Putri Gus Mus Neng Ienas dan dr. Mirrah Women of The Year 2021 Ikut Membedah Buku “Pilar Penyelamat Pembangunan”
nuruljadid.net – Buku “Pilar Penyelamat Pembangunan” karya tiga tokoh penting Pondok Pesantren Nurul Jadid kemarin (02/10/2022) dibedah oleh Pondok Mahasiswi (Pomasi) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) untuk menghidupkan giat literasi di lingkungan pesantren.
Dalam buku ini terbagi menjadi tiga segmen penting yaitu pendidikan, perempuan dan pesantren sebagai pilar penopang guna menyelamatkan pembangunan sebuah bangsa yang tidak sekedar fisik namun ke dalam hal lebih substantif.
Buku “Pilar Penyelamat Pembangunan” hasil kolaborasi pemikiran tiga tokoh besar Pondok Pesantren Nurul Jadid Alm. KH. A. Wahid Zaini (pengasuh ke-III PP. Nurul Jadid), KH. Abd. Hamid Wahid (kepala pesanten sekaligus rektor Unuja) serta istri beliau Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah (Direktur Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid).
Putri Dr. (H.C.) K.H. Ahmad Mustofa Bisri atau lebih sering dipanggil dengan Gus Mus, Neng Ienas Tsuroiya ikut hadir membedah buku karangan kiai dan nyai Nurul Jadid. Neng Ienas hadir bersama suaminya Gus Ulil yang pada saat bersamaan juga mengisi kegiatan Halaqah Fikih Peradaban di Aula 1 pesantren.
Neng Ienas lebih menyoroti dari aspek perempuan dan pesantren, dimana Islam mengajarkan bahwa perempuan adalah tiang negara. Karena kualitas dan peran aktif perempuan akan memiliki dampak signifikan dalam pembangunan sebuah bangsa yang berkeadaban.
“Al-ummu madrasatul ula, iza a’dadtaha a’dadta sya’ban thayyibal a’raq.” Ibu adalah sekolah utama, bila engkau mempersiapkannya, maka engkau telah mempersiapkan generasi terbaik. Demikian bunyi hadist tentang peran penting seorang perempuan.
Dalam konteks ini, Rasulullaah menyerukan kepada keluarga khususnya para Ibu untuk menjadi sekolah bagi anak-anaknya. Sehingga perempuan wajib berpendidikan dan memiliki wawasan luas serta berakhlaq baik melalui pendidikan di pesantren.
Sedangkan peraih penghargaan ‘Women of The Year 2021 Probolinggo’ sekaligus Direktur RS. Rizani Paiton Dr. dr. Mirrah Samiyah, M.Kes membedah dari kaca mata perempuan dan kesehatan. Menurut dr. Mirrah menjadi perempuan inspiratif bagi lingkungan sekitarnya itu penting karena perempuan memiliki andil dalam menciptakan generasi yang sehat dan kuat.
“Menjadi perempuan inspiratif bagi lingkungan itu penting, karena perempuan punya andil besar salah satunya di bidang kesehatan yaitu membangun Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)” jelas dr. Mirrah.
Perempuan dan kesehatan sebagaimana disampaikan dr. Mirrah tidak hanya fokus pada kesehatan jasmani namun tidak kalah pentingnya kesehatan rohani atau sering kita sebut mental health (kesehatan mental). Semua itu dapat dimulai keluarga sehingga mampu menjadi bibit atau benih sebuah pola hidup yang harmonis dan bersih.
(Humas Infokom)
Kegiatan yang sangat bermanfaat untuk membangkitkan semangat literasi. keren . yuk kunjungi https://walisongo.ac.id/ kampus kerenku