Digdayakan Digitalisasi Pesantren, Huminfo Nurul Jadid Gelar Pelatihan Company Digital Branding

nuruljadid.net – Dalam menghadapi era digital yang terus berkembang, penting bagi perusahaan dan organisasi untuk memiliki keahlian dalam bidang hubungan publik dan branding digital. Hubungan publik yang baik dan branding digital yang optimal dapat menjadi faktor kunci dalam membangun citra positif, meningkatkan kepercayaan masyarakat, dan memperluas jangkauan sebuah instansi. Untuk itu, Bagian Humas dan Infokom Pondok Pesantren Nurul Jadid mengadakan Public Relation and Digital Optimilization Training pada Rabu (29/03) di Aula I Pesantren.

Kepala Sub Bagian Humas dan Infokom Mujiburrohman, S.Kom. menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi semakin relevan bagi Satuan Pendidikan (Satpend) dan Satuan Kerja (Satker) di pesantren, ini dapat membantu mereka untuk memahami pentingnya berkomunikasi digital secara efektif dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk wali santri, mitra pesantren, dan masyarakat luas.

“Dalam era digital, komunikasi yang baik harus melibatkan platform online, termasuk media sosial, situs web, dan saluran komunikasi digital lainnya. Pelatihan dapat membantu Satker maupun Satpend untuk mengembangkan strategi komunikasi yang tepat, mengelola isu-isu yang berkembang, dan merespon dengan cepat dan efektif terhadap perubahan dalam lingkungan digital yang cepat berubah,” ungkapnya.

Pelatihan ini menghadirkan kedua narasumber yang sudah expert dalam bidang company branding, diantaranya: Founder Bright Pantura Kreatif Muhammad Afifuddin, dan Creative Lead and Graphic Designer PT. Teras Busana Indonesia Soleh Hasan.

(dari kiri Creative Lead and Graphic Designer PT. Teras Busana Indonesia Soleh Hasan, Founder Bright Pantura Kreatif Muhammad Afifuddin, dan Kasubbag. Humas Infokom Mujiburrohman, S.Kom. tengah memimpin dan memaparkan materi pelatihan)

Dalam Public Relation and Digital Optimilization Training narasumber meminta setiap Satker atau Satpend yang hadir untuk meningkatkan kehadiran online mereka. Dalam era digital yang semakin kompetitif, penting bagi perusahaan dan organisasi untuk memiliki kehadiran online yang kuat untuk meningkatkan visibilitas dan daya tarik bagi konsumen dan pemangku kepentingan lainnya.

“Dalam pealtihan ini, capaian target peserta nanti semoga bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya komunikasi efektif dalam era digital, bagaimana membangun dan memelihara citra merek yang kuat, serta cara mengoptimalkan kehadiran online mereka,” ungkap Cak Afif, panggilan kerap nya.

Pelatihan ini berlangsung cukup seru dengan sesi dialog dan praktik aplikasi Trello untuk mempermudah manajemen tim dalam membuat projek-projek di sosial media. Pelatihan dimulai tepat pukul 10.30 WIB dan berakhir pada pukul 13.00 WIB. Semoga dengan adanya pelatihan tersebut dapat membantu satuan pendidikan maupun satuan kerja untuk mengoptimalkan situs web mereka, mengelola konten digital, memahami dan menerapkan prinsip-prinsip SEO (Search Engine Optimization), serta menggunakan media sosial dan platform online lainnya dengan efektif untuk meningkatkan pelayanan pesantren secara digital.

 

(Humas Infokom)

Jelang Libur Ramadhan, Pengasuh Berikan Arahan Kepada Para Santri

nuruljadid.net – Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Muhammad Zuhri Zaini BA, berikan arahan santri Pra Libur Ramadhan 1444 H pada Rabu (05/04/2023) malam yang bertempat di Masjid Jami’ Nurul Jadid.

Arahan pengasuh merupakan rutinitas yang biasa dilaksanakan pra libur santri, baik libur Maulid maupun libur Ramadhan. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri baik santri putra maupun santri putri.

Sebelum dimulai, kegiatan diawali dengan pengumuman terkait ketentuan pulangan yang disampaikan oleh Ustaz Alif. Ketentuan tersebut mulai dari ketuntasan blangko kegiatan santri selama ramadhan,  tanggal pulang dan kembali santri, sanksi jika terlambat kembali ke pondok dan kewajiban bagi santri untuk pulang bersama ikut rombongan yang di koordinir oleh pengurus pesantren dan P4NJ.

Dalam arahan tausiah, Pengasuh menyampaikan beberapa hal penting. Mulai dari memaknai hari libur santri, hingga pesan-pesan kepada santri ketika sudah berada dirumah.

“Tapi kita jangan salah memaknai libur. Jadi libur itu kita hanya mengganti aktivitas agar tidak jenuh dari yang semula padat di pondok. Sebab kalau terus-terusan akan jenuh dan akan kehilangan semangat belajar, semangat mondok,” dawuh Pengasuh.

(Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Moh. Zuhri Zaini BA disaat menyampaikan arahan kepada para santri Pra Libur Ramadhan 1444 H)

Berlibur ini jangan diartikan kita seenaknya beraktivitas. Aktivitas kita harus diatur, bagaimana aktifitas kita itu tidak berdampak buruk dan berdampak baik,” tambah beliau

Beliau juga meminta para santri untuk tidak meninggalkan wiritan.

“Ya memang ketika kita dirumah tidak harus wiritan panjang, antara maghrib dan isya’. Tapi harus wiritan juga, jangan ditinggalkan wiritan itu. Sebab ibarat mesin sepeda motor, tiap hari harus dihidupkan, jika ditaruh saja tidak pernah dihidupkan, pada akhirnya akan rusak,” dawuh KH. Zuhri.

Tak kalah pentingnya, Pengasuh berulang kali mengingatkan santri agar selalu mengedepankan akhlak yang baik.

“Orang kalau sudah pulang ke tengah masyarakat, yang dilihat pertama kali bukan alimnya, bukan pinternya, bukan terampilnya, tapi yang dilihat adalah prilaku, karakter dan akhlaknya. Kalau akhlaknya baik pasti disenangi, kalau akhlaknya buruk sekalipun alim itu pasti dibenci,” tutur beliau.

(Momen para santri menyimak dengan baik penyampaian Arahan Pengasuh menjelang libur Ramadhan santri 1444 H)

“Kalau kita pulang ada perubahan dengan tatakrama kita, ada perubahan akhlak kita semakin membaik, orang tua kita akan bergembira. Buktikan bahwa kita ini berhasil mondok itu. Kalau tidak ada perubahan ini susah, sedih,” papar pengasuh.

Kegiatan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Muhammad Zuhri Zaini.

 

 

(Humas Infokom)

Helat Bimtek, Nurul Jadid Optimalkan Pelayanan Call Center dengan VOIP

nuruljadid.net – Sub bagian Humas dan Infokom Sekretariat Pondok Pesantren Nurul Jadid menghelat “Bimtek (Bimbingan Teknis) layanan Call Centre dan Customer Service dengan VOIP (Voice of Internet Protocol)” pada hari Kamis (30/03/2023) pagi yang bertempat di Aula I Pesantren. Hal itu dilakukan dalam rangka optimalisasi layanan Call Centre dan Customer Service Nurul Jadid terhadap walisantri dan publik agar semakin membaik kedepannya.

Peserta bimtek ini merupakan perwakilan dari semua satuan kerja seperti (Biro Kepesantrenan, Pendidikan, Pengembangan, PULH dan Biro LTN) dan satuan pendidikan seperti (UNUJA, SMKNJ, SMANJ, MANJ, MAN 1 Probolinggo Putri, SMPNJ, MTsNJ, MTs N 1 Probolinggo Putri, LPBA, PPIQ, serta semua daerah dan wilayah. Dimana masing-masing lembaga mendelegasikan dua orang peserta untuk menjadi operator Call Center.

Hadir sebagai Narasumber Bimtek, Ustaz  Abdur Rasyid dan Ustaz Mujiburrahman. Beliau yang menyampaikan materi pengantar dan menjelaskan dari awal terkait tatacara penggunaan alat Call Center kepada peserta.

Kasubbag Humas dan Infokom, Ustaz Mujiburrahman menuturkan bahwa Pondok Pesantren Nurul Jadid sudah lama memiliki alat Call Center itu sejak 2018 lalu, namun masih belum maksimal penggunaannya.

“Oleh karena itu, dengan diadakannya bimtek ini, harapannya semua operator/pengurus yang telah diundang untuk mengikuti Bimtek ini bisa menggunakan dengan semaksimal mungkin. Sehingga pelayanan informasi Pesantren Nurul Jadid terhadap walisantri dan public bisa lebih optimal kedepannya, papar Ustaz Mujib.

(Narasumber ketika sedang memberikan pematerian Bimtek Call Center kepada para peserta di Aula I Pesantren)

Tujuan bimtek ini ialah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan operator/pengurus Call Center yang ada di satuan kerja maupun satuan pendidikan agar pelayanan informasi terhadap walisantri dan publik semakin optimal.

Tidak hanya sekedar mendengarkan penyampaian materi saja, namun peserta delegasi lembaga yang hadir dalam bimtek ini juga diminta untuk mempraktekkan tatacara penggunaan alat Call Center dan Customer Service dengan VOIP (Voice of Internet Protocol) dengan satu persatu seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya kepada narasumber apabila ada suatu hal yang masih tidak dipahami.

Peserta bimtek tampak bersemangat mengikuti kegiatan tersebut  dari awal hingga akhir kegiatan walaupun sedang berpuasa.

 

(Humas Infokom)

Menjelang Ramadhan 1444 H/2023 M, Ratusan Wali Santri Memadati Area Balai Pertemuan Hingga Lapangan Parkir

nuruljadid.net- Menjelang bulan suci ramadhan biro kepesantrenan Pondok Pesantren Nurul Jadid menerbitkan surat edaran mengenai terakhir sambang santri. Tepatnya pada sabtu (18/03/2023) ratusan wali santri memadati balai pertemuan santri hingga lapangan parkir pesantren.

Sambang santri atau kunjungan ke pesantren merupakan kegiatan yang sangat penting bagi banyak tokoh masyarakat, termasuk para wali santri yang putra – putrinya berada dipesantren. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mempererat hubungan dan melepas rindu kepada anaknya yang sedang menimba ilmu di pesantren. Sebagian besar sambang santri dilakukan oleh wali santri putri.

(Potret kegiatan sambang santri memenuhi sebagian besar lapangan ayaman pesantren Nurul Jadid)

Peningkatan kuantitas kunjungan untuk sambaing santri, selain karena momen terakhir untuk berkunjung, juga karena kerinduan yang mendalam wali santri untuk bertemu putra putrinya terkhusus mereka yang anaknya masih baru mondok. Pengurus biro kepesantrenan juga sempat kewalahan terutama pihak kamtib yang harus stay menjaga jalannya sambaing santri serta menertibkan jalannya lalu lintas kendaraan dan arus kedatangan sampai memenuhi lapangan raya sesuai dengan waktu yang ditentukan.

(Potret suasana lapangan raya yang penuhi kendaraan pribadi wali santri yang berkunjung ke pesantren Nurul Jadid)

Di hari biasa, sambang santri dibuka berdasarkan jadwal harian antara putra dan putri yang berbeda. Sedangkan kemarin, sambang santri dibuka untuk santri putra dan putri secara bersamaan di lokasi yang berbeda. Lokasi sambang santri putra berada di Batra (balai pertemuan putra) sedangkan untuk santri putri dibagi ke beberapa tempat seperti halaman Batra, Lapangan dalam pesantren, dan Area parkir pengurus, guru dan tenaga kerja.

Meskipun dilokasi yang berbeda, namun halaman pesantren tetap ramai dipadati wali santri. Bahkan banyaknya wali santri, lapangan raya pun dipadati parkiran mobil pribadi sampai jalanan sekitar Nurul Jadid. Dengan antusias yang tinggi keamanan pesantren membentuk tim yang tersebar di beberapa titik guna untuk menertibkan lalu lintas di sekitar pesantren.

 

 

(Humas Infokom)

Ribuan Santri Datangi Bazar Takjil: Berkah Bagi Masyarakat dan Santri

nuruljadid.net – Panitia Semarak Ramadan 1444 H Pondok Pesantren Nurul Jadid mengadakan Bazar Takjil (Batak) di kawasan SMP Nurul Jadid untuk santri putra, dan di wilayah masing-masing khusus santri putri. Bazar yang digelar selama 15 hari sejak tanggal 1 Ramadan hingga 15 Ramadan ini berhasil menarik perhatian ribuan santri, menawarkan beragam menu takjil khas Ramadan yang nikmat dan berkualitas.

Memeriahkan Semarak Ramadan, bazar takjil ini dihadirkan sebagai sarana untuk memudahkan santri dalam mencari berbagai hidangan takjil yang enak dan terjangkau. Di dalam bazar tersebut, terdapat belasan tenant yang menawarkan aneka pilihan takjil mulai dari es buah, gorengan, jajanan pasar, dan lain sebagainya.

“Saya senang sekali bisa datang ke bazar takjil ini, banyak pilihan makanan yang enak dan harga nya terjangkau, jadi betah ngabuburit disini, terima kasih kepada panitia yang telah mendirikan bazar takjil bagi santri,” ujar salah satu santri pengunjung bazar.

Kegiatan bazar takjil ini juga memberikan dampak positif bagi pedagang takjil dan warga sekitar. Dalam bazar takjil ini, para pedagang takjil dapat mempromosikan produk mereka dengan lebih mudah dan mendapatkan penghasilan yang lebih banyak.

Bazar takjil ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan diharapkan bisa menjadi tradisi setiap tahunnya di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Selain memberikan kemudahan untuk membeli takjil bagi santri selama bulan Ramadan, kegiatan ini juga dapat menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi dan saling membantu sesama.

(Humas Infokom)

Meriah! Resmikan Acara Semarak Ramadhan dengan Tabuh Bedug Secara Simbolis

nuruljadid.net – Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1444 H, Pondok Pesantren Nurul Jadid adakan kegiatan Semarak Ramadhan yang akan berlangsung selama 17 hari kedepan. Kegiatan ini resmi dibuka pada hari Senin (20/03/2023) malam yang bertempat di halaman depan Kantor Biro Kepesantrenan.

Di tahun ini, panitia mengusung tema yang bertajuk “Ramadhan Sehat, Ramadhan Rahmat”

Acara ini dihadiri oleh KH. Najiburrahman Wahid selaku Wakil Kepala Pesantren, KH. Makki Maimun Wafi, Sekretaris Pesantren Ustaz H. Tahiruddin, Kepala sekolah dibawah naungan Nurul Jadid, pegawai dan seluruh santriwan dan santriwati.

Sambutan pertama disampaikan oleh Ustaz Rahmat selaku Ketua Panitia Semarak Ramadhan tahun 1444 H ini. Ustaz Rahmat memaparkan rangkaian kegiatan dari Semarak Ramadhan yang akan berlangsung selama beberapa hari kedepan.

Sementara itu, KH. Najiburrahman Wahid dalam sambutan kedua menjelaskan surat edaran dari pesantren terkait datangnya bulan Ramadhan.

“Beberapa saat yang lalu ada surat edaran dari pesantren agar para pengurus menyiapkan penyambutan yang meriah atas datangnya bulan Ramadhan dengan beraneka syiar-syiar. Baik itu kegiatan maupun hiasan seperti lampu warna-warni yang sudah mulai tampak, dalam rangka menampakkan kegembiraan atas datangnya bulan Ramadhan,” papar beliau.

(KH. Najiburrahman Wahid selaku Wakil Kepala Pesantren Nurul Jadid disaat memberikan sambutan dalam acara Pembukaan Semarak Ramadhan 1444 H)

“Kalau kita bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan dan memuliakan bulan Ramadhan, itu pertanda ketakwaan dalam hati kita masih kuat. Kalau di bulan puasa ini ketakwaan kita meningkat, maka peluang kita untuk menjadi orang yang selamat dan sukses dunia akhirat akan semakain besar,” Wakil Kepala Pesantren menerangkan.

Setelah sambutan usai, semarak Ramadhan resmi dibuka dengan pemukulan beduk secara simbolis oleh KH. Najiburrahman Wahid, KH. Makki Maimun Wafi dan Ustaz Rahmat secara bergantian diiringi tepuk tangan meriah dari ribuan santri.

(KH. Makki Maimun Wafi ketika meresmikan Semarak Ramadhan secara simbolis dengan penabuhan bedug)

Adapun Rangkaian kegiatan semarak ramadan :

  1. Pengajian Kitab pagi, siang dan sore hari
  2. Peminatan pengembangan diri
  3. Pembinaan Qur’an
  4. Pembekalan kelas Akhir
  5. Audio Visual
  6. Bazar Takjil
  7. Lomba menghias daerah
  8. Lomba patrol keliling

 

(Humas Infokom)

Perdana, Lembaga Kitab Asrama Al-Khoiriyah dan LSK Lakukan Wisuda Serentak

nuruljadid.net – Perdana, Asrama kajian kitab Lembaga Studi Keislaman (LSK) Wilayah Al-Hasyimiyah (Daltim) dan Al-Khoiriyah Wilayah Az-Zainiyah (Dalbar) gelar wisuda secara serentak pada Selasa (14/03/2023) siang yang bertempat di Aula I Pesantren.

Turut hadir dalam acara K. Muhammad Al-Fayyadl, M.Phil sebagai muballigh, Ustaz Ahmad Saili, M.Pd selaku Kepala Madrasah Diniyah Nurul Jadid dan segenap walisantri dari seluruh wisudawati.

“Wisuda kali ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena pada tahun sebelumnya Lembaga Al-Khoiriyah dan LSK ini mengadakan wisuda masing-masing. Namun pada hari ini, wisudanya kami gabung,” papar Ketua Panitia.

Sementara itu, Kepala Madrasah Diniyah Ustaz Ahmad Saili, M.Pd beri ucapan selamat kepada wisudawati dalam sambutannya.

“Selamat kepada adik-adik sekalian yang sebentar lagi akan diwisuda. Mudah-mudahan wisuda ini menjadikan penyemangat, menjadikan motivasi kepada adik-adik sekalian untuk selalu belajar,” tuturnya.

“Besar harapan kami bahwa bagaimana wisuda ini bukan akhir dari sebuah cerita. Tapi wisuda ini adalah sebuah awal dari langkah kaki kita yang tegak menuju harapan dimasa mendatang yang lebih cerah,” Ustadz Saili menambahkan.

Wisuda ini, Kepala Madin melanjutkan, dilaksanakan dalam rangka menysukuri nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita bahwa kita telah sampai di kelas akhir dimana kita belajar. Namun bukan berarti kita berhenti belajar, tetapi hal ini menjadi momentum bagi kita untuk selalu memperbaiki dengan mengevaluasi diri dari apa yang telah kita dapatkan selama tiga tahun.

Selanjutnya, acara berlanjut dengan prosesi wisuda, sebelum dikukuhkan peserta wisuda melakukan demonstrasi wisuda dengan menjawab berbagai pertanyaan baik dari dewan asatidz maupun walisantri. Kemudian diteruskan dengan tausiyah penyampaian motivasi dari K. Muhammad Al-Fayyadl. Dalam penyampaiannya, beliau memberikan percikan api pemantik semangat dan motivasi baik kepada seluruh wisudawati dan walisantri agar tidak berbangga diri setelah diwisuda, karena hal ini merupakan gerbang awal, bukan gerbang akhir dari sebuah perjuangan. Sehingga wisudawati masih perlu untuk terus belajar, belajar dan belajar.

Acara diakhiri dengan pembacaan doa bersama.

 

 

(Humas Infokom)

Lantik Pengurus Baru Itnasy, Wadirek PPIQ Inginkan Pengurus Baru Amanah Semaksimal Mungkin

nuruljadid.net – Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) gelar acara “Pelantikan Pengurus baru Itnasy masa khidmat 2023-2024 dan Ngaji Ruhul Jihad’’ pada hari Senin (13/03/2023) malam yang bertempat di Aula 1 pesantren.

Kegiatan pelantikan ini merupakan bentuk regenerasi atau peremajaan dari kepengurusan Itnasy selaku salah satu organisasi yang ada dibawah naungan PPIQ. Sedangkan itnasy sendiri merupakan suatu wadah bagi peserta didik PPIQ untuk menempa diri dalam berorganisasi sekaligus membantu menyuseskan visi dan misi PPIQ.

Wakil Direktur PPIQ H. Rusdi Aziz turut menghadiri acara tersebut sekaligus memberikan sambutan. Dalam sambutannya beliau menjelaskan sekelumit sejarah dan arti dari nama organisasi Ittihadun Nasyi’in.

“Ittihadun artinya kumpulan, sedangan Nasyi’in merupakan orang-orang dinamis, progresif, aktif, kreatif dan tif tif yang lain,” terang Wakil Direktur di hadapan peserta didik PPIQ.

Marilah kita bersungguh-sungguh, Bapak H. Rusdi melanjutkan, menjalani amanah yang diberikan ini. Karena sekecil apapun yang kita lakukan ini bernilai pahala. Semoga pengurus baru bisa menjalankan amanah semaksimal mungkin dengan upaya-upayanya.

“Kami ucapkan selamat kepada pengurus Ittihadun Nasyi’in yang baru dan terimakasih kami ucapkan kepada pengurus Ittihadun Nasyi’in yang lama,” pungkas Bapak H. Rusdi.

Selepas sambutan, Ustadz Sa’ari memberikan piagam penghargaan dan menyematkan pin kepada masing-masing pengurus demisioner Itnasy (Ittihadun Nasyi’in) dan melakukan foto bersama.

