Aku Akan Berpayung Pelukanmu
Gemerincing suara hati dalam khayalku
berteriak ingin mengelus pipimu yang halus
jiwaku meronta-ronta gemetar di pinggir sungai kemesraan
Ibu
kau yang memiliki bibir delima
telah kau campakkan hatiku di samudra jiwamu
hingga hatiku tersesat di pinggir jantungmu
aku lari mengejar kelopak matamu yang rindang
ku ingin berteduh berpayung pelukanmu
biar rasa ini menikmati bunga-bunga yang melilit tubuhmu itu
pagi ini bersama secangkir kopi
ku merindukan saat kau menatapku
Ibu kau puisiku tanpa judul
Penulis : PUJANGGA PESISIR
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!