pengangkutan sampah

Ketua BKLH Nurul Jadid : Bersih Itu Mahal

nuruljadid.net – Kebersihan adalah sebagian dari iman. Kalimat itulah yang sering kita dengar dimanapun kita berada. Menjaga kebersihan merupakan bentuk dari kepedulian kita terhadap alam. Seperti halnya di Pondok Pesantren Nurul Jadid, sejak Hari Jum’at kemarin (27/01/2017) pengurus BKK melakukan sebuah gerakan kebersihan di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid tepatnya di area pembuangan sampah yang terletak disebelah barat Wilayah Az Zainiyah yang sering disebut dengan “Dalbar”.

Pembuangan sampah dibeberapa tempat dilakukan dengan memanfaatkan alat berat. 15 Dump Truck dan sebuah alat berat beko yang digunakan untuk membersihkan area sampah ini. Dengan estimasi biaya yang menghabiskan sekitar Rp. 23.750.000,-. Namun biaya tersebut dirasa masih akan kurang sebab planning dari pengurus BKK masih jauh berbeda dengan kondisi dilapangan.

“Estimasi biaya untuk melaksankan kegiatan ini adalah RP. 23.750.000,- namun sepertinya estimasi itu akan membengkak sebab apa yang kita rencanakan sebelumnya tidak sesuai dengan kenyataan.” Cakap Bapak Adiyatno Hidayat selaku Ketua Badan Konservasi Lungkungan Hidup (BKLH) Nurul Jadid.

Biaya ini diperoleh dari sumbangan dari beberapa alumni BKK Nurul Jadid dan dibantu oleh Kas Pesantren. Tak hanya menyumbang saja, mereka (Alumni BKK) juga ikut membantu membantu terlaksananya kegitan tersebut. Hal ini membuktikan bahwa para alumni masih peduli terhadap lingkungan pesantren.

“Alhamdulillah, berkat sumbangan dan kerja keras kita kegiatan ini berjalan dengan lancar. Mereka (Alumni BKKNJ) juga ikut senang karena masih bisa melakukan sesuatu yang berharga bagi pesantren tercinta. Selain itu, kegiatan ini adalah salah satu cara kita untuk bersilaturrahmi dengan pengurus BKK yang sudah berhenti sekaligus merangkul mereka kembali agar ikut serta membantu kebersihan pesantren” tambah Bapak Dayat.

Kegiatan yang diperkirakan akan selesai dalam jangkan waktu 4 hari ini dengan durasi pekerjaan selama 8 jam perhari adalah untuk mewujudkan lingkungan Nurul Jadid Bersih. Perencanaan kedepan akan kemudian dilakukan oleh BKLH dan BKK untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Terutama dalam pemilahan sampah organik dan non organik.

“Pemilahan sampah organik dan non organik masih sangat minim di pesantren, masih banyak santri yang belum bisa memisahkan sampah organik dan non organik. Ini adalah salah satu tugas kami bagaimana kami membiasakan mereka untuk mampu membuang sampah berdasarkan jenisnya, padahal kami sudah menaruh tempat sampah sesuai dengan jenisnys diberbagai tempat, namun hasilnya tidak maksimal” keluh Bapak Ketua BKLH ini.

Bapak Dayat juga menyebutkan, progress kedepan BKLH untuk menciptakan suasana lingkungan yang nyaman dipandang. Contohnya adalah mengubah sampah menjadi kompos.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *