Bahasa Mandarin Di Nurul Jadid, TOP

Bahasa Mandarin Di Nurul Jadid, TOP

nuruljadid.net- Konsulat Jenderal China, Surabaya menyampaikan harapannya agar Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo semakin meningkat hubungan kerjasamanya dengan China melalui Konjen China Surabaya.

Kalimat ini disampaikan saat memberi sambutan di acara Seminar Nasional yang diadakan oleh Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid. Selasa, (11/02).

Dengan menggunakan bahasa Indonesia yang kurang fasih, Gu Jinggi percaya diri menyapa para hadirin yang memadati ruangan Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. “Apa kabar, begitu ucapnya. “Saya akan bercerita tentang china dan hubungan china dengan Indonesia”, Kata Gu Jinggi.

Senyuman khasnya tak henti-henti dilemparkan Gu Jinggi, pada peserta yang ikut pada acara Seminar Nasional sekaligus bedah buku Ada Apa Dengan China (AADC), begitupun peserta menyambutnya dengan tepuk tangan yang gemuruh.

“China tidak ada bedanya dengan Indosesia, terdiri dari berbagai macam suku, agama dan budaya. Masyarakat muslim di Tiongkok kurang lebih 20 Juta orang. Hubungan indonesia sudah memasuki masa-masa tersukses selama 70 tahun. Hal ini terbukti dengan adanya kerjasama yang semakin meningkat antara Indonesia dan China”, Tegas Gu Ji

Konsulat Jenderal China di Surabaya, Gu Jinggi. Saat menyampaikan sambutan

Konsulat Jenderal China di Surabaya, Gu Jinggi. Saat menyampaikan sambutan

Sesekali Gu Jinggi menggunakan bahasa tionghoa dan disambut dengan bahasa tionghoa juga oleh santri Pondok Pesantren Nurul Jadid. Karena sebagian besar dari peserta seminar adalah santri yang faham dengan bahasa tionghoa. Tepuk tangan dari para etnis tionghoa yang hadir cukup meria sekali, saat mendengar para santri berteriak kompak menggunakan bahasa tionghoa. Kebahagiaan etnis tiongho ini terpancar dari wajah mereka dan tepuk tangan yang dilakukan.

Diwaktu yang bersamaan Bapak Anwar Syausan, Pembina Sekolah Harapan Jember mengatakan bahwa Pondok Pesantren Nurul Jadid merupakan Pondok yang TOP. Karena dalam waktu yang sangat singkat mampu membina santrinya menguasai bahasa Mandarin. Terbukti lulusan Pondok ini sangat sukses dan bahkan bisa diperbantukan dibeberapa instansi. Pembinaan di Nurul Jadid terkait bahasa Mandari tidak bisa ditiru oleh siapapun’,Ungkapnya.

Mereka rombongan datang kesini (Nurul Jadid) mulai dari Konjen China dan para etnis tionghoa lainnya, karena mereka kagum terhadap Pondok Nurul Jadid.

 

Pewarta : PM

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *