Az-Zainiyah Gelar Kajian Self-Improvement, Kupas Tuntas Esensi Makna Cantik

nuruljadid.net – Eksistensi wanita senantiasa menjadi hal yang menarik di hadapan publik. Wanita dan prioritasnya yang unik seringkali menjadi sasaran untuk menjadi topik yang tidak pernah habis diulik. Seperti pada Rabu (08/02), Pondok Pesantren Nurul Jadid Wilayah Az-Zainiyah menggelar Kajian self-improvement bertajuk “Cantik Luar-Dalam”.

Acara yang bertempat di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid tersebut menghadirkan Ny. Muthmainnah Waqid, S.Th.I. sebagai penyaji sekaligus menjabat wakil sekretaris pesantren yang diikuti oleh ratusan pengurus putri. Sebelum mengawali materinya, beliau mengaku sangat mengapresiasi acara yang digagas oleh bagian Bimbingan dan Konseling (BK) Biro Kepesantrenan wilayah Az-Zainiyah ini.

Menurut Nyai Iin panggilan akrab beliau, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi santri termasuk mahasiswi yang sedang menjadi pengurus. Mengingat kebanyakan mahasiswi merangkap sebagai pengurus dan wali asuh. “Semoga kegiatan yang sangat bermanfaat ini menjadi amal jariyah untuk pengabdian kita kepada pesantren,” tutur beliau.

(Ratusan peserta dari kalangan pengurus putri wilayah Az-Zainiyah dengan seksama mengikuti pematerian oleh Ny. Hj. Muthmainnah Waqid, S.Th.I)

Memasuki materi, sosok panutan yang juga alumnus Pondok Pesantren An-Nuqayyah Sumenep ini mengupas tuntas esensi cantik. Lebih jauh, beliau mendedahkan bahwa interpretasi makna cantik yang sebenarnya adalah pancaran dari aura wanita itu sendiri. “Karena sebuah kharisma atau aura wanita akan terpancar dari perilaku kita (wanita-red) itu sendiri,” jelas beliau.

Selain itu, beliau tak henti-hentinya menegaskan bahwa cantik itu tidak hanya dipahami secara jasmani saja, melainkan dari sisi rohani juga penting untuk diperhatikan. Karenanya, beliau mengajak seluruh hadirin dalam ruangan Aula terebut untuk memahami diri sendiri agar menemukan hal-hal yang menjadi bakat dan minat setiap individu. “Semua orang itu memiliki keunikan masing-masing, dan pasti memiliki kelebihan masing-masing,” tegasnya.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut berakhir pukul 13.00 WIB dengan penuh khidmat dan antusias dari seluruh peserta. Menurut Nur Hasanah, salah satu peserta kajian yang hadir mengaku mendapat ilmu baru dan merasa kegiatan tersebut sangat berpengaruh besar dalam mendefinisikan dirinya sebagai perempuan. “Kajian ini mengajari saya bahwa cantik tidak harus dengan modal mahal,” ujarnya. (sdq/w24)

 

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *