Konjen China Gu Jing Gi Hadiri Silaturrahim Konsulat Jenderal China Ponpes Nurul Jadid
nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nuruk Jadid adakan silaturrahim dengan Konsulat jenderal China selasa (22/02/20) di Aula PP.Nurul Jadid paiton Probolinggo.
Dengan Kegiatan ini diharapkan hubungan antara pp. Nurul jadid dan China semakin erat, seperti yang disampaikan wakil kepala pesantren KH. Najiburrahman bahwa PP. Nurul jadid sudah memiliki bahkan mulai belajar bahasa china sejak tahun 2005 silam.
Kegiatan ini dihadiri oleh Konsulat jenderal china (konjen) surabaya Gu Jing Gi beserta rombongannya dari konsulat china jawa timur.
Paparnya di tionghoa ada 55 suku yang berbeda-beda dan diantara 55 suku tersebut ada 10 suku yang menganut agama islam.
“Dari 55 suku yang ada ditionghoa ada 10 suku yang beragama islam” ujarnya.

Tampak para tamu dan hadirin sedang khidmat mengikuti jalan acara
Dengan itu dia menginginkan hubungan antara rakyat tionghoa dan indonesia tetap harmonis terutama dengan rakyat muslim indonesia. Karena menurutnya tionghoa banyak perperan penting terhadap perkembangan muslim di indonesia
“Laksamana Jing Hou telah mendaratkan ratusan armada untuk menyebarkan ajaran islam sejak kurang lebih 600 tahun lalu, artinya adalah bahwa laksamana jing hou telah banyak menyumbangkan perkembangan islam di indonesia” tambahnya.
Kegiatan silaturrahim ini juga di isi dengan Seminar Nasional dengan Tema Diplomasi Budaya:Hubungan Indonesia -China Oleh Dosen Hubungan Internasional Universitas Indonesia, Ardhitiya Eduart Yeremia dan diisi dengan Bedah Buku Ada Apa Dengan Cina oleh Novi basuki alumni PP. Nurul jadid yang pertama kali melanjutkan studinya ke negeri panda.
Penulis : Mr. Han
Editor : Ponirin
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!