Pelaksanaan Laporan Akhir Tahun 2023 Pondok Pesantren Nurul Jadid Berjalan Khidmat
nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid telah melaksanakan kegiatan rutin Laporan Akhir Tahun 2023 dengan khidmat (27/12/2023). Acara ini merupakan momen penting yang menandai akhir tahun takwim dan sekaligus merupakan refleksi atas pencapaian serta perjalanan pesantren selama satu tahun penuh yang diselenggarakan di Aula I Pesantren.
Acara ini dihadiri oleh seluruh pimpinan Pondok Pesantren Nurul Jadid, satuan kerja, satuan pendidikan, banom, lembaga dan pengurus. Suasana khidmat nampak di sepanjang acara berlangsung. Hadirin menyimak setiap poin dari laporan yang disampaikan oleh Kepala Pesantren KH. Abd. Hamid Wahid di hadapan ratusan pengurus yang hadir pagi itu.
Kiai Hamid, kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid, mengawali laporan dengan sambutan hangat. Beliau menyampaikan rasa syukur atas berkah dan pencapaian yang telah diberikan Allah SWT selama tahun ini. Kiai Hamid juga menekankan pentingnya penguatan kualitas dari pada sekedar kuantitas keterlaksanaan program. Sehingga tidak sebatas menuntaskan program kerja namun output program yang berkualitas, terukur dan berdampak yang bisa dirasakan oleh santri juga pesantren dalam arti luas.
Dalam laporannya, Kiai Hamid juga menyampaikan urgensitas konsistensi dalam melaksanakan program kerja berdasarkan AKUP yang merupakan turunan dari Rencana Strategis (Renstra) dan Program Induk Pesantren (PIP). Beliau juga memaparkan gambaran rencana dan program pesantren yang akan diimplementasikan pada tahun mendatang.
“AKUP telah terjawantahkan melalui program turunan yang disusun dalam program strategis, program prioritas, pendukung dan pengembangan,” tutur beliau.
Sebagaimana diuraikan dalam RENSTRA tahun pertama (2023), strategi dan arah kebijakan meliputi penguatan sektor pendidikan, aspek spiritual santri, pengembangan sumber daya manusia, kelembagaaan pesantren, peningkatan sarana, pelayanan dan penataan lingkungan, serta pengembangan bisnis pesantren. Selain itu, sektor dakwah dan pemberdayaan masyarakat merupakan program yang sangat urgen untuk terus dikembangkan.
Strategi dan arah kebijakan tahunan tersebut diselaraskan dengan AKUP 2023 yang terdiri dari optimalisasi pesantren sebagai institusi pendidikan dan kaderisasi serta penguatan nilai-nilai kepsantrenan, dasar akidah dan fikih ahlussunnah waljamaah, dan wawasan kebangsaan. Untuk itu, kami memandang penting pengembangan khazanah pengetahuan keislaman yang dapat dilakukan secara berjenjang, mulai pra-sekolah hingga perguruan tinggi.
Secara garis besar, dari 70 program kegiatan pesantren yang kami rencanakan sebagai turunan AKUP dan Renstra, sebanyak 43 program telah terlaksana, dan 27 prorgam tidak terlaskana, atau setara dengan 61% program pesantren telah terlaksana.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!