Pembukaan Bulan Lomba Harlah ke-73 Berlangsung Epic dengan Digital Creativity Skill
nuruljadid.net – Bulan lomba dalam rangka memperingati Haul masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid, panitia awali kegiatan dengan menggelar opening ceremony yang epic dengan sajian audio-video disertai efek dan sentuhan kreativitas digital skill yang luar biasa berhasil memukau santri dan tamu undangan yang hadir kemarin malam kamis (06/01/22) di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid untuk putra dan Aula II untuk putri.
Serangkaian iringan sholawat dilantunkan oleh grup banjari Muhibbus Sholawat menggema seluruh ruangan sebagai pembuka sebelum acara ceremonial dimulai. Beberapa judul sholawat dilantunkan dan dibawakan dengan indah dan syahdu oleh Muhibbus Sholawat atau yang biasa dikenal Firqah Hadrah Az-Zainiyah (Firhaz) sehingga santri dan tamu undangan yang hadir mendengarkan dengan khidmad.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Lembaga Motivasi Nurul Jadid (LMNJ) Dr. KH. Hefniy Rozaq, Kepala Bidang Kesenian dan Olahraga (BKOS) KH. Maimun Wafi, kepala-kepala wilayah dan seluruh santri Nurul Jadid baik pusat maupun satelit. Hingga ruangan Aula begitu padat namun acara tetap dapat berjalan meriah.
Pembukaan bulan lomba tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya. Karena ada inovasi baru dalam rangkaian acaranya seperti introducing video sebelum MC memasuki tempat acara, MC terdiri dari 3 orang dengan 3 bahasa yang berbeda (Indonesia, Inggris, dan Arab), dan penampilan audio-video special Ost. Bulan lomba karya santri nurul jadid yang berjudul “semangat harapan”. Dimana inovasi tersebut membuat para santri terpukau menatapnya.
(KH. Hefniy Razaq sedang memberikan sambutan di acara Pembukaan Bulan Lomba)
KH. Hefniy Razaq dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan bulan lomba merupakan hiburan dan momentum santri untuk mengekspresikan potensi dirinya.
“Bulan Lomba adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh para santri. Karena bulan lomba ini merupakan ekspresi para santri untuk menampakkan bahwa masing-masing santri punya potensi untuk berprestasi,” tuturnya.
Selain itu, beliau juga mengajak para santri agar tetap menjunjung akhlaqul karimah, “Pada saat berkompitisi di bulan lomba santri Nurul Jadid harus tetap menjaga akhlaqul karimah sehingga dalam perlombaan nanti, siapapun yang kalah dan menang kita tetap saudara, yakni saudara sesama santri, sesama Islam dan saudara sesama manusia. Karena perlombaan ini sebagai hiburan yang tentunya ada yang kalah dan ada yang menang,” imbuhnya.
Event bulan lomba merupakan hiburan maka perlu disikapi dengan baik, positif dan dijalankan dengan sportif. Karena kegiatan ini merupakan bagian dari langkah-langkah pesantren untuk melahirkan bakat dan potensi santri untuk dikembangkan lebih lanjut.
(KH. Hefniy Razaq (kiri) nampak sedang memukul gong berarti acara Bulan Lomba resmi di buka)
Bulan lomba dalam rangka memperingati Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid itu dibuka secara resmi oleh KH. Hefniy Razaq dengan pembacaan surat Al-Fatihah bersama dan dilanjutkan pemukulan gong sebagai bentuk simbolis bahwa Bulan Lomba sudah resmi dibuka dan dimulai.
Kategori lomba yang dihelat terbagi menjadi tiga, pertama keilmuan; kedua keagamaan dan ketiga keolahragaan.
Prosesi pembukaan berjalan dengan lancar, meriah dan khidmat. Setelah hampir dua jam kegiatan berakhir dan diakhiri dengan doa yang dimpin oleh KH. Makki Maimun Wafi.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!