OSABAR 2019, Menciptakan Semangat Untuk Terus Berjuang
nuruljadid.net – Pasca pelaksanaan Opening Ceremony Orientasi Santri Baru (OSABAR) 2019 Pondok Pesantren Nurul Jadid, Ahad (14/07/2019) Malam, kegiatan perdana untuk santri baru dilaksanakan keesokan harinya, Senin (15/07/2019).
Dibekali dengan materi motivasi, santri baru diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi mereka (santri baru, red) untuk mengaji dan belajar di Pondok Pesantren khususnya Pesantren Nurul Jadid.
“Dan mereka yang belum kerasan menjadi kerasan, sehingga mereka bisa melupakan suasana di rumah dan yang sudah kerasan menjadi lebih bersemangat lagi dalam menempuh proses belajar di pesantren” ujar Ustad Alief Hidayatullah, Ketua OSABAR 2019.
Ustad Alief (sapaan akrab Ketua OSABAR 2019) juga, ia menyampaikan bahwa latar belakang diadakannya materi motivasi mondok yaitu, pertama banyak diantara para santri baru belum mengenal dunia pesantren bahkan masih beranggapan bahwa pesantren/pondok merupakan tempat yang sangat ketat dan orang yang hidup di dalamnya pasti dikekang dengan banyak aturan. kedua, para santri yang datang ke pondok pesantren adalah mereka yang sudah terbiasa dengan kehidupan yang hedon, penuh dengan hiburan lebih lebih dengan adanya virus gadget (game online, medsos, dll) yang sudah sangat mewabah dimana-mana dan tidak menutup kemungkinan diantara mereka sudah terjangkit virus tersebut.
Disamping itu, Ustad Alief mengatakan, “tujuan dari kegiatan tersebut adalah pertama,mengenalkan dunia pesantren kepada santri baru dan tempat ini adalah tempat yang tepat bagi mereka. Karena di pesantren kita diajarkan ilmu agama yang merupakan kewajiban seorang muslim mempelajari nya, ilmu-ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Tak hanya itu di pesantren juga kita dilatih untuk mandiri, membangun rasa kebersamaan, toleransi antar sesama. Kedua, mengajarkan kepada santri baru bagaimana kiat sukses belajar di Pesantren”.
Ustad Ahmad Saili Aswi, salah satu pemateri dalam materi tersebut mengatakan bahwa mondok itu butuh perjuangan, salah satunya dengan meninggalkan orang yang kita sayang tentu demi masa depan kita yang cerah.
Selain itu, Bapak Saili (sapaan akrab Ustad Saili Aswi) memaparkan secara singkat dan jelas tentang mondok itu indah yang bertujuan untuk memperkenalkan keindahan mondok di Pesantren khususnya di Pesantren Nurul Jadid.
“Mondok itu indah. Di Pesantren kita bisa mendapatkan indahnya kebersamaan, kemandirian, melatih diri, bersabar, hidup berakhlakul karimah, bercengkarama dengan teman, menjadi anak yang sholeh sholehah dan kesederhanaan” ujar Bapak Saili (15/07/2019) di Auditorium MA Nurul Jadid.
Tak hanya sekedar menyampaikan motivasi, Bapak Saili juga memberikan tips untuk mendapatkan ilmu yang manfaat dan barokah diantaranya; niat yang baik, sedikit dosa/bersih hatinya, bekal dan makanan yang halal, bersungguh-sungguh, riyadatul nafsi terakhir do’a dari rumah dan diri sendiri.
Penulis: Baihaki
Editor: Ponirin
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!