(Serah terima jabatan pengurus demisioner kepada pengurus baru Itnasy masa khidmat 2023-2024 didamingi oleh Pembina)

Acara berlanjut dengan prosesi pelantikan pengurus baru Itnasy masa khidmat 2023-2024 dengan membacakan ikrar sumpah jabatan yang dipimpin oleh Ustadz Syifaur Rizal. Sebelumnya Ustadz Rizal menanyakan terlebih dahulu kesiapan dan kesedian pengurus baru dalam menjalankan amanah yang diberikan.

Serah terima jabatan dilakukan oleh Ketua Itnasy demisioner kepada ketua Itnasy yang baru didampingi oleh pembina. Selain secara tertulis, juga terdapat peyerahan secara simbolis dengan penyematan Jas PPIQ kepada Ketua yang baru.

Dalam pelantikan ini juga mengundang Ustadz Ahmad Saili, M.Pd. untuk menjadi narasumber pada acara terakhir yakni “Ruhul Jihad”. Kegiatan Ruhul Jihad ini dimaksudkan untuk memberikan sentuhan rohani bagi para santri. Sehingga para santri bisa termotivasi dan lebih bersemangat lagi dalam mengabdikan diri khususnya di organisasi Itnasy PPIQ.

Doa merupakan acara terakhir dari acara pada malam itu.

(Humas Infokom)

Kukuhkan 83 Wisudawati PPIQ, Ny. Nur Diana Kholidah Ajak Wali Santri Turut Mengontrol Hafalan Putrinya.

nuruljadid.net – Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) putri lancarkan Wisuda yang ke XXIII pada hari Kamis (16/03/2023) malam. Pelaksanaan Wisuda ini berlangsung di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Wisuda ini sebagai bentuk momentum pengukuhan sekaligus bentuk apresiasi terhadap peserta didik PPIQ yang telah menuntaskan capaian belajar sesuai dengan program masing-masing. Pada tahun ini peserta didik PPIQ yang diwisuda terdapat sebanyak 83 orang wisudawati. 22 orang peserta wisudawati program Tahsinul Qiro’ah, 25 orang peserta wisudawati program Tahfidzul Qur’an dan 36 orang peserta wisudawati program Madrasatul Qur’an.

Turut hadir dalam acara KH. Muhammad Darwis selaku Muballigh, H. Rusdi Aziz selaku Wakil Direktur PPIQ Putra, Ny. Nur Diana kholidah S.Q M.Pd. (Wakil Kepala Pesantren), Ny. Rofiqiyatul Hasanah (Wakil Direktur PPIQ Putri), Ny. Umi Hani’ah (Wakil Bendahara), dan Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah (Direktur Klinik Az-Zainiyah) dan wali santri para wisudawati.

“Selamat bagi semua peserta wisuda Tahfidzul Qur’an, Tahsinul Qiro’ah dan Madrasatul Qur’an.

“Hal ini bukanlah akhir dari sebuah prestasi, tetapi ini adalah awal dari kalian semua untuk bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya,” imbuh wakil direktur PPIQ Putri.

“Harapan kami, semoga apa yang telah kalian capai bisa bermanfaat dan barokah ilmunya,” tutur Ny. Rofiqiyatul Hasanah.

Sementara itu, wakil kepala pesantren Ny. Nur Diana Kholidah S.Q M.Pd., menyampaikan agar wali santri agar turut andil dalam menjaga terhadap kualitas hafalan-hafalan yang dimiliki oleh putrinya sebagai bentuk control dan kepeduliannya. Sedangkan untuk wisudawati tahsin, beliau berpesan agar tidak berhenti sampai disitu saja, akan tetapi bisa melanjutkan ke program tahfidznya.

Selanjutnya, Ny Nur Diana Kholidah juga menitipkan pesan untuk para asatidzah, mereka diminta untuk terus memberikan penguatan dan motivasi secara moral dan spiritual terhadap peserta didik PPIQ.

“Bagaimana caranya adek-adek ini sampai kepada tujuan akhirnya. Yaitu menjadi hamalatul qur’an, qoulan, fi’lan wa ‘amalan,” pungkas beliau

(Demonstrasi peserta wisuda PPIQ ke XXIII di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Usai sambutan, dilanjutkan dengan demonstrasi wisuda. Dalam sesi ini peserta wisuda diuji oleh keluarga pengasuh, dewan asatid, dan wali santri yang juga ingin menguji. Kemudian dilanjutkan dengan prosesi wisuda, mulai dari pengukuhan hingga pembacaan ikrar peserta wisuda.

Rangkaian acara berikutnya disusul dengan Mauidoh Hasanah, kemudian penobatan peserta terbaik dan bintang pelajar PPIQ baik dari wilayah Az-Zainiyah maupun Al-Hasyimiyah. Doa merupakan acara terakhir yang dipimpin oleh H. Rusdi Aziz.

 

(Humas Infokom)

Kalahkan 108 peserta, Siswa SMANJ@ Raih Juara 1 Tingkat Nasional Lomba Bahasa Jepang

nuruljadid.net – Siwa SMA Nurul Jadid kembali tunjukkan prestasi gemilangnya di bidang bahasa Jepang dengan raih Juara 1 Lomba Rodoku tingkat Nasional pada even Telkom University Language Festival “Telulafest 2023” Bandung.

