Pos
Bulan Lomba Resmi Ditutup, Asrama PPIQ Raih Juara Umum
nuruljadid.net – Pembukaan Bulan Lomba pada januari kemarin lalu telah usai, dengan berakhirnya pembukaan lomba tersebut secara resmi ditutup dengan pemukulan rebana oleh Ust. Saili Aswi, anggota Steering Commite (SC) panitia Haul dan Harlah 71. Jum’at malam, (20/03/2020).
Hasilnya, beberapa perlombaan yang telah terselenggarakan itu secara langsung akan diumumkan di Aula 1 PP. Nurul Jadid dengan pemberiaan Piala dan Piagam penghargaan.
Menurut Ust. Ridwan Hamimi, Ketua Panitia Bulan Lomba mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh sahabat santri, panitia dan seluruh pihak yang telah mensukseskan acara penutupan bulan lomba serta mengucapkan selamat pada para pemenang lomba yang telah berhasil menjadi juara.
“Saya berdiri disini ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh sahabat santri, panitia dan seluruh pihak yang telah menyukseskan acara pentupan bulan lomba ini dalam rangka haul dan harlah PP. Nurul jadid yang ke 71,” ungkap ridwan.

Ketua Bulan Lomba, Ust. Ridwan Hamimi (sarung merah) foto bersama dengan para santri pemenang lomba keilmuan
Santri kelahiran kabupaten Lumajang itu berpesan kepada sahabat santri yang masih belum memenangkan perlombaan agar tidak patah semangat, dan tetap percaya diri. Karena suatu saat nanti apapun pasti akan diberi kesempatan untuk menang.
Hal senada juga tersampaikan oleh Zainulloh Aswi, Ketua Umum Haul Pendiri & Hari Lahir ke 71. “Mudah-mudahan melalui pelaksanaan bulan lomba ini, bakat, skill, dan keterampilan dapat dikembangkan dalam perlombaan-perlombaan yang lain,” ucap ketua haul & harlah.
Di tempat yang sama, Ust. Saili Aswi, anggota SC Haul dan Harlah 71 menjelaskan bahwa tidak ada sesuatu yang bisa dibalaskan sebagai balasan dari PP. Nurul Jadid kepada panitia. “Semoga amal panitia semua dicatat oleh allah SWT sebagai amal ibadah dan dijadikan bekal untuk nanti sampai pulang ke masyarakat sebagai nilai perjuangan,” tuturnya.
Pasca sambutan – sambutan dilanjutkan dengan pemberian hadiah dan piagam kepada para pemenang lomba dan pada tahun ini juara umum di raih oleh asrama Pusat Pendidikan Ilmu Al-qur’an (PPIQ).
Penulis : Badrus
Editor : Ponirin
Berkat Ikhtiar Tulus Akhirnya Berbuah Mulus
nuruljadid.net – Pelaksanaan Penutupan Bulan Lomba Haul dan Harlah yang ke -71 yang bertempat di Aula I PP. Nurul Jadid ditutup oleh Ust. Saili Aswi, anggota Steering Commite (SC) Haul dan Harlah. Jum’at malam, (20/03/2020).
Acara penutupan tersebut akan selalu dikenang oleh Asrama Pusat Pendididkan Ilmu Al-qur’an (PPIQ), pasalnya acara penutupan yang dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB itu PPIQ menjadi juara umum.
Dimas Eko Cahyono sebagai Sekretaris PPIQ merasa sangat bersyukur sekali karena ikhtiar dengan tulus dan persiapan yang telah mereka lakukan untuk mengikuti Bulan Lomba tidak sia-sia dan dapat menyabet juara umum setelah sebelumnya hanya finish di juara kedua pada harlah yang ke-70.
“Alhamdulillah yang jelas kita banyak bersyukur karena memang dari awal kita telah mengikhtiarkan dan mempersiapkan bulan lomba tahun ini dengan matang. Karena tahun kemaren kita finish di nomor 2. Dan target tahun ini alhamdulillah kita berhasil menjadi juara umum,” tuturnya saat di temui nuruljadid.net pasca acara.

Pemberian Piala Juara Umum oleh Kepala BKOSS, KH. Makki Maimun Wafi(kiri) kepada Sekretaris asrama PPIQ, Ust. Dimas Eko Cahyono (kanan)
Dia berharap agar Santri PPIQ unggul motivasi dalam berkompetisi dan mempertahankan apa yang telah diraih pada Bulan Lomba tahun ini.
