Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah: Kesehatan di Pesantren Tidak Kalah Penting dari 4 Fungsi Utama Lainnya
nuruljadid.net – Direktur Klinik Az-Zainiyah Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah saat menyambut kunjungan studi banding dari Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan terkait Manajemen Pengelolaan Klinik Kesehatan Pesantren kemarin Jum’at (23/09/2022) siang menyampaikan empat fungsi pokok pesantren termasuk pentingnya kesehatan bagi santri dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Nj. Hj. Khodijatul Qodriyah menjelaskan tentang empat fungsi pesantren di tengah maraknya isu kekerasan, kesehatan sampai pelecehan di lingkungan pesantren. Empat fungsi utama pesantren adalah peran Intelektual (Intellectual role), nilai moral (moral values), fungsi sosial (social function) dan fungsi spiritual (spiritual function).
Bidang kesehatan termasuk dalam peran intelektual pesantren dan tanggung jawab moral terhadap kesehatan warga pesantren termasuk keluarga kiai, santri dan pengurus tanpa terkecuali masyarakat sekitar. Karena kesehatan merupakan hal urgen dan krusial dalam mendukung setiap kegiatan pokok lainnya, tanpa kesehatan yang baik maka semua kegiatan tidak akan berjalan lancar.
Neng I’ah panggilan akrab Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah juga menyampaikan bahwa studi banding ini pihak Nurul Jadid tidak hanya memberi melainkan saling belajar.
“forum studi banding ini harapannya kedua belah pihak bisa bekerjasama untuk saling bertukar informasi sesuai konteks masing-masing, karena masyarakat perkotaan berbeda dengan masyarakat pedesaan seperti di Desa Karanganyar,” dawuhnya.
(Direktur Klinik Az-Zainiyah Ny. Hj. Khodijatul Qodriah saat memberikan sambutan pada acara Studi Banding dari Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah Pasuruan)
Eksistensi peran aktif Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid adalah buah dari sebuah perjuangan panjang yang tumbuh menyesuaikan kebutuhan santri kala ini. Berawal dari Balai Pengobatan sampai akhirnya menjadi Klinik dan saat ini melayani kurang lebih 1.200 BPJS karyawan, guru dan dosen serta menerima BPJS masyarakat umum.
Pelayanan kesehatan di setiap wilayah pesantren, Klinik Az-Zainiyah membentuk Santri Husada (SH) dan Saka Bakti Husada (SBH) yang standby di Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) sebelum dirujuk ke Klinik. Sehingga penanganan kesehatan santri cukup terbantu oleh kader kesehatan santri.
Peran kesehatan di pesantren sering kali diabaikan atau tidak menjadi prioritas. Namun, faktanya bidang kesehatan memainkan peranan yang sangat penting melihat banyaknya isu kesehatan terutama sejak pandemi covid-19 menghantui dunia. Maka, Pondok Pesantren Nurul Jadid terus berupaya melakukan update dan upgrade kualitas layanan kesehatan untuk santri.
Neng I’ah juga menjelaskan tidak sedikit insiden kekerasan baik fisik maupun non-fisik di pesantren yang perlu penanganan cepat tanggap dan sigap dari tenaga kesehatan pesantren yang professional. Sehingga dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selain tetap melakukan penguatan regulasi dan sistem pembinaan santri tanpa kekerasan atau ramah anak.
Peran aktif klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid dalam menyikapi datangnya wabah covid-19 sejak awal sebelum pemerintah kabupaten dan provinsi mengambil sikap. Pondok Pesantren Nurul Jadid sudah mengambil sikap dan langkah melalui rapat bersama tim kesehatan dan para dokter. Awal covid-19 tiba di Indonesia, saat itu menjelang harlah, akhirnya harlah dilaksanakan secara tertutup dan santri dipulangkan serta berbagai macam protokol kesehatan diterapkan. Alhasil, kerja keras tersebut mendapatkan apresiasi dari PBNU sebagai Pesantren Penanganan COVID-19 Terbaik meskipun penghargaan tersebut tidak pernah menjadi tujuan.
Kunci keberhasilan dalam penanganan kesehatan adalah selain satu mindset tentang urgensitas kesehatan tentu tidak lepas dari aksi kolaboratif (collaborative action) juga partisipasi aktif untuk saling mengisi, menguatkan dan mendukung segala bentuk program pesantren dalam memberikan layanan terbaik kepada santri dan wali santri. Sebagaimana motto Klinik Az-Zainiyah “Mengabdi sepenuh hati, melayani dengan professional”.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!