Lomba Rodoku merupakan lomba membaca cerita dalam bahasa Jepang. Pada lomba ini kebetulan mendapat naskah cerita tentang salah satu kartun legendaris yakni Doraemon yang disukai oleh banyak kalangan hingga saat ini dengan judul “Doraemon to Arabian Haito”. Tantangan yang cuku sulit baginya, karena ia harus menyisihkan 108 peserta lainnya untuk meraih Juara.

Berawal dari kesukaannya terhadap film anime sejak di bangku SMP, sosok Dimas Arya Adidarma, siswa kelas X Program Bahasa Unggulan SMA Nurul Jadid yang kerap disapa Mamang ini tunjukkan eksistensinya dalam ajang lomba tingkat Nasional bulan lalu. Secara resmi, penobatan para Juara Lomba Rodoku ini diumumkan oleh panitia penyelenggara pada tanggal (28/02/2023).

Setelah masuk di SMA Nurul Jadid, Mamang tertarik untuk memasuki program Bahasa dan ia menemukan Bahasa Jepang yang menjadikannya semakin tertarik untuk mendalaminya. Hingga beberapa waktu kemudian Mamang diikutkan lomba oleh Sensei (sebutan guru pendamping).

Awalnya hanya niat coba-coba saja. Ia pun melakukan proses administrasi pendaftaran lomba secara daring, sebab perlombaan ini digelar online. Selama kurun waktu dua bulan, Mamang belajar mendalami dan mengembangkan bahasa Japang yang telah ia miliki sebelumnya. Satu bulan pertama Mamang belajar sendiri, kemudian di bulan kedua ia belajar lebih intensif lagi  siang dan malam dengan didampingi oleh sensei Dandy baik di sekolah, hingga di asrama dengan menggunakan media-media yang ada.

Hingga pada akhirnya ia sampai pada pembuatan Video lombanya yang cukup rumit. Hal itu dikarenakan ia harus mengulang beberapa kali pengambilan video yang salah hingga membuatnya hampir menyerah. Namun Mamang terus bersabar dan bersemangat. Sampai pada akhirnya video yang berdurasi 6 menit itu berhasil membayar lunas dan tuntas jerih payahnya selama 2 bulan terakhir dengan memperoleh Juara 1 Lomba Rodoku tingkat Nasional tersebut.

“Gak nyangka mau menang, karena pada awalnya memang hanya untuk coba-coba saja mengikuti lomba ini,” paparnya kepada tim Infokom.

“Semoga ini bisa menjadi api pemantik semangat dan motivasi bagi teman-teman angkatan saya yang lain,” imbuhnya.

 

 

(Humas Infokom)

Tak Hanya Kebahasaan, UNUJA Libas Dua Piala Kejuaraan Nasional Pemodelan Matematika dan Statistika

nuruljadid.net – Tim Delegasi Prodi Pendidikan Matematika Universitas Nurul Jadid (UNUJA) berhasil meraup dua juara dalam ajang Pemodelan Matematika dan Statistika tingkat Nasional yang diselenggarakan di Universitas Mulawarman Samarinda, Kalimantan Timur pada tanggal 11 Maret 2023. Ajang ini diikuti oleh ratusan Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Dalam ajang ini, UNUJA mendelegasikan dua tim yang meraih dua juara sekaligus, diantaranya Juara 3 yang diraih oleh Nurul Jannah dan Dini Izzatul Millah. Kemudian Juara Harapan 3 yang diraih oleh Nur Azizah, Muhammad Jawad, dan Nurul Faiqoh. Mereka berhasil menghasilkan model matematika dan statistika yang inovatif dan kreatif. Model yang mereka hasilkan mampu memberikan solusi yang efektif dalam mengatasi masalah-masalah kompleks dalam bidang matematika dan statistika.

Prestasi tersebut menunjukkan bahwa pendidikan di UNUJA semakin berkembang dan mampu bersaing dengan Perguruan Tinggi lain dalam bidang pendidikan matematika dan statistika. Selain itu, prestasi ini juga dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang matematika dan statistika.

Kepala Prodi S1 Pendidikan Matematika Bapak Moh. Syadidul Itqan, M.Pd., mengatakan bahwa prestasi ini merupakan buah dari kerja keras dan tekad mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan mereka di bidang matematika dan statistika. Beliau juga berharap prestasi tersebut bisa memberikan motivasi bagi mahasiswa lainnya.

“Penuh syukur dan bahagia karena kegigihan mahasiswa berhasil membuahkan prestasi yang sangat baik di kancah nasional, semoga prestasi ini bisa memotivasi mahasiswa lainnya untuk turut menorehkan prestasi,” ungkap beliau.

(Humas Infokom)

Tak Terhentikan! Tim Debat PBA UNUJA Kembali Raih Juara 1 Lomba Debat Bahasa Arab Nasional

nuruljadid.net – Tim debat Pendidikan Bahasa Arab Universitas Nurul Jadid (PBA UNUJA) berhasil kembali meraih gelar juara 1 dalam ajang debat Bahasa Arab tingkat Nasional yang digelar oleh Universitas Muhammadiyah Malang akhir pekan lalu. Tim debat UNUJA ini berhasil menaklukkan tim-tim terbaik dari seluruh Indonesia di babak final dan membuktikan bahwa Mahasiswa UNUJA memiliki kemampuan yang luar biasa dalam berbahasa Arab dan dapat bersaing dengan peserta dari seluruh Indonesia.

