK Pemenang Lomba, Pembacaan SK Student Top Leader, dan penampilan film karya santri.

Pada kesempatan yang sama Kepala Biro Pendidikan KH. Mahfudz Faqih mengatakan bahwa untuk memotivasi dan menginsirasi santri yg lain, tentang penting dan strategisnya kemampuan berorganisasi yang baik dan benar dalam rangka mencapai tujuan apapun, lebih lebih tujuan dakwah islamiyah. Dan ini sebagai bentuk dari pengamalan الوعي النظامي kegiatan ini.
“Semua ini kami lakukan untuk memberikan motivasi. Ungkap Pembina FKO Ustadz Mujib

Pewarta : PM

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *