Pos

Bulan Lomba 2024 Resmi Ditutup, Ketua Harlah ke-75 Gugah Semangat Berprestasi Santri

nuruljadid.net – Bulan Lomba sebagai kegiatan pra-harlah tahun 2024 berakhir kemarin, Senin (5/2/24). Panitia sebagai pelaksana lomba ini bertekad satukan visi untuk mendorong semangat berprestasi santri melalui kompetisi di jenjang yang lebih luas di masa mendatang. Itu dilihat dari pernyataan Koordinator Bulan Lomba Abdullah Faqih saat memberikan sambutan di awal acara.

“Saya berharap event Bulan Lomba seperti ini harus menjadi momen untuk mengasah keterampilan dan bakat yang kita miliki, sehingga menjadi batu loncatan untuk kedepannya di event yang lebih luas dan lebih besar di luar pesantren,” ucapnya di depan santri.

Selama enam pekan, santri tengah difasilitasi mengikuti berbagai perlombaan di bidang keilmuan, keagamaan dan keolahragaan. Event bergengsi ini dimeriahkan oleh seluruh santri dari wilayah pusat maupun satelit.

Ketua Umum Haul Masyayikh dan Harlah ke-75 Pondok Pesantren Nurul Jadid Muhammad Ihsan mengungkapkan bahwa penutupan bulan lomba merupakan momen bersejarah yang ditunggu-tunggu oleh santri.

“Bulan lomba ini rutin diadakan setiap tahun menjelang Haul Masyayikh dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid. Dengan itu, kami mengucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat santri yang telah turut andil menyukseskan acara Haul dan Harlah ini melalui Event Bulan Lomba,” imbuhnya.

Sama seperti pagelaran Bulan Lomba sebelumnya, tahun ini juga diumumkan peraih akumulasi juara terbanyak dari sejumlah bidang lomba. Adapun Juara Umum tahun ini diraih oleh Daerah KH. Zaini Abdul Mun’im atau Asrama Madrasah Aliyah Program Keagamaan (MAPK).

“Pada dasarnya, menang dan kalah adalah hal yang biasa di dalam pertandingan. Selamat bagi para pemenang, pertahankan dan tingkatkan prestasi yang diraih. Begitu pula bagi yang belum menang, jangan berkecil hati, jadikan ini pembelajaran untuk lebih baik dan semangat lagi untuk mengikuti lomba-lomba yang diadakan pesantren ke depannya,” pungkasnya.

 

Pewarta: Ahmad Zainul Khofi

Editor: Ponirin Mika

Gong Dibunyikan, Pertanda Kegiatan Bulan Lomba Telah Dibuka Secara Resmi!

nuruljadid.net – Bulan lomba dalam rangka memperingati Haul Masyayikh dan Harlah ke-75 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo telah resmi dibuka pada kamis malam (14/12/2023) di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid. Hal itu dibuktikan dengan pemukulan Gong secara simbolis oleh KH. Makki Maimun Wafi.

Iringan lagu sholawat Pra Acara Ceremonial yang dibawa oleh Muhibbus Sholawat begitu tenang dan membuat candu para pendengarnya. Beberapa judul lagu dimainkan sembari menunggu tamu undangan dan santri putra menghadiri tempat acara pembukaan bulan lomba tersebut.

Turut hadir dalam acara, Kepala Bidang Kesenian dan Olahraga (BKOS) KH. Makki Maimun Wafi, Kepala Wilayah, Kepala Daerah dan seluruh santri putra Nurul Jadid. Hingga ruangan Aula begitu padat namun acara tetap dapat berjalan meriah.

Ketua panitia bulan lomba, Ustadz Abdullah Faqih dalam sambutannya menyampaikan sekelumit informasi tentang kegiatan Bulan Lomba.

“Bulan Lomba ini merupakan suatu ajang perlombaan bergengsi dlm rangka menyambut peringatan Haul & Harlah di PP. Nurul Jadid. Dimana lomba ini terbagi menjadi 3 kategori lomba. Pertama bidang keilmuan, kedua bidang keagamaan, dan ketiga bidang keolahragaan. Peserta lomba berasal dari delegasi tiap daerah baik pusat maupun satelit untuk memperebutkan title Juara Umum,” papar Ketua Bulan Lomba.

“Lomba ini bukan hanya sekedar kompetisi, akan tetapi juga menjadi panggung bagi kita semua untuk belajar dan mengembangkan bakat dan minat  yang kita miliki,” tambahnya.

Sementara itu, Ustadz Saiful Rizal juga turut memberikan sambutan dalam pembukaan Bulan Lomba.

“Bulan lomba merupakan wadah untuk mengasah skill santri, melatih mental, dan ajang kompetisi bagi santri baik putra maupun putri,” jelas Ustadz Rizal.

“Harapan dari diadakannya bulan lomba adalah bagaimana bisa melahirkan sang juara yang nantinya bisa didelegasikan dalam perlombaan ditingkat kabupaten, provinsi, nasional, bahkan tingkat internasional,” Ustadz Rizal menambahkan.

Panitia dan semua pihak yang terlibat, Ustadz Rizal meneruskan, dalam pelaksanaan bulan lomba ini, kami harap untuk bisa menjaga sportivitas dan tetap mengedepankan nilai² kesantrian. Selamat berjuang dan selamat berkompetisi.

“Lomba bukan soal kalah dan menang, melainkan bagaimana melatih diri menjadi mental pemenang,” Pungkas Ustadz Rizal menyemangati para santri.

Prosesi pembukaan berjalan dengan lancar dan meriah. Setelah hampir dua jam kegiatan berakhir dan ditutup dengan doa yang dimpin oleh KH. Makki Maimun Wafi.

 

 

(Humas Infokom)

 

Luar Biasa! MA Nurul Jadid Pertahankan Gelar Juara Umum Bulan Lomba Putri

nuruljadid.net – Dalam penutupan Bulan Lomba Putri tahun 2023, Madrasah Aliyah Nurul Jadid (MANJ) kembali raih gelar sebagai juara umum dan favorit, Senin (13/02) malam. Dengan ini dinyatakan MANJ berhasil mempertahankan gelar juara umum dari beberapa tahun terakhir.

Bulan Lomba memang menjadi event lomba paling bergengsi di internal pesantren, seluruh santriwati sangat antusias berpartisipasi untuk memperjuangkan nama baik almamaternya. MANJ adalah salah satu bukti buah hasil dari jerih payah berlatih dan kekompakan dalam berkompetisi.

Tahta UMFA (Juara Umum dan Favorit) diperoleh dari total nilai paling banyak, setiap kategori juara memiliki poin tersendiri. Dilansir dari website resmi MA Nurul Jadid, Pembina OSIM MANJ putri ustazah Afrida Nurlaili menyebutkan keunggulan poin MANJ sangat dipengaruhi oleh perolehan juara satu di 15 cabang lomba.

“Penuh perjuangan dan air mata, selama satu bulan mereka all out karena berbarengan dengan ujian sekolah dan wilayah, juga kegiatan proker OSIM, Alhamdulillah 15 lomba yang digelar, MANJ senantiasa juara satu,” ungkapnya.

(Potret perolehan trophy MA Nurul Jadid dalam berbagai kategori lomba di Bulan Lomba Putri tahun 2023)

Sesuai dengan ungkapan berbahasa Arab “Man Jadda Wajada” yang memiliki arti “barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil” mewakili jerih payah perjuangan siswi MA Nurul Jadid untuk mempertahankan tahta UMFA setiap tahunnya. Karena mempertahankan itu lebih sulit dibandingkan memperolehnya di awal.

Ketua OSIM MA Nurul Jadid Dwi Gita Marsya dengan haru mengungkapkan rasa syukurnya dan memberikan ucapan terima kasih atas sinergitas dan kontribusi seluruh warga MANJ.

“Lelah kami terbayar, saya sangat bersyukur berkat segenap usaha, doa dan dukungan dari segenap siswi dan para ustaz-ustazah, MANJ berhasil menjadi juara UMFA,” tuturnya.

Perolehan tahta UMFA mendapat respon baik dari segenap guru dan karyawan MANJ, tak terkecuali Kepala Sekolah MA Nurul Jadid melalui pesan singkatnya memberikan aplaus dan menungkapkan rasa syukurnya, “Alhamdulillah, selamat dan sukses atas prestasi tersebut, terima kasih atas semua usaha dan perjuangannya itu luar biasa, mabruk,” ungkapnya.

(Humas Infokom)

Rebut Kejayaan Dua Tahun Silam, PPIQ Raih Juara Umum Kembali

nuruljadid.net –  Bulan lomba telah usai, jerih payah dan tetes keringat merebut juara kini terbayar. Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) kembali raih kejayaannya dengan merebut piala bergengsi Juara Umum  Bulan Lomba dalam rangka menyemarakkan Haul dan Harlah Pesantren Nurul Jadid ke 74. Gelar Juara Umum tersebut didapatkan dalam acara penutupan Bulan Lomba pada Rabu (15/02/2023) malam di Aula 1 pesantren.

Detik-detik pembacaan surah keputusan pemenang Juara Umum Bulan Lomba ini cukup menegangkan para santri. Sebab mendapatkan Juara Umum merupakan suatu kebanggaan bagi daerah yang berhasil mendapatkannya. Selain itu, bukan perkara mudah untuk bisa meraihnya.

Mendengar hal tersebut, Direktur PPIQ Gus Ahmad Madarik turut mengapresiasi prestasi yang telah didapatkan. Selain itu beliau juga berharap PPIQ bisa mempertahankan prestasinya.

“Alhamdulillah, semoga tambah baik kedepannya dan bisa mempertahankan prestasi,” tutur Gus Ahmad Madarik kepada tim infokom.

Dilain sisi, Kepala Daerah PPIQ bersyukur dan sangat senang atas jerih payah yang selama ini begitu besar akhirnya tuntas dan terbayar.

“Alhamdulillah dengan prestasi ini, saya berharap peserta didik PPIQ bisa lebih semangat lagi dalam belajar. Sehingga prestasi yang didapat tidak hanya berhenti sampai disini saja, akan tetapi berlajut hingga masa depan nanti,” ungkap Kepala Daerah PPIQ saat ditemui paska acara.

(Momen seluruh peserta didik dan pengurus PPIQ mengabadikan kebahagiaannya setelah mendapatkan Juara Umum Bulan Lomba)

Dari dua puluh enam cabang lomba, Total 18 piala penghargaan yang berhasil diperoleh asrama PPIQ ditambah satu lagi dengan piala bergengsi Juara Umum.

Paska penobatan Juara, seluruh peserta didik asrama PPIQ meluapkan rasa bahagiannya dengan foto bersama dengan para pengurusnya dan semua piala serta sertifikat Juara Umum yang diperoleh.

 

(Humas Infokom)

Resmi Ditutup, Seremonial Penutupan Bulan Lomba Berlangsung Meriah

nuruljadid.net – Panitia bulan lomba resmi tutup rangkaian kegiatan bulan lomba dalam rangka memeriahkan Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid ke 74.  Acara Penutupan diadakan secara seremonial yang bertempat di Aula 1 pesantren pada Rabu (15/02/2023) malam.

Acara penutupan bulan lomba sangat meriah dengan diikuti oleh seluruh santri putra. Selain itu, kehadiran Kepala Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS) KH. Makki Maimun Wafi menambah kemeriahan dan keistimewaan suasana seremonial Penutupan. Karena kurang afdol rasanya jika penutupan bulan lomba tanpa kehadiran beliau.

Ustaz Lutfi selaku Ketua Bulan Lomba menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh panitia dan partisipan yang sudah meluangkan waktunya.

“Kami mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada seluruh panitia, partisipan dari semua wilayah maupun daerah yang telah meluangkan waktunya dalam memeriahkan haul dan harlah Pesantren Nurul Jadid ke 74, ” ungkap Lutfi dalam sambutannya.

(Momen Ketua Panitia Bulan Lomba Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid ke 74 saat memberikan sambutan dalam acara penutupan Bulan Lomba)

Paska sambutan Ketua Panitia Bulan Lomba, terdapat pemutaran video Grand Closing Bulan Lomba. Video berdurasi satu menit empat puluh satu detik tersebut mampu menghipnotis perhatian dan menghibur semua santri. Pasalnya, video itu merepresentasikan beragam perlombaan yang diselenggarakan oleh panitia bulan Lomba. Aktor yang diperankan oleh santri I’dadiyah SLTP yang notabene masih lucu dan menggemaskan menambah keseruan video.

Sesekali tamu undangan mengangguk-anggukkan kepala disaat pemutaran video Grand Closing. Sementara itu, para santri bersorak gembira terpukau sembari diselingi dengan tepuk tangan meriah menghiasi kemeriahan ruangan Aula 1.

Piala lomba telah berjejer rapi, para pemenang telah siap menanti. Tiba dipenghujung acara penutupan bulan lomba, pemberian trofi penghargaan pemenang lomba diberikan secara bergilir sesuai dengan kategori lomba paska Surat Keputusan dibacakan. Mulai dari lomba keagaman, keilmuan dan keolahragaan.

Juara Umum Bulan Lomba tahun ini berhasil diraih oleh asrama PPIQ. Piala penghargaan Juara umum bulan lomba diberikan langsung oleh kepala BKOSS KH. Makki Maimun Wafi kepada perwakilan PPIQ. Bersamaan dengan hal tersebut, Tepuk tangan dan sorak gembira santri tak hentinya mengiringi kegembiraan  atas kemenangan wilayah PPIQ.

 

(Humas Infokom)

Bulan Lomba Putri Resmi Dibuka, Belasan Lomba Meriahkan Harlah ke-74

nuruljadid.net – Panitia pelaksanan bulan lomba putri resmi membuka perhelatan Bulan Lomba dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Pondok Pesantren Nurul Jadid ke-74 di Aula II pada hari Kamis (29/12) malam tepat sepekan setelah acara pembukaan Bulan Lomba Putra.

Turut hadir dan membuka acara Wakil Kepala Biro Kepesantrenan Ny. Mamnu Hatur Rohmah, dan hadir juga sebagai peserta dari jajaran pimpinan pengurus wilayah putri pusat maupun satelit, serta perwakilan santri dari setiap wilayah dan Lembaga.

Acara diawali dengan sambutan oleh Ketua Panitia Bulan Lomba 2022 ustazah Ifadatul Utmah, dengan penyampaian penuh bahagia dia menyambut dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran tamu undangan dan seluruh peserta yang turut memeriahkan acara pembukaan bulan lomba putri tahun 2022.

Kemudian dalam sambutan kedua, Ketua Umum Panitia Harlah 74 ustazah Lailiyah Muthmainnah menyampaikan tujuan umum dilaksanakannya bulan lomba ini, yaitu untuk menggali bakat-bakat terpendam yang ada dalam diri adik-adik santri.

“Silahkan tunjukkan bakat kalian masing-masing, namun jangan sampai mengganggu aktivitas kepesantrenan maupun Lembaga,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala Biro Kepesantrenan Ny. Hj. Mamnu Hatur Rohmah yang dalam hal ini mewakili Wakil Kepala Pesantren II juga menyampaikan sambutan sekaligus membuka Bulan Lomba tahun 2022 dengan resmi. Dalam sambutannya, beliau kembali mengingatkan agar para santri tidak meninggalkan kegiatan yang lebih prioritas dan telah menjadi kewajiban.

“Dalam waktu satu bulan kedepan ini jangan sampai terlena untuk meninggalkan kegiatan pesantren dan sekolah, karena itu adalah kewajiban utama kita atau fardhu ‘ain. Baru setelahnya, kita boleh turut memeriahkan bulan lomba ini, bisa dikatakan kegiatan ini adalah fardhu kifayah-nya,” dawuh beliau.

Usai seremonial, setiap santri mulai menunjukkan euforianya, saling lempar yel-yel ada juga yang fokus persiapan. Tanda bahwa kegiatan dilanjut dengan lomba pertama di bulan lomba tahun 2022 ini, yaitu lomba Mars dan Nasyid. Terlihat masing-masing peserta dan supporter sangat antusias beradu kreativitas.

 

 

(Humas Infokom)

Perkuat Kompetensi FA, Lomba Praktik Ibadah Digelar, Berikut 3 Asrama Juaranya

nuruljadid.net – Dari sekian banyak cabang perlombaan yang diadakan panitia Bulan Lomba Haul dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid, praktek ibadah merupakan salah satu lomba yang tak kalah menarik di kalangan santri selain untuk memperkuat pemahaman kompetensi Furudul Ainiyah (FA) juga untuk mengukur tingkat kemampuan santri antar asrama di masing-masing wilayah. Lomba ini dilaksanakan pada Kamis (29/12/2022) malam lalu.

Ada sedikit perbedaan dalam pelaksanaan lomba praktek ibadah tahun ini. Jika pada tahun-tahun sebelumnya, lomba praktek ibadah ini dilaksanakan di serambi masjid jami’. Namun pada lomba kali ini bertempat di Musala Roudlotul Qur’an (Musel).

Dari 17 peserta, perwakilan asrama yang hadir mengikuti perlombaan hanya berjumlah 12 delegasi karena sisanya tidak datang dan secara otomastis tereliminasi dengan sendirinya. Lomba ini merupakan lomba kelompok dengan batasan maksimal delapan orang dari tiap delegasi asrama. Beberapa hari sebelum dimulai perwakilan dari tiap daerah menghadiri technical meeting terkait tatib lomba dan undian materi yang akan dilombakan.

Materi yang akan diperlombakan ada sebanyak 7 opsi yang meliputi sholat gerhana, Jenazah, Jum’at, Ied, Istisqo’, Hajat dan sholat tasbih. Setelah mendapatakn materi dari undian, para delegasi memiliki waktu beberapa hari untuk mempersiapkan lomba itu.

salah satu delegasi Daerah yang mengikuti lomba praktek ibadah dengan materi sholat jum’at 

Dalam pelaksanaanya, alokasi waktu penampilan dari lomba ini berdurasi maksimal 10 menit. Kemudian penilaian nya diambil dari tiga hal yakni nilai praktek 45%, nilai materi 35% dan nilai kesopanan 20 %. Namun apabila terdapat nilai total yang sama, maka pemenang lomba ditentukan berdasarkan nilai praktek yang lebih tinggi.

Peserta tampak begitu semangat dalam mengikuti perlombaan karena mereka juga ingin mengharumkan nama asrama masing-masing dengan lewat lomba-lomba yang ada. Bahkan tak jarang membawa supporter untuk memberikan semangat dan motivasi tambahan kepada peserta lomba.

Setelah 12 peserta usai menampilkan, panitia mengumumkan pemenangnya. Juara 1 diraih oleh asrama PPIQ dengan skor nilai 98. Juara 2 didapatkan oleh asrama MAK dengan nilai 97. Dan Juara 3 asrama Unggulan dengan nilai total 96.

 

 

(Humas infokom)

Bulan Lomba Sukses Helat 3 Lomba Dalam Semalam, Ini Pemenangnya!

nuruljadid.net – Melihat waktu yang berkejaran dengan agenda padat Haul dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid serta kondisi cuaca yang kurang bersahabat, panitia bulan lomba maksimalkan waktu malam hari untuk menggelar perlombaan santri antar wilayah tersebut dengan memadatkan jadwal pertandingan meskipun ditemani cuaca yang tidak menentu.

Upaya tersebut dilakukan karena banyaknya cabang perlombaan yang digelar oleh panitia, sebanyak 27 macam lomba. Sementara itu, waktu yang bisa digunakan untuk melaksanakan perlombaan hanya dua malam saja dalam seminggu, yakni malam selasa dan malam Jumat, notabene adalah hari libur kegiatan pesantren. Disisi lain waktu yang tersisa menuju hari H sudah tersisa satu bulan. Oleh karena itu, panitia menyiasati dengan menyelenggarakan beberapa cabang perlombaan yang berbeda dalam satu malam agar lebih efisien dan maksimal.

Pada hari Senin (26/12/2022) malam, panitia menyelenggarakan 3 cabang perlombaan sekaligus. Lomba yang pertama, lomba buka kamus yang bertempat di Musala Riyadlus Sholihin (Mutim). Pada cabang lomba ini, peserta akan diadu ketangkasan dan kecerdasan mencari kata yang diperoleh melalui undian di kamus yang mereka bawa. Alhasil juara 1 dari asrama LPBA, Juara 2 dari Gang K, dan Juara 3 dari Asrama Awwaliyah 2.

Jenis lomba kedua, ialah lomba Futsal. Lomba ini bertempat di Lapangan Futsal yang ada di halaman SMA Nurul Jadid. Setiap satu jadwal, dilakukan sebanyak 3 match pertandingan. Pertandingan perdana dimainkan oleh asrama Awwaliyah vs Laskar Ababil 1 dengan skor 1-5. Match kedua dengan permainan yang cukup sengit oleh asrama Sunan Giri vs Diniyah dengan skor akhir 1-1. Match ketiga antara asrama LIPS vs Gang K dengan skor 2-1.

Terakhir lomba pada hari yang sama adalah lomba Dibaiyah yang dilaksanakan di Mushalla Roudotul Qur’an (Musel). Perlombaan tersebut juara 1 dimenangkan oleh asrama MAK dengan perolehan nilai total 83. Juara 2 dari Asrama Al Amiri (J) dengan total nilai 82,5 dan yang terakhir, Juara 3 diraih oleh Asrama PPIQ dengan total nilai 80.

 

 

(Humas Infokom)

Tak Berkutik! Skor 4-0, Kesebelasan PPIQ Tak Beri Celah untuk Aregaf Balas Gol

nuruljadid.net – Setelah kemarin tim futsal PPIQ bantai tim Ar-Rumi dengan skor 4 – 1, kini giliran tim kesebelasan sepak bola PPIQ  (Tahta) unjuk kebolehan dengan kembali bantai lawannya pada pertandingan sepak bola melawan asrama gang L (Aregaf) sebagai lawannya.

Tim Aregaf menjadi bulan-bulanan Tahta di stadion Raja Tega pada hari Jum’at (30/12/2022) pagi lalu. Sebab PPIQ berikan oleh-oleh gol apik sebanyak 4 kali untuk lawan tanpa beri kesempatan untuk balas gol satupun.

Awal pertandingan bola sempat dikuasai oleh tim Aregaf, namun setelah beberapa menit kemudian bola mulai diambil alih oleh tim Tahta. Sehingga beberapa kali setelah shooting di arahkan ke gawang Aregaf, akhirnya tembakan dari kaki Hiday berhasil menembus gawang lawan. Gol perdana itulah yang kemudian membuat pemain Tahta yang lain semakin berapi-api hingga menyusul gol-gol berikunya menjadi 4-0.

Beberapa kali tim Aregaf melakukan usaha untuk membalas gol kepada kesebelasan Tahta, namun selalu gagal menghadapi benteng pertahanan tim Tahta yang cukup kuat. Sorak riuh supporter menghiasi ketegangan pertandingan tersebut.

Kemenangan Tahta ini tentu tak membuat mereka puas begitu saja, karena ini masih pertandingan awal tahap penyisihan dan masih banyak lagi yang harus dihadapi untuk pertandingan selanjutnya.

Ketrampilan adu taktik dan skill yang dimiliki asrama PPIQ dalam dunia sepak bola dan futsal sangatlah baik. Karena para pemainnya tidak hanya latihan ketika detik-detik menjelang pertandingan saja, akan tetapi sudah latihan setiap hari libur pesantren.

“Tak heran jika terus menang, karena sejak tahun sebelum-sebelumnya Asrama PPIQ selalu menjadi juara bertahan tidak hanya di sepak bola, tetapi juga di lomba futsal,” ucap salah satu penonton lomba kepada tim Infokom Nurul Jadid.

 

(Humas Infokom)

Tim Futsal PPIQ Bobol Gawang Ar-Rumi dengan Skor 4-1 pada Pertandingan Perdana

nuruljadid.net – Tim PPIQ berhasil taklukkan tim Ar-Rumi dalam laga pertandingan futsal Bulan Lomba Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid yang digelar pada selasa (27/12/2022) sore silam. Pertandingan itu dilaksanakan di Lapangan Futsal SMA Nurul Jadid

Pada pertandingan babak penyisihan ini, tim PPIQ sudah memberikan kesan yang baik sejak awal. pasalnya, tim PPIQ berhasil membobol pertahanan lawan dengan konsisten, hingga pertandingan berakhir ditutup dengan skor 4-1.

Jadwal pertandingan kedua dilaksanakan pada Selasa (27/12/2022) sore yang diawali dengan pertandingan antara tim Diniyah vs tim Laskar Ababil 2 dengan skor yang fantastis yakni 1-5. Selama pertandingan kedua supporter sangat bersemangat mendukung timnya masing-masing.

Usai pembantaian match pertama, pertandingan itu dilanjutkan oleh tim Ar-Rumi vs tim PPIQ. Dimana pada pertandingan ini juga hampir sama dengan pertandingan sebelumnya, tim Ar Rumi dibantai tanpa ampun oleh tim PPIQ.

Selama pertandingan berjalan, bola dikuasai tim PPIQ hampir 80 %. Pada babak pertama, PPIQ sudah berhasil mencetak 2 gol sekaligus. Hebatnya, gol tersebut disumbangkan oleh orang yang sama, yakni Zainul. Pada babak kedua terjadi kelengahan pemain PPIQ hingga terjadi pembalasan gol dari Ar-Rumi. Permainan pun semakin panas dan sengit.

Tak ingin kebobolan lagi, tim PPIQ mulai lebih fokus dalam bertanding. Penjagaan area gawang lebih diperketat dari sebelumnya. Konsentrasi pemain itu dibuktikan dengan keterampilan adu skill dan taktik yang baik, hingga pada akhirnya tim PPIQ tersenyum bahagia ketika peluit panjang ditiupkan oleh sang wasit, dengan skor akhir 4-1, kemenangan untuk tim PPIQ.

Pertandingan match ketiga ditutup oleh tim Sunan Muria vs tim I’dadiyah dengan perolehanskor akhir 3-1 dimenangkan tim Sunan Muria.

 

(Humas Infokom)

Penutupan Bulan Lomba Harlah ke-73 Berlangsung Semarak dan Meriah

nuruljadid.net – Panitia Bulan Lomba resmi menutup rangkaian kegiatan bulan lomba yang digelar dalam rangka memeriahkan peringatan haul masyayikh dan harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid. Penutupan diadakah secara seremonial di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid Jumat (25/02/2022) malam.

Tidak hanya dimeriahkan dengan kehadiran seluruh santri putra, penutupan bulan lomba juga dihadiri oleh kepala Bidang Koordinasi Olagraga dan Seni Santri (BKOSS) Nurul Jadid KH. Muhammad Makki Maimun Wafi, serta seluruh kepala-kepala wilayah putra.

(Penampilan hadrah ala santri dari wilayah Zaid Bin Tsabit (K) putra pada acara penutupan bulan lomba haul dan harlah ke-73)

Kegiatan seremonial penutupan diawali dengan penampilan juara 1 hadrah ala santri dari wilayah Zaid Bin Tsabit (K). Terlihat lihai para personil hadrah memainkan alat-alat musik seadanya khas santri yang dibuat dari hasil kreatifitas. Acara juga dimeriahkan dengan penampilan juara 1 qori’ bulan lomba tingkat SLTP atas nama Wahyu Putra yang melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan suara emasnya.

Sementara itu, ketua panitia haul masyayikh dan harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid Ust. Khofifuddin, S.Pd. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi untuk seluruh panitia atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, keberhasilan acara ini adalah berkat jerih payah panitia bulan lomba yang telah proaktif meluangkan tenaga, waktu, dan pikiran demi suksesnya pagelaran bulan lomba ini dari pembukaan hingga sampai akhirnya penutupan.

“Kami ucapkan selamat bagi yang berhasil menjadi juara dan bagi yang belum jangan berputus asa. Kita tunggu di rangkaian acara yang akan datang. Sekali lagi, saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh panitia yang telah membantu atas suksesnya acara ini,” tandasnya.

(Ketua panitia Haul dan Harlah ke–73 ustaz Khofifuddin saat memberikan sambutan pada penutupan bulan lomba)

Ust. Khofifuddin berharap seluruh santri beserta pengurus bisa ikut memeriahkan perayaan acara inti Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid pada hari Minggu, 27 Februari 2022 pagi sampai dengan malam.

“Kami tunggu partisipasi penuh sahabat-sahabat santri dan seluruh pengurus pada acara inti Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid di hari Minggu. Tentunya siapa lagi yang akan memeriahkan acara ini jika bukan kita semua. Ini hajat besar pesantren, pesantren kita bersama,” imbuhnya.

(Penyerahan trofi juara umum pencak silat oleh kepala BKOSS KH. Muhammad Makki Maimun Wafi kepada kepala wilayah Zaid Bin Tsabit (K) ustaz Rahmad Hidayatullah)

Tiba di penghujung acara penutupan bulan lomba, pemberian trofi penghargaan para pemenang secara bergilir untuk seluruh kategori dan jenis lomba pasca penampilan video kaleidoscope dan official song bulan lomba tahun 2022.

Terakhir penyerahan trofi juara umum pencak silat yang diraih oleh Wilayah Zaid bin Tsabit (K) dan juara umum bulan lomba diraih wilayah MAK. Prosesi penghargaan para juara umum diberikan langsung oleh Kepala Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri KH. Muhammad Makki Maimun Wafi kepada kepala wilayah peraih juara umum tersebut. Tak henti sorak gembira santri atas kemenangan wilayahnya mengiringi prosesi penyerahan trofi.

 

(Humas Infokom)

Gawang Tim Kesebelasan PPIQ Dibobol Unggulan 1 dengan Skor Fantastis 3-0

nuruljadid.net – Puncak pertandingan sepak bola bulan lomba dalam rangka haul dan harlah ke-73 Nurul Jadid antara PPIQ dan Unggulan 1 telah berlangsung di lapangan Raja Tega Jum’at (18/02/2022) sore kemarin. Gawang tim kesebelasan PPIQ berhasil dibobol oleh kesebelasan Unggulan 1 dengan skor fantastis 3-0. Sampai akhir pertandingan tim PPIQ tidak berhasil membobol gawang lawan.

Final match antara PPIQ dan Unggulan 1 ini ditonton hampir oleh semua santri putra Pondok Pesantren Nurul Jadid, karena memang olahraga sepak bola masih menjadi olahraga terfavorit santri sejak lama. Hal ini menunjukkan bahwa banyak peminat sepak bola di kalangan santri, sehingga pertandingan sepak bola bulan lomba selalu menjadi lomba paling bergengsi yang dinanti.

(tim kesebelasan PPIQ sesaat sebelum pertandingan Final melawan Unggulan 1 di lapangan Raja Tega)

Sebelum pertandingan dimulai, penonton sudah mulai memenuhi lapangan Raja Tega di bagian barat pesantren. Lapangan Raja Tega merupakan saksi bisu dan tempat sejarah baru di kamus olahraga santri Nurul Jadid dimana pertandingan sepak bola dengan skill terbaik santri dipertandingkan dan dihelat.

Penonton tampak sangat antusias menanti pertandingan final dimulai, terlebih supporter dari kedua belah tim kesebelasan. Mereka sorakkan lagu-lagu penyemangat untuk tim kebanggaan masing-masing yang akan bertanding disertai dengan atribut ala santri sekaligus dresscode yang disepakati.

Di menit awal babak pertama, pertandingan babak final panas antara PPIQ dan Unggulan 1 ini berlangsung sengit dengan skor 0-0. Pada babak ini terjadi persaingan adu taktik dan teknik dalam penguasaan bola. Sehingga pada pertandingan ini masing-masing tim kesebelasan bermain cantik dengan penjagaan gawang sama ketat.

Masih di babak pertama, tim Unggulan 1 mulai menunjukkan kekuatannya melawan tim PPIQ dengan beberapa kali tembakan ke arah gawang. Akhirnya, ada dua tembakan jitu yang berhasil membobol benteng pertahanan gawang PPIQ, dimana hal itu membuat si penjaga gawang kewalahan. Dua gol itu nampak menjadi beban pikiran untuk tim PPIQ . Sehingga, kondisi ini menjadi peluang emas bagi tim Unggulan 1 untuk memenangkan babak final ini.

(Kedua tim kesebelasan berfoto bersama pasca pertandingan usai didampingi kepala BKOSSNJ KH. Muhammad Makki Maimun Wafi)

Setelah paruh pertama berakhir dengan skor 2-0, pertandingan dilanjutkan pada babak kedua. Pasca kebobolan dua kali, tim PPIQ semakin memperketat penjagaan agar tidak terjadi kebobolan kembali. Di babak ini pertandingan sempat memanas disebabkan pelanggaran pemain, namun perseteruan tersebut berhasil diatasi dengan baik oleh sang wasit.

Tak terduga, ternyata tim Unggulan 1 masih mampu menambah skor pertandingan pada babak final dengan memberikan satu gol cantik ke gawang PPIQ di menit terakhir. Keadaan ini membuat supporter masing-masing tim dan penonton semakin panas dengan bersorak ramai  lewat lagu penyemangat. Hingga pertandingan berakhir ditandai bunyi peluit wasit. Alhasil tim Unggulan 1 tetap berhasil mengungguli tim PPIQ dengan skor akhir 3-0.

 

(Humas Infokom)

Bulan Lomba : Akhir Perempat Final, 4 Tim Bersiap Menuju Semifinal

nuruljadid.net – Laga perempat final sepak bola piala bergengsi bulan lomba dalam rangka haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid telah khatam setelah pertandingan dramatis antara Asrama Unggulan II vs Matador FC yang diakhiri adu penalti dengan skor 1-4 dan Asrama PPIQ vs Delta FC dengan skor akhir 2-0 pada Jum’at sore (11/02/22) beberapa waktu lalu.

Empat hari kemudian, tepatnya pada hari selasa, penikmat sepak bola bergengsi se Nurul Jadid ini beserta supporternya akan kembali meramaikan lapangan Raja Tega. Mereka akan menyaksikan tim kebanggaannya adu trik dan startegi untuk membawa pulang tiket final.

Laga perempat final piala juara sepak bola Bulan Lomba dalam rangka Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 diawali duel antara Asrama Unggulan 1 vs Diniyah di lapangan Raja Tega pada hari Selasa (08/02/22) kemarin. Dari pertandingan tersebut didapati skor akhir 3-0. Sementara itu, hasil pertandingan ronde kedua yakni antara Gang O vs Ar-Rumi menghasilkan skor akhir 2-0.

(Tim sepak bola antar gang/asrama/wilayah nampak sedang berlaga di lapangan Raja Tega memeriahkan Bulan Lomba Haul Masyayikh dan Harlah ke-73)

Empat Tim sudah memastikan diri melangkah ke babak semifinal dengan tiket yang sudah mereka peroleh. Mereka adalah Asrama Unggulan 1, Gang A, Gang O, dan PPIQ.

Berdasarkan jadwal, pertandingan semifinal akan berlangsung pada hari Selasa (15/02/22) di lokasi yang sama, yakni lapangan Raja Tega. Dalam pertandingan semifinal nanti tim Gang A akan bertemu dengan Asrama Unggulan 1. Di sisi lain, ada tim Gang O yang akan bertemu dengan Asrama PPIQ.

Mereka akan bertanding sekaligus berusaha semaksimal mungkin agar timnya tidak tumbang terkalahkan. Semua tim berusaha keras hingga dapat mengantongi tiket panas untuk berlaga di babak final nanti.

Menariknya, di tahun ketiga ini Asrama PPIQ masih bertahan hingga babak semifinal. Menjadi tanda tanya besar apakah nanti bisa lolos hingga di babak final atau tidak. Karena selama dua tahun terakhir ini, PPIQ menjadi juara bertahan yang lolos hingga babak final.

 

(Humas Infokom)

Semarakkan Haul Masyayikh dan Harlah ke-73, Nurul Jadid Adakan Puluhan Lomba untuk Santri

nuruljadid.net – Menyemarakkan Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid yang jatuh pada tanggal 27 Februari 2022, panitia bulan lomba menyelenggarakan kompetisi santri dengan puluhan jenis lomba. Setidaknya terdapat 29 cabang lomba yang terbagi dalam 3 kategori keilmuan, kepesantrenan dan olahraga.

Selain bertujuan untuk memeriahkan peringatan Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid. Bulan Lomba ini juga bertujuan untuk mengasah potensi, minat dan bakat yang ada pada diri santri. Sementara itu, peserta dari bulan lomba sendiri merupakan santri perwakilan dari setiap wilayah di Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Ach. Ainul Yaqin selaku ketua panitia bulan lomba mengungkapkan bahwa bulan lomba ini sudah dimulai sejak tanggal 10 Januari 2022 setelah kegiatan pembukaan pada 06 Januari 2022 dan akan berakhir dengan penutupan sekaligus pengumuman para pemenang bulan lomba tanggal 24 Februari 2022.

“Tidak hanya kompetisi antar santri dengan berbagai jenis lomba saja, namun bulan lomba yang sudah dimulai sejak tanggal 10 Januari 2022 itu akan berakhir juga dengan pengumuman juara umum dari 29 cabang lomba yang diselenggarakan,” imbuh Yaqin.