“Harapannya yang pertama kepada Santri PPIQ agar unggul motivasi untuk lebih semangat berkompetisi terutama yang lebih tinggi levelnya dan bagaimana tahun depan kita mempertahankan apa yang tahun ini telah kita capai dari beberapa perolehan juara di berbagai bidang lomba,” pungkas santri yang berasal dari kabupaten Bondowoso itu.
Penulis : Junaedi
Editor : Ponirin
Kepala BKOS, Meminta Pemenang Tidak Cepat Puas Dan Yang Kalah Berusaha Lebih
nuruljadid.net – Penutupan Bulan Lomba HAUL dan HARLAH ke 70 Pondok Pesantren Nurul Jadid ditutup secara resmi oleh Kepala Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS), KH. Makki Maimun Wafi. Kamis (28/03/2019).
Di awal sambutan Kepala BKOSS menerangkan bahwa, terlaksananya Bulan Lomba semata-mata untuk menyemarakkan peringatan Harlah, namun juga untuk menjalin tali silaturrahim yang baik antar wilayah sekaligus antar peserta. “Sehingga pasca pelaksanaan bulan lomba, kekompakan dan rasa kekeluargaan antar wilayah semakin erat dan semakin kuat. Inilah makna sesungguhnya yang bisa kita petik bersama dari adanya Bulan Lomba antar wilayah setiap tahunnya” tegas beliau di depan para santri di Aula Universitas Nurul Jadid.
beliau yakin dengan diadakannya Bulan Lomba akan melahirkan talenta – talenta dari setiap lomba baik segi kelimuan, keagamaan bahkan dari keolahragaan.
“berharap prestasi dari adik-adik juga bisa menorehkan dengan tinta emas nama PP. Nurul Jadid dikancah yang lebih besar lagi, seperti Nasional bahkan Internasional,” imbuh beliau.
Selain itu, beliau turut berpesan kepada para para yang menang untuk tidak cepat puas diri, namun hal itu dapat memacu semangatnya dan kepada yang belum menang untuk terus berlatih dan berusaha lebih.
“Pemenang bukanlah mereka yang tak pernah kalah, tetapi mereka yang tak pernah berhenti ketika mengalami kekalahan dan Pemenang bukanlah mereka yang tidak pernah gagal, melainkan mereka yang senantiasa tekun berusaha untuk menggapai tujuan dan cita-citanya,”pungkas beliau.
Penulis : Ahmad
Editor : Ponirin
Tiupan Kue Tart Menjadi Simbolis Berakhirnya Lomba
nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid menggelar penutupan bulan lomba dalam rangka memperingati haul dan Harlah Pendiri ke 70 bertempat di Aula Universitas Nurul Jadid. kamis, (28/03/2019).
Imron Sadewo, Ketua Bulan Lomba menuturkan dalam sambutan, dengan berakhirnya kegiatan bulan lomba. “Saatnya kita bekerja sama untuk satu tujuan luhur dimana tujuan tersebut seiring perjalanan visi misi pesantren,”tuturnya.
Ia juga menambahkan, setiap orang harus membawa misi dalam hidupnya. Begitu pula hidup di dalam organisasi, tentu harus mengemban visi dan misi yang di wujudkan dalam tindakan sehari-hari.
“tujuannya tetap sama yakni menciptakan dunia yang lebih baik”. Tegasnya.
Ditempat yang sama, KH. Makki Maimun Wafi, Kepala Bidang Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS), menjelaskan bahwa tujuan Bulan Lomba bukan hanya semata – mata untuk menyemarakkan peringatan Harlah, namun juga untuk menjalin tali silaturrahim antar wilayah sekaligus antar peserta.
Beliau menambahkan, dengan di adakannya bulan lomba ini, menjadi nilai positif bagi para santri dan melahirkan bibit – bibit unggul yang bisa memberikan prestasi untuk Pesantren.
“Berharap prestasi dari adik-adik juga bisa menorehkan dengan tinta emas nama PP. Nurul Jadid dikancah yang lebih besar lagi, seperti Nasional bahkan Internasional,” imbuh beliau.
Pasca sambutan, beliau dan didampingi oleh panitia bulan lomba meniup kue tart sebagai simbolis akan berakhirnya bulan lomba.
Pada tahun ini, bulan lomba melombakan 30 lomba yang terbagi dalam bidang keilmuan, keolahragaan dan keagamaan. Dari lomba – lomba ditentukan juara umum dan pada kali ini jatuh pada Asrama Madrasah Aliyah Program Keagamaan (MAPK).
Penulis : Yahya
Editor : Ponirin