Perahu Dipoles agar Hari Nelayan Sukses
Nurul Jadid.net- Tepat hari Jum’at (06/04), rakyat Indonesia merayakan hari nelayan nasional. Indonesia merupakan negara kepulauan yang besar. Kondisi tersebut menjadikan wilayah Indonesia didominasi oleh wilayah maritim. Secara sosial ekonomi sebanyak ± 140 juta jiwa (60%) hidup di wilayah pesisir pantai dan sebagian besar bekerja sebagai nelayan. Indonesia bahkan termasuk dalam salah satu 5 besar negara penghasil ikan teratas di dunia.
Oleh karena itu, Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (PPM) bekerjasama dengan masyarakat dusun Karanganom menyelenggarakan hari nasional tersebut. tak heran, Jika kita pergi ke pantai Grinting sejak seminggu yang lalu, maka yang akan kita temukan sederet perahu yang dulunya tampak usang menjadi anggun dan indah.
Perubahan fisik tersebut merupakan salah satu bentuk syukur masyarakat untuk memperingati hari nelayan. Menurut pengakuan Hafidz, ketua panitia, kegiatan ini mendapat respon baik dari masyarakat. Antusias dan partisipasi masyarakat pesisir Karanganom merayakan Hari Nelayan sangat khidmat dan bahagia.
Jauh sebelum itu, para nelayan dan istrinya berbagi tugas demi suksesnya kegiatan ini. Ada yang menata tempat, menyiapkan konsumsi, membersihkan tepi pantai, dan menata perahu dengan beraneka macam hiasan.
Para nelayan yang menghiasi perahu harus menghabiskan biaya sampai jutaan rupiah untuk menyewa hiasan kapal ke daerah lain. Seperti Pak Rahmah yang harus bolak balik Probolinggo-Banyuwangi untuk sewa peralatan perlengkapan hiasan perahu. Begitu juga Purno yang berhari-hari dipantai untuk medandani perahu miliknya dengan lukisan-lukisan. “Itu semua jerih parah nelayan untuk menyukseskan kegiatan ini,” pungkas Hafidz. (Heri Yadi/SJ)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!