Ketua Umum PBNU, Gus Yahya Silaturrahim Sekaligus Nostalgia di Nurul Jadid
nuruljadid.net – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf atau lebih akrab disapa Gus Yahya itu bersilaturrahmi ke Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo pada hari ini Kamis (19/05/22) sore ini. Kunjungan tersebut merupakan agenda PBNU dalam rangka silaturahim dan safari kepada sejumlah kiai NU di Jawa Timur untuk membangun soliditas antar tokoh jam’iyah NU.
Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) didampingi Sekretaris Jendral (Sekjen) PBNU Drs. H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Ketua PBNU H. Amin Said Husni dan beberapa pengurus lainnya.
(Ketua PBNU Gus Yahya didampingi Sekjen PBNU Gus Ipul dan ketua PBNU H. Amin Said Husni bersama pengasuh Kiai Zuhri dan kepala pesantren kiai Hamid di Kediaman pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid)
Kedatangan Gus Yahya disambut hangat oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Moh. Zuhri Zaini, Kepala Pesantren KH. Abdul Hamid Wahid, Wakil Kepala Pesantren KH. Najiburrahman Wahid, Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil, Kepala Biro Kepesantrenan KH. Fahmi Ahz, Kepala Biro Umum KH. Faiz Ahz, Direktur LMNJ KH. Hefniy Rozaq dan beberapa pengurus Pesantren Nurul Jadid lainnya.
Pada pertemuan itu, KH. Yahya Cholil Staquf bernostalgia menceritakan sekelumit kenangan tentang pengalamannya tinggal selama dua minggu di Pondok Pesantren Nurul Jadid dalam acara Halaqoh NU pada tahun 1980-an akhir. Dimana saat itu pengasuh Nurul Jadid adalah KH. Abdul Wahid Zaini.
(Ketua PBNU Gus Yahya didampingi Sekjen PBNU Gus Ipul bersama pengasuh kiai Zuhri, kepala pesantren kiai Hamid dan wakil kepala pesantren kiai Najib berdoa bersama di kediaman pengasuh)
Selain itu, beliau juga menceritakan bahwa pada kepemimpinan Gusdur, Gusdur memiliki visi untuk menyatukan NU dan mengusung NU ke pentas dunia Internasional. Di masa kepemimpinan Gus Yahya, beliau berikhtiar untuk melanjutkan visi sekaligus cita-cita Gusdur tersebut dan beliau juga meminta do’a dari kiai Zuhri dan para dzurriyah Nurul Jadid.
Lebih lanjut, beliau memaparkan agenda PBNU kedepannya, salah satunya yaitu mengadakan acara Halaqoh dan Muktamar Peradaban Islam Dunia. Sekaligus meminta izin dan kesediaannya kepada KH. Moh. Zuhri Zaini untuk menjadi tuan rumah acara Halaqah NU tersebut. Mendengar permohonan tersebut, kiai Zuhri menerima dengan tangan terbuka kehormatan tersebut untuk menjamu kader NU pejuang ummat dan bangsa di bumi Nurul Jadid.
(Ketua PBNU Gus Yahya dan Sekjen PBNU Gus Ipul bersama rombongan saat berpamitan dari Pondok Pesantren Nurul Jadid)
Dalam agenda safari PBNU tersebut, rombongan juga berkunjung ke sejumlah pesantren-pesantren tua di Jawa Timur, di bagian timur yaitu PP. Salafiyah Syafiiyah Sukorejo dan PP. Walisongo yang terletak di Situbondo. PP. Nurul Jadid dan PP. Zainul Hasan Genggong yang berlokasi di Probolinggo, dan beberapa pesantren lainnya.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!