Kompetisi debat Bahasa Arab tingkat nasional yang digelar pada Kamis, 9 Maret 2023 ini diikuti oleh puluhan Tim Debat dari kampus ternama di seluruh Indonesia. Tim debat ‘Al-Quds’ PBA UNUJA yang terdiri dari tiga mahasiswa, yaitu Ahmad Rahmad Fauzi, Ahmad Jailani, dan Aziz Febrianto berhasil membuktikan kemampuan bahasa Arab mereka melalui serangkaian argumen yang kritis dan tepat sasaran, serta kemampuan berbicara yang lancar dan persuasif.

“Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras dan latihan terus-menerus kami selama berbulan-bulan, Kami sangat senang bisa membawa pulang gelar juara 1 untuk universitas kami dan Pondok Pesantren Nurul Jadid,” kata Rahman, kapten tim debat Al-Quds.

Prestasi yang luar biasa ini menjadi kebanggaan bagi seluruh Civitas Akademika UNUJA. Kepala Prodi Pendidikan Bahasa Arab Dr. Muallim menyatakan kebanggaannya atas prestasi ini dan berharap dapat menginspirasi mahasiswa lainnya di universitas tersebut untuk terus berprestasi.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan para pimpinan dan semua pihak yang tak bisa disebutkan satu persatu. Prestasi ini sangat membanggakan dan memacu semangat kami untuk terus berprestasi. Kami berharap ini juga dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi khususnya di bidang bahasa dan debat” ungkap beliau.

Prestasi tim debat PBA UNUJA dalam ajang debat Bahasa Arab tingkat nasional ini tentunya menjadi kebanggaan bagi pesantren, universitas, dan kabupaten Probolinggo. Semoga prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus menorehkan prestasi.

(Humas Infokom)

Memukau! Mahasiswi UNUJA Juarai Olimpiade Bahasa Inggris Tingkat Nasional

nuruljadid.net – Delegasi Mahasiswi Universitas Nurul Jadid meraih sukses besar di Olimpiade Bahasa Inggris Nasional tahun ini, dengan membawa pulang satu medali emas dari Sciencelish Olympiad #1 Gypem 2023 tingkat Nasional. Prestasi luar biasa ini membuat almamater UNUJA harum di kancah nasional.

Delegasi Mahasiswi UNUJA tersebut adalah Badilatil Walida Mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) semester IV. Dirinya mengaku telah bersiap selama berbulan-bulan untuk mengikuti ajang bergengsi ini. Dia menjalani serangkaian latihan dan mengerjakan contoh soal-soal olimpiade yang ketat, termasuk tes pemahaman teks, kefasihan berbicara, dan penulisan.

“Saya sangat bersyukur dan bangga dengan prestasi di Olimpiade Bahasa Inggris nasional ini, kami telah bekerja sangat keras selama beberapa bulan terakhir, dan hasilnya sungguh luar biasa,” tuturnya kepada Tim Nurul Jadid Media.

Badilatil Walida sendiri berhasil meraih medali emas untuk UNUJA dalam beberapa kategori materi Bahasa Inggris. Dia telah berhasil mengungguli ratusan peserta olimpiade Bahasa Inggris dari berbagai daerah lain.

“Prestasi ini menjadi bukti bahwa Mahasiswi UNUJA memiliki kemampuan yang luar biasa dalam bahasa Inggris dan dapat bersaing dengan Mahasiswa-Mahasiswi dari kampus lain di Indonesia. Selamat kepada Mahasiswi UNUJA Badilatil Walida atas prestasi yang sangat membanggakan ini #UNUJABangga!” ungkap bangga civitas akademika UNUJA melalui official akun instagram @unujaofficial.

(Humas Infokom)

INFO UPDATE! Penerimaan Santri Baru (PSB) Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Tahun 2023 Resmi Dibuka

nuruljadid.net – Penerimaan Santri Baru (PSB) Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo Tahun 2023 telah resmi dibuka. Hal ini ditandai dengan rilisnya laman resmi pendaftaran daring (online) dan brosur resmi sejak memasuki minggu kedua bulan Maret 2023 lalu di laman resmi pesantren www.nuruljadid.net

Pendaftaran santri baru Pondok Pesantren Nurul Jadid secara daring (online) dibuka sejak tanggal 01 Maret 2023 sampai dengan tanggal 13 Juni 2023. Sedangkan pendaftaran PSB satu atap secara luring (offline) dimulai sejak tanggal 14 Juni 2023 sampai dengan tanggal 19 Juni 2023 yang berlokasi di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid lantai 3.

Semua calon santri baru wajib mendaftarkan diri secara online di laman resmi Penerimaan Santri Baru (PSB) Tahun 2023 https://psb.nuruljadid.net bagi calon santri baru yang mengalami kesulitan saat melakukan pendaftaran online dapat menghubungi narahubung yang tertera dalam brosur atau datang langsung ke kantor sekretariat Pondok Pesantren Nurul Jadid untuk asistensi.

(Screenshot Alur Pelayanan Pendaftaran Online dan Persyaratan Pendaftaran Santri Baru (PSB) 2023 Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Alur pendaftaran online terdiri dari 5 tahapan, yang pertama pembuatan akun, pada tahapan ini calon santri baru diminta untuk mengisi identitas diri sekaligus pembuatan akun untuk mendapatkan nomor registrasi. Selanjutnya pada tahap kedua pendaftar melakukan login dan melengkapi data sesuai kolom yang tersedia pada laman pendaftaran online dimaksud.

Calon santri baru dapat kembali login atau masuk ke akun pribadinya untuk melengkapi data atau informasi yang belum tuntas. Pada tahap ketiga pendaftar mengunggah berkas yang diminta. Tahapan keempat pendaftar melakukan pembayaran sesuai dengan jenjang pendidikan yang dipilih dan tahap terkahir pendaftar menyetak formulir pendaftaran dan atau menyimpan nomor registrasi sebagai bukti pendaftaran yang akan ditunjukkan ke petugas layanan PSB satu atap.

Syarat pendaftaran yang perlu dilengkapi calon santri baru yaitu fotokopi akta kelahiran, fotokopi KTP orang tua/wali sebanyak 3 lembar, fotokopi Kartu Keluarga (KK) sebanyak 3 lembar, fotokopi STL/SKHUN/Ijazah sebanyak 3 lembar, surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan setempat.

(Screenshot timeline penerimaan santri baru dan alur penyerahan santri PSB tahun 2023 Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Pada pelayanan PSB satu atap terdapat alur yang perlu dipahami oleh calon santri dan orang tua atau wali. Terdapat 6 tahap alur penyerahan santri; 1) Checkup / periksa kesehatan; 2) Menyerahkan nomor registrasi dan bukti pendaftaran online kepada petugas PSB, 3) Ikrar santri; 4) Pengambilan seragam sesuai dengan pemilihan ukuran yang telah dipilih oleh pendaftar saat pendaftaran online; 5) Sowan pengasuh; 6) Santri baru diserahkan kepada wali asuh untuk menempati asrama yang telah ditetapkan oleh pengurus.

Untuk info lebih lanjut dapat menghubungi narahubung berikut:

Layanan Putra              : 0813-3622-2034 (Ust. Muslehuddin Jauhari)

Layanan Putri              : 0821-4639-3907 (Ustdz. Raudlatul Jannah)

Layanan Keuangan    : 0852-5880-0137 (Ust. Abd Hamid)

Layanan Umum          : 0822-4633-5137 (Humas Pesantren)

Berikut link unduhan brosur Penerimaan Santri Baru (PSB) dan Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo : https://www.nuruljadid.net/download/brosur-lembaga-pendidikan

Berikut link informasi penerimaan santri baru : https://www.nuruljadid.net/penerimaan-santri-baru

Berikut link pendaftaran santri baru online : https://psb.nuruljadid.net/

 

 

(Humas Infokom)

 

 

24 Peserta Didik Diwisuda, Kiai Bustomi Komitmen Terus Kembangkan Mutu Pendidikan Diniyah Formal

nuruljadid.net – Kepala Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Nurul Jadid Kiai Abu Yaqzid Al Bustomi memwisuda 24 lulusan pada upacara wisuda Pendidikan Diniyah Formal periode II tahun 2023 pada Kamis (09/03) malam. Jumlah tersebut terdiri atas peserta didik program Wustho dan Ulya.

Upacara wisuda kali ini turut dihadiri oleh Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo Bapak Ahmad Seruji Bahtiar, Kepala PDF Kiai Abu Yaqzid Al Bustomi, Wakil Pimpinan Biro Pendidikan Bapak Dr. Ahmad Fathurrozi Qodir dan beberapa dewan penguji.

“Kami merasa bersyukur dan bangga dapat mengantarkan peserta didik hingga wisuda, terima kasih sudah berjuang dan bertahan hingga akhir,” ungkap beliau.

Dalam prosesi wisuda tersebut, terdapat sesi demonstrasi pembacaan kitab kuning oleh setiap perwakilan program untuk menerima pertanyaan dari dewan penguji. Diantaranya adalah Rodifah dan Rifqo Wasilah dari program Ulya, dan Uswatun Hasanah dari program Wustho. Ketiganya berhasil menjalani sesi tersebut dengan lancar.

(Potret Demonstrasi Pembacaan Kitab Kuning oleh perwakilan setiap program dan diuji oleh dewan penguji)

Kepala Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Nurul Jadid Kiai Abu Yaqzid Al Bustomi menyampaikan bahwa wisuda merupakan salah satu bukti PDF masih eksis sampai sekarang. Beliau berharap PDF dapat terus memwisuda terutama peserta didik yang murni.

“PDF secara khusus memiliki cita-cita mulia, yakni memberikan pendidikan agama agar mereka berilmu beramal dengan dasar iman dan takwa. Maka dari itu, kami di PDF punya komitmen untuk terus memperbaiki dan mengembangkan mutu PDF kedepan,” tutur beliau dalam sambutannya.

(Kepala Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Nurul Jadid Kiai Abu Yaqzid Al Bustomi tengah menyampaikan sambutan di depan seluruh peserta dan tamu undangan)

Hingga kini, PDF terus melakukan pengembangan mutu dengan menyisir santri melalui open recruitment untuk menemukan peserta didik murni, yaitu peserta didik yang benar-benar fokus dan tidak double dengan kegiatan akademik lain. Disamping itu PDF juga melakukan pengembangan kualitas dalam segi sarana prasarana, sehingga kedepannya akan diadakan asrama khusus bagi peserta didik murni.

Kiai Abu Yaqzid Al Bustomi mengimbuhkan bahwa agama adalah ikon pesantren, pesantren tanpa pendidikan agama itu bukan pesantren, tapi boarding school. Ini perlu mendapat tempat, perlu mendapat perhatian. Karena pesantren tidak boleh lepas dari akar nilai-nilai keagamaan.

“Pendidikan PDF ini insyaAllah akan lebih berkembang, salah satunya karena mendapat dukungan dari pesantren. PDF ini akan tetap gratis, bukan murah, tapi gratis. Dan itu bukan berarti kualitas pendidikan juga rendah. Kita akan jaga kualitas pendidikan itu,” imbuh beliau.

 (Humas Infokom)