(Santri Nurul Jadid peserta cabang lomba tilawatil qur’an tengah khusyuk membacakan ayat suci Al-Qur’an)

Adapun daftar cabang lomba dan pembagian berdasarkan kategorinya sebagaimana berikut:

  • Keagamaan
  1. Hadrah Ala Santri
  2. Tartilul Qur’an
  3. Bilal Jum’at dan Adzan
  4. Musabaqah Qiroatul Kutub
  5. Musabaqoh Hifdzul Qutub
  6. Tilawatul Qur’an
  7. MSQ (Musabaqoh Syarhil Qur’an)
  8. Diba’iyah
  9. Praktik Ibadah
  •  Keilmuan
  1. Cerdas Cermat
  2. Pidato 4 Bahasa
  3. Paduan Suara
  4. Ranking 1
  5. Mading 2 Dimensi
  6. Debat Ilmiah
  7. Dramatisasi Puisi
  8. Khot Imlak dan Kaligrafi
  9. Cipta Puisi
  10. Fesban Nasional
  11. Jurnalistik (Koran Santri)

(Santri Nurul Jadid tengah bertanding bola basket pada bulan lomba tahun 2022 di halaman MA Nurul Jadid)

  • Olahraga
  1. Sepak Bola
  2. Tenis Meja
  3. Bulu Tangkis
  4. Bola Voli
  5. Futsal
  6. Basket
  7. Sepak Takraw
  8. Tarik Tambang
  9. Gobak Sodor

Adapun jadwal pelaksanaan bulan lomba tahun 2022 sebagaimana berikut:

(Jadwal bulan lomba tahun 2022 dalam rangka memperingati Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Pembukaan Bulan Lomba Harlah ke-73 Berlangsung Epic dengan Digital Creativity Skill

nuruljadid.net – Bulan lomba dalam rangka memperingati Haul masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid, panitia awali kegiatan dengan menggelar opening ceremony yang epic dengan sajian audio-video disertai efek dan sentuhan kreativitas digital skill yang luar biasa berhasil memukau santri dan tamu undangan yang hadir kemarin malam kamis (06/01/22) di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid untuk putra dan Aula II untuk putri.

Serangkaian iringan sholawat dilantunkan oleh grup banjari Muhibbus Sholawat menggema seluruh ruangan sebagai pembuka sebelum acara ceremonial dimulai. Beberapa judul sholawat dilantunkan dan  dibawakan dengan indah dan syahdu oleh Muhibbus Sholawat atau yang biasa dikenal Firqah Hadrah Az-Zainiyah (Firhaz) sehingga santri dan tamu undangan yang hadir mendengarkan dengan khidmad.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Lembaga Motivasi Nurul Jadid (LMNJ) Dr. KH. Hefniy Rozaq, Kepala Bidang Kesenian dan Olahraga (BKOS) KH. Maimun Wafi, kepala-kepala wilayah dan seluruh santri Nurul Jadid baik pusat maupun satelit. Hingga ruangan Aula begitu padat namun acara tetap dapat berjalan meriah.

Pembukaan bulan lomba tahun ini lebih meriah dari tahun sebelumnya. Karena ada inovasi baru dalam rangkaian acaranya seperti introducing video sebelum MC memasuki tempat acara, MC terdiri dari 3 orang dengan 3 bahasa yang berbeda (Indonesia, Inggris, dan Arab), dan penampilan audio-video special Ost. Bulan lomba karya santri nurul jadid yang berjudul “semangat harapan”. Dimana inovasi tersebut membuat para santri terpukau menatapnya.

(KH. Hefniy Razaq sedang memberikan sambutan di acara Pembukaan Bulan Lomba)

KH. Hefniy Razaq dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan bulan lomba merupakan hiburan dan momentum santri untuk mengekspresikan potensi dirinya.

“Bulan Lomba adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh para santri. Karena bulan lomba ini merupakan ekspresi para santri untuk menampakkan bahwa masing-masing santri punya potensi untuk berprestasi,” tuturnya.

Selain itu, beliau juga mengajak para santri agar tetap menjunjung akhlaqul karimah, “Pada saat berkompitisi di bulan lomba santri Nurul Jadid harus tetap menjaga akhlaqul karimah sehingga dalam perlombaan nanti, siapapun yang kalah dan menang kita tetap saudara, yakni saudara sesama santri, sesama Islam dan saudara sesama manusia. Karena perlombaan ini sebagai hiburan yang tentunya ada yang kalah dan ada yang menang,” imbuhnya.

Event bulan lomba merupakan hiburan maka perlu disikapi dengan baik, positif dan dijalankan dengan sportif. Karena kegiatan ini merupakan bagian dari langkah-langkah pesantren untuk melahirkan bakat dan potensi santri untuk dikembangkan lebih lanjut.

(KH. Hefniy Razaq (kiri) nampak sedang memukul gong berarti acara Bulan Lomba resmi di buka)

Bulan lomba dalam rangka memperingati Haul Masyayikh dan Harlah ke-73 Pondok Pesantren Nurul Jadid itu dibuka secara resmi oleh KH. Hefniy Razaq dengan pembacaan surat Al-Fatihah bersama dan dilanjutkan pemukulan gong sebagai bentuk simbolis bahwa Bulan Lomba sudah resmi dibuka dan dimulai.

Kategori lomba yang dihelat terbagi menjadi tiga, pertama keilmuan; kedua keagamaan dan ketiga keolahragaan.

Prosesi pembukaan berjalan dengan lancar, meriah dan khidmat. Setelah hampir dua jam kegiatan berakhir dan diakhiri dengan doa yang dimpin oleh KH. Makki Maimun Wafi.

 

(Humas Infokom)