Tanam Akhlak Baik Untuk Melahirkan Santri Teladan

nuruljadid.net – Santri yang memiliki akhlak yang baik adalah salah satu tujuan kedua orang tuanya dalam memondokkan putra putrinya di pondok pesantren. anak mondok di pondok pesantren mendapatkan dua keuntungan yang tidak bisa dimiliki oleh anak yang tidak mondok yakni bisa mempelajari ilmu umum dan ilmu agama atau penanaman karakter.

Penanaman karakter di dalam pondok lebih di tekankan pada pembinaan akhlaknya, dimulai dari berakhlak kepada sesama teman, guru, kedua orang tua dan kepada pesantren. Akhlak kepada teman harus menyayangi yang lebih muda dan menghormati yang lebih tua, akhlak kepada guru harus menghormati dan mendengarkan penjelasan guru saat didalam kelas, dan akhlak kepada kedua orang tua yakni membantu semua pekerjaan dan mengurangi beban kedua orang tua. Akhlak kepada pesantren yakni dengan mematuhi segala peraturan pesantren dan meninggalkan larangan pesantren.

Di Wilayah Az-Zainiyah PP Nurul Jadid pada hari Jum’at malam sabtu kemarin (08/09/2017) setelah sholat maghrib diadakan kegiatan penanaman karakter dengan mengadakan tausiyah akhlak kepada semua santri setiap 3 bulan sekali pasca penobatan santri teladan per daerah. Jadwal tausiyah kemarin disampaikan oleh kepala wilayah az-zainiyah sendiri yakni “ustadzah Farhah,S.Pd.I”. kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan santri dan memberikan ilmu bagaimana contoh  akhlak yang baik itu.

 “Contoh akhlak yang baik yaitu santri saat berjamaah tidak boleh rame dan bicara sendiri karena akan menganggu kekhusyuk’an teman dalam sholat, santri juga harus membersihkan dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta santri harus saling menjaga fasilitas pondok yang telah ada” berikut salah satu penyampaian tausiyah ustadzah farhah. Menanamkan akhlak serta memberikan hal contoh yang kecil dan perbedaan akhlak yang baik dan akhlak yang buruk di sekitar kita akan mempermudah santri dalam mengontrol perbuatannya dan akan lebih berhati-hati lagi dalm bertindak, dengan begitu akan terciptalah santri yang teladan. (MF)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *